Muh-Syukur (A031191077) Dan Fatimah Za'Zahrah (A031191082) Sia - RMK The Conversion Cyle
Muh-Syukur (A031191077) Dan Fatimah Za'Zahrah (A031191082) Sia - RMK The Conversion Cyle
MUH.SYUKUR (A031191077)
FATIMAH AZ’ZAHRAH(A031191082)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
A. SISTEM PENGOLAHAN BATCH
1. Dokumen Dalam Sistem Pengolahan Batch
Proses manufaktur bisa dipicu baik oleh individu pesanan penjualan dari siklus
pendapatan atau dengan perkiraan penjualan yang diberikan oleh sistem
pemasaran. Beberapa dokumen dalam sistem pengolahan Batch adalah Jadwal
produksi (production schedule), tagihan material (bill of material (BOM)), Lembar
rute (route sheet), Perintah kerja (work order) atau perintah produksi, Sebuah tiket
bergerak/move ticket, dan permintaan bahan (materials requisition ).
2. Kegiatan Produksi Batch
Flowchart yang menyajikan sistem batch processing fisik menggambarkan alur
departemen organisasi yang terlibat, tugas yang dilakukan di masing-masing
departemen, dan dokumen-dokumen yang memicu atau hasil dari setiap tugas.
Informasi aliran-aliran dalam proses, dokumen diwakili oleh hardcopy.
a. Perencanaan Produksi Dan Pengendalian
Kami pertama-tama memeriksa perencanaan produksi dan fungsi kontrol. Ini terdiri
dari dua kegiatan utama: 1) Permintaan Bahan Dan Operasi. Informasi RM berasal
dari analisis persediaan di tangan, perkiraan penjualan, rekayasa spesifikasi-
spesifikasi dan BOM. 2) Penjadwalan Produksi. Jadwal induk untuk menjalankan
produksi mengkoordinasikan produksi banyak batch yang berbeda. Jadwal ini
dipengaruhi oleh keterbatasan waktu, ukuran batch, dan spesifikasi-spesifikasi yang
berasal dari BOM dan lembar rute.
b. Pusat Kerja Dan Tempat Penyimpanan
Operasi produksi aktual dimulai ketika para pekerja memperoleh bahan baku dari
tempat penyimpana. Supervisor menandatangani move ticket. salinan move ticket
dikirim kembali ke perencanaan produksi dan kontrol dan menerima kembali, untuk
Open dan close work order File. Produk jadi, bersama dengan salinan work order,
dikirim ke gudang dan ke inventory control.
c. Fungsi Pengendalian
Fungsi pengendalian persediaan terdiri dari tiga kegiatan utama. Pertama, ia
menyediakan perencanaan dan pengendalian produksi. Kedua, fungsi pengendalian
persediaan terlibat dalam memperbarui catatan persediaan bahan baku dari
permintaan bahan resmi. Ketiga, inventory control mencatat produksi selesai
dengan memperbarui barang jadi catatan persediaan.