Anda di halaman 1dari 54

Dokumen

Manajemen
Fasilitas dan
Keselamatan
(MFK)
dr. Luwiharsih, MSc
dr. Luwiharsih, MSc
• JABATAN :
• Direktur WIA Training
• Surveior akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Dewan Penilai, sejak 2015 - sekarang
• PENDIDIKAN
• S-I Fakultas Kedokteran Unair
• S-II Pasca Sarjana UI, Manajemen RS
• PENGALAMAN KERJA

• Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

• Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

• Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )

• Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

KOL dokumen 20-21 April 2021


Direktur RS mempunyai dan memahami peraturan perundang -
undangan dan persyaratan lainnya yang berlaku untuk
bangunan dan fasilitas rumah sakit.

Direktur RS telah menerapkan persyaratan teknis bangunan


dan prasarana sesuai dengan peraturan perundang –
undangan.
Direktur
RS
RS mempunyai izin-izin sesuai fasilitas yang ada di RS dan
sesuai peraturan perundang-undangan.

Direktur RS memastikan rumah sakit memenuhi kondisi seperti


hasil pemeriksaan fasilitas atau catatan pemeriksaan yang
dilakukan oleh otoritas setempat di luar RS
KOL dokumen 20-21 April 2021
Identifikasi & mitigasi Pelatihan/simulasi:
Keselamatan & risiko: keselamatan,
• Semua organg yg
keamanan (MFK 4) keamanan, renovasi,
Program kontruksi, demolisi bekerja di RS
Manajemen Risiko
Fasilitas & termasuk tenant
B-3 dan limbah B-3
Lingkungan Risiko pajanan B-3 • Operator alat
(MFK 5)
(MFK 2)
medis & utilitas
Disaster •Maintenance alat
(MFK 6) HVA dan HSI
medis & utilitas

Mengawasi Perencanaan & (MFK 6.1, 11, 11.1,


Kebakaran Fire Safety Risk
pelaksanan 11.2)
(MFK 7) Asesmen (FSRA)

Program pengawasan Peralatan medis Laporan insiden/


Daftar alat & risiko
(MFK 3 EP 2) (MFK 8) alat kecelakaan terkait
risiko fasilitas &
K3-RS/Sub Komite Utilitas Risiko kegagalan
lingkungan (MFK
Manajemen Risiko (MFK 3) (MFK 9) listrik, air, gas medis
KOL dokumen 20-21 April 2021
10)
DOKUMEN
REGULASI
MFK

KOL dokumen 20-21 April 2021


Acuan Penyusunan Regulasi Rumah Sakit
1. PP 47 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
2. PMK 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
3. PMK 24 tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Dan Prasarana Rumah Sakit
4. PMK 66 tahun 2016 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
5. PMK 4 tahun 2016 tentang Penggunaan Gas Medik Dan Vakum Medik Pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
6. PMK 19 tahun 2016 tentang sistem penanggulangan gawat darurat terpadu
7. PMK 52 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes
8. PMK 25 tahun 2019 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Di Lingkungan Kementerian
Kesehatan
DOKUMEN REGULASI MFK
No. Regulasi Std & EP No. Regulasi Std &
1. Program ManRisk fasilitas & MFK 2 EP
lingkungan 6. Regulasi B-3 & limbahnya MFK 5 &
5.1
2. Komite K-3 RS/Sub Komite MFK 3
Manrisk 7. Regulasi manajemen disaster MFK 6
3. Regulasi & program pengelolaan MFK 4
keselamatan & keamanan
8. Regulasi & program proteksi MFK 7
4. Penetapan unit kerja yg MFK 4 kebakaran
mengelola keamanan &
keselamatan 9. Regulasi larangan merokok di MFK 7.2
RS
5. Regulasi PCRA MFK 4.1
10. Regulasi manajemen peralatan MFK 8 &
medis & pemantauan recall 8.1
DOKUMEN REGULASI MFK

No. Regulasi Std & EP


11. Regulasi pengelolaan system utilitas, utilitas utama, MFK 9, 9.1, 9.2, 9.3
uji coba air bersih, pemeriksaan air bersih
12. Regulasi system pelaporan MFK 10
insiden/kejadian/kecelakaan kerja
13. Program Pelatihan MFK MFK 11
Program Manajemen Risiko Rumah Sakit
Manajemen Risiko Fasilitas &
Lingkungan

