Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol. 2 No.

3 Desember 2016: 110-118 ISSN: 2302-4119

Pengaruh Customer Relationship Management dan Customer Experience Quality


Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Konsumen
di Sisha Cafe Kemang)
Wasi Bagasworo
STIE Indonesia Banking School
wasi.bagasworo@ibs.ac.id

Visi Hardiani
STIE Indonesia Banking School
visi.hardiani@gmail.com

Abstract
This study discusses about the customer relationship management and quality of the customer experience, which is
thought to affect customer satisfaction and the impact to customer loyalty at sisha cafe Kemang. In this study, the vari-
able of the customer relationship managementand the customer experience quality is measured through the dimensions
of those variabels. Each of these dimensions will be partially tested how it affects customer satisfaction and customer
loyalty. In addition, this study also wanted to know which the most influential dimension to customer satisfaction and
customer loyalty are. The research sample was 100 visitors who visited the sisha cafe Kemang at least three times
within a period of one week. The observations will be analyzed using the Structural Equation Model (SEM). The results
from the study showed that the four dimension of customer relationship management and five dimensions of customer
experience quality have a strong significant effect on customer satisfaction. and so it takes customer satisfaction as an
intervening variable to achieve customer loyalty have a strong significant effect.
Keywords: Customer Relationship Management, Customer Experience Quality, Customer Satisfaction, Customer Loy-
alty

Abstrak
Penelitian ini membahas Customer Relationship Management dan Customer Experiece Quality, yang diduga dapat
mempengaruhi kepuasan pelanggan dan dampak pada loyalitas pelanggan di Sisha Cafe Kemang. Dalam penelitian ini,
variabel Customer Relationship Management dan Customer Experiece Quality diukur melalui dimensi variabel-variabel
tersebut. Masing-masing dimensi ini akan diuji secara parsial bagaimana hal itu memengaruhi kepuasan pelanggan dan
kesetiaan pelanggan. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengetahui dimensi mana yang paling berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Sampel penelitian adalah 100 pengunjung yang mengunjungi kafe sisha
Kemang setidaknya tiga kali dalam jangka waktu satu minggu. Observasi akan dianalisis menggunakan Structural Equa-
tion Model (SEM). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa empat dimensi Customer Relationship Management dan
lima dimensi Customer Experiece Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga
dibutuhkan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening untuk mencapai loyalitas pelanggan memiliki pengaruh
signifikan yang kuat.
Kata Kunci: Customer Relationship Management, Customer Experiece Quality, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pe-
langgan

1. Pendahuluan namanya kafé ini menyediakan shisha dengan berbagai


Industri food dan beverages yang ada di Indone- rasa pilihan. Langkah-langkah lain yang dilakukan oleh
sia beraneka ragam. Misalnya, kafe, rumah makan, dan Shisha Café Kemang adalah selalu memberikan informa-
warung makan. Keanekaragaman jenis dalam industri si jika akan mengadakan acara-acara khusus. Pihak ma-
tersebut mempunyai daya tarik dan keunikannya sendi- najemen mengutamakan pelayanan yang baik dan ramah
ri-sendiri. Misalnya pada kafe terdapat keunikan berupa terhadap pelanggan. Pihak manajemen menggunakan
tempat yang nyaman, live music, serta menu makanan prinsip 3S (senyum, sapa, sopan).
yang cenderung termasuk makanan ringan. Menurut Berdasarkan fenomena yang sudah peneliti jelas-
Newell (2009), Customer Relationship Management kan diatas, peneliti menduga bahwa adanya Customer
(CRM) adalah sebuah modifikasi dan pembelajaran pe- Relationship Managaement (CRM) dan Customer Expe-
rilaku konsumen setiap waktu dari setiap interaksi, per- rience Quality (CEQ) diduga dapat meningkatkan Cus-
lakuan terhadap pelanggan dan membangun kekuatan tomer Satisfaction. Dimana selanjutnya, kepuasan kon-
antarakonsumen dan perusahaan. sumen akan mendorong terciptanya loyalitas Shisha Café
Peneliti melihat bahwa salah satu kafe yang Kemang pada masa yang akan datang.
menyajikan suasana berbeda itu, Shisha Café Kemang,
yang didirikan oleh salah satu keturunan Timur Tengah 2. Tinjauan Literatur
yaitu Muhammad Nagib Alkaff (34) pada September Perilaku Konsumen
2007. Keunikan dari Shisha Café Kemang adalah pen- Menurut Schiffman dan Kanuk (2010) men-
yajian yang bernuansa Timur Tengah, mulai tempat, definisikan perilaku konsumen sebagai berikut, bahwa
menu yang disajikan serta pelayanannya. Sesuai dengan konsumen akan melakukan sebuah pembelian, meng-
110
Bagasworo dan Visi Hardiani, Pengaruh Customer Relationship Management.... ISSN: 2302-4119

