Anda di halaman 1dari 52

Dokumen

Pencegahan
dan
Pengendalian
Infeksi (PPI)
dr. Luwiharsih, MSc

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
dr. Luwiharsih, MSc
• JABATAN :
• Direktur WIA Training
• Surveior akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Dewan Penilai, sejak 2015 - sekarang
• PENDIDIKAN
• S-I Fakultas Kedokteran Unair
• S-II Pasca Sarjana UI, Manajemen RS
• PENGALAMAN KERJA

• Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

• Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

• Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )

• Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
INFEKSI
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
FOKUS AREA

4. Peralatan medis
1.Kepemimpinan 7. Risiko kontruksi
dan alat kesehatan
dan tata kelola
habis pakai

2. Sumber daya 5. Limbah infeksius 8. Transmisi infeksi

3.Tujuan Program 6. Pelayanan Peningkatan mutu


PPI Makanan dan program
edukasi

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


Peraturan perundang-undangan untuk acuan:

PMK 812 tahun 2010 PMK 7 tahun 2019


PP 27 tahun 2020 PMK 27 tahun 2017
tentang Pelayanan tentang Kesehatan
tentang Pengelolaan tentang Pedoman PPI
Dialisis pada Fasilitas Lingkungan Rumah
Sampah Spesifik di Fasyankes
Kesehatan Sakit

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan


PMK 812 tahun 2010 Kehutanan Republik Indonesia
PMK 8 tahun 2020
tentang Pelayanan Nomor : P.56/Menlhk-setjen/2015 Tentang Tata
tentang Pengendalian
Dialisis pada Fasilitas Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Resistensi Antibiotika
Kesehatan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


Peraturan perundang-undangan untuk acuan:

• PP 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik


• PMK 812 tahun 2010 tentang Pelayanan Dialisis pada Fasilitas Kesehatan
• PMK 27 tahun 2017 tentang Pedoman PPI di Fasyankes
• PMK 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
• PMK 812 tahun 2010 tentang Pelayanan Dialisis pada Fasilitas Kesehatan
• PMK 8 tahun 2020 tentang Pengendalian Resistensi Antibiotika
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor : P.56/Menlhk-setjen/2015 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


PPI SNARS Sistem manajemen INTEGRASI KEGIATAN DNG
edisi 1.1 data PMKP (PPI 6.1, 10)

SDM :
- Komite/Tim PPI (PPI 1) Surveilance
- IPCN (PPI 2) (PPI 6 dan
6.1)
- IPCLN (PPI 3)
Kesehatan
ICRA
& keselama
(PPI 6.2, 7, tan kerja
7.1)
(PPI 5
DIKLAT PPI : (PPI 11)
- Staf RS PROGRAM PPI
- Px & pengunjung (PPI 5)
- Mhs praktik Sterilisasi & Isolasi, apd,
Laundry hand
(PPI 7.2, hygiene
7.2.1, 7.3, (PPI 8, 8.1,
ANGGARAN (PPI 4): 7.3.1) 8.2, 8.3, 9)
- APD Hygiene &
- Desinfectan sanitasi
(PPI 7.4, 7.5)
- Diklat,
- Periksa kuman KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
DOKUMEN REGULASI PPI
No. Regulasi Std

1. Komite PPI → PMK 27/2017 PPI 1 Keputusan Direktur Utama Tentang ………

2. Penetapan anggaran utk PPI PPI 4 Dokumen Anggaran


Program PPI dan Program K-3 sebaiknya dipisah,
3. Program PPI & Program K-3 (KKS) PPI 5 Tetapi kalau di RS belum ada Komite K-3 maka
Program dapat dijadikan satu. Komite PPI & Komite
K-3 berkolaborasi dlm melaksanakan kegiatan
4. Regulasi surveilance PPI 6
Pedoman PPI

5. Regulasi manajemen risiko infeksi PPI 7 Pedoman PPI


(PMKP, MFK)
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
DOKUMEN REGULASI PPI
No. Regulasi Std P

Pedoman PPI/Pedoman manrisk RS, utk CSSD


6. Manrisk infeksi penunjang pelayanan PPI
dapat dimasukan & dpt TDK dimasukan di
(CSSD< laundry, sampah, makanan & 7.1
Pedoman CSSD
kamar jenazah
7. Regulasi CSSD (Pedoman CSSD) PPI Pedoman CSSD
7.2
8. Regulasi tentang penetapan batas PPI Regulasi Farmasi
kadaluarsa bahan medis habis pakai dan 7.2.1
alat single-use yang dipergunakan
kembali (reuse) Regulasi Farmasi
9. Unit kerja laundry/PIC Laundry PPI
7.3 Pedoman manajemen Linen/Laundry
10 Regulasi pengelolaan linen/laundry PPI
KOL dokumen7.3.1
24 - 25 Agustus 2021
DOKUMEN REGULASI PPI
No. Regulasi Std

