Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan program serta
penyusunan laporan pemberdayaan masyarakat dengan topik “Bank Sampah”,
sebagai salah satu tugas mata kuliah pengembangan dan pengorganisasian
masyarakat.
Peneulis menyadari bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini,
begitu pula dengan laporan pemberdayaan masyarakat ini yang terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar penulis dapat menyajikan hasil yang lebih baik di
waktu yang akan datang.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya, dan peneliti pada khususnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
METODOLOGI PENELITIAN
1) Hari pertama, yaitu pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021. Kegiatan yang
dilaksanakan berupa pengajuan perizinan kepada Kadus Dusun Surodadi.
2) Hari kedua, pada hari selasa tanggal 25 Mei 2021. Kegiatan yang
dilakukan yaitu pertemuan perdana dengan kader dusun, yang
dilaksanakan secara daring dengan menggunkan media google meet. Di
sini kami mengambil dua orang perwakilan kader dusun, yaitu ibu Sunarti
dan ibu Muslikhah.
3) Hari ketiga, pada tanggal 12 Juni 2021 yang merupakan hari pelaksanaan
dari proses pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat di Dusun
Surodadi itu sendiri. Kegiatan dimulai dari pukul 09.00-14.00 WIB.
Dalam proses tersebut, kami melakukan observasi ke Dusun sebelah, yaitu
Dusun Giyombong untuk melakukan perbandingan pengelolaan sampah
yang sudah ada di dusun tersebut dengan, dusun Surodadi yang menjadi
tempat sasaran pemberdayaan. Kegiatan dilanjutkan dengan wawancara
bersama kader dusun Giyombang, kemudian diakhiri dengan mengadakan
pertemuan bersama seluruh kader Dusun Surodadi yang meliputi kader
dari RT 1, RT 2, RT 3, dan RT 4.
2.3 Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Pengumpulan data dengan observasi atau dengan pengamatan langsung
adalah cara pengambilan data dengan menggunakan alat indera yang lebih
difokuskan pada mata. Observasi menjadi lebih berguna apabila peneliti
bisa mengambil bukti-bukti seperti foto-foto pada saat penelitian. Dalam
pemberdayaan ini, teknik observasi dilakukan untuk mengetahui
bagaimana efektivitas dan keaktifan organisasi masyarakat yang ada di
Dusun Surodadi.
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan
oleh dua belah pihak yaitu: pewawancara dan narasumber. Dalam
pemberdayaan ini, teknik wawancara dilakukan untuk memperoleh
informasi mengenai organisasi masyarakat di Dusun Surodadi, yaitu
dengan mewawancarai lima ibu kader di Dusun Surodadi, yaitu Ibu
Sunarti, Ibu Muslikhah, Ibu Atika Imawati, Ibu Masfiyah, dan Ibu Marsih,
serta ketua Organisasi Posyandu Dusun Surodadi, yaitu Ibu Sunarti.
c. Dokumentasi
Teknik dokumentasi dilakukan guna mendokumentasikan kegiatan yang
berlangsung selama pengamatan di Dusun Surodadi dan Dusun
Giyombong, serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
pemberdayaan ini. Selain itu, teknik dokumentasi kami juga dilakukan
dengan merekam audio maupun mengambil video pada saat proses
pemberdayaan masyarakat berlangsung.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan terkait pemberdayaan masyarakat
yang telah dilakukan, yaitu mengenai Bank Sampah, dihasilkan kesimpulan
sebagai berikut:
4.1.1 Dusun Surodadi merupakan salah satu dusun dari 15 dusun yang berada
di Desa Surodadi, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Dusun Surodadi memiliki jumlah penduduk yang padat, namun tidak
diiringi dengan jumlah tempat pembuangan akhir yang cukup.
4.1.2 Dari pemberdayaan masyarakat yang telah kami laksanakan, kami dapat
menyimpulkan bahwa pengadaan bank sampah di dusun tersebut sudah
direncanakan dan perlu dukungan aktif dari berbagai pihak agar dapat
berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan mengenai
pemberdayaan masyarakat di Dusun Surodadi, Desa Surodadi, Kecamatan
Candimulyo, Kabupaten Magelang, maka saran yang dapat ditawarkan adalah
sebagai berikut.