353

BIOLOGI SEL DAN

REPRODUKSI SEL

1.1 Penjelasan b. Struktur Sel

1.1.1 Biologi, Ilmu Pengetahuan Tentang
Makhluk Hidup
Biologi merupakan Ilmu Pengetahuan Alam (natural
science) yang mempelajari tentang makhluk hidup.
Dalam arti kata yang luas, science adalah memecahkan
masalah, untuk mendapat jawaban yang sebenarnya.
Salah satu cara untuk memecahkan masalah itu
dalam Ilmu Pengetahuan Alam adalah dengan
melakukan eksperimen.
Memecahkan masalah dengan menggunakan
metoda ilmiah menyangkut beberapa proses dan
aktivitas dengan langkah-langkah tertentu.
1. Proses Induksi, adalah suatu aktivitas dalam
melakukan observasi untuk mengumpulkan data
Generalisasi, merupakan data yang khas hasil
observasi serupa yang dilakukan berulang-ulang.
2. Hipotesa disusun berdasarkan generalisasi, dan
masih perlu diuji.
3. Prediksi adalah ramalan berdasarkan hipotesa.
Jika ..., maka ….
… sesudah jika adalah hipotesa, dan … sesudah
maka adalah prediksi.
4. Deduksi adalah proses untuk menguji prediksi
dari suatu hipotesa.
5. Hipotesa yang sudah diuji dan benar, menjadi
teori.
1.1.2 Biologi Sel
a. Sejarah Penemuan Sel
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke
(tahun 1665) ketika mengamati sayatan sel gabus
dengan mikroskop sederhana. Pengamatan berupa
rongga-rongga kosong.
Penemuan selanjutnya dilakukan oleh Mathias
J. Schleiden dan Theodor Schwann (1883) yang
mengamati bahwa sel-sel hidup ternyata bukan berupa
ruangan kosong tetapi berisi sitoplasma yang diduga
mendukung aktivitas makhluk hidup.
Komponen utama penyusun sel berupa air dan
beberapa komponen lainnya, terutama protein, lemak,
karbohidrat, dan asam nukleat. Secara umum bagian-
bagian penyusun sel dapat dibedakan menjadi:
1. membran sel atau membran plasma yang
membungkus material sel yang disebut sitoplasma;
2. sitoplasma terdiri dari dua bagian, yaitu sitosol
(bersifat cair) dan organel (bersifat padat);
3. Inti sel (nukleus) merupakan organ pengendali sel.
Nukleus mengandung cairan inti (nukleoplasma),
anak inti (nukleous), dan kromosom yang
mengandung DNA.
c. Sel Prokariotik dan Eukariotik
Berdasarkan ada atau tidaknya membran inti, sel
dapat dibedakan menjadi dua.
1. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki
membran inti sel sehingga materi genetik berupa
DNA bercampur dengan plasma sel. Contoh
organisme yang memiliki sel prokariotik adalah
Eubacteria (bakteri dan Cyanophyta) dan
Archaebacteria.
2. Sel eukariotik adalah sel yang sudah memiliki
membran inti sel. Sel-sel pada organisme tingkat
tinggi seperti hewan dan tumbuhan merupakan
contoh sel eukariotik.
Inti sel merupakan bagian yang paling jelas pada
pengamatan mikroskopis sel. Fungsi inti sel yaitu:
1. mengendalikan proses metabolisme di dalam sel,
2. menyimpan informasi genetis (gen) dalam bentuk
DNA yang terdapat dalam kromosom,
3. mengatur ekspresi gen,
4. tempat replikasi (penggandaan) DNA dan
transkripsi (penyalinan DNA menjadi RNA).

