Anda di halaman 1dari 10

BAB III

LAPORAN KASUS KELOLAAN UTAMA

Studi dokumentasi dilakukan pada tanggal 13 April dan 26 April 2021.

Dokumentasi diperoleh dari melakukan studi dokumentasi pada pratek

keperawatan peminatan OK sesuai judul karya ilmiah yaitu asuhan keperawatan

intoleransi aktivitas pada pasien post ORIF close fracture clavicula sinistra di

Ruang Pemulihan OK RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2021.

Jumlah dokumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua rekam

medik yang merupakan dokumen subjek studi kasus asuhan keperawatan pada

pasien hemodialisa. Setelah mendapatkan dokumen, peneliti membandingkan

proses pembedahan ORIF yang terdiri dari pre, intra dan post dimana terlihat

kedua pasien memiliki masalah yang sama yaitu pada bagian post operative

dengan hambatan mobilitas fisik yang disebabkan oleh program pembatasan

gerak. Hasil studi kasus dituangkan dalam bentuk tabel maupun narasi sesuai data

yang didapatkan pada dokumen subjek dari proses pengkajian keperawatan,

diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan dan

evaluasi keperawatan.

29
A. Pengkajian
Tabel 5
Pengkajian Subjek Pertama dan Kedua
Identitas Subjek Pertama Subjek Kedua
1 2 3
Inisial Ny. M Tn. L
Umur subjek 52 tahun 73 tahun
Jenis kelamin Perempuan Laki-laki
Pendidikan SMA SD
Agama Hindu Hindu
Pekerjaan Tidak bekerja Pedagang
Diagnosa medis Post ORIF Clavicula Sinistra Post ORIF Clavicula Sinistra
Keluhan utama Pasien mengeluh sulit Pasien mengeluh sulit
Post operasi menggerakkan bahu kiri menggerakkan bahu kiri pasca
pasca operasi operasi
Riwayat Pasien sadar diantar keluarga Pasien sadar diantar keluarga ke
penyakit ke ruang IGD RSUD ruang IGD RSUD Sanjiwani 20
sekarang Sanjiwani Gianyar tanggal April 2021 pukul 16.30 WITA
10 April 2021 pukul 07.30 mengalami kecelakaan lalu
WITA karena jatuh dari lintas ketika sedang
undakan pura dengan posisi mengendarai motor dan hendak
lengan kiri terbentur lebih menghindari mobil yang
dulu. Pasien mengeluh nyeri berbalik arah. Pasien terjatuh ke
skala 7 di bahu kiri dan tidak arah samping kiri. Posisi jatuh
bisa digerakkan. Pasien tidak diketahui. Pasien
diberi tindakan pembalutan mengeluh nyeri skala 6 di bahu
bahu hingga lengan di IGD. kiri dan tidak bisa digerakkan.
pusing (-), mual (-), muntah pusing (-), mual (-), muntah (-),
(-), pingsan (-). Diagnosa pingsan (-), kejang (-).
medis close fracture Diagnosis Close fracture
clavicula 1/3 distal sinistra clavicula 1/3 distal sinistra.
Pasien dipindahkan ke ruang
astina pada tanggal 10 April
2021 pukul 09.30 WITA.

