Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

GERAKAN KOTA SEHAT DAN KAITANNYA DENGAN COVID 19

A. Konsep Kota Sehat


Kota sehat adalah suatu kondisi kota yang bersih,nyaman,aman,dan
sehat untuk dihuni penduduk Penyelenggaraannya dicapai melalui
penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang
disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Penyelenggaraan kota sehat
adalah berbagai kegiatan untuk mewujudkan kota sehat melalui
pemberdayaan masyarakat dan forum yang difasilitasi oleh pemerintah
kota. Forum adalah wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi
dan partisipasinya. Forum kota sehat berperan untuk menentukan
arah,prioritas,perencanaan pembangunan wilayahnya yang
mengintegrasikan berbagai aspek,sehingga dapat mewujudkan wilayah
yang bersih,nyaman,aman,dan sehat untuk dihuni oleh warganya.

Permasalahan umum yang berkaitan dengan Kota Sehat adalah


kurangnya sosialisasi dari pemerintah menyebabkan masyarakat tidak
mengetahui program kota sehat yang sudah dicanangkan walaupun
masyarakat secara tidak langsung telah mendukung program tersebut
seperti kegiatan Jum’at Bersih. Masalah umum lainnya adalah belum
adanya kerjasama lintas sector yang baik. Tidak semua kota terbentuk
Forum Kota Sehat (FKS). Jika terbentuk,antar anggota pengurus pun
belum ada kepaduan persepsi. Pelaksanaan program FKS masih terfokus
pada upaya kuratif daripada promotif dan preventif.

B. Tatanan Kota Sehat


Tatanan kota sehat dikelompokkan berdasarkan kawasan dan
permasalahan khusus yang terdiri dari :
1. Kawasan pemukiman,sarana dan prasarana umum
2. Kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi
3. Kawasan pertambangan sehat
4. Kawasan hutan sehat
5. Kawasan industry dan perkantoran sehat
6. Kawasan pariwisata sehat
7. Ketahanan pangan dan gizi
8. Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri
9. Kehidupan sosial yang sehat
C. Gerakan Kota Sehat
Program kota sehat dapat disampaikan lewat talkshow. Kegiatan
talkshow mengenai kota sehat merupakan salah satu kegiatan promosi
kesehatan. Masyarakat akan diberi suatu informasi dan edukasi mengenai
program kota sehat . Dengan adanya talkshow secara online ini,diharapkan
dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kota sehat atau ikut serta
menjalankan program pemerintah untuk mewujudkan kota sehat menuju
Indonesia sehat yang berkemajuan.
Pembangunan kota sehat mensyaratkan keamanan ekologis yang
meliputi air bersih,suplai air baku,udara segar,makanan,hunian,dan tempat
kerja yang sehat,serta pelayanan dan perlindungan pemerintah terhadap
bencana. Kota sehat dimulai dari rumah sehat yang membentuk
keluarga/warga sehat. Rumah sehat dengan banyak bukaan
(jendela,pintu,ventilasi) yang mengalirkan udara segar dan cahaya sinar
matahari,ruang dapur bersih,kamar mandi kering dan higienis,serta semua
ruangan yang terjaga kebersihannya. Membiasakan mencuci tangan setiap
kali setelah berkegiatan dan sebelum makan serta membersihkan diri.
Tekad menciptakan kota sehat dengan membangun rumah sehat
harus berlanjut ke tingkat RT/RW,kelurahan,kecamatan,dan kota. Hal ini
tampak pada tidak tersumbatnya saluran air,tidak ada genangan air,dan
pengelolaan sampah yang benar sehingga tercipta lingkungan bersih dan
sehar. Kesadaran akan kota sehat bertujuan supaya warga memahami alam
lingkungan sekitar,membangun budaya hidup sehat,tanggung jawab
terhadap lingkungan,memperkuat kemampuan untuk berkontribusi
meningkatkan kualitas hidup,menciptakan lingkungan sehat,dan
keberlanjutan ekosistem perkotaan.

D. Kaitannya dengan Covid-19

Salah satu kelompok kawasan tatanan kota sehat yaitu kawasan


masyarakat dan social yang sehat dan mandiri. Disini kami mengambil
sebuah artikel yang membahas tentang bagaimana peran pemerintah dalam
mengatasi masalah kesehatan lansia di era pandemic Covid-19 ini.
Pemerintah mengadakan program khusus yaitu Posyandu Lansia di daerah
tertentu yang telah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana
mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

Lansia merupakan suatu kelompok penduduk yang cukup rentan


dan terdampak dalam masalah kesehatan dan psikologis di era pandemi
COVID 19 (new normal). Salah satu usaha dari pemerintah dalam
menjaga lansia agar tidak terpapar wabah ini adalah dengan promosi
kesehatan di Posyandu Lansia. Tujuan dari kegiatan adalah penyuluhan
PHBS dan GESMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang merupakan
bagian dari promosi kesehatan dalam bidang kesehatan lingkungan
dalam mendukung pemutusan rantai penyebaran COVID 19 dan siap
menghadapi masa new normal.

Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS) serta Gerakan


Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) pada lanjut usia dipengaruhi oleh
faktor keadaan masa lalu, situasi lingkungan, keluarga serta faktor-faktor
pribadi. Pelaksanaan upaya promotif yang bertujuan untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat dan mengubah perilaku yang meliputi aspek
pengetahuan, sikap, dan tindakan sehingga terwujud perubahan perilaku
hidup sehat yang benar karena sebagian dari Lansia masih kurang dalam
penerapan PHBS yang baik (Putri, 2019).

Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS) serta


Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) pada lanjut usia di
Posyandu Lansia Puskesmas Sapta Taruna Kec. Bukit RayaKota
Pekanbaru bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi serta
manfaat dari kegiatan ini dapat menambah wawasan kesehatan lingkungan
kepada masyarakat pada umumnya dan lansia khususnya mengenai
Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS) serta Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS).

Metode pendidikan masyarakat dengan cara sosialisasi langsung ke


posyandu lansia ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, observasi
serta evaluasi sebagai berikut:

1. Tahap persiapan. Bekerjasama dengan kader lansia Puskesmas Sapta


Taruna Pekanbaru untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan
metode penyuluhan dalam rangka memberi pengetahuan kepada lansia
perlunya menjaga kesehatan dan kebersihan selama pandemi COVID
19 dan menyambut New Normal.
2. Tahap pelaksanaan dengan beberapa tahap sebagai berikut:
a. pengisian biodata, pemeriksaan tekanan darah serta pengukurang
berat badan.
b. membagikan kusioner PHBS dan GERMAS untuk evaluasi pre dan
post.
c. membagikan masker untuk menjaga protokol kesehatan di New
Normal yang merupakan bagian dari metode 3M.
d. Memberikan snack (makanan sehat)
e. memberikan sosialisasi dengan ceramah dan pemutaran video
mengenai PHBS dan GERMAS
f. memberikan souvenir yang bermanfaat untuk membantu menjaga
kebersihan selama masa pandemik COVID 19.
3. Tahap observasi dan evaluasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui
pengetahuan lansia terhadap materi yang telah disampaikan dengan
memberikan kusioner secara tulisan dan juga tanya jawab secara lisan
mengenai pemahaman PHBS dan GERMAS serta evaluasi langsung
setelah kegiatan dilaksanakan.
Hasil evaluasi dan observasi pemahaman PHBS dan GERMAS
pada lansia menunjukkan masih kurang dikenal dan diperlukan
promosi kesehatan mengenai program pemerintah untuk lansia, baik
untuk kesehatan maupun yang berhubungan dengan kesehatan
lingkungan. Lansia memerlukan dukungan dari keluarga dan
masyarakat untuk memberikan sosialisasi mengenai kesehatan dan
kebersihan terutama dalam masa COVID 19 dan New Normal ini.
Kesimpulannya, untuk mengatasi masalah kesehatan lansia di era
pandemic Covid-19 ini yaitu dengan mengadakan program khusus
yaitu Posyandu Lansia, ternyata mampu mengevaluasi dan
mengobservasi pemahaman lansia terhadap PHBS dan GERMAS ini.
Ternyata lansia masih sangat membutuhkan sosialisasi mengenai
kesehatan dan kebersihan dimana jika lansia sudah paham terhadap
pentingnya kesehatan dan kebersihan diri, maka hal ini akan sangat
menurunkan resiko lansia terkena Covid-19

DAFTAR PUSTAKA

Mulasari,Surahma Asti. 2018. Membangun Kota Sehat (Healthy City) Menuju


Indonesia Sehat Berkemajuan.Jurnal Pemberdayaan.Vol 2 (2) : 188-191

Joga,Nirwono.2020. Korona dan Hidup Sehat di Kota Sehat. Pusat Studi


Perkotaan. https://mediaindonesia.com/read/detail/297291-korona-dan-hidup-
sehat-di-kota-sehat. Diakses pada 2 Oktober 2020 pukul 21:00 WIB.

Herniwanti , Octavia Dewi , Jasrida Yunita , Endang Purnawati Rahayu.2020.


Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) dan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS) kepada Lanjut Usia (LANSIA) Menghadapi Masa
Pandemi Covid 19 dan New Normal dengan Metode 3M.
http://abdidas.org/index.php/abdidas . Diakses pada 7 Oktober 2020 pukul 01.19
WIB

Anda mungkin juga menyukai