Anda di halaman 1dari 1

https://cirebonkota.bnn.go.

id/penggolongan-narkoba/

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif. Di dalam Undang-
Undang 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa Narkotika adalah suatu zat tau obat yang berasal dari
tanaman maupun bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai hilangnya rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.

Berdasarkan Pasal 6 Ayat 1 Undang- Undang Narkotika, jenis narkotika dapat dibedakan menjadi 3
golongan,yaitu Narkotika golongan I (narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai
potensi sangat tinggi, mengakibatkan ketergantungan), Narkotika golongan II (narkotika yang
digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi/medis, yang memiliki potensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan), dan Narkotika golongan III (narkotika yag digunakan dalam
pengobatan dan mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan). Perubahan
penggolongan narkotika diatur dalam Permenkes No 58 Tahun 2017.

Psikotropika diatur di dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1997. Dalam pasal 1 undang-undang
tersebut disebutkan bahwa psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika mempunyai potensi
mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Psikotropika digolongkan menjadi 4 kategori, yaitu Psikotropika golongan I (psikotropika yang hanya
dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, tidak digunakan dalam terapi serta
mempunyai potensi sangat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan), Psikotropika golongan II
(psikotropika yang dapat digunakan untuk pengobatan dan terapi, dan/atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan), Psikotropika
golongan III (psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan
sindroma ketergantungan), Psikotropika golongan III (psikotropika yang berkhasiat untuk
pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan)

Dalam perkembangannya, psikotropika golongan I dan II berdasarkan pasal 153 UU No. 35 Tahun
2009 tentang Narkotika telah dicabut dan dimasukkan ke dalam kategori narkotika, Jenis
Psikotropika golongan II dan IV diubah dalam Permenkes No.57 Tahun 2017. (Tuti)

Anda mungkin juga menyukai