Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“AGAMA ISLAM”

OLEH

KELOMPOK 2
HAYATUL DWI SALSA
REDHA DWI LEDYSHA
RESVA CITRA MAYU

DOSEN PEMBIMBING
ANITA INDRIA,S.Pd.I.MA

JURUSAN DIII KEPERAWATAN GIGI

POLTEKES KEMENKES PADANG

2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa, yang karena izin dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul“AGAMA ISLAM”
ini.Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah saw, beserta
keluarga,para sahabat dan seluruh umatnya sampai akhir zaman. Makalah ini
dibuat gunamemenuhi salah satu tugas presentasi mata kuliah “Agama”.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian Agama


Islam, ruang lingkup ajaran Islam dan karakteristik ajaran Islam. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,baik pada teknis
penulisan maupun materi. Untuk itu, kritik dan saran dari semuapihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah


membantukami dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini. Semoga mereka
memperoleh balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Amiin Yaa Robbal
Alamiin.

Padang, 10 Agustus 2021

Pemakalah

2
DAFTAR ISI

SAMPUL........................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang..................................................................................................... 4
2. Rumusan Masalah............................................................................................... 5
3. Tujuan................................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian agama islam...................................................................................... 6


2. Ruang lingkup ajaran islam................................................................................ 7
3. Karakteristik ajaran islam................................................................................... 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulam...................................................................................................... 10
B. Saran dan Kritik................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya ajaran Islam mengandung ajaran yang absolut, sudah umum dipandang
bersifat statis, dan dengan demikian tidak sejala bahkan bertentangan antara agama yang
bersifat statis dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat dinamis.
Ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada zaman modern ini, mengalami banyak
perubahan dan sangat cepat, sedang agama bergerak dengan lamban sekali, karena itu
terjadi ketidak harmonisan antara agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Pertentangan itu terjadi bukan hanya antara agama dan ilmu pengetahuan, tapi juga antara
agama dan ideologi yang dihasilkan oleh pemikiran modern yang erat hubungannya
dengan kemajuan yang dicapai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Semua ini
menimbulkan nilai-nilai baru yang tidak sedikit diantaranya bertentangan dengan nilai-
nilai lama yang dipertahankan oleh agama. Dampak lebih jauh dari pertentangan ini
terutama di dunia yang sedang berkembang termasuk negara kita Indonesia yang masih
mencari-cari atau memantapkan identitasnya dapat menimbulkan instabilitas dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Suatu hal yang paling memilukan dialami umat Islam seluruh dunia dewasa ini adalah
ketinggalan dalam persoalan ilmu pengetahuan dan teknologi, padahal untuk kebutuhan
kontemporer, kehadiran IPTEK merupakan keharusan yang tidak dapat ditawar, terlebih-
lebih IPTEK dapat membantu dan mempermudah manusia dalam memahami kekuasaan
Allah swt. dan melaksanakan tugas kekhalifahan.
Empat belas abad yang lalu atau abad keenam masehi, Allah swt. melalui ayat yang
pertama turun, surah al-Alaq ayat 1-5, memerintahkan kepada umat manusia agar umat
manusia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengajukan berbagai penemuan
dalam berbagai bidang dsipilin ilmu. Nama-nama seperti Ibnu Hayyan, al-Khawarizmi, al-
Kindi, al-Farabi, Ibnu Sina, Ibn al-Khaitam, al-Biruni, al-Ghazali dan lainnya adalah
ilmuan yang pernah dicetak oleh zaman keemasan Islam.

4
Dengan kedatangan Napoleon Bonaparte ke Mesir, disinilah untuk pertamakali terjadi
kontak Mesir dan umat Islam dengan bangsa Eropa. Dan juga sekaligus sebagai awal
kesadaran bagi Mesir dan umat Islam akan kebodohan dan keterbelakangannya dibanding
dengan Eropa (Barat).

B. Rumusan Masalah
a. Pengertian agama islam?
b. Ruang lingkup ajaran islam?
c. Karakteristik ajaran islam?

C. Tujuan

a. Untuk mengetahui Pengertian agama islam?


b. Untuk mengetahui Ruang lingkup ajaran islam?
c. Untuk mengetahui Karakteristik ajaran islam?