KOMUNIKASI DAN KONSULATSI

MONITOR DAN REVIEW


IDENTIFIKASI RISIKO

ANALISA RISIKO

EVALUASI RISIKO

Asesmen risiko

KELOLA/PENGENDALIAN RISIKO

Risk Register
KOL dokumen 20-21 April 2021
1. Keselamatan & keamanan (MFK 4;4.1)

2. Bahan beracun dan berbahaya serta


limbahnya (MFK 5)
RISK ASESSMENT
3. Manajemen penanggulangan bencana
(disaster) → (MFK 6;6.1)
PENGENDALIAN
4. Sistem proteksi kebakaran (MFK 7)
RISIKO

5. Peralatan medik (MFK 8)


RISK REGISTER

6. Sistem utilitas/Penunjang (MFK 9)

KOL dokumen 20-21 April 2021


1. Pendahuluan

2. Latar belakang

3. Tujuan umum & khusus

4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan

5. Cara melaksanakan kegiatan

6. Sasaran

7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya

9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan


KOL dokumen 20-21 April 2021
CONTOH
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS
1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Tujuan umum & khusus
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
4.1 . Kegiatan pokok
a) Keselamatan dan keamanan
b) Bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbahnya
c) Penanggulangan bencana (emergensi)
d) Proteksi kebakaran (fire safety) – properti dan para penghuni dilindungi dari
bahaya kebakaran dan asap
e) Peralatan medis – pemilihan, pemeliharaan dan penggunaan teknologi dengan
cara yang aman untuk mengurangi risiko
f) Sistem penunjang (utilitas) – pemeliharaan sistem listrik, air dan sistem penunjang
lainnya dengan tujuan untuk mengurangi risiko kegagalan operasional.
KOL dokumen 20-21 April 2021
CONTOH

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS (MFK 2)


4.2. Rincian kegiatan
Rincian kegiatan dimasing2 kegiatan meliputi :
• Identifikasi risiko
• Analisa risiko
• Evaluasi risiko
• Tata kelola/pengendalian risiko
• Pelaporan insiden
• Monitoring dan Review insiden dan kegiatan
• Edukasi staf tentang risk register
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya --> ketentuan review program
9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan

KOL dokumen 20-21 April 2021


No KATAGORI RISIKO DAMPAK FREKUEN SKOR PENGON RISK
1-5 SI RISIKO TROLAN RANK
1-5 RISIKO
1-4
I. PASIEN
1.
2. dst
II STAF MEDIS
1. Pandemi Covid → Risk
assessment sesuai risiko
2. dst
penularan Covid di RS nya
III. TENAGA RS
1.
2. dst
IV FASILITAS & LINGKUNGAN
1.
2. dst KOL dokumen 20-21 April 2021
No RISIKO ANALISA RISIKOA RPN STRATEGI KET
PENGENDALIAN
Dampak Propabilitas
RISIKO
Keselamatan &
keselamatan
- Kehilangan MFK 2

B-3 & limbah B 3


- pajanan
Pandemi Covid → Risk
Disaster assessment sesuai risiko
penularan Covid di RS nya

Kebakaran

Perlatan medis

Utilitas KOL dokumen 20-21 April 2021


Prinsip pengendalian risiko meliputi lima
hierarki, yaitu
1) Menghilangkan bahaya (eliminasi)

2) Menggantikan sumber risiko dengan sarana/peralatan


lain

yang tingkat risikonya lebih rendah/tidak ada (substitusi)

3) Rekayasa engineering/pengendalian secara teknik

4) Pengendalian secara administrasi

5) Alat Pelindung Diri (APD).


KOL dokumen 20-21 April 2021
MFK 2 → REGULASI
1. Regulasi peninjauan dan pembaharuan program-program

• Peninjauan program dilakukan setiap 3/6 bulan sekali

• Pembaharuan program dllakukan bila ada insiden yang belum masuk


kedalam daftar risiko, sehingga daftar risiko & pengendalian rsiko perlu
diperbarui

• Pembaharuan dilakukan bila ada alat baru, fasilitas baru dan


bangunan baru yg belum dilakukan risk assessmen

2. Regulasi bahwa tenant/penyewa lahan tersebut wajib mematuhi semua


aspek program manajemen fasilitas yang teridentifikasi dalam a) sp d)
KOL dokumen 20-21 April 2021
Contoh : FORM CEK-LIS KANTIN RS
No. ITEM AUDIT KONDISI REKOMENDASI KETERANGAN
1. Meja - kursi
2. APAR
3. CCTV
4. Rambu-rambu
dst