30
1 2 3
Pasien mengeluh nyeri saat Pasien dipindahkan ke ruang
bergerak skala 6 terus astina pada tanggal 20 April
menerus terasa seperti 2021 pukul 19.00 WITA. Pasien
ditusuk-tusuk di bahu kiri mengeluh nyeri saat bergerak
dan tidak bisa digerakkan. skala 6 terus menerus terasa
Pasien dilakukan operasi seperti ditusuk-tusuk di bahu
ORIF tanggal 13 April 2021. kiri dan tidak bisa digerakkan.
Pasien mengeluh sulit Pasien dilakukan operasi ORIF
menggerakkan bahu kiri tanggal 26 April 2021. Pasien
pasca operasi, nyeri skala 5 mengeluh sulit menggerakkan
di bahu kiri dan takut bahu kiri pasca operasi, nyeri
menggerakkan di Ruang skala 5 di bahu kiri dan takut
Pemulihan OK. menggerakkan di Ruang
Pemulihan OK.
Riwayat Pasien mengatakan tidak Pasien mengatakan tidak
penyakit dahulu memiliki riwayat penyakit memiliki riwayat penyakit
hipertensi hipertensi
Riwayat Pasien mengatakan di Pasien mengatakan di keluarga
penyakit keluarga tidak memiliki tidak memiliki riwayat penyakit
keluarga riwayat penyakit
B1 (Breath) Nafas spontan Nafas spontan
Tidak ada batuk Tidak ada batuk
Tidak menggunakan alat Tidak menggunakan alat bantu
bantu
B2 (Blood) Tidak ada perdarahan, Tidak ada perdarahan,
Luka dibungkus kassa dan Luka dibungkus kassa dan
elastis bandage elastis bandage
B3 (Brain) Kesadaran : Composmentis Kesadaran : Composmentis
GCS : 15 E4V5M6 GCS : 15 E4V5M6
Reflek fisiologis : + Reflek fisiologis : +
12 saraf kranial dalam batas 12 saraf kranial dalam batas
normal normal
B4 (Bladder) BAK : normal, frekuensi BAK : normal, frekuensi
2x/hari, warna kuning 2x/hari, warna kuning
Tidak terpasang kateter urin Tidak terpasang kateter urin
B5 (Bowel) Tidak ada mual Tidak ada mual
Tidak ada muntah Tidak ada muntah
TB : 65 kg TB : 70 kg
BB : 165 cm BB : 168 cm
BAB : Teratur (3 x/hari), BAB : Teratur (2 x/hari),
konsistensi semi padat, konsistensi semi padat, warna
warna kuning kecoklatan kuning kecoklatan
Tidak terpasang NGT Tidak terpasang NGT
Bising usus : 12 x/menit Bising usus : 10 x/menit

31
1 2 3
B6 (Bone) ROM menurun ROM menurun
Kekuatan otot Kekuatan otot
5555 1555 5555 1555

5555 5555 5555 5555


ADL : dibantu orang lain ADL : dibantu orang lain
kecuali makan, mandi, kecuali makan, mandi,
berpindah berpindah
Status lokalis Look : skin intak, vulnus (-), Look : skin intak, vulnus (-),
swelling (-), deformitas (-), swelling (-), deformitas (-),
bekas bekas
operasi (+) kering operasi (+) kering
Feel : NVD (-), NT (-), Feel : NVD (-), NT (-),
diskontinuitas (-) diskontinuitas (-)
Movement : ROM shoulder Movement : ROM shoulder (-),
(-), ROM elbow full. ROM ROM elbow full. ROM wrist
wrist full full
Terpasang gips dan arm Terpasang gips dan arm string
string
Tanda-tanda Tekanan darah = 135/90 Tekanan darah = 130/85
Vital mmHg, Nadi = 105 x/menit, mmHg, Nadi = 95 x/menit,
Pasca operasi: Suhu = 36 0C, Pernafasan = Suhu = 36 0C, Pernafasan = 20
21 x/menit x/menit
Pemeriksaan Tanggal 13 April 2021 Tanggal 20 April 2021
Penunjang Tampak fraktur kominutif Kesan :
1/3 medial os clavicular fraktur clavicula 1/3 tengah
sinistra sinistra.
Pemeriksaan Tanggal 12 April 2021 Tanggal 25 April 2021
Laboratorium HGB : 12,8 g/dl HGB : 14,5 gr/dl (angka normal
HCT : 40 % : 12–14 gr/dl), hematokrit :
Leukosit : 9.5 ribu/ul 41vol% (angka normal 37–
Trombosit : 193 ribu/ul 42vol%), leukosit : 17.900 vol%
Eritrosit : 4,59 juta /ul (angka normal 5000–
10000vol%), eritrosit : 4,91
(normal : 4,5-5,5juta), trombosit
: 367.000/mm*3 (150.000 –
500.000/mm*3)
Penatalaksanaan IUFD RL 20 tpm IUFD RL 20 tpm
Medis pasca Paracetamol 1tab/ 8jam (jika Paracetamol 500 mg 1tab/ 8jam
operasi nyeri) (jika nyeri)
Mecobalamin 1tab/24jam

32
B. Diagnosa Keperawatan

Setelah melakukan pengkajian pada subjek pertama dan subjek kedua

didapatkan data sebagai berikut.

