Anda di halaman 1dari 1

Langkah-langkah dalam Menyusun Kertas Kerja

  
Pada umumnya kertas kerja disusun setelah jurnal penyesuaian dilakukan, karena kertas
kerja merupakan alat bantu untuk menyusun laporan keuangan yang mencerminkan konsep
penyusunan ayat penyesuaian dan laporan keuangan. Karena kertas kerja 10 kolom lebih banyak
dipergunakan, maka disini akan diberikan langkah-langkah dalam penyusunan kertas kerja 10
kolom.
1.    Menyiapkan kertas kerja dan mengisi kolom neraca sisa berdasarkan neraca sisa yang telah
disiapkan atau berasal dari saldo yang ada di akun buku besar.
2.     Mengisi kolom penyesuaian seakan-akan menjurnal data penyesuaian. Apabila nama akun yang
harus disesuaikan belum ada di neraca sisa maka akun tersebut dicantumkan dibawah akun-akun
yang sudah ada.
3.      Mengisi kolom neraca sisa disesuaikan dengan jumlah-jumlah yang diperoleh dari penggabungan
neraca sisa dengan jurnal penyesuaian untuk masing-masing akun.
a.   Jika letak sama maka langsung dijumlahkan. Hasilnya dipindahkan ke kolom neraca sisa
disesuaikan pada sisi yang sama.
b.  Jika letaknya berlawanan maka diselisihkan. Hasilnya dipindahkan ke kolom neraca sisa
disesuaikan, sesuai dengan sisi yang lebih besar.
4.     Memindahkan jumlah-jumlah pada neraca sisa disesuikan ke kolom laba rugi atau neraca  sisi
yang sama, dengan cara :
a.    Untuk segala akun riil, yaitu aktiva, kewajiban dan ekuitas (termasuk akun prive) dipindahkan ke
kolom neraca.
b.    Untuk segala akun nominal, yaitu pendapatan dan beban dipindahkan ke kolom laba rugi.
5.     Menjumlahkan angka-angka dalam kolom laba rugi, kemudia menuliskan selisih antara jumlah
debit dan kredit di sisi jumlah yang lebih kecil sehingga jumlah debit dan kredit sama.
6.    Menuliskan kata laba bersih atau rugi bersih ke dalam kolom akun dengan ketentuan sebagai
berikut :
a.    Jika jumlah debit lebih besar daripada jumlah kredit (kolom laba rugi) sehingga selisihnya ditulis
di kredit berarti hasilnya rugi bersih.
b.    Jika jumlah kredit lebih besar dari pada jumlah debit (kolom laba rugi) sehingga selisihnya ditulis
didebit berarti hasilnya laba bersih.
7.        Memindahkan laba rugi bersih ke kolom neraca pada sisi yang berlawanan.
8.       Menjumlahkan kolom neraca sehingga jumlah debit dan kredit menjadi sama. Kemudian, seluruh
hasil penjumlahan yang ada di kertas kerja diber garis dua.

Anda mungkin juga menyukai