Anda di halaman 1dari 3

TRY OUT PELAPORAN KORPORAT

ESAI

1. Pada tanggal 1 Januari 2019, PT ABC membeli sebuah gedung perkantoran secara tunai
seharga Rp300.000.000. Gedung dinyatakan siap untuk digunakan pada tanggal
tersebut. Depresiasi dilakukan secara garis lurus selama 15 tahun tanpa nilai sisa.
Perkembangan nilai wajar gedung tersebut adalah sebagai berikut:
Tanggal Nilai Wajar
31 Desember 2019 Rp280.000.000
31 Desember 2020 253.500.000
31 Desember 2021 264.000.000

Diminta:
a. Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian gedung pada tanggal 1 Januari 2019!
b. Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan terkait gedung sepanjang tahun 2019
hingga 2021, jika perusahaan menggunakan:
i. Model biaya; dan
ii. Model revaluasi! (Akumulasi depresiasi dieliminasi ketika melakukan
revaluasi.)
c. Asumsikan penggunaan model biaya. Pada tanggal 1 Januari 2022, PT ABC
menukar gedung dengan gedung perkantoran milik PT XYZ. Nilai wajar gedung
PT ABC adalah sebesar Rp264.000.000. Untuk transaksi ini, PT ABC setuju untuk
memberikan tambahan kas sebesar Rp10.000.000. Buatlah jurnal yang
diperlukan jika:
i. Pertukaran memiliki substansi ekonomis; dan
ii. Pertukaran tidak memiliki substansi ekonomis!

2. Dalam rangka konstruksi pabrik milik perusahaan, PT ABC mengeluarkan dana sebagai
berikut sepanjang tahun 2019:
Tanggal Pengeluaran
1 Januari 2019 Rp25.000.000
1 Maret 2019 20.000.000
1 September 2019 50.000.000
1 November 2019 10.000.000

Pada tanggal 31 Desember 2019, konstruksi dinyatakan telah selesai dan gedung
pabrik telah siap untuk digunakan.

1
PT ABC secara khusus meminjam dana dari Bank AAA pada tanggal 1 Januari 2018.
Pinjaman bernilai pokok Rp50.000.000 dengan tingkat bunga 6%. Pinjaman tersebut
berjangka waktu lima tahun. Selain pinjaman tersebut, PT ABC juga memiliki sejumlah
utang jangka panjang lain:
 Pinjaman dari Bank BBB sebesar Rp100.000.000 dengan bunga 7%; dan
 Pinjaman dari Bank CCC sebesar Rp50.000.000 dengan bunga 10%.

Diminta:
Tentukan berapa nilai bunga yang dapat dikapitalisasi dan yang dibebankan pada
tahun 2019!

3. Berikut ini adalah data persediaan PT Ronggolawe pada akhir tahun 2018
Estimasi biaya per
Estimasi
Harga unit untuk
Produk Unit harga
beli/Unit penyelesaian dan
jual/unit
penjualan
A 1000 100 120 10
B 500 110 110 5
C 800 120 100 6
D 1000 120 125 10
E 300 130 150 20

Diketahui pula bahwa 100unit produk B akan dijual kepada PT RST dengan harga Rp
125 per unit.

Diminta:
Tentukan nilai rugi penurunan nilai persediaan dan jurnal penurunan nilai persediaan
yang harus dibukukan oleh PT Ronggolawe pada akhir 2018.

2
STUDI KASUS

PT Padang membeli kepemilikan atas saham PT Sentani sebesar 25% yang diperoleh pada 2
Januari 2019 senilai Rp275.000.000. Pada 2 Januari 2019, PT Sentani membukukan saham
biasa dan saldo laba masing-masing Rp700.000.000 dan Rp400.000.000.
Selama tahun 2019, PT Padang memiliki transaksi dengan PT Sentani untuk pembelian bahan
baku dalam jumlah yang material. PT Padang juga menempatkan salah satu wakilnya dalam
dewan direksi PT Sentani.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2019, diketahui bahwa PT Sentani melaporkan laba
sebesar Rp 80.000.000. PT Sentani juga mengumumkan pembagian dividen sebesar
Rp50.000.000.
Pada 2 Januari 2020 PT Padang membeli tambahan saham pada PT Sentani dari pihak ketiga
sebesar 50% dan membayar Rp600.000.000, sehingga kepemilikan menjadi 75%. Pembelian
saham tambahan tersebut menyebabkan munculnya pengendalian. Pada tanggal akuisisi ini,
nilai wajar atas investasi sebelumnya (25%) adalah Rp300.000.000, demikian juga dengan nilai
wajar kepentingan nonpengendali (25%) adalah Rp300.000.000.
Diminta:
1. Jelaskan perlakuan akuntansi yang tepat atas transaksi kepemilikan saham pada PT
Sentani selama tahun 2019! Buatlah jurnal terkait investasi ke PT Sentani selama tahun
2019!
2. Jelaskan dampak pembelian saham PT Sentani pada 2 Januari 2020! Buatlah jurnal
terkait perolehan investasi tambahan ke PT Sentani pada 2 Januari 2020!
3. Dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2020, berapa nilai goodwill yang akan
disajikan?

Anda mungkin juga menyukai