354
Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284  355

d. Struktur dan Fungsi Sel 6 Mitokondria

Nama-nama organel sel antara lain sebagai berikut. Struktur a. Bulat panjang (seperti cerutu/kacang)
dan mempunyai membran rangkap.
1 Ribosom b. Mempunyai bagian-bagian antara lain
Struktur Butiran-butiran nukleoprotein yang membran luar dan membran dalam
tersebar dalam sitoplasma. Dibedakan yang berlekuk-lekuk membentuk
menjadi ribosom bebas dan ribosom krista dan matriks.
terikat pada RE. Fungsi Berperan dalam respirasi seluler
Fungsi Ribosom berfungsi menyintesis protein. menghasilkan energi berupa ATP.
a. Ribosom bebas menyintesis protein 7 Sentriol/sentrosom
sitoplasmik misalnya enzim yang
mengkatalis metabolisme di dalam Struktur Berbentuk seperti bintang dan hanya
sitosol. terdapat pada sel hewan.
b. Ribosom terikat menyintesis protein Fungsi Sentriol berfungsi dalam pembelahan
yang masuk ke dalam RE yang sel (mitosis dan meiosis).
kemudian diproses menjadi protein 8 Plastida
struktural misalnya, protein perifer
membran plasma atau untuk dikirim Struktur Organel membran rangkap yang
ke luar sel. mengandung pigmen. Dibedakan menjadi
a. Kloroplas (mengandung klorofil)
2 Retikulum Endoplasma (RE) b. Kromoplas (mengandung pigmen
Struktur Tabung dua lapis yang saling selain klorofil)
berhubungan menutupi sebagian besar c. leukoplas (tidak mengandung pigmen)
sitoplasma, serta berhubungan dengan Hanya terdapat pada sel tumbuhan.
membran inti. Dibedakan menjadi RE Fungsi Kloroplas berfungsi dalam fotosintesis,
kasar (ditempeli ribosom) dan RE sedangkan leukoplas berfungsi
halus (tidak ditempeli ribosom). menyimpan cadangan makanan.
Fungsi a. RE kasar berfungsi menyintesis 9 Vakuola
protein (bersama ribosom) dan
transportasi protein ke membran sel Struktur Rongga yang dibatasi membran yang
atau keluar sel. disebut tonoplas yang hanya terdapat
b. RE halus berfungsi menyintesis pada sel tumbuhan. Pada sel hewan,
lipid, metabolisme karbohidrat, dan vakuola tidak tampak jelas misalnya,
detoksifikasi (menetralkan racun). vakuola kontraktil dan vakuola
makanan.
3 Badan Golgi
Fungsi Mempertahankan tekanan turgor sel
Struktur Kantong pipih bertumpuk. (turgiditas) dan menyimpan cadangan
Fungsi Memproses protein dan molekul lain makanan dan metabolit sekunder.
yang akan dibawa ke membran sel atau 10 Mikrotubulus
keluar sel sehingga banyak terdapat
pada sel-sel sekretori (kelenjar). Struktur Tabung-tabung halus dari protein
tubulin.
4 Lisosom
Fungsi Membentuk rangka sel yang
Struktur Vesikel (kantong bulat) yang mempertahankan bentuk sel, serta
mengandung enzim hidrolitik. Terbentuk berkaitan dengan pembentukan
dari pertunasan vesikel badan Golgi. sentriol, silia, dan flagela.
Fungsi Pencernaan makromolekul secara 11 Mikrofilamen
intraseluler yang dapat merusak sel-sel
asing. Proses yang dilakukan lisosom, Struktur Seperti mikrotubulus tetapi lebih halus
yaitu: dan tersusun atas protein aktin dan
a. Autofagi: menghancurkan organel miosin.
sel sendiri Fungsi Berperan dalam pergerakan sel.
b. Autolisis: menghancurkan sel sendiri
c. Endositosis: pemasukan makro-
molekul dari luar sel ke dalam sel
5 Peroksisom
Struktur Kantong bulat berisi enzim oksidatif
dan katalase.
Fungsi Mengubah hidrogen peroksida (H2O2)
menjadi air dan O2.
356  Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284

e. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perhatikan gambar berikut!
Badan Golgi

Vesikel Vakuola
Mikrofilamen Retikulum endoplasma (RE) kasar
(komponen
Ribosom (melekat pada RE kasar)
sitoskeleton)
Ribosom (bebas dalam sitoplasma)
Mitokondria DNA + nukleoplasma
Kloroplas Nukleolus NUKLEUS
Membran inti
Mikrotubulus Membran plasma
(komponen Dinding sel
Sitoskeleton) (a)
Membran inti
Nukleolus NUKLEUS
Bagian-bagian DNA + nukleoplasma
sitoskeleton:
Mikrofilamen Vesikel
Mikrotubulus Lisosom
RE kasar
Ribosom (melekat pada RE kasar dan
bebas dalam sitoplasma)
Membran
plasma RE halus
Mitokondria
Badan golgi
(b) Sepasang sentriol
Sumber: Dokumen Penerbit