5
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian agama islam
Diskursus mengenai Islam, terdapat beberapa istilah dalam kamus tentang akar kata
Islam. Secara umum kata ini mempunyai dua kelompok makna dasar yaitu Selamat, bebas,
terhindar, terlepas dari, sembuh, meninggalkan. Bisa juga berarti; Tunduk, patuh, pasrah,
menerima. Kedua kelompok makna dasar ini saling terkait dan tidak terpisah satu sama
lain.1
Salima juga berarti murni seperti dalam ungkapan ‘salima lahu asy-sya’ artinya
sesuatu itu murni milik/untuknya. Artinya bebas dari persekutuan dengan orang lain. Dalam
kaitan ini aslama juga berarti memurnikan kepatuhan hanya kepada Allah swt.
Adapun pengertian Islam secara terminologi akan kita jumpai rumusan yang berbeda-
beda. Dalam ensiklopedi Agama dan filsafat dijelaskan bahwa Islam adalah agama Allah
yang diperintahkan-Nya untuk mengajarkan tentang pokok-pokok serta peraturan-
peraturannya kepada Nabi Muhammad saw. dan menugaskannya untuk menyampaikan
agama tersebut kepada seluruh manusia dengan mengajak mereka untuk memeluknya.
Harun Nasution mengatakan bahwa Islam menurut istilah adalah agama yang ajaran-
ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad saw.
sebagai rasul. Islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai
satu segi tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Sumber dari ajaran-ajaran
yang mengandung berbagai aspek itu adalah al-Qur’an dan Hadis.
Kata Islam memiliki jaringan konseptual yang kaya, karena itu tidak berlebihan kalau
di dalam al-Qur’an, ia dipilih untuk menjadi nama agama (din) baru yang diwahyukan Allah
swt. melalui nabi Muhammad saw. dengan menyisihkan nama lain yang juga memiliki
makna yang srupa. Kata Islam ini kemudian digandengkan dengan kata din yang juga
memiliki makna konseptual yang luas, seperti dalam (QS. Ali-Imran/3:9).
Islam secara umum dipahami sebagai agama yang dibawa oleh nabi Muhammad saw.,
beberapa penulis barat menyebutnya dengan muhammdanism, atau istilah yang sama sekali
tidak dikenal oleh kalangan umat Islam sendiri. Perkataan Islam berasal dari kata silm yang
berarti damai. Karena itu Islam mengandung makna masuk ke dalam suasana atau keadaan
damai dalam kehidupan individual maupun sosial.

1
Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 14, No. 1, Juni 2013 : 127 – 139, KONSEP AGAMA DAN ISLAM, R. ABUY SODIKIN

6
B. Ruang lingkup ajaran islam
Secara umum, ruang lingkup suatu agama meliputi unsurunsur sebagai berikut, yaitu:
substansi yang disembah, kitab suet, pembawa ajaran, pokok-pokok ajaran, dan aliran-
alirannya2.

1. Substansi yang disembah


Dalam setiap agama, esensi dari keagamaan adalah penyembahan pada sesuatu yang
dianggap berkuasa. Substansi yang disembah menjadi pembeda dalam kategorisasi
agamanya. Ada yang memusyrikkan Allah dan ada yang mentauhidkan Allah.

2. Kitab Suci
Kitab suci merupakan salah satu ciri khas dari agama. Bila suatu agama tidak
memiliki kitab suci, maka sulit untuk dikatakan sebagai suatu agama. Adapun kitab suci
agama yang ada di dunia ini dikelompokkan menjadi kitab agama Samawi dan kitab agama
Tabi'i. Agama Samawi seperti: agama Yahudi berkitabkan Taurat; agama Nasrani
berkitabkan lnjil; dan agama Islam berkitabkan AlQur'an. Sedangkan yang termasuk
kategori agama Tabi'i seperti agama Hindu berkitabkan Wedha (Veda) atau disebut pula
dengan "Himpunan Sruti". Sruti dan Veda artinya tahu atau pengetahuan. Agama Budha
kitabnya Tripitaka. Sedangkan agama-agama seperti Shinto, Tao, Khong Hucu bersumber
dari aturan-aturan yang dihimpun dalam buku-buku (kitab-kitab) pedoman masingmasmg.

3. Pembawa Ajaran
Pembawa ajaran suatu agama bagi agama samawi disebut nabi (rasul). Para nabi atau
para rasul menerima wahyu dari Allah dan yang menyampaikan kepada masyarakat
berdasarkan wahyu yang diterimanya. Dalam agama tabi'i, proses kenabian kadang-kadang
melalui proses evolusi yang dihasilkan berdasarkan sebuah julukan yang sengaja dikatakan
untuk (sebagai J penghormatan tanpa adanya pengakuan berdasarkan wahyu dari Ailah
SWT.

4. Pokok-pokok ajaran
Setiap agama, baik agama wahyu maupun agama ardi/tabi'i, mempunyai pokok-pokok
ajaran atau prinsip ajaran yang wajib diyakini bagi pemeluknya. Pokok ajaran ini sering

2
ALQALAM Vol. 20 No. 97 (April - Juni 2003) , KONSEP AGAMA DAN ISLAM, R. ABUY SODIKIN

7
disebut dengan istilah "dogma", yakni setiap ajaran yang baik percaya atau tidak, bagi
pemeluknya wajib untuk mempercayainya.

5. Aliran-aliran
Setiap agama yang ada di dunia ini baik agama Samawi ataupun agama Tabi'i
memiliki aliran-aliran yang berkembang pada agama masing-masing yang diakibatkan
karena adanya perbedaan pandangan. Perbedaan pandangan baik perorangan maupun secara
kelompok, mengakibatkan timbulnya suatu aliran yang masingmasing kelompok
memperkuat pendapat paham kelompoknya. Perkembangan ajaran Islam, tidak terlepas dari
adanya aliranaliran (paham-paham). Walupun tidak sampai pada berubahnya hal-hal pokok
dalam ajaran, dalam Islam perbedaan merupakan rahmat. Sedangkan dalam agama selain
Islam, perkembangan aliran sering menjadikan agama tersebut berubah pada
masalahmasalah pokok. Seperti berubahnya paham ketuhanan dalam agama Tauhid menjadi
agama yang musyrik (syirik kepada Allah).