11. Regulasi tentang pengelolaan PPI


limbah infeksius dan limbah cair RS 7.4
→ lihat MFK 5 dan 5.1
12. Regulasi tentang pengelolaan benda PPI Pedoman Pengelolaan Limbah RS
tajam dan jarum Regulasi tentang 7.5
pengelolaan benda tajam dan jarum
→ lihat
13. Regulasi tentang pelayanan PPI
makanan di RS 7.6 Pedoman Gizi RS

14. Regulasi tentang PPI


pengendalian/pemeriksaan mekanis 7.7 Pemeriksaan alat→ lihat regulasi di MFK 8
dan teknis (enginering kontrol)

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


DOKUMEN REGULASI PPI
No. Regulasi Std

15. Regulasi tentang penilaian risiko PPI


pengendalian infeksi (infection control 7.7.1
Pedoman PPI/ Pedoman manajemen Risiko RS
risk assessment/ICRA) bila ada
renovasi, kontruksi dan demolisi.
16. Regulasi tentang penempatan pasien PPI
dengan penyakit menular dan pasien 8
yang mengalami immuno compromised
17. Regulasi tentang penempatan pasien PPI Pedoman penempatan pasien
infeksi “air borne” dalam waktu singkat 8.2
jika tidak tersedia kamar dengan
tekanan negatif (ventilasi alamiah dan
mekanik) di rumah sakit.

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


DOKUMEN REGULASI PPI
No. Regulasi Std

21. Regulasi tentang penempatan pasien PPI


infeksi “air borne” dalam waktu singkat 8.3
jika tidak tersedia kamar dengan Pedoman penempatan pasien
tekanan negatif (ventilasi alamiah dan
mekanik) di rumah sakit.

22. Regulasi tentang hand hygiene


23. Regulasi tentang penggunaan APD
24.. Regulasi tentang manajemen data
terintegrasi antara data surveilans dan Pedoman PMKP/Sistem manajemen data
data indikator mutu, termasuk PMKP
2.1, PMKP 7 dan MIRM 1.1
25. Program pelatihan dan edukasi tentang PPI
PPI → Program diklat 11
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
1.Kepemimpinan dan tata kelola
1.Kepemimpinan dan tata kelola
(PPI 1, 2)

• Regulasi tentang penetapan Komite/Tim PPI (PPI 1)


→ SK DIR RS tentang penetapan/ pengangkatan Komite PPI;
Dalam penetapan Komite PPI perlu dilengkapi dng uraian tugas & struktur organisasi; Uraian tugas
lihat di maksud & tujuan ada 4 uraian tugas (UT) dan lihat di PMK 27 tahun 2017 (16 UT); di SK juga
agar dijelaskan masa kerja Komite PPI
→ Setiap komite perlu dilengkapi dng PEDOMAN KERJA & PROGRAM KERJA
Pedoman kerja Komite sama dng buku pedoman manajerial PPI yg ada di lampiran 2 PMK 27 tahun
2017 tentang Komite/Tim PPI
Program kerja Komite PPI merupakan rencana kegiatan yg akan dilakukan komite mengacu uraian
tugasnya
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
PROGRAM KERJA KOMITE PPI 4. RENCANA KEGIATAN KOMITE/TIM

1. Pendahuluan
4.1. MONITORING DAN EVALUASI
2. Latar belakang
4.2. RAPAT
3. Tujuan umum dan tujuan khusus
4.3. PELATIHAN:
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan • Anggota Komite/Tim Tidak harus
(RENCANA KEGIATAN) • Staf RS ada tetapi
sesuai
4.4. ORIENTASI
5. Cara melaksanakan kegiatan kebutuhan
• Karyawan baru
6. Sasaran • Peserta didik
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan 4.5. SUPERVISI

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporan 4.6. EVALUASI DAN USUL REGULASI
4.7. EVALUASI CAPAIAN MUTU
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
4.8.SOSIALISASI/DISEMINASI
4.9 LAPORAN
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
PMK 27
tahun 2017

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


1. menetapkan definisi infeksi terkait
layanan kesehatan;
Tanggung jawab &
tugas Komite/Tim PPI 2. metode pengumpulan data
meliputi (sesuai yang (surveilans);
tercantum di maksud
3. membuat strategi/program
dan tujuan) :
menangani risiko PPI;

4. proses pelaporan.