gunakan, ataupun memutuskan untuk memilih produk batkan seluruh peristiwa kehidupan yang sudah terjadi.
tersebut atau tidak dan layanan yang mereka dapatkan Dengan kata lain sebagai pemasar harus menata lingkun-
apakah memuaskan atau tidak. Assael (2010) perilaku gan yang benar untuk pelanggan dan apa sebenarnya
konsumen dapat dipelajari dengan cara dua pendekatan, yang diinginkan pelanggan. Pengalaman atau experi-
yakni pendekatan manajerial dan pendekatan holistik. ence pada umumnya bukan dihasilkan dari diri sendiri
Pendekatan manajerial cenderung bersifat mikro dan ataupun dibuat-buat, melainkan bersifat secara langsung
kognitif. Sifat mikro terjadi karena pemahaman perila- berdasarkan pengalaman tanpa unsur kesengajaan.
ku konsumen dilakukan secara individual berdasarkan Penggunaan pengalaman merupakan bagian
sikap, persepsi, gaya hidup dan karakteristik demogra- dari customer experience, dimana customer experience
fi.Sifat kognitif terjadi karena menekankan proses pe- merupakan segala sesuatu yang terjadi di setiap tahap
mikiran konsumen individual dan faktor yang mempen- dalam siklus pelanggan dari sebelum terjadinya pembe-
garuhi keputusan konsumen. Pendekatan holistik ber- lian hingga setelah terjadinya pembelian dan mungkin
orientasi makro karena cenderung terfokus kepada sifat termasuk interaksi yang melampaui produk itu sendiri
pengalaman konsumsi dari pada proses pembelian. (Venkat, 2007).
Menurut Thompson dan Kolsky (2009), cus-
LoyalitasKonsumen tomer experience sebagai akumulasi dari semua kejad-
Loyalitas konsumen adalah komitmen kon- ian yang disadari oleh pelanggan mengenai bagaimana
sumen bertahan secara mendalam untuk berlangga- produk, merek dan mencakup pelayanan yang didapat.
nan kembali atau melakukan pembelian ulang produk/ Sebuah pengalaman yang utuh dapat diperoleh pelang-
jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, gan melalui lima komponen utama yang menggabung-
meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran kan dimensi jarak.
mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan pe-
rilaku (Griffin, 2002). Pengaruh Positif Customer Relationship Management
Menurut Minor dan Mowen (2002) mengemu- Terhadap Customer Satisfaction
kakan bahwa loyalitas dapat didasarkan pada perilaku Menurut Sin dan Largrosen (2008) bahwa CRM
pembelian aktual produk yang dikaitkan dengan pro- adalah suatu kegiatan dimana produsen dapat memenuhi
porsi pembelian. Berdasarkan dari pandangan tersebut kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi pilihan pelang-
maka loyalitas merek didefinisikan sebagai keinginan gan, menyelesaikan keluhan pelanggan, menyediakan
konsumen untuk melakukan pembelian ulang. layanan nilai jual, dan membangun hubungan jangka
panjang dengan pelanggan mereka.. Hal tersebut dibuk-
Kepuasan Pelanggan tikan oleh penelitian Wangkar (2013) yang menyatakan
Menurut Schiffman dan Kanuk (2010) kepua- terciptanya loyalitas konsumen sebagai akibat dari ter-
san pelanggan adalah persepsi pelanggan secara indivi- ciptanya kepuasan konsumen sebagai nilai lebih yang
du terhadap kinerja suatu produk dalam hubungannya diakibatkan oleh customer relationship management.
dengan ekspektasi mereka. Kottler (2012) menyatakan Berdasarkan argumen tersebut maka diajukan hipotesa
kunci untuk mempertahankan pelanggan adalah kepua- sebagai berikut.
san pelanggan. Pelanggan yang puas akan:
1. Melakukan pembelian ulang H1: Customer Relationship Management berhubungan
2. Mengatakan hal yang baik tentang perusahaan kepa- positif terhadap customer satisfaction
da orang lain(rekomendasi).
3. Kurang memperhatikan merek dan iklan produk pe- Pengaruh Positif Customer Experience Quality Terh-
saing. adap Customer Satisfaction
4. Membeli produk lain dari perusahaan yang sama. Penggunaan pengalaman merupakan bagian
dari customer experience, dimana customer experience
Customer Relationship Management merupakan segala sesuatu yang terjadi di setiap tahap
Menurut Kottler (2012) Customer Relationship dalam siklus pelanggan dari sebelum terjadinya pembe-
Management atau manajemen pengelolaan pelanggan lian hingga setelah terjadinya pembelian dan mungkin
merupakan suatu proses mengelola informasi rinci ten- termasuk interaksi yang melampaui produk itu sendiri
tang masing-masing pelanggan secara cermat mengelola (Venkat, 2007).
semua titik sentuhan pelanggan demi mamaksimalkan
kesetiaan pelanggan. H2:Customer experience quality berhubungan positif
terhadap customer satisfaction
Customer Experience Quality
Berdasarkan pendapat (Schmith, 2003) custom- Pengaruh Positif Customer Satisfaction Terhadap
er experience quality adalah proses secara strategis da- Customer Loyalty
lam mengatur atau implementasi pengalaman atas diri Penelitian yang dilaukan oleh Senjaya et al.
pelanggan dengan suatu produk atau perusahaan. Cus- (2013) menemukan adanya hubungan yang positif an-
tomer experience quality merupakan pengalaman dari tara kepuasan pelanggan yang didorong oleh dimensi
pelanggan sebagai pemahaman akhir melalui hubungan dari customer experience terhadap loyalitas pelanggan.
langsung dengan cara-cara yang diberikan oleh perusa- Berdasarkan hal tersebut maka diajukan hipotesa seba-
haan. gai berikut.
Menurut Schmitt 2003), experience adalah
peristiwa pribadi yang terjadi sebagai jawaban atas be- H3:Customer satisfaction berhubungan positif terhadap
berapa rangsangan. Pengalaman atau experience meli- customer loyalty
111
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol. 2 No. 3 Desember 2016: 110-118 ISSN: 2302-4119