a. sel tumbuhan; b. sel hewan

f. Susunan Kimia Protoplasma g. Sifat-Sifat Fisik Protoplasma

Protoplasma mengandung unsur-unsur C, H, O, N, S,
P, K, Cl, Na, Mg, Fe, dan beberapa unsur lainnya
yang berjumlah sedikit. Unsur yang terbanyak adalah
Oksigen (62%).
Susunan kimianya, terdiri dari zat organik yang
terdiri dari protein, karbohidrat, lipida, pigmen, dan
asam nukleat. Zat anorganiknya berupa ion-ion dan
air. Zat organik jumlahnya lebih banyak dari pada zat
anorganik. Sel hewan mengandung banyak protein
dan lemak, sedangkan sel tumbuhan mengandung
banyak karbohidrat dan air. Zat organik penyusun
protoplasma:
1. Karbohidrat:
berumus empiris (CH2O)n, Fungsi untuk pembentuk
energi dan cadangan makanan.
2. Lipida:
molekulnya terdiri dari gliserol dan asam lemak.
Fungsi untuk pembentuk energi dan membran sel.
3. Protein:
merupakan ikatan asam amino. Fungsi pembentuk
bagian-bagian sel.
4. Asam nukleat:
adalah suatu rangkaian nukleotida. nukleotida
adalah suatu gugusan yang mengandung
Phosphat, Gula dan Basa nitrogen. Ada dua
macam asam nukleat yaitu: ARN dan ADN.
Protoplasma merupakan campuran berbentuk
koloid, kepekatannya dapat berubah-ubah dari sol
(encer) ke gel (pekat) atau sebaliknya tergantung
pada kadar airnya. pH nya berkisar sekitar 6,8  7,2.
Protoplasma tidak pernah mengendap, karena
protoplasma selalu bergerak, gerakannya disebut
cyclosis dan ion-ionnya pun selalu bergerak yang
disebut gerak Brown.
Zat-zat dalam protoplasma selalu bertransportasi dari
dalam keluar sel atau dari luar sel kedalam sel.
Transportasi zat diatur membran sel yang bersifat
Selektif permeabel. Transportasi zat dapat dengan
cara berikut.
1. Osmosa, merupakan perpindahan pelarut dari
campuran hypo ke campuran hyper.
2. Difusi, adalah perpindahan gas atau partikel.
Difusi fisis (difusi pasif), perpindahan partikel
dari campuran hyper ke campuran hypo.
Difusi fisiologis (difusi aktif), hanya terdapat
pada mahluk hidup, merupakan perpindahan
partikel dari hypo ke hyper, yang berlangsung
dengan bantuan energi dan hanya terdapat pada
mahluk hidup saja.
3. Filtrasi, perpindahan akibat perbedaan tekanan.
4. Pinositosis, proses invaginasi (melekuk) membran
sel untuk menangkap bahan cair masuk ke dalam
vakuola. Pinocytosis adalah cara memasukkan
bahan cair dengan cepat tanpa melalui proses
osmosa tapi dengan bantuan energi. Bersama
cairan itu acap kali terbawa masuk garam-garam
dan bahan organik.
5. Fagositosis, masuknya bahan padat, ditangkap dan
ditelan pseudopodia. Di dalam plasma dicerna oleh
lisosom. Terdapat pada sel-sel yang mempunyai
pseudopodia yang dapat bergerak seperti Amoeba.
Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284  357

b. Mitosis
Contoh Soal
1. Organel yang tidak dijumpai di dalam sel
tumbuhan adalah
Jawaban
Di Klo Vak no Li Sen
1 2 3 4 5 6