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


URAIAN TUGAS KOMITE PPI
(PMK 27 TAHUN 2017 )

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.

2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dpt dipahami & dilaksanakan oleh petugas kes.

3. Membuat SPO PPI.

4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.

5. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Healthcare Associated Infections).

6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian
infeksi.

7. Memberikan konsultasi pada petugas kes. RS dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.

8. KOL
Mengusulkan pengadaan alat & bahan ygdokumen
sesuai24 -dng
25 Agustus 2021 PPI dan aman bagi yang menggunakan.
prinsip
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI.

10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.

11. Berkoordinasi dng unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi
rumah sakit, antara lain :

a. Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba (TPRA) dalam penggunaanan antibiotika


yg bijak di RS berdasarkan pola kuman dan resistensinya terhadap antibiotika
dan menyebarluaskan data resistensi antibiotika.

b. Tim K-3 RS untuk menyusun kebijakan.

c. Tim KPRS dalam menyusun kebijakan clinical governance and patient safety.

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


12. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali rencana
manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen rumah sakit.

13. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan
bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen
sesuai dengan prinsip PPI.

14. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial menyebarkan
infeksi.

15. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar


prosedur / monitoring surveilans proses.

16. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksibila ada KLB
di RS.

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


Kriteria Ketua 1. Dokter yang mempunyai minat dalam PPI.
Komite PPI
2. Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI.

1. Dokter / IPCN / tenaga kesehatan lain yg mempunyai


Kriteria Sekretaris
Komite PPI minat dalam PPI.

2. Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI.

3. Purna waktu.

• IPCN/Perawat PPI

• IPCD/Dokter PPI :
• Dokter wakil dari tiap KSM (Kelompok Staf Medik).
ANGGOTA KOMITE PPI • Dokter ahli epidemiologi.
• Dokter Mikrobiologi.
• Dokter
KOL dokumen Patologi
24 - 25 Klinik.
Agustus 2021
3. Anggota Komite lainnya :

a. Tim DOTS e. Instalasi Pemeliharaan Sarana


Rumah Sakit (IPSRS).
b. Tim HIV
f. sanitasi lingkungan
c. Laboratorium.
g. pengelola makanan
d. Farmasi.
h. Kesehatan dan Keselamatan
e. sterilisasi Kerja (K3).

f. Laundri i. Kamar jenazah.

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


IPCN
Kriteria IPCN : (PPI 2)

1. Perawat dengan pendidikan minimal Diploma III


Keperawatan

2. Mempunyai minat dalam PPI.

3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI dan IPCN.


Uraian Tugas IPCN:
4. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.

5. Memiliki kemampuan leadership dan inovatif. Lihat PMK 27 tahun 2017


tentang PPI halaman 162 -163
6. Bekerja purnawaktu.
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
SUPERVISI AUDIT PPI

• Pengawasan dan pengontrolan Audit berarti melakukan pengecekan


terhadap praktik aktual terhadap standar
pelaksanaan
yang ada, termasuk tentang membuat
kegiatan/pelayanan yg dilakukan
laporan ketidakpatuhan atau isu-isu yang
oleh staf rumah sakit dipertimbangkan oleh tenaga kesehatan

• Agar dalam melakukan lainnya atau oleh Komite PPI.


Pemberitahuan hasil audit kepada staf
pengawasan dan pengontrolan
dapat membantu mereka untuk
lebih terarah maka wajib
mengidentifikasi dimana perbaikan yang
menggunakan cek lis diperlukan
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
Hasil
Audit
Berapa
Prosentase
Kepatuhan

4-5 juni
Supervisi

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


2. Sumber Daya

PPI 3 : IPCLN PPI 4: Sumber daya mendukung kegiatan PPI


Kriteria:
1. Perawat dengan pendidikan 1. Anggaran untuk menunjang kegiatan PPI → RBA, RKA, DIPA
dll. → penetapan
minimal Diploma 3, yg
mempunyai minat dalam PPI. 2. Fasilitas yg cukup → APD, Hands Rubs
2.Mengikuti diklat dasar PPI.
3. IT untuk data surveillance → SISMADAK

