Nama : Zifani Rosherina Sitio

NIM : 4192451009
Kelas : Pendidikan IPA B 19
Matkul : Mikrobiologi

1. Alat dan bahan yang dibutuhkan

2. metode dan Proses sterilisasi alat dan bahan
3. Dasar pemilihan metode dan proses sterilisasi alat dan bahan
4. Prosedur Pembuatan Media dalam bentuk bagan
5. Perbedaan sterilisasi kering dan sterilisasi basah

Jawab:
1. Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam video
Alat Bahan
Erlenmeyer Air Laut Steril
Gelas Ukur Media Marine Agar
Aluminium Foil& Kapas
Bunsen
Neraca Analitik
Plastic Wrap/Cling Wrap
Tungku Pemanas

2. metode dan Proses sterilisasi alat dan bahan

Metode yang digunakan dalam proses sterilisasi alat dan bahan ini adalah metode sterilisasi
kering dan sterilisasi basah.

Proses sterilisasi alat dan bahan:

a. Pertama-tama, sterilkan dulu diri dan meja laboatorium dengan alcohol 70%.
b. Lalu sediakan alat yang akan disterilisasi
c. Lalu nyalakan Bunsen dengan korek
d. Kemudian alat di semprotkan dengan alcohol 70 %. Kemudian alat didekatkan ke api
bunsen.
e. Setelahnya, masukkan alat ke plastic bening. Lakukan satu per satu hingga selesai.
Kemudian masukkan ke dalam sarangan autoklaf.
f. Setelahnya, kita menyiapkan autoklaf dengan memasukkan air hingga batas sarangan.
g. Kemudian sarangan ke dalam autoklaf. Kemudian tutup autoklaf dengan rapat.
h. Setelahnya hidupkan autoklaf hingga mencapai suhu 121℃ selama 15 menit. Setelah itu,
biarkan hingga suhu 70℃ dan pada 0 tekanan atmosfir.
 i. Lalu buka autoklaf dan keluarkan alat nya.

3. Dasar pemilihan metode dan proses sterilisasi alat dan bahan

Dasar pemilihan metode dan proses sterilisasi ini adalah melihat alat apa yang akan di
sterilisasi. Pada sterilisasi kering ini digunakan sterilisasi ujung ose, Teknik ini cocok
digunakan untuk mortar dan alu serta alat berbahan kaca.
Pada sterilisasi basah, yang mencapai suhu 121℃ selama 15 menit.

4. Prosedur Pembuatan Media dalam bentuk bagan

5. Perbedaan sterilisasi kering dan sterilisasi basah

Sterilisasi panas kering membutuhkan suhu lebih tinggi dari sterilisasi panas basah.
Selain itu, pada sterilisasi kering, menggunakan pijaran panas langsung dari api sedangkan
sterilisasi basah membutuhkan air dan kemudian dipanaskan hingga suhu 121℃ dan
dibutuhkan hanya 15 menit. Jika lebih dari 15 menit, sterilisasi cenderung berisiko.