(1) Dinding sel (4) Tidak punya

(2) Kloroplas (5) Lisosom
(3) Vakuola (6) Sentriol

2. Organel pada sel tumbuhan yang tidak dijumpai

pada sel hewan adalah
Jawaban
.... Gambar Siklus Sel

1. Dilakukan oleh makhluk hidup bersel banyak.

1.1.3 Reproduksi Sel 2. Pembelahan sel menyebabkan sel bertambah
Sel berasal dari sel sebelumnya (omni cellula et cellula) banyak dan sifat sel anak sama persis dengan sel
teori Rudolf Virchow. Sel bereproduksi dengan cara semula atau sel induk.
membelah. Ada tiga macam cara pembelahan sel 3. Setiap satu sel induk menghasilkan 2 sel anak.
yaitu: a. Amitosis; b. Mitosis; c. Meiosis 4. Terdiri atas fase-fase: profase, metafase, anafase,
telofase.
a. Amitosis 5. Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup,
1. Pembelahan sel secara langsung, tanpa fase-fase sehingga organisme yang bersangkutan mengalami
dan pembentukan kromosom. pertumbuhan, dapat memperbaiki jaringan tubuh
2. Dilakukan oleh makhluk hidup bersel satu (Protozoa, yang rusak atau restitusi/ regenerasi.
Bakteri, Alga biru) untuk tujuan reproduksi.

Pembelahan Sel Secara Mitosis

G2 Interfase Pembelahan sel = Fase M G Interfase
Mitosis = pembelahan nukleus
Sitokinesis = pembelahan sitoplasma
Permulaan telofase Akhir telofase Sitokinesis
(permulaan (kelanjutan selesai
sitokinesis) sitokinesis)
10. kromatid sampai
9. kromatid 12. nukleus tampak lagi
3. pusat penyusun dataran di kutub
mikrotubul tampak kutub anakan memisah
membran pembungkus metafase
sel nukleus 4. bentuk kumparan
mikrotubul

nukleus 15. sel anak memisah

sitoplasma
2. nukleolus 1. kromosom 5. pembungkus 6. mikrotubul 7. pusat-pusat 8. kromosom
menyebar memadat nukleus menyebar melekat pada penyusun menyatu
kromosom mikrotubul sejajar pada 11. membran nukleus 13. lingkaran cincin 14. kromosom
pindah ke dataran terbentuk lagi yang mengkerut memadat lagi
kutub-kutub metafase mengetatkan diri

4. Tahap dimana kromosom berada di bidang

Contoh Soal equator adalah
3. Sebutkan tahapan proses pembelahan mitosis! Jawaban
....
Jawaban
(1) Profase
(2) Metafase
ProMAT
(3) Anafase
(4) Telofase
358  Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284

c. Meiosis
1. Dilakukan oleh makhluk hidup yang berbiak generatif.
2. Pembelahan selnya bertujuan untuk membuat sel-sel anak yang berkromosom haploid (setengah dari jumlah
kromosom sel induk).
Meiosis Hasil Tempat
Hewan 1. ovum 1. dalam ovarium
2. sperma 2. dalam testis
Tumbuhan
1. berspora (jamur, lumut, paku) spora dalam sporangium
2. berbiji 1. kandung lembaga Angiospermae Gymnospermae
2. serbuk sari 1. dalam putik 1. strobilus betina
2. dalam benang sari 2. strobilus jantan

Pembelahan Sel secara Meiosis

Interfase I Permulaan Akhir Profase I Metafase I Anafase I Telofase I dan
Profase I Sitokinesis
7. kutubkutub terbentuk
pembungkus 3. pasangan kromosom
homolog 5. bentuk pada saat kumparan
membrana nukleus
memanjang
sel kumparan

kromosom
2. kromosom 6. pembungkus 8. mikrotobul
(DNA telah 9. kromosom
memadat nukleus menyebar melekat
mengalami menyatu sejajar
replikasi) pada kromosom 11. pembungkus nukleus
4. pasangan pada dataran 10. kromosom
1. nukleolus
kromosom terikat metafase homolog terbentuk lagi
menyebar 12. selsel anakan
pada kias meta memisah
memisah

Interkinesis Profase II Metafase II Anafase II Telofase II dan

Sitokinesis

14. kromosom yang

memendal lagi

13. tak ada DNA yang 15. kromosom 16. kromosom menyatu
disintesis memadat lagi sejajar pada dataran 17. kromatid
metafase memisah 18. selsel anakan
memisah
Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284  359

Gametogenesis pada Hewan

Spermatogenesis Selsel primordial Oogenesis
diploid (2n)

Membelah berkalikali
secara mitosis (2n)

Spermatogonia (2n) Oogonia (2n)

Pertumbuhan
dalam ukuran,
sinapsis, dan
pembentukan
Spermatosit tetrad Oosit primer (2n)
primer
Pembelahan
(2n)
meiosis I