Tabel 1. Penelitian Sebelumnya

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

Kegiatan untuk memperoleh


Hubungan pengaruh
pelanggan yang royal diperoleh
customer relationship
Maya Ariyanti dan melalui hubungan manajemen
management dengan
1. Mariana Rachmawati pelanggan. Hasil penelitian ini
loyalitas pelanggan
2007 kurang erat dikarenakan belum
bengkel resmi sepeda
adanya program hubungan yang
motor di Bandung
baik dengan pelanggan.
Dimensi kualitas pengalamam
Vivie Senjaya ; Prof. Dr. Pengaruh customer pelanggan belum mampu
Hatane Semuel, S.E., MS. experience quality memberikan pengaruh yang
dan Diah Dharmayanti, terhadap customer signifikan oncustomer loyalitas
2. S.E., M.Si. Jurusan satisfaction dan sehingga dibutuhkan kepuasan
Manajemen Pemasaran, loyalitas pelanggan di pelanggan sebagai intervensi
Universitas Kristen Petra kafe Excelso Tunjungan untuk mencapai kesetiaan
tahun 2012 Plaza Surabaya pelanggan.

Pengaruh Customer
Relationship Hasil penelitian menunjukkan
Kartika Imasari dan Kezia Management Terhadap bahwa dimensi Customer
3. Kurniawati Nursalin tahun Loyalitas Relationship Management
2011 (CRM)mempengaruhi Loyalitas
Pelanggan Pada PT. Pelanggan
BCA Tbk
Analisis pengaruh
kualitas jasa dan
Hipotesa semuanya diterima dan
kepuasan pelanggan
Aulia Siwi Putriandari positif terhadap kualitas jasa dan
4. terhadap loyalitas
tahun 2011 kepuasan pelanngan terhadap
pelanggan pengguna
loyalitas pelanggan.
Telkom Speedy di
Semarang
Dalam menciptakan experiental
Menciptakan market suatu merek harus meliputi
Endang Sulistya Rini Staf
pengalaman konsumen sense, feeling, think, act, relate
5. Pengajar FE USU tahun
dengan experential sehingga hal ini terjadi diferensiasi
2008
marketing sebuah produk dan emosional
sebuah merek.
Destra Rahmayadi Analisis pengaruh Hasilnya bahwa hubungan-
Program Studi S1 Reguler konumitas merek hubungan tersebut memiliki
6. Departmen Manajemen berbasis media sosial pengaruh positif terhadap
Fakultas Ekonomi terhadap loyalitas kepercayaan merek dan loyalitas
Universitas Indonesia. merek pada Air Asia merek pada Air Asia
1. Customer satisfaction
berpengaruh signifikan terhadap
Pengaruh customer customer loyalty
Sri Minarti Ningsih dan satisfaction, switching
Dr. Waseso Segoro, Ir., cost dan trust brand 2. Switching cost berpengaruh
7. MM Jurusan Manajemen terhadap customer signifikan terhadap customer
Fakultas Ekonomi, loyalty pada mahasiswa loyalty
Universitas Gunadarma. pengguna kartu seluler
prabayar IM3 Depok 3. Trust in brand
tidakberpengaruh terhadap
customer loyalty