Tabel 6
Analisa Data pada Subjek Pertama dan Kedua
Data Subjek Pertama Subjek Kedua
Data Subjektif Pasien mengeluh sulit Pasien mengeluh sulit
(DS) menggerakkan bahu kiri menggerakkan bahu kiri pasca
pasca operasi, nyeri skala 5 operasi, nyeri skala 5 di bahu
di bahu kiri dan takut kiri dan takut menggerakkan
menggerakkan di ruang di Ruang Pemulihan OK.
pemulihan OK.
Data Objektif ROM menurun ROM menurun
(DO) Kekuatan otot Kekuatan otot
5555 1555 5555 1555
5555 5555 5555 5555
Pergerakan ekstrimitas Pergerakan ekstrimitas
clavicula sinistra menurun clavicula sinistra menurun

Etiologi Fraktur fisiologi : terjatuh, benturan, kecelakaan


(Smeltzer dan
Bare, 2013) Tekanan eksternal lebih besar dari tekanan yang diserap tulang

Fraktur

Pembedahan ORIF

Luka Insisi

Post ORIF

Terpasang gips

Sulit menggerakkan tangan

Hambatan Mobilitas Fisik


Masalah Hambatan Mobilitas Fisik
Keperawatan

33
Berdasarkan tabel antara subjek pertama dan kedua memiliki data yang

sama P (problem) dan E (etiology) dan pada S (symptom). Diagnosa keperawatan

yang ditegakkan di Ruang Pemulihan OK RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2021

adalah sebagai berikut.

Tabel 7
Diagnosa Keperawatan pada Subjek Pertama dan Kedua
Subjek Pertama Subjek Kedua
Hambatan mobilitas fisik Hambatan mobilitas fisik
berhubungan dengan tindakan post berhubungan dengan tindakan post
program pembatasan gerak, ditandai program pembatasan gerak, ditandai
dengan pasien mengeluh sulit dengan pasien mengeluh sulit
menggerakan tangan kirinya pasca menggerakkan bahu kiri pasca operasi,
operasi. nyeri skala 5 di bahu kiri dan nyeri skala 5 di bahu kiri dan takut
takut menggerakkan tangan kiri. Pasien menggerakkan tangan kiri.
terpasang gips dan arm string. ROM Pasien terpasang gips dan arm string.
menurun, kekuatan otot menurun dengan ROM menurun, kekuatan otot menurun
skala 1 pada bahu kiri dengan skala 1 pada bahu kiri

5555 1555 5555 1555

5555 5555 5555 5555


Pergerakan ekstrimitas clavicula sinistra Pergerakan ekstrimitas clavicula sinistra
menurun menurun

Tanda-tanda Vital : Tekanan darah = Tekanan darah = 130/85 mmHg, Nadi =


110/80 mmHg, Nadi = 85 x/menit, Suhu 95 x/menit, Suhu = 36 0C, Pernafasan =
= 36,8 0C, Pernafasan = 21 x/menit 20 x/menit

34
C. Perencanaan Keperawatan

Setelah menetapkan diagnosa keperawatan pada subjek pertama dan

subjek kedua peneliti melakukan intervensi inovasi pada tabel 8 sebagai berikut.

Tabel 8
Perencanaan Keperawatan pada Subjek Pertama dan Kedua
Item Subjek Pertama Subjek Kedua
1 2 3
Diagnosa Hambatan mobilitas Hambatan mobilitas
Keperawatan fisik berhubungan dengan fisik berhubungan dengan
tindakan post program tindakan post program
pembatasan gerak, ditandai pembatasan gerak, ditandai
dengan pasien mengeluh sulit dengan pasien mengeluh sulit
menggerakan tangan kirinya menggerakkan bahu kiri pasca
pasca operasi. nyeri skala 5 operasi, nyeri skala 5 di bahu
di bahu kiri dan takut kiri dan takut menggerakkan
menggerakkan tangan kiri. tangan kiri.
Pasien terpasang gips dan Pasien terpasang gips dan arm
arm string. ROM menurun, string. ROM menurun,
kekuatan otot menurun kekuatan otot menurun dengan
dengan skala 1 pada bahu kiri skala 1 pada bahu kiri

5555 1555 5555 1555

5555 5555 5555 5555


Pergerakan ekstrimitas Pergerakan ekstrimitas
clavicula sinistra menurun clavicula sinistra menurun

Tanda-tanda Vital : Tekanan Tekanan darah = 130/85


darah = 110/80 mmHg, Nadi mmHg, Nadi = 95 x/menit,
= 85 x/menit, Suhu = 36,8 Suhu = 36 0C, Pernafasan = 20
0
C, Pernafasan = 21 x/menit x/menit

35
1 2 3
Tujuan dan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan
Kriteria hasil keperawatan selama 1 X 2 keperawatan selama 1 X 2 jam
jam diharapkan mobilitas diharapkan mobilitas fisik
fisik meningkat dengan meningkat dengan kriteria
kriteria hasil: hasil:
Pergerakan ekstemitas Pergerakan ekstemitas
meningkat (5) meningkat (5)
Kekuatan otot meningkat Kekuatan otot meningkat
(5) (5)
Rentang gerak (ROM) Rentang gerak (ROM)
meningkat (5) meningkat (5)
Nyeri menurun (5) Nyeri menurun (5)
Kecemasan menurun (5) Kecemasan menurun (5)

