FROZEN SHOULDER
MAISARAH
Jumlah anak : 3
R. Penyakit Keluarga :
Keluhan yang sama : (-)
PEMERIKSAAN
◦ Keadaan Umum : Tampak
FISIK
sakit ringan
◦ Kesadaran : Compos mentis
◦ Tekanan Darah :110/70
mmHg
Status Generalisata
◦ Nadi : 84x/menit : DBN
◦ Pernafasan : 20x/menit
◦ Suhu : 37°C
◦ Berat badan : 56 kg
◦ Tinggi badan : 158 cm
ekstremitas
Shoulder Joint Dekstra Shoulder Joint Sinistra
Look Edem (-), deformitas (-) Edrm (-), deformitas (-)
Nyeri tekan (+), Nyeri tekan (-), spasme
Feel
spasme (+) (-)
Fleksi 0-90º ; Ekstensi 0-
30º ; Abduksi 0-70º ;
Endorotasi 0-30º ;
Moveme
Eksorotasi 0-30º ; Apley Normal
nt
test (+) ; Drop arm test
(-)
Pemeriksaan Penunjang :
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Anjuran :
RO shoulder joint
DIAGNOSIS
Diagnosa Kerja
Diagnosis banding
Bursitis subacromial
Tendinitis bicipitalis
Promotif Preventiv
Menjelaskan pada orang tua Jangan mengurut bahu
pasien dan pasien mengenai yang sakit
penyakit pasien mulai dari
penyebab, faktor risiko, Jangan memberi
perjalanan penyakit, beban atau gerakan
pengobatan, pencegahan dari berlebihan pada sisi
penyakit ini.
yang sakit
Menjelaskan pentingnya latihan Teratur malakukan
atau fiisoterapi utntuk melatih latihan/ fisioterapi
sendi yang kaku
Non farmakologi :
Farmakologi :
Fisioterapi
Meloxicam tab 15 mg 1 x1 Obat tradisional
Kompres dingin Ranitidin tab 150 mg 2 x1
Bahan : Kencur
Bebaring dengan Cara : Cara
posisi miring ke sisi mengkonsumsinya adalah
dengan menyiapkan
yang sehat sebanyak 3 x 1 tea bag (5 g
serbuk kencur)/hari yang
masing-masing diseduh dalam
1 cangkir air diminum sebelum
makan
Aturan : 2x sehari sebelum
makan
Rehabilitatif
Memantau penyembuhan penyakit pasien secara rutin.
Hal ini dilakukan dengan kerja sama dari pasien tersebut
dengan mengikuti saran dokter untuk datang secara
berkala untuk pengobatan secara tuntas
Hyperthyroidisme
Penyakit cardiovascular
Clinical depression
Parkinson.
PATOFISIOLOGI
Imobilisasi yang lama (nyeri) statis pembuluh vena dan menimbulkan
reaksi timbunan protein terjadi fibrosus pada sendi glenohumeral
mengakibatkan adhesi antar lapisan didalam sendi, sehingga terjadi
perlengketan kapsul sendi dan terjadilah keterbatasan gerak pada sendi
bahu.
Non-
Medikamentosa medikamentosa Surgical
(Terapi fisik)
MEDIKAMENTOSA
Terapi manipulasi
Terapi latihan
TERAPI LATIHAN (ROM exercise – stertching)
Pendulum exercise Crossover arm stretch
Step Ladder Shoulder wheel exercise
SURGICAL
Manipulation under anesthesia.
Shoulder arthroscopy