TANDA pada saat naik tangga atau pada saat jinjit (berdiri
pada ujung-ujung jari).
& 3
Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau
duduk lama kemudian bangkit dan berjalan, maka
timbul nyeri tumit.
8
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
KELUHAN UTAMA PASIEN
− Pasien mengeluhkan lemah dan tebal pada tungkai kiri, nyeri pada
tumit saat lama memakai sepatu hak tinggi. Setelah beberapa bulan
di ikuti nyeri pada tumit kanan.
ASSESSMENT
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sekitar Tiga bulan yang lalu pasien mengalami lemah pada kaki kiri
dan nyeri pada tumit kiri. Tungkai kirinya terasa lemah, tebal dan
lebih kecil dari tungkai kanannya. Setelah beberapa bulan di ikuti
rasa nyeri pada tumit kanannya. Kemudian pada tanggal 13 april
2019 pasien memeriksakan diri ke poli Syaraf lalu di rujuk ke
(fisioterapi).
9
RIWAYAT PRIBADI
Pasien adalah seorang karyawati Bank yang setiap hari memakai sepatu hak
tinggi mulai dari pukul 08.00-17.00. pasien juga seorang ibu rumah tangga
yang belum mempunyai anak.
RIWAYAT KELUARGA
ASSESSMENT Tidak ada keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama (bukan
herediter).
10
PEMERIKSAAN SISTEM
KEPALA DAN LEHER
Tidak ada keluhan sakit kepala dan ketegangan pada leher.
SYSTEM KARDIOVASKULER
Tidak ada keluhan keluhan sakit dada dan jantung berdebar-debar
RESPIRASI
ASSESSMENT
Tidak ada keluhan batuk dan sesak nafas
GASTROINTESTINALIS
Tidak ada keluhan mual maupun sakit perut. BAB terkontrol.
UROGENITALIS
Tidak ada keluhan buang air kecil. BAK terkontrol.
11
PEMERIKSAAN SISTEM
MUSKULOSKELETAL
di keluhkan adanya rasa lemah dan tebal pada tungkai bawah kiri dan rasa
ASSESSMENT nyeri pada tumit kiri kemudian setelah beberapa bulan di ikuti rasa nyeri
pada tumit kanan. Pasien mengalami Mialgia gatrocnemius sinistra dan
atrofi gastrocnemius sinistra.
NERVORUM
Pasien mengeluhkan rasa tebal pada tungkai bawah kiri.
12
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
PEMERIKSAAN VITAL SIGN
− Tekanan darah : 110/80 mmhg
− Denyut nadi : 88 kali / menit
− Pernafasan : 20 kali / menit
− Temperatur : 36,5 o c
− Tinggi Badan :160 cm
ASSESSMENT − Berat badan : 52 kg
INSPEKSI
• Statis : - KU Baik
- Tanda-tanda inflamasi (-)
- Pasien tidak memakai alat bantu
- Betis kiri lebih kecil dari betis kanan
• Dinamis : - pasien kehilangan fase heel strike pada tungkai kiri
- pasien terlihat menahan sakit saat berjalan
13
PALPASI
Suhu lokal tungkai bawah kanan dan kiri sama.
Tidak ada nyeri tekan pada ankle dan foot.
Tidak terdapat oedema pada tungkai bawah, ankle dan foot
Hipotonus m.gastrocnemius sinistra
14
PEMERIKSAAN GERAK DASAR PADA KNEE
GERAK AKTIF
DEKSTRA
ASSESSMENT
15
PEMERIKSAAN GERAK DASAR PADA KNEE
GERAK PASIF
SINISTRA
ASSESSMENT
16
PEMERIKSAAN GERAK DASAR PADA KNEE
GERAK PASIF
DEKSTRA
ASSESSMENT
17
PEMERIKSAAN GERAK DASAR PADA KNEE
GERAK ISOMETRIK
SINISTRA
ASSESSMENT
18
PEMERIKSAAN GERAK DASAR PADA KNEE
GERAK ISOMETRIK
DEKSTRA
ASSESSMENT
19
PEMERIKSAAN KOGNITIF,
INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL
KOGNITIF
Pasien mampu mengingat memori jangka pendek dan panjang dengan baik
dan mampu mengikuti perintah terapis dengan baik.
ASSESSMENT
INTRAPERSONAL
Pasien mempunyai semangat yang tinggi untuk sembuh.
INTERPERSONAL
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik kepada terapis dan sangat
kooperatif dengan terapis.
LINGKUNGAN AKTIVITAS
Lingkungan RS sangat efisien untuk latihan karena selain luas alat yang ada
di RS memadai. Lingkungan di rumah pasien mendukung untuk kesembuhan
di rumah.
ASSESSMENT
PEMERIKSAAN LGS DENGAN
GONEOMETER PADA ANKLE
ASSESSMENT
PEMERIKSAAN KEKUATAN OTOT
DENGAN MMT PADA ANKLE
ASSESSMENT
1 Quo Ad Vitam : Bonam
25
IMPAIRMENT
- kelemahan pada tungkai kiri
- nyeri pada tumit kiri dan kanan pada saat berjalan
- adanya atrofi pada gastrocnemius sinistra
- nyeri tekan pada gastrocnemius kiri dan tumit kiri
ACTIVITY LIMITATION
• menurunnya kemampuan aktivitas fungsional misalnya untuk
DIAGNOSA gerakan jinjit dan berjalan terlalu lama dan memakai sepatu hak
tinggi
• pasien mengalami kesulitan pada saat naik turun tangga
PARTICIPATION RESTRICTION
• Pasien tidak mengalami gangguan aktivitas social dan dapat
berinteraksi dengan lingkungan, masyarakat dll
26
Pasien mengalami gangguan aktivitas
DIAGNOSA berjalan karena adanya nyeri pada
FISIOTERAPI tumit kiri oleh karena plantar fasciitis
sehingga mempengaruhi aktivitas
sehari-hari.
27
JANGKA PENDEK
−Mengurangi nyeri pada tumit kanan dan kiri
−Meningkatkan LGS Pergelangan kaki kiri
−Meningkatkan kekuatan otot gastrocnemius
28
Underlying
Proces
33
Latihan Peregangan
dengan Counter Top.
34
Latihan Towel
Stretching dan
Cross-friction
Massage.
Latihan ini dilakukan sebelum turun dari tempat tidur, jadi saat
bangun tidur atau setelah istirahat lama. Hal ini dilakukan karena
saat kita tidur plantar fasciasemakin mengencang.
37
PEMERIKSAAN LGS
Ankle S=plantar flexi -0- dorci flexi
EVALUASI
38
PEMERIKSAAN LGS
Ankle T=eversi -0- inverse
EVALUASI
39
PEMERIKSAAN NYERI
EVALUASI
40
PEMERIKSAAN MMT
EVALUASI
THANK YOU FOR
WATCHING!
ANY QUESTIONS?