KONSTRUKSI BANGUNAN
PEKAN II
Dosen: Dr. Imriyanti, S.T., M.T..
Disusun Oleh:
Abd. Wahab Hamdani
(D051211057)
Batuan Beku
Batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk oleh pendinginan dan pengerasan
magma, dengan atau tanpa proses kristalisasi, sebagai batuan intrusi (berbentuk
dalam) di bawah permukaan atau sebagai batuan erupsi (vulkanik) di atas
permukaan. Magma ini bisa berasal dari batuan semi cair atau batuan yang sudah
ada di dalam mantel atau kerak. Contoh batuan beku adalah: batu apung, batu granit,
obsidian, basalt, dll.
Contoh batuan beku:
Batuan Metamorf
batuan metamorf adalah batuan beku atau batuan sedimen yang mengalami perubahan
akibat pengaruh fisis dalam jangka waktu yang lama.
Contoh batuan metamorf adalah:
a) Batu Marmer b) Batu Kuarsa
JENIS-JENIS BATUAN YANG DIPERGUNAKAN DALAM KONTRUKSI
BANGUNAN
1. Untuk Pondasi
a) Batu Belah
Batu belah adalah salah satu
jenis batu yang digunakan sebagai bahan
material bangunan yang diperoleh dengan
cara membelah atau memecah batu yang
berukuran besar menjadi batu dengan
ukuran yang lebih kecil dan beragam.
b) Batu Kali
Batu kali adalah bongkahan batu yang
umumnya ukurannya tidak beraturan yang
didapatkan dari sungai ataupun gunung.
Batu kali merupakan salah satu bahan
bangunan yang penting untuk membangun
rumah/bangunan. Batu kali juga
merupakan bahan bangunan yang tahan
terhadap kondisi lingkungan seperti hujan
dan panas, sehingga sampai saat ini
penggunaannya sebagai fondasi rumah masih belum tergantikan dengan bahan buatan.
KESIMPULAN
Dalam bangunan, batu merupakan material bangunan yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan. Batu dapat dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf.
Batuan yang dipergunakan dalam bangunan dibedakan berdasarkan fungsinya, untuk
pondasi biasanya menggunakan batu kali dan batu belah, sedangkan untuk beton/cor
menggunakan batu koral, adapun untuk hiasan menggunakan batu lempeng, breksi dll.