112
Bagasworo dan Visi Hardiani, Pengaruh Customer Relationship Management.... ISSN: 2302-4119

Gambar 1. Kerangka Pemikiran


Pengaruh Positif Customer Relationship Management Populasi dan Sampel
Terhadap Customer Loyalty Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pe-
Empat kemampuan utama strategis dalam langgan yang berada di daerah Kemang, Jakarta Sela-
Customer Relationship Managmenet menurut Gordon tan.Sementara populasi sasaran adalah pelanggan atau
(2006) dalam imasari dan nursalin (2011) yaitu Teknolo- masyarakat yang mengenal produk dari Shisha Café Ke-
gi (Technology), Orang (People), Proses (Process), Pen- mang Jakarta Selatan.
getahuan dan Pemahaman (Knowledge and Insight)
diduga berhubungan positif dengan customer loyalty. Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan hal tesebut maka diajukan hipotesa sebagai a. Teknik Penentuan Jumlah Sampel
berikut. Langkah terakhir merupakan tahap dimana be-
sarnya jumlah sampel ditetapkan. Metode statistik de-
H4:Customer relationship managmenet berhubungan ngan program SEM, ukuran sampel yang sesuai ada-
positif terhadap customer loyalty lah antara 100-200 (Hair, Black, Babin, dan Anderson,
2010). Dalam penelitian ini maka jumlah sampelnya
Pengaruh Positif Experience Quality Terhadap Cus- adalah sebagai berikut.
tomer Loyalty Jumlah Sampel = Indikator x 5
Menurut Lemke et al. (2006) dalam Senjaya Jumlah Sampel = 20 x 5 = 100
et al. (2013) menemukan delapan faktor yang paling
penting dalam mempengaruhi B2C customer experi- b. Metode Pengambilan Sampel
ence quality, yaitu: Accessibility, Competence, Custom- Metode pengambilan sampel dalam peneli-
er Recognition, Helpfulness, Personalization, Problem tian ini menggunakan non-probability sampling. Sam-
solving, Promise fulfillment, Value For Time. Sementa- pel dalam penelitian ini dipilih melalui teknik conve-
ra penelitian yang dilakukan oleh Senjaya et al. (2013) nience sampling, karena responden yang dipilih be-
menemukan bahwa faktor-faktor tersebut berpengaruh rada di tempat dan waktu saat penelitian dilakukan.
positif pada kepuasan pelanggan. Akan tetapi bukan ha- Convenience sampling adalah sebuah teknik sampling
nya terhadap loyalitas pelanggan, namun customer ex- nonprobabilitas yang berupaya memperoleh sampel
perience quality, juga mendorong adanya loyalitas pe- elemen yang mudah. Pemilihan unit sampling diser-
langgan. Berdasarkan hipotesa tersebut maka diajukan ahkan terutama ke pewawancara (Malhotra, 2010).
hipotesa sebagai berikut.
Operasionalisasi Variabel
H5:Customer experience quality berhubungan positif Lebih lanjut, untuk penjabaran operasionalisa-
terhadap customer loyalty si variabel penelitian adanya indikator dan pernyataan
disesuaikan dengan dimensi dari variabel penelitian
3. Metode Penelitian pada penelitian ini. Sehingga dapat dilihat pada tabel 2.
Jenis Data dan Sumber Data
Jenis penelitian yang digunakan adalah peneli- Metode Pengolahan Data
tian deskriptif. Pengumpulan data untuk setiap sampel Model yang akan digunakan dalam penelitian
dari populasi dalam penelitian ini akan dilakukan de- ini adalah model hubungan atau pengaruh untuk men-
ngan menyebarkan kuesioner sebanyak satu kali dalam guji hipotesis yang diajukan maka metode analisis yang
satu periode dengan satu sampel (single cross-sectional digunakan adalah SEM (Structural Equation Models)
design). Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayan menggunakan alat bantu berupa software yang mem-
95% atau nilai alpha/significance level sebesar 0,05 bantu menganalisis model SEM, software tersebut ada-
(Malhotra, 2010). lah SPSS AMOS 21.
Metode yang digunakan pada penelitian ini ada-
lah metode kuantitatif. Data yang telah terkumpul akan 4. Hasil dan Pembahasan
diolah menggunakan program statistik AMOS Data di- Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas (Pre-Test)
himpun melalui survei dimana responden ditanya men- Hasil Uji Validitas (Pre-Test)
genai berbagai pertanyaan mengenai perilaku, maksud, Berdasarkan hasil uji validitas (pre-test) kue-
pengetahuan, motivasi, serta karakteristik demografis sioner ke sebanyak 30 orang responden, diketahui de-
derta gaya hidup mereka (Malhotra, 2010) ngan jelas bahwa ternyata seluruh item indikator pada
113
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol. 2 No. 3 Desember 2016: 110-118 ISSN: 2302-4119

Tabel 2. Operasionalisasi Variabel (1)


