ASUHAN KOMUNITAS
Nama :
POLITEKNIK KESEHATAN
2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA Tn Masrur
Di Desa Tembelang Kulon, Kec. Candimulyo, Kab Magelang
A. PENGKAJIAN DATA
1. Identitas Umum Keluarga
Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn Masrur
Umur : 41 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP / Sederajat
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Desa Tembelang Kulon, Kec. Candimulyo, Kab Magelang
2 An P 4 th AK TK kecil - Sehat
Mustafida
Genogram
Tn Masrur
Ny Plenti Qanita
Sri Agus
An Mustafida
Tipe keluarga
a. Jenis type keluarga : nuclear family
b. Masalah yang terjadi dengan type tersebut : dukungan dan layanan sosialnya lemah
karena bertumpu pada beberapa orang saja.
c. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : tidak ada
d. Status sosial dan Ekonomi Keluarga : suami dan istri memiliki pendapatan, suami
mempunyai pendapatan tetap Rp 2.000.000 sedangkan pendapatan istri dengan rata-rata
penghasilan bersih sebulan Rp 500.000
Riwayat dan Tahap perkembangan keluarga
Saat ini keluarga dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak pra sekolah karena
mereka memeiliki 1 anak dengan anak usia 4 tahun
Tugas perkembangan keluarga yang belum dicapai :
- Pembagian peran dalam mengurus rumah tangga belum baik, karena semua pekerjaan
rumah dilakukan oleh istri.
- Pembagian tugas dengan suami untuk mengasuh anak belum bisa dilakukan dengan
baik, karena jika suami sudah kecapaian maka seluruh tugas diserahkan ke istri
sehingga istri kewalahan.
Riwayat kesehatan keluarga inti : tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit
menurun dan penyakit menular. Anaknya mendapatkan imunisasi lengkap, ditimbang ke
posyandu secara teratur, dan mendapat ASI eksklusif.
Data lingkungan
1. Karakteristik rumah: luas rumah 8 x 8 meter, memiliki 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1
kamar mandi, 1 ruang keluarga, dan 1 dapur, perabotan terawat, lantai keramik bersih,
dan jendela terbuka. Sumber air bersih dari PAM, SPAL tertutup.
Denah rumah
U
4
6
3 5
7
2
Keterangan :
1 Ruang tamu
2 Ruang keluarga
3 Kamar
4 Dapur
5 Kamar
6 Kamar mandi
7 Warung dan bengkel
Jendela
2. Risiko
An M lebih suka makan Ketidakmampuan Risiko terjadi hambatan
makanan ringan (snack) keluarga dalam pertumbuhan dan
mempengaruhi si anak perkembangan anak.
agar tidak makan
makanan ringan (snack).
RUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketidakmampuan keluarga dalam memvariasikan makanan untuk menarik minat
makan makanan bergizi pada anak.
2. Risiko terjadi hambatan pertumbuhan dan perkembangan anak, disebabkan karena
ketidakmampuan keluarga.
PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakmampuan keluarga dalam menambah berat badan An. M, karena
kurangnya memvariasikan makanan.
2. Risiko terjadi hambatan pertumbuhan dan perkembangan anak, disebabkan karena
ketidakmampuan keluarga.
No Kriteria Nilai Nilai Skor yang Rasional
yang diperoleh
dipilih
1 Sifat masalah ( bobot 1) 2 Anak M memiliki BB
Tidak/kurang sehat 3 berada pada garis
Ancaman kesehatan 2 2/3x1=2/ pertumbukan normal, tetapi
Keadaan sejahtera 1 3 pada penimbangan 2 bulan
terakhir tidak naik,
sehingga beresiko BB pada
bulan berikutnya turun.
2 Kemungkinan masalah 2 Meningkatkan BB anak
dapat diubah ( bobot 2) dibutuhkan peran serta
Mudah 2 2/2x2= 2 orang tua secara aktif.
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk 3 Secara umum masalah BB
dicegah (bobot 1 ) seperti pada An M lebih
Tinggi 3 3/3x1= 1 mudah dicegah dengan
Cukup 2 konsumsi zat gizi yang
Rendah 1 baik.
4 Menonjolnya masalah 2 Keluarga menganggap
( bobot 1 ) 2 bahwa pertumbuhan anak
Masalah benar-benar baik-baik saja sehingga
harus segera di tangani 1 2/2x1= 1 masih sering diberi jajanan
Ada masalah tetapi tidak ringan atau snack.
segera di tangani 0
Masalah tidak dirasakan
Jumlah skor 2/3+2+1+1= 4 2/3
RENCANA TINDAKAN
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Masalah : Risiko terjadi hambatan
pertumbuhan dan perkembangan anak,
disebabkan karena An.M lebih memilih
makan makanan ringan atau snack.
Tujuan :
BB anak pada bulan berikutnya naik.
Kriteria
1. Keluarga dapat mengenal hambatan Diskusikan bersama ibu dan suami tentang
pertumbuhan dan perkembangan pertumbuhan dan perkembangan anak
anak. (pengertian, hambatan pertumbuhan dan
perkembangan, faktor penyebab, tanda dan
gejala, tindakan stimulasi).
2. Ibu memberikan nutrisi pada An.M Diskusikan pada ibu cara memilih zat gizi
dengan benar. untuk anak, cara mengolah makanan dan
menyajikan makanan untuk anak.
3. BB An. M pada bulan berikutnya naik Mengajak ibu untuk selalu menimbangkan
sesuai garis pertumbuhan normal. anak ke posyandu secara rutin.