MATERI RANGKUMAN DRAMA BHS INDO

Pengertian
- Drama : kisah kehidupan dalam dialog dan lakuan tokoh yang berisi konflik.
- Drama terdiri dari bagian-bagian susunan yang sistematis. Susunan itu adalah alur.
- Struktur drama terdiri atas prolog, epilog, dan dialog.
- Dalam dialog ada ;
 Orientasi
 Komplikasi
 Resolusi
Jenis Konflik
- Konflik eksternal : konflik antara tokoh dengan lingkungan alam, lingkungan
manusia. Cth : tokoh terkena musibah kebanjiran.
- Konflik internal : konflik antara tokoh dengan batinnya. Cth : cita-cita,
keinginan, keputusan, kesepian, dsb.
- Dalam drama, konflik dibagi ke dalam babak. Tanda pergantian babak adalah dengan
pergantian setting dan dekor panggung.
Bagian Alur Drama
- Orientasi : menentukan waktu dan latar memperkenalkan tokoh, menyatakan
situasi cerita.
- Komplikasi : bagian tengah cerita, bagian menuju konflik.
- Resolusi : akhir dalam sebuah cerita.

Jenis Alur
- Maju
- Mundur
- Campuran
Unsur Drama
1. Penokohan
a) Tokoh utama : tokoh yang menghidupkan drama.
b) Tokoh pembantu : tokoh yang dilibatkan untuk mendukung jalan cerita.
Ciri tokoh utama :

 Paling sering muncul

 Menjadi sentral
 Kejadian-kejadian dihubungkan dengan tokoh utama
 Dialog yang dilibatkan tokoh lain berhubungan dengan tokoh utama
 2. Tema : pokok persoalan yang ingin diungkapkan oleh penulis naskah.
3. Latar : waktu, tempat, dan suasana.
4. Amanat : pesan yang ingin disampaikan pengarang.
5. Diksi : penggunaan Bahasa

Jenis Tokoh
1. Tokoh berkembang : tokoh yang mengalami perkembangan selama pertunjukan.
Cth : tokoh yang awalnya baik jadi jahat.
2. Tokoh pembantu : tokoh yang diperbantukan untuk menjelaskan tokoh lain.
Cth : mendeskripsikan watak tokoh utama.
3. Tokoh statis : tokoh yang tidak berubah dari awal sampe akhir.
Cth : awalnya jahat sampe akhir juga tetep jahat.
4. Tokoh serba bisa : tokoh yang dapat berperan sebagai tokoh lain.
Cth : raja yang menyamar jadi pengemis untuk mengetahui bagaimana keadaan
rakyatnya.
Berdasarkan watak tokoh drama
1. Protagonis : tokoh baik
2. Antagonis : tokoh jahat
3. Tritagonis : tokoh yang mendukung protagonis untuk memperjuangkan kebaikan
Watak tokoh drama dapat diketahui dari
1. Penjelasan langsung oleh pengarang
Contoh : kuat badannya, rambutnya yang hitam mulai memutih.
2. Dialog tokoh itu sendiri
Contoh : “aku capek berjalan lewat hutan ini” “aku capek sekali disini, aku mau
pindah aja ke kota, disana banyak duit.”
3. Diceritakan oleh tokoh lain
Contoh : “ dia kuat, dia harus bekerja di ladang Bersama ayahnya”

Kaidah Kebahasaan Drama

- Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu. (sejak itu, lalu, sebelum,
setelah, pada akhirnya, mula-mula, kemudian, sementara itu)
- Verba material
- Verba mental
- Kata sifat untuk menggambarkan tokoh, suasana, dan tempat.