Anda di halaman 1dari 5

LEARNING JOURNAL

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III


Angkatan : 2018
Topik : Glaucoma
Nama Peserta : Intan Permata Sari
Nomor Mahasiswa : 1811312024

A. Pokok Pikiran

Bicara tentang glaucoma, akan berhubungan dengan mata. Didalam mata juga

terdapat bagian dimana pada kondisi tertentu tekanan nya akan meningkat yaitu cairan

mata, organ mata, dan pembuluh dara yang ada di mata.

Glaucoma biasa disebut si pencuri penglihatan dan merupakan penyakit kedua

terbanyak yang menyebabkan kebutaan setelah katarak di Indonesia. Glaucoma

merupakan keadaan dimana adanya optic neuropati berkarakter dengan struktur yang

spesifik yang ditemukan di disk optic sehingga tekanan VCDR (Vertical Cup Disk

Ratio) meningkat atau tidak simetris dan terjadi deficit fungsi penglihatan pada lapang

pandang ( pengelihatan ). Glaucoma merupakan ganggua penglihatan yang disebabkan

oleh meningkatnya tekanan pada bola mata. Pada glaucoma, treatment yang dapat

dilakukan adalah berupa pengobatan dan operasi berupa laser maupun pembedahan.

Berikut ini adalah contoh kasus Glaukoma: Nyonya M umur 66 tahun datang ke

poli mata dengan keluhan mata kabur sebelah kanan sejak 6 bulan yang lalu. Mata kabur

dianggap pasien biasa saja karena usia tua. Pasien juga mengeluhkan mata sakit jika

terkena cahaya matahari dan kadang-kadang sakit kepala. Sakit mata dan sakit kepala

sering hilang timbul. Hilang jika pasien istirahat atau menjauh dari cahaya matahari.
Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah. Saat itu pasien juga mengalami mata merah.

Dan jika melihat sesuatu seperti ada lingkaran yang mengelilingi.

Kasus: https://id.scribd.com/doc/238051938/contoh-kasus-glaukoma

Konsep pendukung adalah dari kasus diceritakan bahwa keluhan keluhan mata

kabur sebelah kanan sejak 6 bulan yang lalu. Mata kabur dianggap pasien biasa saja

karena usia tua. Pasien juga mengeluhkan mata sakit jika terkena cahaya matahari dan

kadang-kadang sakit kepala.

B. Penerapan

Gagasan saya mengenai glaucoma, Sebagai peran saya sebagai mahasiswa

keperawatan,hendaknya mampu mengedukasi setidaknya keluarga dahulu mengenai

glaucoma agar sipencuri penglihatan tidak terjadi pada pribadi tersebut. Sebagai bagian

dari masyarakat, saya juga berperan untuk mengadakan sosialisasi mengenai glaucoma

serta pencegahan sampai ke penanganan utama ketika merasakan nyeri dan gangguan

penglihatan agar langung di periksakan ke pelayanan kesehatan agar tidak memburuk dan

diberi penanganan secepatnya


LEARNING JOURNAL

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III


Angkatan : 2018
Topik : Rhinitis
Nama Peserta : Intan Permata Sari
Nomor Mahasiswa : 1811312024

A. Pokok Pikiran

Rhinitis merupakan infeksi yang terjadi dihidung. Didalam hidung, terdapat

mukosa yang berfungsi sebagai pelindung hidung dari udara yang masuk dan juga

terdapat tulang hidung yang celah celahnya biasa disebut konka. Didalam mukosa hidung

terkandung mastcell dan basophil. Rhinitis diakibatkan terjadinya atau masuknya allergen

yang berasal dari lingkungan kedalam mukosa yang menyebabkan terjadinya reaksi

terhadap sel sel yang ada di mukosa hidung sehingga terjadi perubahan seperti meradang

dan memerah dan terjadi inflamasi.

Bersama masuknya allergen akan masuk immunoglobulin. Ketika semua yang

masuk kedalam mukosa hidung tergabung secara bersamaan akan terjadi over actid.

Ketika allergen disebar atau pun menyebar akan terbentuk histamine sehingga seluruh sel

yang ada di mukosa akan terjadi over actid keseluruhannya sehingga mukosa akan

berlebih dan terjadi juga inflamasi ataupun peradangan. Pada akhirnya terjadi

pembengkakan pada mukosa hidung. Dihidung ada 3 lubang penghubung. Yang pertama

adalah Saluran Nasolacrimal, yaitu saluran yang menghubungan hidung dengan mata

sehingga ketika kita menangis akan menjadi seperti pilek dan ketika hidung membengkak

akibat rhinitis, akan terjadi penyumbatan. Yang kedua adalah Saluran Estchius, yaitu
saluran yang menghubungkan hidung dengan telinga sehingga ketika adanya peradangan

pada hidung saluran ke telinga akan tertutup akibat penyumbatan sehingga cairan

dihidung tidak bisa keluar lalu terjadi gangguan. Dan yang terakhir adalah Saluran

Pernapasan dimana saluran ini merupakan saluran pernapasan manusia sehingga jika

terjadi pembengkakan akan mengalami kesulitan bernapas karna tidak adanya rongga

tempat untuk di lalui udara masuk dan terjadilah gangguan pernapasan.

Berikut ini adalah contoh kasus Rhinitis: Nn. G berumur 36 tahun datang ke

poliklinik THT RS DR.M Djamil Padang dengan keluhan bersin-bersin 5 jam yang lalu.

Hidung terasa gatal sejak 4 tahun yang lalu. Bersin terus-menerus, selama lebih kurang 3

jam, setiap serangan lebih dari 5 kali dan lebih 4 hari dalam seminggu. Bersin-bersin

didahului oleh hidung gatal-gatal dan kemudian keluar ingus encer dari hidung yang

berwarna jernih, tidak berbau, tidak disertai darah dan membasahi beberapa helai tissue,

kadang-kadang disertai dengan keluarnya air mata. Keluhan ini muncul saat pagi hari,

cuaca dingin dan terkena debu sewaktu membersihkan rumah. Mata terasa gatal dan

berair, sekitar bibir juga terasa gatal setiap bersin. Pasien pernah berobat ke dokter

praktek lebih kurang 3 tahun yang lalu, diberi obat makan namun pasien tidak tahu nama

obatnya, setelah minum obat ada perbaikan. Setelah itu pasien tidak tahan lagi berobat ke

dokter karena keadaan ini tidak menggangu aktivitas sehari hari dan sekolahnya serta

keluhan dapat hilang dengan sendirinya.

Kasus: https://id.scribd.com/doc/225409294/laporan-kasus-Rhinitis-Alergi

Konsep pendukungnya adalah dari kasus diceritakan bahwa mata pasien nrocos

ini merupakan akibat dari adanya pembengkakan pada hidung sehingga air mata tidak

tidak bisa turun sesuai konsep rhinitis mengenai saluran Nasolacrimal.


B. Penerapan

Gagasan saya mengenai rhinitis, merupakan penyakit hidung yang terjadi akibat

adanya gangguan persaringan saat bernapas sehingga allergen lewat dari saringan dan

masuk kedalam mukosa dan terjadilah rhinitis. Peran saya sebagai mahasiswa

keperawatan adalah mengedukasi tentang gangguan hidung berserta tanda dan gejalanya.

Anda mungkin juga menyukai