Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RUTIN

ELEKTRONIKA
“Komponen-komponen elektronika”

NAMA : DINDA AZHARI PARDEDE


NIM : 5191151014
KELAS : PTIK III/C
DOSEN : Drs. NELSON SINAGA. M.PD

PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN


KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020.
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. Resistor
Resistor adalah tahanan atau bisa juga diartikan sebagai hambatan. resistor punya
fungsi yakni menghambat arus yang mengalir pada rangkaian elektronika tertutup. Biasanya
resistor berfungsi sebagai pembatas atau pengatur arus listrik dalam rangkaian elektronika.
Adapun jenis-jenis dari resistor ini sebagai berikut:
 Resistor kawat
Resistor ini terbuat dari bahan kawat yang dililitkan. Nilai resistensi resistor yang
dimiliki tergantung dari panjang kawat yang dililitkan.
 Resistor Oksida Logam (Metal Film resistor)
Metal Film resistor merupakan resistor yang terbuat dari bahan utama oksida logam.
Resistor ini memiliki nilai toleransi sebesar 1% dan 2 %.
 Resistor arang (carbon resistor)
Biasanya resistor ini memiliki kapasitas daya sebear 1/16 Watt, 1/8 watt, ½ Watt, 2 Watt, ¼
watt, 1 Watt dan 3 Watt.

Resistor merupakan salah satu komponen elektronika yang bersifat pasif dimana
komponen ini tidak membutuhan arus listrik untuk berkerja. Resistor memiliki sifat
menghambat arus listrik dan resistor sendiri memiliki nilai besaran hambatan yaitu ohm dan
dituliskan dengan simbol Ω. Resistor disimbolkan dengan huruf R. dan mempunyai satuan
ohm.
Simbol resistor:

Contoh bentuk dari resistor:

2. Kapasitor
Kapasitor adalah untuk menyimpan dan mengeluarkan muatan energi listrik. Selain
kapasitor, nama lainnya adalah kondensator.  Kapasitor terbagi atas beberapa jenis yaitu:
 Kapasitor Nilai Tetap (Fixed Capasitor)
Fixed Capasitor atau Kapasitor Nilai tetap merupakan kapasitor yang nilai kapasitasnya tidak
mengalami perubahan atau berubah-ubah.

Nilai kapasitas yang dihasilkannya akan sama atau tetap. Beberapa jenis kapasitor nilai tetap
antara lain adalah sebagai berikut:

 Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)


Ceramic Capasitor atau Kapasitor Keramik memiliki bentuk yang bermacam-macam. Ada
yang berbentuk bulat tipis ada pula yang persegi empat dengan warna merah, coklat, hijau
atau warna yang lainnya.

Untuk pemasangan kapasitor keramik yang dipasang pada papan rangkaian (PCB) boleh
dilakukan secara bolak balik karena kapasitor ini tidak memiliki kaki negatif maupun kaki
positif.

 Kapasitor Polyster

Pada dasarnya kapasitor ini sama saja dengan kapasitor keramik. Akan tetapi bentuknya saja
yang berbentuk persegi empat. Biasanya berwarna hijau, merah, coklat dan warna lainnya.

 Kapasitor Kertas

Kapasitor kertas ini memiliki isolator yang terbuat dari kertas. Nilai kapasitor ini umumnya
berkisar antara 300pF hingga 4µF. kapasitor ini bisa dipasang bolak balik dalam rangkaian
elektronika.

 Kapasitor Mika

Kapasitor ini juga sering disebut dengan kondensator padder. Biasanya dipasang pada radio
yang berfungsi sebagai filter frekuensi dengan menggunakan sirkuit oscilator.

Untuk menghitung nilai kapasitas pada sirkuit oscilator adalah sebagai berikut:

 Kapasitas 200 pF – 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave /


MW) = 190 meter – 500 meter.
 Kapasitas 1.000 pF – 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW)
SW 1 = 40 meter – 130 meter.
Kapasitas 2.700 pF – 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter –
49 meter.