Tugas: lihat PMK 27 th 2017 ttg 4. Bahan-2 referensi PPI terkini → CDC, WHO, Kemenkes,
PPI halaman 164 Organisasi profesi
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
❑ Keputusan Direktur Utama RS
Komite PPI
tentang Komite PPI
❑ Keputusan Direktur Utama RS
tentang Pengangkatan/Penetapan
IPCN
IPCN Rumah Sakit
❑ Keputusan Direktur Utama RS
tentang Pengangkatan/Penetapan
IPCLN
IPCNL Rumah Sakit

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


PPI 5
Ep 1 3. Tujuan Program PPI

Sistematika Program: a. Kebersihan tangan


1. Pendahuluan b. Kebersihan lingkungan RS
2. Latar belakang c. Surveilans risiko infeksi
3. Tujuan umum & khusus d. Investigasi wabah (outbreak) penyakit
infeksi
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
(Rencana kegiatan) e. Meningkatkan pegawasan thd penggunaan
antimikrob secara aman;
5. Cara melaksanakan kegiatan
f. Asesmen berkala terhadap risiko;
6. Sasaran
g. Menetapkan sasaran penurunan risiko (lihat
7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan
juga AP 5.3)
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan &
h. Mengukur dan me-review risiko infeksi.
pelaporannya
9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
PPI 5
Ep 1 3. Tujuan Program K-3

Sistematika Program:
1. Pendahuluan Program Kesehatan & keselamatan staf

2. Latar belakang 1. Melakukan identifikasi risiko staf


3. Tujuan umum & khusus
terpapar atau tertular infeksi
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
(Rencana kegiatan) 2. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
3. Melaksanakan vaksinasi
6. Sasaran
7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan 4. Melaksanakan evaluasi, memberikan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & konseling dan tindaklanjut kepada staf
pelaporannya
yang terpapar penyakit infeksi
9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
PPI 6,
6.1 3. Tujuan Program PPI

• Surveilans → Acuan penyusunan Pedoman surveilans


Saluran
pernafa PMK 27 tahun 2017 tentang PPI
san
• Pelaksanaan surveilans berdasarkan:
Emerging/
Saluran
re-
kencing 1) risiko infeksi yang relevan akibat tindakan
emerging
2) infeksi yang penting secara epidemiologis
Surveilance • Analisis data → pengumpulan, analisis, penetapan

Peralatan prioritas
Multi drug
intravas
resisten
kuler • Analisis kecenderungan, analisis tingkat infeksi,
organism
invasif
analisis kejadian infeksi, analis membandingkan
Lokasi
data
PPRA operasi
Rencana
• 24
KOL dokumen - 25 Agustusperbaikan.
2021
Analisa data :
• Dibandingkan standar
PPI 6.2 • Dibandingkan dng data
DATA MUTU based eksternal
• Dibandingkan dari waktu ke
waktu

DATA/ANGKA Rencana/rancangan
INFEKSI RS perbaikan

Risk Grading
DATA INSIDEN - Biru & Hijau →
KESELAMATAN Investagi sederhana
PASIEN - Kuning & Merah →
RCA

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


PPI 6.2
ICRA 3. Tujuan Program PPI ICRA
HAI’s

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


ICRA = INFECTION CONTROL RISK ASESSMENT

• ICRA → adalah manajemen risiko infeksi


• Era Pandemi Covid → Risk Assessment mengacu pada situasi
pandemic Covid yg berdampak lonjakan pasien ke RS
• Secara berkala 3 atau 6 bulan (sesuai regulasi RS) perlu di review
sesuai kondisi pandemic Covid di lokasi RS

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Surgical Site
Infections/IDO

Ventilator-Associated
Pneumonia in ICU

Central Line-Associated
Bloodstream Infections in
ICU/IADP

Healthcare-Associated
MRSA Bacteremias- all
areas

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Healthcare Facility-
Associated Clostridium
difficile-all areas
Pandemi Covid → Risk
assessment sesuai risiko
penularan Covid di RS nya
Outbreaks

Sentinel Event

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Hand Hygiene yg masih


kurang

Respiratory Hygiene yg
masih kurang

Edukasi utk staf yg masih


kurang Education

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Standard
Precautions/APD yg
masih kurang

Airborne Precautions
masih kurang

Droplet Precautions
masih kurang

Contact Precautions
masih kurang

Penggunaan tekanan
negatif belum baik KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Kebijakan & prosedur


belum lengkap

Kegagalan
melaksanakan kebijakan
& prosedur

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Renc pengontrolan
pajanan masih kurang