C. Karakteristik ajaran islam


Islam turun sebagai penyempurna agama-agama sebelumnya. Penjelasannya, saat
Rasulullahdiutus untuk membawa ajarannya, masyarakat pada waktu itu telah jauh dari
ajaran agama-agamaAllah sebelumnya. Maka Islam bertujuan meluruskan hal itu 3,
membawa manusia kembali ke jalan-Nya agar selamat hidupnya, di dunia dan
akhirat.Berikut ini beberapa karakteristik ajaran Islam yang perlu kita semua ketahui, seperti
yang dijabarkan M. Quraish Shihab dalam Membumikan Al-Quran jilid 2 :
a) Rabbânîyah/ Ketuhanan
 Ajarannya bersumber dari Allah swt., bukan manusia. Makadari itu ia disebut al-
Islam

b) Insânîyyah/ Kemanusian
 Semua tuntunannya sesuai dengan fitrah manusia. Pengaturan yang dilakukan
bertujuan untuk menjaga agar fitrah tidak membawa pada runtuhnya nilai
kemanusiaan, namun tidak berlawanan dengannya
c) Asy-Syumûl/ Ketercakupan semua aspek
 Ajarannya menyangkut segala aspek kehidupan
d) Al-Waqi’îyyah/ Realistis
3
Vol. 20 No. 97 (April - Juni 2003) , KONSEP AGAMA DAN ISLAM, R. ABUY SODIKIN

8
 Ajarannya bisa diamalkan oleh semua manusia, terlepas dari status sosial, ekonomi,
ras, lokasi, atau masanya.

e) Al-Wasathîyyah/ Moderasi
 Tuntunannya bersifat pertengahan Tidak hanya fokus padadunia, tapi juga tidak
mengabaikannya

f) Al-Wudhûh/ Kejelasan
 Ajarannya jelas dan logis. Tidak ada yang bertentangan dengan akal. Walau ada
hal-hal yang tidak mampu diterjemahkan dengan nalar manusia

g) Qillat At-Taklîf/ Sedikitnya tugas-tugas keagamaan


 Islam tidak membebani manusia dengan tugas yang berat dan banyak. Semua
disesuaikan dengan kemampuan manusia itusendiri.

h) At-Tadarruj/ Penahapan dan Keberangsuran


 Ajaran Islam diturunkan secarabertahap. Diawali dengan hal yang berkaitan dengan
akidah kemudian persoalan hukum.

i) Adam Al-Haraj/ Tidak memberatkan


 Islam bertujuan menyelamatkan manusia, bukanmemberatkannya. Jika ada kondisi
tertentu yang menyulitkan seseorang dalam menjalankan ajarannya, maka ada
keringanan yang dapat diperolehnya. MisalnyaF. Sesuai dengan semua tempat dan
situasi
 Adanya Al-Khair, nilai-nilai universal, yaituprinsip dan ketentuan berkaitan dengan
fitrah dan keperluan tetap manusia, misalnya kasihsayang orangtua, kebutuhan akan
makanan, dan pakaian. Juga mengenal Al-Ma’ruf,kebaikan yang boleh jadi berbeda
bentuk sesuai perkembangan zaman. Sehingga, ajarannya fleksibel selama tidak
bertentangan dengan prinsip dasarnya

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Islam menurut istilah adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada
masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad saw.

Secara umum, ruang lingkup suatu agama meliputi unsurunsur sebagai berikut, yaitu:
substansi yang disembah, kitab suet, pembawa ajaran, pokok-pokok ajaran, dan aliran-
alirannya.
Islam turun sebagai penyempurna agama-agama sebelumnya. Penjelasannya, saat
Rasulullahdiutus untuk membawa ajarannya, masyarakat pada waktu itu telah jauh dari
ajaran agama-agamaAllah sebelumnya. Maka Islam bertujuan meluruskan hal itu,
membawa manusia kembali ke jalan-Nya agar selamat hidupnya, di dunia dan
akhirat.Berikut ini beberapa karakteristik ajaran Islam yang perlu kita semua ketahui,
seperti yang dijabarkan M. Quraish Shihab dalam Membumikan Al-Quran jilid 2

B. Saran dan Kritik

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kami sangat membutuhkan saran serta kritik dari pembaca yang sifatnya membangun agar
penulisan makalah – makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

10
DAFTAR PUSTAKA

Nata Abuddin, dkk, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum Cet. I; Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2005

Effeni, Mochtar, Ensiklopedi Agama dan Filsafat, Buku II, Cet. I; Palembang:
Universitas Brawijaya, 2001

Al-Qardhawi, Yusuf, Pengantar Kajian Islam, Pustaka Al-Kautsar, 1997.

11

Anda mungkin juga menyukai