Oosit
sekunder (n)
Spermatosit
Badan kutub
sekunder
primer (n)
(n) Pembelahan
meiosis II

Badan kutub
sekunder (n)

Spermatid (n) Ootid (n)

Spermatozoa
(n)
Pembuahan
spermatozoa melebur
dengan ovum
membentuk zigot (2n): Ovum
perkembangan
embrional mengikutinya
secara mitosis

2. Berikut ini yang merupakan sifat kimia

Contoh Soal protoplasma adalah
(A) enzim sebagai biokatalis.
5. Pada saat spermatogenesis, hasil dari meiosis 1 (B) permeabilitas membran.
adalah (C) adanya gerak Brown.
Jawaban (D) kemampuan efek Tyndall.
(E) gerak siklosis protoplasma.
Um Sit Sit Tid, jadilah ...
3. Lignin memperkuat batang melalui pembentukan
Spermatosit sekunder senyawa kompleks dengan karbohidrat pada
dinding sel tumbuhan. Karbohidrat yang
dimaksud adalah
6. Organ tempat terjadinya spermatogenesis pada
manusia adalah (A) fruktosa. (D) selulosa.
(B) laktosa. (E) amilum.
Jawaban (C) glikogen.
....
4. Molekul berikut yang sama sekali tidak
tertanam dalam lipid bilayer adalah
1.2 Latihan Bersama dan Latihan Mandiri
(A) fosfolipid.
1. Organel sel berikut tidak terdapat di dalam sel (B) glikoprotein.
tumbuhan (C) protein perifer.
(A) mitokondria. (D) vakuola. (D) protein integral.
(B) lisosom. (E) diktiosom. (E) protein transmembran.
(C) kloroplas. SBMPTN 2016 Kode 216
360  Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284
5. Membran sel tersusun atas dua lapisan fosfolipid
yang di dalamnya terdapat berbagai molekul
termasuk protein. Protein ini berfungsi untuk
(A) pergerakan sel.
(B) mekanisme pertahanan diri.
(C) membantu proses pembelahan sel.
(D) membantu keluar masuknya zat.
(E) menghasilkan energi.
UM UGM 2019 Kode 623
6. Hal yang pertama kali terjadi ketika sel
tumbuhan dimasukkan ke dalam medium yang
hipertonis adalah
(A) sel mengalami plasmolisis.
(B) air dari sel berosmosis ke dalam medium.
(C) nilai turgor sel akan menurun.
(D) dinding sel pecah.
(E) vakuola sel akan membesar.
7. Plasmolisis terjadi jika sel tumbuhan dimasukkan
ke dalam larutan yang bersifat hipotonis.
SEBAB
Air dalam larutan yang bersifat hipotonis akan
masuk ke dalam sel tumbuhan, melalui osmosis.
8. Organel sel tumbuhan berpembuluh yang
mengandung DNA adalah
(A) inti saja.
(B) kloroplas saja.
(C) inti dan kloroplas.
(D) kloroplas dan mitokondria.
(E) inti, kloroplas, dan mitokondria.
9. Setiap reaksi kimia di dalam sel membutuhkan
enzim. Bahan baku pembentukan enzim adalah
protein. Protein tersusun atas asam amino sesuai
kode gen yang terdapat di dalam DNA. Berikut
adalah organel sel yang memiliki DNA karena
di dalamnya terdapat aktivitas yang melibatkan
reaksi-reaksi kimia, yaitu
(A) kloroplas – mitokondria – nukleus.
(B) sentriol – mitokondria – nukleolus.
(C) nukleus – ribosom – retikulum endoplasma.
(D) ribosom – badan golgi – retikulum endoplasma.
(E) badan golgi – retikulum endoplasma – lisosom.
10. Dalam kondisi apakah kloroplas mempunyai
kemiripan seperti mitokondria?
(A) Keduanya dapat memanfaatkan sinar
matahari sebagai sumber energi.
(B) Morfologi keduanya mirip satu dengan
lainnya.
(C) Keduanya mengandung DNA dalam jumlah
besar.
(D) Keduanya ditemukan dalam sebagian sel
bakteri dan tumbuhan.
(E) Keduanya memiliki sistem membran dalam
dan luar.
SIMAK UI 2019 Kode 323
11. Kloroplas sel tumbuhan Ananas sativus berfungsi
dalam proses pembentukan karbohidrat melalui
reaksi
(A) metabolisme. (D) kemosintesis.
(B) katabolisme. (E) asimilasi energi.
(C) fotosintesis.
12. Pernyataan yang benar tentang gambar tersebut
adalah
(A) pada matriks dihasilkan 34 ATP dan H2O.
(B) krista terdapat di dalam membran luar.
(C) siklus Krebs berlangsung di membran luar.
(D) organel yang dimiliki oleh prokariotik dan
eukariotik.
(E) lebih banyak ditemukan pada jaringan yang
aktif bergerak.
13. Perhatikan oganel sel berikut!
(1) Mitokondria
(2) Badan Golgi
(3) Retikulum endoplasma
(4) Ribosom
(5) Nukleus
Berdasarkan informasi tersebut, organel sel
yang bernomor 1, 2, 3, 4, dan 5 secara berturut-
turut memiliki fungsi
(A) sintesis protein – pengendali genetik sel –
respirasi seluler – modifikasi makromolekul
– sekresi glikoprotein.
(B) respirasi seluler – sekresi glikoprotein –
sintesis protein – pengendali genetik sel –
modifikasi makromolekul.
(C) sekresi glikoprotein – sintesis protein –
pengendali genetik sel – respirasi seluler –
modifikasi makromolekul.
(D) respirasi seluler – modifikasi makromolekul
– sekresi glikoprotein – sintesis protein –
pengendali genetik sel.
(E) pengendali genetik sel – respirasi seluler –
modifikasi makromolekul – sekresi
glikoprotein – sintesis protein.
SBMPTN 2017 Kode 101
14. Lisosom merupakan organel yang banyak terlibat
dalam berbagai peran. Pernyataan di bawah ini
yang tidak berkaitan dengan lisosom adalah
(A) reabsorpsi (penyerapan kembali) atau
hilangnya ekor pada kecebong (anak kodok).
(B) perusakan komponen sel yang sudah tidak
diperlukan.
(C) ikut berperan dalam sistem pertahanan tubuh.
(D) mengandung enzim katalase untuk memecah
senyawa toksik H2O2.
(E) mengandung enzim hidrolitik untuk
karbohidrat, protein, asam nukleat, dan lemak.
Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284  361

