lutut. Penderita harus dalam posisi terlentang dengan panggul fleksi 45˚. Lutut
fleksi dan kedua kaki sejajar. Caranya dengan menggerakan tulang tibia ke
atas maka akan terjadi gerakan hiperekstensi sendi lutut dan sendi lutut akan
terasa kendor. Posisi pemeriksa di depan kaki penderita. Jika terdorong lebih
Posterior Drawer Test sama halnya dengan Anterior Drawer Test, hanya
Tes ini dilakukan untuk menentukan nyeri dilutut yang disebabkan oleh
bawah ditekukkan pada sendi lutut kemudian dilakukan penekanan pada tumit
medial atau lateral garis persendian lutut maka lesi pada meniskus medial dan
Tes ini dilakukan untuk membedakan lesi meniskal atau ligamental pada
Comppresion Test. Lakukan distraksi pada sendi lutut sambil memutar tungkai
bawah keluar dan ke dalam dan lakukan fiksasi. Apabila pada distraksi sambil
10
ekso dan endo rotasi itu terdapat nyeri maka itu disebabkan oleh lesi di
ligamen.
(a) (b)
e. Tes McMurray
meniskus. Pada tes ini penderita berbaring terlentang. Dengan satu tangan
„klek‟ atau teraba sewaktu lutut diluruskan, maka meniskus medial atau bagian
Gambar 4 : McMurray
11
f. Tes Lachman
Pada tes ini penderita berbaring terlentang dengan lutut pada posisifleksi
kira-kira dalam sudut 10º – 20º dengan tungkai diputar secara eksternal. Satu
akhir atau ujung distal dari tungkai atas, dan tangan yang lain memegang bagian
anterior.
15
BAB III
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PENDERITA
Umur : 66 tahun
Suku : Minahasa
2. ANAMNESIS
Nyeri lutut kiri dialami penderita sejak ± 5 tahun yang lalu dan memberat sejak 1
tahun terakhir. Nyeri terasa seperti kesetrum, tidak menjalar dan bersifat hilang
timbul. Penderita juga mengeluh nyeri saat berubah posisi dari duduk ke posisi
berdiri, saat berjalan jauh dan saat udara dingin. Nyeri dirasakan berkurang saat
beristirahat dan mengkonsumsi obat anti nyeri. Penderita juga mengeluh lutut
berbunyi “klik” saat berjalan. Kekakuan dirasakan saat penderita bangun tidur,
dengan durasi ± 5-10 menit. Riwayat trauma disangkal. Buang air besar/buang air
16
Riwayat Kebiasaan :
Penderita dahulu bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan lokasi tempat kerja
agak menanjak.
Riwayat hipertensi dan asam urat 1 tahun yang lalu dan terkontrol dengan obat
(Ambixal dan Allopurinol) Penyakit jantung, diabetes melitus, hati, ginjal dan
kolesterol disangkal.
ketiganya sudah menikah dan tinggal terpisah dari penderita. Sumber penerangan
dari PLN, sumber air dari PDAM, kamar mandi 1 buah terletak di dalam rumah dan
Riwayat Psikologis :
3. PEMERIKSAAN FISIK
Berat badan : 75 kg
Kepala : Normocephal
Pupil bulat isokor 3 mm/3 mm, refleks cahaya kiri dan kanan ada.
Leher : Trakea letak tengah, pembesaran kelanjar getah bening tidak ada.
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan ( - ), hepar dan lien tidak teraba, bising
Anterior Drawer - -
Posterior Drawer - -
McMurray - +
ROM genu
Ekstensi 0-00 0 - 0o 0º
Status Motorik :
Ekstremitas Inferior
Dekstra Sinistra
Refleks patologis - -
19
RESUME
tahun yang lalu dan menghebat ± 1 tahun terakhir. Penderita juga mengeluh nyeri
saat berubah posisi dari duduk ke posisi berdiri, saat berdiri lama dan berjalan jauh
serta saat udara dingin. . VAS 5, morning stiffness (+). Pada pemeriksaan fisik
pemeriksaan status lokalis adanya krepitasi dan tes profokasi Mc. Murray (+) dan
4. DIAGNOSIS
tangga
6. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
a. Fisioterapi
Evaluasi :
Program :
b. Ortotik prostetik
Evaluasi :
21
Program :
c. Okupasi Terapi
Evaluasi :
Program :
d. Psikolog
Evaluasi :
berulang Program :
e. Sosial Medik
Evaluasi :
Edukasi :
1. Edukasi untuk menurunan berat badan dan kontrol ke poli gizi untuk
pengaturan diet.
PROGNOSIS
23
DAFTAR PUSTAKA
RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik 2013;1(1): 140-
6.
Osteoarthritis. In: Moskowitz RW, Howell DS, Altman RD, Buckwalter JA,
Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit
6. Chandra AS. Perbandingan Efek Terapi Panas dan Terapi Dingin Terhadap
2002; 1-59.
8. Carter MA. Osteoartritis. In: Price SA, Wilson LM. Patofisiologi: konsep
2000.p.829-31.
http://www.rheumatology.org/REF.
research 2003.
16. Braunwald E, Fauci AS, et al. Degenerative joint disease. In: Harrison‟s
25
17. Malanga GA, Andrus S, Nadler SF, McLean J. Physical Examination of the
26