Anda di halaman 1dari 1

Tahapan analisis ini, terbagi menjadi 4, yaitu..

1.) Menentukan Kebutuhan Pemakai untuk Sistem Berorientasi Objek


Nah, di dalam Menentukan Kebutuhan Pemakai ini, kita harus:
Mengidentifikasikan proses-proses bisnis dan kebutuhan pemakai serta
mengekspresikan dengan use-case yang sebenarnya bukan merupakan aktivitas
analisis berorientasi objek, karena tidak membicarakan pembahasan tentang objek.
Selain itu diperlukan juga, karena dapat menjelaskan aktivitas-aktivitas apa saja yang
harus dikerjakan oleh sistem dan menjelaskan tentang perilaku dari komponen-
komponen dalam sistem.

2.) Identifikasi Kelas dan Objek


Yaitu, mengidentifikasikan kelas-kelas dan objek-objek yang ada dalam lingkup
aplikasi. Kelas dan objek dapat diidentifikasi dari entitas eksternal yang memproduksi
dan memakai informasi yang akan digunakan oleh sistem.

3.) Identifikasi Atribut dan Layanan untuk setiap objek


Yaitu dengan mengidentifikasikan atribut dan layanan yang terkait, untuk setiap
atribut tersebut. Atribut diidentifikasi dari elemen-elemen data, yang dapat
menggambarkan atau mencirikan sebuah objek secara utuh.

4.) Definisikan Struktur dan Hirarki


Yaitu, dengan mendefinisikan struktur dan hirarki dan membuat model hubungan,
serta membuat model dari objek yang akan mengorganisasikan kelas objek. Setelah
itu, objek-objek akan diatur dan disederhanakan menjadi kelas-kelas objek.

Selanjutnya, ada Object Oriented Design (OOD):


Object Oriented Design merupakan tahap lanjutan dari Object Oriented Analysis
dengan tambahan rincian implementasi untuk mengarahkan arsitektur perangkat
lunak yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.

Kebutuhan-kebutuhan yang dibuat pada fase analisis, dilengkapi dalam fase


perancangan design ini. Selain itu, ditambahkan lebih banyak lagi atribut dan
pelayanan dan ditambahkan antarmuka obyek-obyek. Object Oriented design ini,
juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemeliharaan sistem.

Anda mungkin juga menyukai