No Variabel Definisi Indikator Pernyataan Skala
1. Customer Suatu strategi dan proses 1. Information • Shisha Café membagi informasi
Relationship untuk menciptakan Technology tentang promosi dan persaingan
Likert
Management nilai pada setiap (Teknologi produk melalui media elektronik
(CRM) pelanggan, membangun Informasi) (Imasari dan Nursalin, 2011) 1-5
preferensi organisasi dan (Gordon, 2002)
meningkatkan bisnis untuk
2. People (Orang) • Menurut saya karyawan Shisha
membangun hubungan
(Gordon, 2002) Café mempunyai tingkat Likert
jangka panjang dengan
profesionalisme yang tinggi
pelanggan
(Imasari dan Nursalin, 2011) 1-5
(Gordon, 2002)
3. Process (Proses) • Saya merasa proses penanganan
(Gordon, 2002) masalah di Sisha Café cepat Likert
(Imasari dan Nursalin, 2011)
1-5
4. Knowledge and • Shisha Café memahami selera
understanding sesuai dengan saya pesan Likert
(Pengetahuan dan (Imasari dan Nursalin, 2011)
pemahaman) (Gordon, 1-5
2002)
2. Customer Akumulasi dari semua 1. Accessability • Lokasi Shisha Café Kemang
Experience kejadian yang disadari (Lemke et al., 2006) mudah dijangkau. Likert
Quality oleh (Senjaya et al, 2013)
1-5
(CEQ) Pelanggan 2. Competence • Shisha Café menjaga standar Likert
(Lemke et al., 2006) kualitas menu yang disajikan
(Thompson dan Kolsky,
(Senjaya et al., 2013) 1-5
2004)
3. Customer • Karyawan Shisha Café Kemang
Recognition memberikan sambutan ketika anda Likert
masuk gerai
(Lemke et al., 2006) 1-5
(Senjaya et al., 2013)
4. Helpfullness • Karyawan Shisha Café Kemang
(Lemke et al., 2006) membantu menyediakan meja dan Likert
kursi untuk saya
(Senjaya et al., 2013) 1-5
5. Personalization • Kursi dan meja makan di Shisha Likert
(Lemke et al., 2006) Café Kemang nyaman
(Senjaya et al., 2013) 1-5
6. Problem solving • Menu di Shisha Café Kemang
(Lemke et al., 2006) mudah untuk saya mengerti Likert
(Senjaya et al., 2013) 1-5
7. Promise • Harga menu yang di tawarkan
Fulfillment pada setiap cabang Shisha Café Likert
sama
(Lemke et al., 2006) 1-5
(Senjaya et al., 2013)
8. Value for Time • Karyawan Shisha Café Kemang
memberikan pelayanan yang
(Lemke et al., 2006) ccepat ketika menyajikan makanan Likert
(Senjaya et al., 2013)
1-5

3. Costumer Proses mempertahankan 1. Price 1. Harga makanan dan minuman yang


Satisfaction pelanggan dengan (Kotler,2008) ditawarkan Shisha café Kemang Likert
memperhatikan dan memuaskan
memproduksi produk (Senjaya et al., 2013) 1-5
dengan kualitas yang
bagus agarpelanggan 2. Product Quality 2. Penataan makanan dan minuman
merasa puas (Kotler, 2008) yang disajikan Shisha café Likert
Kemang memuaskan
(Kotler, 2008) (Senjaya et al., 2013) 1-5
3. Service Quality 3. Karyawan Shisha café Kemang
(Kotler, 2008) selalu melayani dengan baik Likert
(Senjaya et al., 2013)
1-5

114
Bagasworo dan Visi Hardiani, Pengaruh Customer Relationship Management.... ISSN: 2302-4119
Tabel 3. Operasionalisasi Variabel (2)
No Variabel Definisi Indikator Pernyataan Skala
4. Customer Loyalty Kecenderungan perilaku 1. Recommended Friends 1. Saya akan mengunjungi
untuk membeli suatu (Lau dan Lee, 2009) kembali Shisha café
produk atau merek Kemang
Likert
tertentu, dan menganjurkan (Senjaya et al., 2013)
pihak lain untuk merek 1-5
tersebut.

(Lau dan Lee, 2009)

variabel penelitian memiliki nilai faktor loading > 0,5 Hasil Analisis Data
maka dapat diartikan item pernyataan kuesioner itu su- Spesifikasi Model
dah valid. Tahap ini berkaitan dengan pembentukan model
awal persamaan struktural, sebelum dilakukan estimasi.
Hasil Uji Reliabilitas (Pre-Test) Model awal ini diformulasikan berdasarkan suatu teori
Pada hasil uji reliabilitas menggunakan rumus atau penelitian sebelumnya.Model penelitian terdiri dari
cronbach alpha diperoleh hasil nilai Cronbach alpha 4 variabel, 5 hipotesis, dan 20 indikator untuk mengu-
di atas cut-of value cronbach alpha kritis (0,7) sehing- ji adanya hubungan kausalitas antara variabel-variabel
ga dapat dikatakan seluruh variabel penelitian (CRM, yang dihipotesiskan.
CEQ, CS, CL) sudah reliabel atau konsisten.
Identifikasi Model
Profil Responden Berdasarkan hasil penghitungan maka model
Berdasarkan temuan data penelitian yang ter- penelitian ini adalah overidentified dikarenakan memi-
kumpul, mengenai berapa kali responden ke Sisha Café liki nilai df positif. Berdasarkan hal tersebut maka anali-
Kemang dalam seminggu, diperoleh perincian data seba- sis data SEM bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
gai berikut: responden paling banyak telah datang dalam
satu minggu sebanyak 2 kali sebesar 40%, sedangkan Estimasi
yang datang 1 kali sebesar 31%, kemudian yang datang Ukuran Sampel
3 kali sebesar 15%, selanjutnya yang datang 4 kali se- Metode statistik dengan program SEM, ukuran
besar 11%, dan yang datang di atas 5 kali sebesar 3%. sampel yang sesuai adalah antara 100 – 200 (Hair, Black,
Mengacu pada data yang terkumpul, mengenai Babin, dan Anderson, 2010). Dalam penelitian ini, jum-
jenis kelamin responden diperoleh perincian data se- lah sampel yang digunakan sebesar 100 responden.
bagai berikut: responden paling banyak yang berjenis
kelamin perempuan sebesar 52% dan yang berjenis ke- Uji Normalitas Data
lamin laki-laki sebesar 48%. Berdasarkan nilai critical rasio (cr) skewness
Pengeluaran responden per bulan, diperoleh per- value semua Indikator diperoleh nilai di bawah 2,58 art-
incian data sebagai berikut: responden yang pengeluaran inya data menunjukkan berdistribusi normal. Pada ko-
per bulan Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 sebesar 62%, se- lom critical rasio (cr) untuk multivariate nilainya adalah
dangkan yang pengeluaran perbulan Rp 2.000.000 - Rp 1,977 jauh di bawah nilai ± 2,58 pada tingkat signifikan-
3.000.000 sebesar 30%, dan yang pengeluaran perbulan si 1%, dengan demikian dapat dikatakan terbukti bahwa
Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000 sebesar 8%. data berdistribusi normal.

