A. Data Bayi
Nama bayi : By. Ny.M Tanggal dirawat :8-11-2014
Jenis kelamin : Laki-laki Alamat :jl. Anjir Serapat
Tanggal lahir (usia) : 8-11-2014 (17 hari)
Nama orang tua : Tn. N/ Ny. M
Usia ayah/ibu : 24 th/24 th
Diagnosa Medis : BBLR
Riwayat bayi
Apgar skore : 4,5,6
Usia Gestasi : 35 minggu
Berat badan : 1500 gram
Komplikasi persalinan : (-)
Aspirasi meconium : (-)
Denyut jantung abnormal : (-)
Prolapse tali pusat : (-)
Ketuban pecah dini : (-)
Skor Down : 1.2.2.1.2 = 8
SKOR DOWN
Skore Down
1 2 3
Frekuensi nafas <60/menit 60-80x/menit >80x/menit
Retraksi Tidak ada retraksi Retraksi ringan Retraksi berat
Sianosis Tidak sianosis Sianosis hilang Sianosis menetap
dengan O walaupun dengan O
Air Entry Udara masuk Penurunan ringan Tidak ada udara
udara masuk masuk
Merintih Tidak merintih Dapat di dengar Dapat di dengar
dengan stetoskop dengan alat bantu
Riwayat ibu
Jenis Persalinan:
Pervaginum (spontan BK)
Komplikasi Kehamilan
- Perawatan antenatal
- Persalinan prematur
2. Tonus / aktifitas
Tenang, dan menangis lemah.
3. Kepala / leher
-fontanel anterior (datar)
-sutura sagitalis (tepat)
-gambaran wajah (simetris), bentuk ovale.
- Gerak leher lemah, rambut halus dan tipis
-terpasang alat Headbox sebagai alat bantu nafas dengan dialiri oksigen 2 Liter.
4. Mata
- Simetris, sulit membuka, tidak ada ikterik
5. THT
- Telinga simetris, hidung tidak ada sekret, tenggorokan tidak ada kelainan.
- Abdomen,
Bising usus ada, tidak teraba adanya benjolan.
7. Toraks
- Bentuk simetris, klavikula normal, retraksi dinding dada
8. Paru-paru
- suara nafas kanan kiri sama, tidak ada suara tambahan, respirasi (O2 (headbox)/incubator)5lt/mnt.
9. Jantung
bunyi normal, tidak ada mur-mur, frekuensi 145x/menit, CRT :
Riwayat sosial
Struktur keluarga
Budaya : banjar
Suku : banjar
Agama : islam
Perencanaan makanan bayi : ASI 2cc/ 2 jam melalui OGT (cek residu / 6 jam)
Tanggal 13-11-2014 hasil laboratorium : bilirubin total 14,4 mg/dl, bilirubin direct 1,47 mg/dl,
bilirubin indirect 12,93 mg/dl, glukosa sewaktu 47.
Penatalaksanan
Terapi/ pengobatan
Gentamycin 1x10 mc
Aminophylline 2 x 8 mc
Nacl 15cc d10% 3cc
Infus D 10% 3 tpm micro
OGT, Headbox 2L
7. Resume
By. S lahir secara Normal,sebelum ke RS ibu mengatakan mengalami nyeri saat usia kehamilan 35
minggu kemudian dari Puskesmas Anjir serapat merujuk ibu ke RS untuk pemeriksaan lengkap, USG
menunjukkan bagi Gameli dengan keadaan pembukaan 2. Berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan
1500 gr. Diagnosa medis BBLR asfiksia sedang ditandai bayi tidak menangis segera, sianosis, setelah di
berikan tambahan O2 bayi mulai kemerahan. Keadaan umum, nadi : 145 x/menit, Suhu : 36,4 C, Respirasi
: 55 x/menit, warna kulit kemerahan / pink, terpasang OGT, terpasang infus sebelah tangan kanan D 10%
3 tpm micro, terpasang alat bantu nafas headbox O 2 5 lt.
Data fokus
- Data objektif :
Warna kulit kemerahan
Bayi terpasang infus D 10% 3tpm micro
Bayi terpasang OGT dengan pemberian ASI 2cc setiap 2 jam cek residu per 6jam
Terpasang headbox oksigen 5lt
A. Analisa data
No Data Problem Etiologi
1 DO: nafas lambat terlihat sesak, Ketidakefektifan Pola nafas imaturitas neurologis
frekuensi 60x/menit, N 135
x/menit T: 36,5’c
Bayi dalam perawatan incubator,
dengan headbox 5lt/menit
Hasil Skor Down 8 menunjukkan
adanya ancaman gagal nafas
B. Prioritas Masalah
1. Pola nafas tidak efektif b/d imaturitas pusat pernapasan, keterbatasan perkembangan otot
penurunan otot atau kelemahan, dan ketidakseimbangan metabolic
2. Resiko tinggi terhadap infeksi (progesi dari sepsis ke syok sepsis) b/d prosedur invasif,
pemajanan lingkungan (nasokomial).
3. Resiko kekurangan volume b/d cairan usia dan berat ekstrem, kehilangan cairan berlebihan (kulit
tipis), kurang lapisan lemak, ginjal imatur/ kegagalan mengonsentrasikan urine.
4. Kecemasan orang tua b/d kondisi penyakit bayinya ditandai dengan orang tua klien tampak cemas
dan khawatir malihat kondisi bayinya, dan berharap agar bayinya cepat sembuh.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Resiko
kekurangan Tujuan : cairan 1. Bandingkan
volume b/d terpenuhi masukan dan
cairan usia dan Kriteria hasil : pengeluaran
berat ekstrem, bebas dari tanda urine setiap
kehilangan cairan dehidrasi. shift dan
berlebihan (kulit Menunjukkan keseimbangan
tipis), kurang
penambahan berat kumulatif
lapisan lemak,
ginjal imatur/ badan 20-30 setiap periodik
kegagalan gram/hari. 24 jam
mengonsentrasika 2. Pantau berat
n urine. jenis urine
setiap selesai
berkemih atau
setiap 2-4 jam
dengan
menginspirasi
urine dari
popok bayi
bila bayi tidak
tahan dengan
kantong
penampung
urine.
3. Evaluasi
turgor kulit,
membran
mukosa, dan
keadaan
fontanel
anterior.
Kolaborasi :
Pantau pemeriksaan
laboratorium sesuai
dengan indikasi Ht
Pantau pemberian
infus Berikan tranfusi
darah sesuai indikasi
pengamatan
1.