Lack of respiratory
protection plan
Risk of exposure to TB

Lack of Emergency
Preparedness plan
(exposure to infectious
agents or diseases)

Exposure to SARS/Other
Respiratory illness

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Lack of Staff
Immunization

Lack of Compliance with


Annual Health Review
Policy

Risk of Needlestick/
Sharps Injury

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


PPI 7 4. Peralatan Medis & alat habis pakai

Prosedur & Strategi


Identifikasi risiko
proses asuhan penurunan risiko
infeksi
invasif infeksi

Melaksanakan
Diklat utk
strategi
menurunkan
penurunan risiko
risiko infeksi
infeksi

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


PEMBERIAN TERAPI CAIRAN/INFUS
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SKOR
PROBLEM SYSTEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pencampuran obat

Pemasangan infus

Penyuntikan IV
(pada tri-way)

Perawatan infus

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Kebijakan & prosedur
belum lengkap

Kegagalan
melaksanakan kebijakan
& prosedur

Decontaminasi
Pembersihan

Sterilisasi

DTT

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Lack of acceptable
environmental cleanliness

Lack of Hemodialysis
Monitoring

Lack of Sterilization
Monitoring

Failure to Identify
Construction Risks

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SKOR
PROBLEM SYSTEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pemilahan

Pencucian

Pengeringan

Distribusi

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SKOR
PROBLEM SYSTEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SKOR
PROBLEM SYSTEM

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021


PPI 7 4. Peralatan Medis & alat habis pakai

REGULASI SINGLE USE – RE USE MELIPUTI :


a. Ketentuan alat dan material yang dapat dipakai kembali;
Risiko alat single use – Reuse :
b. jumlah maksimum pemakaian ulang dari setiap alat secara spesifik;
1) Risiko tinggi terkena
c. identifikasi kerusakan akibat pemakaian & keretakan yg menandakan
alat tdk dpt dipakai; infeksi atau tidak dapat
d. proses pembersihan setiap alat yang segera dilakukan sesudah terjamin sterilitas
pemakaian dan mengikuti protokol yang jelas;
2) Risiko kinerja alat tidak
e. pencantuman identifikasi pasien pada bahan medis habis pakai untuk
hemodialisis; cukup atau fungsi alat
f. pencatatan bahan medis habis pakai yang reuse di rekam medis; tidak cukup
g. evaluasi untuk menurunkan risiko infeksi bahan medis habis pakai
yang di-reuse.
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
PPI 7 2. Sumber Daya

Tanggal supervisi
No Pengelolaan Linen Hasil supervisi Rencana Perbaikan
1. Pemilahan
2. Transportasi
3. Pencucian
4. Pengeringan
5. Penyimpanan
6. Distribusi
KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
PPI 8 Regulasi Penempatan pasien

1) Pasien dengan penyakit infeksi airborne

• Penyediaan ruangan isolasi tekanan negatif dengan ventilasi mekanis atau


alami.

• Penempatan pasien di unit-unit pelayanan rumah sakit termasuk di unit


gawat darurat

• Penanganan dan transfer pasien dengan penyakit infeksi airborne mulai


pasien masuk rumah sakit sampai pasien pulang, meninggal atau dirujuk ke
luar rumah sakit (Lihat juga PAP 3.5 EP 1, 2, 3), misalnya untuk pasien Tb

• Prosedur kunjungan pasien


KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021
1.Kepemimpinan
Regulasi penempatan
dan tata
pasien
kelola

2) Penyediaan ruangan dan penempatan pasien yang imunosupresi yaitu suatu


kondisi pasien dimana terjadi penurunan reaksi pembentukan zat kebal tubuh
atau antibodi akibat kerusakan organ limfoid. Dengan adanya penurunan
jumlah antibodi dalam tubuh, maka penyakit-penyakit akan lebih leluasa
masuk dan menginfeksi bagian tubuh

3) Penanganan pasien penyakit airborne bila terjadi ledakan (wabah) yang


meliputi penyediaan ruangan dan penempatan pasien, transfer antar unit dan
keluar rumah sakit, edukasi staf tentang pengelolaan pasien penyakit infeksi
airborne bila terjadi outbreak

4) Supervisi dan monitoring olehKOL


IPCN
dokumen 24 - 25 Agustus 2021
Terima kasih

KOL dokumen 24 - 25 Agustus 2021

Anda mungkin juga menyukai