Gambar 1. Model Penelitian


115
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol. 2 No. 3 Desember 2016: 110-118 ISSN: 2302-4119
Hasil Uji Model Pengukuran (Measurement Model 0,466 dengan tingkat probabilitas 0,000. Dikare-
Fit) nakan nilai probabilitas (0,000) < 0,05 < 0,01
Berdasarkan hasil uji validitas, diketahui bahwa < 0,001 maka dapat dinyatakan bahwa terdapat
semua indikator pada variabel penelitian memiliki stan- pengaruh positif dan signifikan customer satis-
darized factor loading di atas cut-off value (0,5) sehing- faction terhadap customer loyalty.
ga dapat dikatakan semua indikator pada variabel laten 4. Hipotesis (H4) diperoleh nilai regresi (estimasi)
adalah hasilnya valid. 0,225 dengan tingkat probabilitas 0,020. Dikare-
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh bah- nakan nilai probabilitas (0,020) < 0,05 maka
wa nilai consturctreliability (CR) pada variabel peneli- dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh posi-
tian di atas cut-off value (0,7) sehingga dapat dikatakan tif dan signifikan customer relationship manage-
semua variabel penelitian adalah hasilnya memiliki ment terhadap customer loyalty.
tingkat reliabilitas yang tinggi. 5. Hipotesis (H5) diperoleh nilai regresi (estimasi)
Variance extracted memperlihatkan jumlah 0,326 dengan tingkat probabilitas 0,006. Dikare-
varians dari indikator yang diekstraksi oleh variabel nakan nilai probabilitas (0,006) < 0,05 maka
bentukan yang dikembangkan. Nilai variance extract- dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh posi-
ed yang tinggi menunjukkan bahwa indikator-indikator tif dan signifikan customer relationship quality
itu mewakili secara baik variabel bentukan yang dikem- terhadap customer loyalty.
bangkan. Hasil variance extracted menunjukkan bahwa
semua konstruk memenuhi syarat cut-of value minimal Implikasi Manajerial
0,5. Hasil penelitian menunjukkan customer rela-
tionship management berpengaruh positif dan signifikan
Uji Kecocokan (Goodness of Fit) Structural Model terhadap customer satisfaction dikarenakan Shisha Café
Berdasarkan Goodness of Fit Structural Model, memberikan informasi tentang berbagai promosi kepa-
kita dapat melihat bahwa satu ukuran GOF, yaitu Chi- da konsumen melalui media elektronik seperti mem-
Square (χ²) menunjukkan kecocokan yang kurang baik promosikan makanan khas Lebanon. Karyawan shisha
(poor fit) tetapi untuk CMIN/DF mengindikasikan keco- café melaksanakan tugas pekerjaan secara profesional
cokan yang baik (good fit). Dua ukuran GOF yang lainn- kepada customer seperti memberikan pelayanan yang
ya, yaitu RMSEA adalah good fit dan GFI menunjukkan ramah dan sopan, menunjukkan sikap membantu cus-
kecocokan yang marginal fit. Maka dari itu, model ke- tomer yang datang dengan menawarkan menu makanan,
seluruhan mengindikasikan bahwa secara keseluruhan melakukan pelayanan yang cepat, dan bersedia menden-
data kurang fit dengan model SEM. garkan komplain serta menyelesaikan komplain dengan
tetap menunjukkan sikap yang ramah. Manajemen shi-
Hasil Analisis Model Struktural sha café telah menghimbau kepada seluruh karyawan
Berdasarkan temuan data penelitian pada tabel untuk segera membantu keinginan konsumen dan men-
4, maka dapat dideskripsikan hasil uji hipotesis peneli- gatasi komplain secara cepat dan tepat agar customer
tian sebagai berikut: merasakan puas.
1. Pada hasil hipotesis (H1) diperoleh nilai regre- Hasil penelitian menunjukkan customer experi-
si (estimasi) 0,297 dengan tingkat probabilitas ence quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap
0,006. Dikarenakan nilai probabilitas (0,006) < customer satisfaction hal ini dikarenakan berdasarkan
0,05 maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pen- pengalaman yang dialami responden menyatakan bah-
garuh positif dan signifikan customer relation- wa menu makanan khas Libanon ini memiliki standar
ship management terhadap customer satisfaction. kualitas yang bermutu sehingga customer merasakan
2. Hasil hipotesis (H2) diperoleh nilai regresi (es- kepuasan. Di tambah lagi, kualitas pelayanan yang cepat
timasi) 0,589 dengan tingkat probabilitas 0,000. dari karyawan Shisha CaféKemang membuat customer
dikarenakan nilai probabilitas (0,000) < 0,05 < nyaman dan senang. Pelayan (karyawan) Shisha Café
0,01 < 0,001 maka dapat dinyatakan bahwa ter- Kemang yang friendly atau bersahabat dengan para cus-
dapat pengaruh positif dan signifikan customer tomer membuat customer merasa dihargai dan menjadi
experience quality terhadap customer satisfac- tertarik untuk datang kembali.
tion. Hasil penelitian menunjukkan customer satis-
3. Hipotesis (H3) diperoleh nilai regresi (estimasi) faction berpengaruh positif dan signifikan terhadap cus-

