Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUARA AMAN
Jl. Lap. Hatta Nomor 01 Pasar Muara Aman Kec. Lebong Utara Kabupaten Lebong
Telepon. ( 0738 ) ……….. Email : puskesmasmaman@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


SURVEY MAWAS DIRI
PUSKESMAS MUARA AMAN TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Survey mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan
pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat
dibawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa (Depkes RI, 2007).
Tujuan survey mawas diri adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang
ada di desa dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah
kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi.
Metode mawas diri diciptakan oleh yayasan Indonesia sejahtera, salah
satu LSM yang banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat
didaerah pedesaan. Mawas diri sering dipakai oleh berbagai istansi yang terkait
dengan program kesehatan dengan melakukan beberapa modifikasi sesuai
dengan keperluannya masing-masing.
Dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan
penanggulangan permasalahan kesehatan desa dalam hal ini 8 desa di wilayah
kerja Puskesmas Ketenong Kabupaten Lebong, maka perlu dilaksanakannya
survey mawas diri.

II. LATAR BELAKANG


Surveilans berbasis masyarakat meliputi pemantauan penyakit, kesehatan
ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
memiliki macam kegiatan sebagai wahana untuk menggali dan mengenal
masalah kesehatan di desa secara bersama-sama, salah satu kegiatan tersebut
adalah Survey Mawas Diri (SMD), akan dibahas dalam kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) masyarakat bermusyawarah dalam upaya
memecahkan masalah yang ada di desa terutama bidang kesehatan, sehingga
masyarakat mampu mengupayakan kehidupan secara mandiri dan
meningkatkan derajat kesehatannya.
Dalam kegiatan Survey Mawas Diri (SMD), masyarakat bisa mengenali
masalah kesehatan di desa oleh karena itulah Survey Mawas Diri (SMD) harus
dilaksanakan dan digerakkan, sehingga Desa Siaga yang telah terbentuk mampu
menggerakkan masyarakatnya secara mandiri terutama dalam bidang kesehatan
untuk terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan gambaran permasalahan yang ada di desa
2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan
b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan dasar.
c. Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan kesehatan.
d. Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan SMD adalah identifikasi permasalahan kesehatan serta daftar potensi
di desa yang didayagunakan dalam menyelesaikan masalah.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan di 11 dan 2 kelurahan desa dengan cara survey langsung
menggunakan format survey mawas diri kepada kepala desa, bidan desa, dan
kader.

VI. SASARAN
Besarnya sampel yang digunakan dalam survey ini didasarkan pada teori dari
Arikunto (2010 : 174), yaitu apabila sampel kurang dari 100 lebih baik
digunakan semua, namun apabila sampelnya besar (lebih dari 100) maka dapat
diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Dalam hal ini jumlah populasi
lebih dari 100, sehingga diambil sampel 15% dari jumlah KK di 11 desa dan 2
kelurahan yaitu 313 KK dari total 2.085 KK.
1. Desa Air Kopras (129 dari 856 KK)
2. Desa Air Putih (56 dari 376 KK)
3. Desa Tambang Sawah (27 dari 176 KK)
4. Desa Ketenong I (25 dari 167 KK)
5. Desa Ketenong Jaya (28 dari 188 KK)
6. Desa Ketenong II (24 dari 158 KK)
7. Desa Sebelat Ulu (13 dari 89 KK)
8. Desa Sungai Lisai (11 dari 76 KK)

VII. JADWAL PELAKSANAAN


Kegiatan survey mawas diri Puskesmas Ketenong tahun 2018 dilakukan pada
Bulan Oktober dan dilakukan 1 kali setahun untuk merencanakan usulan
kegiatan puskesmas di tahun 2019.

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan SMD yaitu dengan melakukan
analisis terhadap ketercapaian target sasaran yang direncanakan.

IX. TATA NILAI


Dalam melaksanakan kegiatan SMD Puskesmas Ketenong menerapkan tata
nilai “SEHATI”
1. SANTUN (Sopan dalam tutur kata dan perilaku)
2. EMPATI (Melayani sepenuh hati)
3. HANDAL (Memberikan pelayanan oleh tenaga profesional)
4. ADIL (Pelayanan yang merata)
5. TELADAN (Menjadi panutan masyarakat dalam perilaku sehat)
6. INTEGRITAS (Komitmen dalam bekerja).

X. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)

Mengetahui, Pinang Belapis, Januari 2018


Kepala Puskesmas Ketenong Penanggung Jawab Program

H.Kusrin, SST Suhendar, Amd. Kep


NIP.196911051991021001 NIP. 19861212 201001 1 006

Anda mungkin juga menyukai