 Kapasitor Variabel
 Kapasitor variabel memiliki nilai kapasitas yang berubah-ubah dan terdiri dari dua
jenis yaitu:
 Varco (Variabel Condensator) biasa dipakai pada radio yang biasanya difungsikan
untuk memilih gelombang pada rangkaian radio. Pada kapasitor ini memiliki nilai
kapasitas maksimal sekitar 100pF hingga 500 pF.
 Trimmer Kondensator biasanya dipasang pada rangkaian paralel dengan fungsi
sebagai pengatur pemilihan frekuensi gelombang. Nilai kapasitas yang dimiliki
biasanya dibawah 100pF.

 Kapasitor Elektrolit
Electrolytic Condenser atau yang lebih sering disebut Elco ini biasanya berbentuk tabung
dengan dua kutub kaki yaitu kaki negatif dan kaki positif.

Nilai kapasitas yang dimiliki sekitar 0,47 mikroFarad hingga ribuan mikroFarad dengan
tegangan yang bekerja dari hanya beberapa volt hingga ribuan volt.

3. Induktor
4. Dioda
5. Transistor
6. Ic (intergreated circuit)
7. Saklar / switch
8. Transformator
Simbol kapasitor:

Bentuk kapasitor:

3. Induktor
  komponen penting yang gunanya sebagi beban induktif. Ketika tegangan listrik
arusnya melewati induktor, penyimpanan energi akan dilakukan oleh induktor dan
menghasilkan medan magnet.

Berdasarkan kegunaannya Induktor bekerja pada :


1. frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator
2. frekuensi menengah pada spul MF
3. frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan
spul penyaring
Bentuk dari induktor itu sendiri sebagai berikut:

Simbol induktor:
4. Dioda
Dioda adalah Dioda adalah komponen elektronika yang isinya dua elektroda, yakni
anoda dan katoda yang fungsinya untuk mengantar arus listrik ke satu arah sekaligus
menghambat arus listrik dari arah yang lainnya.
1. Dioda Berfungsi Sebagai Snuber Relay AC
2. Dioda Dipasang pada Rangkaian Monitor DC
3. Dioda Berfungsi Sebagai Proteksi Input Terbalik DC
4. Dioda Berfungsi Sebagai Over Voltage Prote
Simbol dioda :

Jenis dioda:
5. Transistor

Transistor mempunyai 3 kaki yakni Basis (B), Colector (C), dan Emitor (E).
Komponen ini sangat penting karena fungsinya sangat banyak sekali dan vital untuk sebuah
perangkat elektronika modern. Fungsi transistor adalah:

 Penguat arus
 Sebagai switch
 Stabilisasi tegangan
 Modulasi sinyal
 Penyearah
sifat transistor yang paling penting adalah desain transistor. Bipolar junction transistor (BJT)
memiliki tiga terminal yang disebut basis, kolektor, dan emitor, dengan basis yang terletak di
antara kolektor dan emitor. Sejumlah kecil listrik bergerak dari basis ke emitor, dan perubahan
kecil dalam tegangan menyebabkan perubahan yang jauh lebih besar pada aliran listrik antara
lapisan emitor dan kolektor. BJT disebut bipolar karena mereka menggunakan elektron
bermuatan negatif dan hole bermuatan positif elektron sebagai pembawa muatan.
Simbol transistor:

6. IC (Integrated Circuit)
 IC adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan
jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian
Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Fungsi IC adalah salah satu komponen elektronika
dan rangkaiannya yang aktif mengintegrasi banyak komponen dengan kemasan yang sangat
kecil dan dinamis.
7. Saklar (Switch)

Fungsi utama saklar yakni sebagai komponen yakni untuk menghubungkan atau
memutus aliran listrik. Penggunaan saklar dalam rangkaian elektronika biasanya berbentuk
sebagai tombol ON/OFF.

Bentuk saklar:
8. Transformator
Disebut sebagai trafo, ini adalah salah satu komponen elektronika aktif yang memiliki
fungsi sebagai penaik tegangan dan menurunkan tegangan. Komponen ini bekerja dengan
panduan yang berdasar pada perubahan dalam medan gaya listrik. Tiga ciri transformator
yaitu:

1. Tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder.


2. Lilitan primer lebih sedikit daripada lilitan sekunder.
3. Arus primer lebih besar daripada arus sekunder.
Simbol transformator:

Anda mungkin juga menyukai