Tabel 4. Analisis Model Struktural


Hipotesis Path Estimasi P Keterangan
H1 CS <--- CRM 0,297 0,006 Terdapat Pengaruh
H2 CS <--- CEQ 0,589 *** Terdapat Pengaruh
H3 CL <--- CS 0,466 *** Terdapat Pengaruh
H4 CL <--- CRM 0,225 0,020 Terdapat Pengaruh
H5 CL <--- CEQ 0,326 0,006 Terdapat Pengaruh
Ket. : *untuk sig.0,05; **untuk sig 0,01; *** untuk sig 0,001
Sumber: Data diolah peneliti

116
Bagasworo dan Visi Hardiani, Pengaruh Customer Relationship Management.... ISSN: 2302-4119

tomer loyalty hal ini berarti harga makanan dan minu- 2. Pihak Shisha Café Kemang memiliki database
man yang terjangkau serta cita rasanya yang enak dan yang lengkap seperti nama, tanggal lahir, alamat
nikmat memberikan rasa puas sehingga customer men- dan nomer telpon pelanggan, agar dapat menge-
jadi datang kembali ke Shisha Café Kemang. Customer tahui selera konsumen dan dapat memberitahukan
yang merasakan kepuasan berupaya merekomendasikan tentang promo-promo yang disediakan untuk pe-
kepada teman-temannya untuk datang ke Shisha Café langgan Shisha Café Kemang.
Kemang. 3. Seharusnya Karywan Shisha Café memberikan
Hasil penelitian menunjukkan customer rela- program promo kepada customer yang mempu-
tionship management berpengaruh positif dan signifikan nyai kartu member ataupun yang tidak ada, mis-
terhadap customer loyalty dikarenakan Shisha Café Ke- alnya dengan cara diadakannya potongan harga
mang memberikan informasi kepada konsumen menge- untuk yang berulang tahun.
nai menu sajian makanan yang sedang promosi melalui 4. Sebaiknya harga menu makanan dan minuman
media elektronik sehingga konsumen yang pernah yang ditawarkan harus benar-benar sesuai dengan
datang ke Café ini menjadi tertarik untuk datang kemba- harga yang mereka berikan. Meskipun mahal,
li bahkan merekomendasikan teman dekatnya untuk me- tetapi customer dapat merasa puas.
nikmati menu makanan yang ada di Shisha Café. Shisha 5. Sebaiknya Shisha Café Kemang menyelenggara-
Café memahami selera pesanan customer-nya seperti kan live musik atau sejenisnya sesuai dengan per-
sudah mengetahui jenis menu makanan yang diingink- mintaan customer agar customer tertarik datang
an dan proporsi yang diinginkannya sehingga customer kembali.
merasa senang dengan pelayanan ini meskipun ada ke- 6. Sebaiknya arena parkiran lebih diluaskan karena
naikan harga maka Shisha Café Kemang tetap menjadi semakin banyak customer yang datang ke Shisha
pilihannya. Café Kemang.
Hasil penelitian menunjukkan customer experi-
ence quality (CEQ) berpengaruh positif dan signifikan Daftar Referensi
terhadap customer loyalty dikarenakan berdasarkan dari Agustriningrum, R. (2011). Analisis Pengaruh CAR, As-
pengalaman yang dirasakan oleh customer ternyata lo- sael, (2001). Consumer Behaviour 6th Edition. New
kasi Shisha Café Kemang yang strategis dan mudah di- York Thomson Learning.
jangkau membuat customer tertarik untuk datang kem- Ariyanti, Maya., Rachmawati, Mariana., Universitas
bali. Selanjut, sikap karyawan yang ramah, sopan, dan Widyatama Bandung 2008 ‘Pengaruh customer re-
cepat dalam menyajikan pesanan membuat customer lationship management dengan loyalitas pelanggan
merasa senang karena tidak harus menunggu lama. bengkel ban sepeda motor bandung’
Bigne, J. E., Mattila, A. S., & Andreu, L. (2008). The
5. Kesimpulan dan Saran Impact of Experiential Consumption Cognitions and
Kesimpulan Emotions on Behavioral Intentions. Journal of Ser-
Berdasarkan hasil penghitungan data penelitian vices Marketing, 22 (4), 303-315.
dan pembahasan serta implikasi manajerial, maka dapat Chan, (2003) Relationship marketing :Inovasi pemasaran
diberikan simpulan penelitian sebagai berikut: yang membuat pelanggan bertekuk lutut. Jakarta PT.
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diter- Gramedia Pustaka Utama.
ima yang menyatakan bahwa customer relationship Cravens, David W., dan Piercy, Nigel F., (2004). Strate-
management terhadap customer satisfaction terbukti gic marketing (7th ed.)
berpengaruh. Cooper, D. R., dan Schindler, P. S. (2011). Business Re-
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diter- search Methods. Singapore: The McGraw-Hill Com-