15. Di dalam peroksisom, H2O2 akan didekomposisi 22. Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada
oleh enzim pembelahan meiosis (pembelahan reduksi) akan
(A) dehidrogenase. (D) oksidase. dihasilkan sel anak yang bersifat
(B) hidrogenase. (E) hidrolase. (A) haploid dan terkadang diploid.
(C) katalase. (B) diploid yang identik dengan sel induk.
SBMPTN 2016 Kode 213 (C) haploid yang identik dengan sel induk.
(D) monoploid yang identik dengan sel induk.
16. Mikrotubul merupakan salah satu sitoskeleton (E) tidak identik dengan sel induk secara genetik.
pada sel eukariotik. SBMPTN 2018 Kode 424
SEBAB
Mikrotubul berfungsi dalam kontraksi otot dan 23. Berikut ini pernyataan yang benar terkait
pengaliran sitoplasma. dengan pembelahan mitosis dan meiosis
UM UGM 2015 Kode 631 (A) pindah silang terjadi hanya pada pembelahan
mitosis.
17. Struktur sel eukariota yang membantu pergerakan (B) variasi genetik dapat terjadi pada pembelahan
kromosom saat proses meiosis adalah meiosis maupun mitosis.
(A) inti sel. (C) pembentukan tetrad hanya terjadi pada
(B) kromatin. pembelahan meiosis.
(C) retikulum endoplasma. (D) sel-sel kelamin tidak dapat dihasilkan dari
(D) mikrotubulus. proses pembelahan mitosis.
(E) badan golgi. (E) siklus sel terdapat pada pembelahan mitosis
SIMAK UI 2019 Kode 327 maupun meiosis.
18. Sel bakteri Escherichia coli membelah setiap 24. Berikut adalah pernyataan yang terkait dengan
15 menit. Populasi awal bakteri tersebut dalam pembelahan mitosis dan meiosis.
medium Nutrient Broth adalah sebanyak 15 sel. (1) Pembelahan sel mitosis berlangsung lebih
Berapa jumlah populasi bakteri Escherichia coli singkat dibanding meiosis.
setelah masa inkubasi 15 jam? (2) Tahapan metafase terjadi pada pembelahan
(A) 15  2(60) sel. sel mitosis ataupun meiosis.
(B) 15  15  60 sel. (3) Pindah silang terjadi hanya pada pembelahan
(C) 15  2  15  60 sel. sel meiosis.
(D) 15  4  15 sel. (4) Pembelahan mitosis dan meiosis berfungsi
(E) 15  15(15) sel. untuk membentuk sel kelamin.
(5) Variasi genetik bisa terjadi pada pembelahan
19. Pernyataan di bawah ini yang benar untuk sel mitosis maupun meiosis.
amitosis adalah Pernyataan yang benar adalah
(A) terjadi pada organisme monoseluler. (A) 1, 2, dan 3. (D) 1, 3, dan 5.
(B) terdiri dari fase: G1, S, G2, dan M. (B) 2, 3, dan 4. (E) 2, 4, dan 5.
(C) terjadi pada pembentukan gamet. (C) 3, 4, dan 5.
(D) melibatkan sentriol saat pembentukan spindel. SBMPTN 2017 Kode 110
(E) pada metafase, kromosom berderet pada
bidang equator. 25. Hal yang dapat terjadi pada peristiwa anafase
meiosis adalah
20. Tahapan dalam siklus pembelahan sel yang (A) crossing over.
terkait dengan perkembangan sel kanker adalah (B) non disjunction.
(A) G1. (D) mitosis. (C) pindah silang.
(B) G2. (E) interfase. (D) berangkai sempurna.
(C) S. (E) linkage atau pautan.
SBMPTN 2016 Kode 249
26. Setelah telofase I meiosis, susunan kromosom
21. Ciri khas yang ditemukan pada metafase setiap sel anak adalah
(A) kromosom mengalami duplikasi membentuk (A) diploid, dan kromosom masing-masing
kromatid. tersusun atas satu kromatid tunggal.
(B) kromosom mulai menipis menjadi benang (B) diploid, dan kromosom masing-masing
kromatin. terdiri atas dua kromatid.
(C) kromosom bergerak saling menjauh (C) haploid, dan kromosom masing-masing
menuju kutub berlawanan. tersusun atas satu kromatid tunggal.
(D) merupakan fase yang paling mudah untuk (D) haploid, dan kromosom masing-masing
mengamati kromosom. tersusun atas dua kromatid.
(E) mulai terbentuknya membran inti sel. (E) tetraploid, dan kromosom masing-masing
terdiri atas dua kromatid.
362  Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284