Perencanaan a. Identifikasi toleransi a. Identifikasi toleransi


Keperawatan fisik melakukan fisik melakukan
ambulasi, nyeri ambulasi, nyeri
b. Monitor kondisi umum b. Monitor kondisi
selama melakukan umum selama
mobilisasi ROM melakukan mobilisasi
c. Berikan terapi ROM ROM
d. Anjurkan melakukan c. Berikan terapi ROM
mobilisasi dini ROM d. Anjurkan melakukan
e. Ajarkan pasien mobilisasi dini ROM
melakukan mobilisasi e. Ajarkan pasien
dini ROM melakukan mobilisasi
f. Libatkan keluarga untuk dini ROM
membantu pasien dalam f. Libatkan keluarga
meningkatkan ambulasi untuk membantu
ROM pasien dalam
meningkatkan
ambulasi ROM

D. Implementasi Keperawatan

Implementasi keperawatan yang telah dilakukan oleh perawat ruangan

dikumpulkan menggunakan pedoman observasi dokumentasi yang terdiri

pernyataan mengenai tindakan yang dilakukan untuk mengatasi hambatan

mobilitas fisik. Implementasi keperawatan yang didokumentasikan pada dokumen

subjek 1 dan 2 yaitu melakukan tindakan Range Of Motion (ROM).

36
Implementasi keperawatan yang telah dilakukan di Ruang Pemulihan OK

RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2021 pada kedua subjek pada tabel 9 yaitu :

Tabel 9
Pelaksanaan Keperawatan pada Subjek Pertama dan Kedua
Subjek Pertama Subjek Kedua
Implementasi keperawatan Implementasi keperawatan
yang didokumentasikan pada dokumen yang didokumentasikan pada dokumen
pertama dilakukan selama subjek 1 x 2 pertama dilakukan selama subjek 1 x 2
jam yaitu : jam yaitu :
a. Mengidentifikasi toleransi a. Mengidentifikasi toleransi
fisik melakukan ambulasi, fisik melakukan ambulasi,
nyeri nyeri
b. Memonitor kondisi umum b. Memonitor kondisi umum
selama melakukan selama melakukan
mobilisasi ROM pasif mobilisasi ROM pasif
c. Memberikan terapi ROM c. Memberikan terapi ROM
pasif pasif
d. Menganjurkan melakukan d. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini ROM pasif mobilisasi dini ROM pasif
e. Mengajarkan pasien e. Mengajarkan pasien
melakukan mobilisasi dini melakukan mobilisasi dini
ROM pasif ROM pasif
f. Melibatkan keluarga untuk f. Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi meningkatkan ambulasi
ROM pasif ROM pasif

E. Evaluasi Keperawatan

Evaluasi asuhan keperawatan dilakukan setelah pelaksanaan asuhan

keperawatan selama 1 x 2 jam di Ruang Pemulihan OK RSUD Sanjiwani

Gianyar Tahun 2021 pada kedua subjek pada tabel 10 sebagai berikut.

37
Tabel 10
Evaluasi Keperawatan pada Subjek Pertama dan Kedua
Subjek Pertama Subjek Kedua
S: S:
Pasien mengatakan bisa dan tidak takut Pasien mengatakan masih takut
menggerakkan siku dan pergelangan menggerakkan siku dan pergelangan
tangan namun belum bisa tangan dan belum bisa menggerakkan
menggerakkan bahu bahu
O: O:
Kekuatan otot menurun pada bahu kiri Kekuatan otot menurun pada bahu
5555 1555 kiri
5555 1555
5555 5555
ROM menurun pada clavicula sinistra 5555 5555
Pergerakan ekstrimitas clavicula ROM menurun pada clavicula sinistra
sinistra menurun Pergerakan ekstrimitas clavicula
sinistra menurun
A: A:
Hambatan mobillitas fisik teratasi Hambatan mobillitas fisik belum
sebagian teratasi
P: P:
Latih pasien melakukan ROM pasif Latih pasien melakukan ROM pasif
elbow dan wrist elbow dan wrist
Anjurkan pasien melakukan ROM Motivasi pasien melakukan ROM
elbow dan wrist elbow dan wrist

38

Anda mungkin juga menyukai