ima yang menyatakan bahwa customer experience panies, Inc.
quality terhadap customer satisfaction terbukti ber- Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan
pengaruh. program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universi-
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diter- tas Diponogoro.
ima yang menyatakan bahwa customer satisfaction Ghozali I,(2008). Structural Equation Modeling Metode
terhadap customer loyalty terbukti berpengaruh. Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Sema-
4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diter- rang: Universitas Diponegoro, 2008.
ima yang menyatakan bahwa customer relationship Ghozali, I. (2008). Model Persamaan Struktural Konsep-
management terhadap customer loyalty terbukti ber- dan Aplikasi dengan Program AMOS 16.0. Sema-
pengaruh. rang: UNDIP.
5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diter- Griffin, Jill, 2002, Customer Loyalty : How to Earn It,
ima yang menyatakan customer experience quality How to Keep It, Lexington
terhadap customer loyalty terdapat pengaruh. Hair et al., (2010), Multivariate Data Analysis, Sixth Edi-
Saran tion. Pearson Education, Inc. New Jersey.
Sesuai hasil temuan data penelitian di lapangan, Kartajaya, Hermawan. (2007). Boasting loyalty market-
dan hasil penelitian yang telah dideskripsikan maka pe- ing performance. Bandung: Mizan ustaka.
neliti memberikan saran penelitian sebagai berikut: Kotler, P. (2000). Marketing Management, (10th ed.).
1. Sebaiknya karyawan Shisha Café Kemang me- USA: Prentice Hall, Inc.(2005). Manajemen Pe-
mahami selera sesuai pesanan customer agar cus- masaran, Jilid1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
tomer merasakan kepuasan dengan menu yang di- Gramedia.(2009). Marketing Management. New Jer-
pesannya. Misalnya dari rasa pedas makanannya sey, USA: Prentice Hall.Inc.
ataupun rasa Shisha yang mereka pesan. Maholtra, N. (2004). Marketing research. New Jersey:
117
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol. 2 No. 3 Desember 2016: 110-118 ISSN: 2302-4119
Pearson Prentice hall.
Maholtra, N. (2007). Marketing research and applied
orientation (5th ed.). New Jersey: Pearson Education
inc, Prentice hall.
Mowen, John C dan Michael Minor.(2002). Perilaku
Konsumen. Jild Satu Edisi Kelima. Alih Bahasa Lina
Salim. Jakarta: Erlanga
Oliver, Richard L., 1998, “Whence Customer Loyalty”,
Journal of Marketing, Vol. 63 (Special Issues)
Senjaya, V., Semuel, H., dan Dharmayanti, D. (2013).
Pengaruh Customer Experience Quality Terhadap
Customer Satisfaction dan Customer Loyalty Di Café
Excelso Tunjungan Plaza Surabaya: Perspektif B2C.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA,
1(1), 1 - 15.
Sri Minarti Ningsih Dr. Waseso Segoro, Ir., MM Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadar-
ma ‘ 2009Pengaruh Customer Satisfaction, Switching
Cost Dan Trust In Brand Terhadap Customer Loyal-
ty Pada Mahasiswa Pengguna Produk Kartu Seluler
Prabayar Im3 Di Kota Depok
Tu, Y. T., Wang, C. M., & Chang, H. C. (2012). Corporate
Brand Image and Customer Satisfaction on Loyalty:
An Empirical Study of Starbucks Coffee in Taiwan.
Journal of Social and Development Sciences, 3 (1),
24-32
Wijanto, Setyo Hari. 2008. Structural Equation Model-
ing dengan LISREL 8.8 Konsep dan Tutorial.Yogya-
karta : Graha Ilmu.
Wangkar, A. (2013). Pengaruh Kualitas Layanan, Nilai
Pelanggan, Customer Relationship Management (CRM)
Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pe-
langgan (Studi Pada Pt.William Makmur Perkasa
Manado). Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, 1(3),
1 - 16.
Wijayanto, S. H. (2008). Structural Equation Modeling
dengan Lisrel 8.8: Konsep dan Tutorial (Pertama
ed.). Yogyakarta: PT Graha Ilmu.
Vivie Senjaya ; Prof. Dr. Hatane Semuel, S.E., Ms. Dan
Diah Dharmayanti, S.E., M.Si 2007. Jurusan Manaje-
men Pemasaran, Universitas Kristen Petra ‘Pengaruh
Customer Experience Qualityterhadap Customer
SatisfactiondanCustomer Loyaltydi Café Excelso
Tunjungan Plaza Surabaya: Perspektif B2c’

118

Anda mungkin juga menyukai