27. Pada spermatogenesis, urutan proses pembentukan
spermatozoa yang tepat adalah
(A) spermatosit primer – spermatosit sekunder –
spermatogonia – spermatid – spermatozoa.
(B) spermatogonia – spermatosit primer –
spermatosit sekunder – spermatozoa –
spermatid.
(C) spermatosit primer – spermatosit sekunder –
spermatid – spermatogonia – spermatozoa.
(D) spermatogonia – spermatosit primer –
spermatosit sekunder – spermatid –
spermatozoa.
(E) spermatosit primer – spermatosit sekunder –
spermatid – spermatozoa – spermatogonia.
28. Spermatogenesis dan oogenesis mempunyai
persamaan dalam
(1) fase-fase pembelahannya.
(2) jumlah kromosom pada tiap sel yang
dihasilkan.
(3) banyaknya pembelahan meiosis yang dialami.
(4) jumlah sel kelamin yang berfungsi.
0
29. Oogenesis dan spermatogenesis dapat dibedakan
berdasarkan hal-hal berikut ini, kecuali
(A) hormon yang memengaruhi.
(B) tempat terjadinya.
(C) sel fungsional yang dihasilkan.
(D) jumlah kromosom pada gamet.
(E) keberadaan badan polar.
30. Pada proses oogenesis, oosit sekunder memiliki
sifat
(A) haploid tanpa kromatid.
(B) haploid dengan kromatid tunggal.
(C) haploid dengan kromatid ganda.
(D) diploid dengan kromatid tunggal.
(E) diploid dengan kromatid ganda.
Revolusi Belajar KODING Biologi Siap Masuk PTN UTBK SBMPTN TKA Saintek_13.04.0.20.03.04.00.284  363

1.3 Mind Map