Anda di halaman 1dari 2

Seni budaya adalah sebuah keahlian dalam aktivitas mengekspresikan ide-ide dan

pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan dan imajinasi pandangan atas bebeberapa
benda, karya, atau pun suasana, yang dapat menghadirkan rasa indah dan menciptakan peradaban
manusia yang lebih maju.

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Lagu, tari, dan bahasa merupakan
salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

Seni rupa di Indonesia berkembang dengan cukup baik dengan mempertahankan predikat


seni Indonesia. Dalam perkembangannya ini, seni rupa tidak memandang berbeda setiap disiplin
ilmu yang ada karena tidak perlu sikap spesialis untuk menghasilkan sebuah karya. Dengan
kreativitas yang terus diasah, sebuah seni bisa terlahir tanpa perlu adanya keterikatan. Para
seniman bebas berekspresi, bahkan terkadang cenderung terlihat bermain-main dengan
eksperimen untuk menghasilkan sebuah seni rupa yang bernilai tinggi. Karya seni yang
dihasilkan di daerah-daerah Nusantara bisa menjadi wujud dari terbentuknya pola hidup dan
nilai-nilai yang mengangkat adat setempat. Perkembangan seni rupa di berbagai daerah bisa
ditemui dari ragam seni patung, seni bangunan, dan seni hias.

Sesuai namanya, seni memang berarti keindahan yang dapat dinikmati oleh setiap orang.
Keindahan itu bisa dirasakan melalui indera manusia. Adanya keindahan itu membuat kehadiran
seni, khususnya seni rupa, selalu mendapatkan dukungan. Dari tahap-tahap perkembangan seni
rupa di Indonesia, ada beberapa kebudayaan yang mempengaruhi. Awalnya seni rupa sudah
mulai muncul di zaman prasejarah Indonesia. Terbukti dengan ditemuinya banyak penemuan
dari zaman ini seperti menhir, arca, punden berundak, dan sebagainya. Pada zaman ini, seni rupa
memiliki sifat yang sakral, tradisional, feodal, dan terbuka. Selanjutnya, dimasuki jejak baru
yaitu lahirnyakebudayaan Hindu Indonesia yang juga turut mempengaruhi keberadaan seni rupa.

Tak berhenti pada zaman itu saja, perkembangan seni rupa terus berlanjut padamasa
sejarah Islam di Indonesia. Ketika agama Islam mulai menyebar di Indonesia, ragam seni yang
mulai muncul yaitu seperti seni arsitektur, seni kerajinan, seni hiasan, dan seni kaligrafi. Seni
rupa Islam ini bersifat sakral, tradisional,dan bergaya etnis dimana perkembangannya
dipengaruhi oleh kesenian asing. Perkembangan selanjutnya memasuki tahap seni Indonesia
baru. Seni rupa baru ini semakin berkembang dengan didirikannya banyak sanggar-sanggar yang
mendukung perjalanan dari seni rupa di Indonesia

Secara umum, seni terbagi menjadi 5 cabang, yaitu :

1. Seni Rupa, yaitu hasil karya dua dimensi dan tiga dimensi yang dinikmati melalui indra
penglihatan (visual). Seni rupa disini contohnya adalah gambar, lukisan, patung, dan
kerajinan.
2. Seni Musik, yaitu hasil karya yang dinikmati suaranya menggunakan indra pendengaran
(Audio) dengan memperhatikan irama, melodi, dan ayunan nada indah.
3. Seni Tari, yaitu hasil karya gerak anggota tubuh yang teratur dengan diiringi irama
sehingga menghasilkan nilai keindahan.
4. Seni Teater adalah hasil karya yang dinikmati melalui media suara (audio), rupa, dan juga
gerak (visual). Seni ini merupakah gabungan dari seni rupa, tari, dan musik.
5. Seni Sastra adalah seni yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Puisi dan novel adalah
beberapa contohnya.

Anda mungkin juga menyukai