KOL dokumen 20-21 April 2021


PROGRAM PENGAWASAN (MFK 3)
KEGIATAN POKOK PENGAWASAN MELIPUTI :

a) Pengawasan semua aspek program manajemen risiko

b) Pengawasan pelaksanaan program secara konsisten dan berkesinambungan

c) Melakukan edukasi staf

d) Melakukan pengujian/testing dan pemantauan program

e) Melakukan review secara berkala dan merevisi program manajemen risiko fasilitas
dan lingkungan, bila diperlukan

f) Menyerahkan laporan tahunan kepada direktur rumah sakit.

g) Mengorganisasikan dan mengelola laporan kejadian/insiden, melakukan analisa dan


upaya perbaikan.
KOL dokumen 20-21 April 2021
1. Pendahuluan

2. Latar belakang

3. Tujuan umum & khusus

4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan

5. Cara melaksanakan kegiatan

6. Sasaran

7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya

9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan


KOL dokumen 20-21 April 2021
KEGIATAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN

a) Melakukan asesmen risiko secara komprehensif & pro aktif utk


mengidentifikasi bangunan, ruangan/area, peralatan, perabotan &
fasilitas lainnya yg berpotensi menimbulkan cedera.

b) RS melakukan pemeriksaan fasilitas secara berkala & terdokumentasi.

c) RS menyediakan anggaran untuk melakukan perbaikan

d) Melakukan asesmen risiko pra kontruksi (pra construction risk


assessment/PCRA) setiap ada kontruksi, renovasi atau penghancuran
bangunan/demolis.
KOL dokumen 20-21 April 2021
KEGIATAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN

e) Merencanakan dan melakukan pencegahan dengan menyediakan fasilitas

pendukung yang aman. Dengan tujuan untuk mencegah Terjadi kecelakaan

dan cedera, mengurangi bahaya dan risiko serta mempertahankan kondisi

aman bagi pasien, keluarga, staf, pengunjung.

f) Menciptakan lingkungan yang aman dengan penggunaan kartu identitas oleh

seluruh staf dan semua individu yang bekerja di RS serta pemberian identitas

pada pasien rawat inap, penunggu pasien, pengunjung (termasuk tamu) yang

memasuki area terbatas (restricted area) sehingga menciptakan lingkungan

yang aman

KOL dokumen 20-21 April 2021


KEGIATAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN

g) melindungi dari kejahatan perorangan, kehilangan, kerusakan atau


pengrusakan barang milik pribadi

h) Menyediakan fasilitas yang aman sesuai dengan peraturan dan


perundangan, sebagai contoh : Setiap tangga ada pegangannya,
lantai tidak licin, Ruang perawatan pasien jiwa : pintu kamar
menghadap keluar, shower di kamar mandi tidak boleh menggunakan
selang, dll

KOL dokumen 20-21 April 2021


KEGIATAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN

i) melakukan monitoring pada daerah terbatas seperti ruang bayi dan kamar operasi,
daerah yg berisiko lainnya seperti ruang anak, lanjut usia dan keluarga pasien rentan
yang tidak dapat melindungi diri sendiri atau memberi tanda minta bantuan bila
terjadi bahaya. Monitoring dapat dilakukan dng memasang kamera sistem closed
circuit television (CCTV) yg dapat dipantau di ruang sekuriti. Namun harus diingat
pemasangan kamera CCTV tidak diperbolehkan di ruang pasien dan tetap harus
memperhatikan hak privasi pasien. Monitoring melalui pemasangan kamera CCTV
juga diperlukan untuk daerah terpencil atau terisolasi, area parkir dan area lainnya
yang kemungkinan terjadi kehilangan atau gangguan keamanan di RS. Khusus di ICU
dan bangsal jiwa dapat dipasang CCTV terbatas yang dimonitor di nurse station.

KOL dokumen 20-21 April 2021


Pre Construction Risk Assessment (PCRA) → MFK 4.1
PCRA meliputi: Asesmen risiko Pengendalian risiko
a. Kualitas udara
b. Pengendalian infeksi (ICRA)
c. Utilitas
d. Kebisingan
e. Getaran

f. Bahan Berbahaya

g. layanan darurat, seperti respon


terhadap kode
h. bahaya lain yang mempengaruhi
perawatan, pengobatan, dan layanan
KOL dokumen 20-21 April 2021
Pre-Construction/Safety Risk Assessment

Location of Construction (Bldg. No. /Room No.): Project No.:

Project Title:
Project Coordinator: Project Start Date:
Contractor Performing Work: Estimated Duration:
Supervisor: Telephone:
Description of Project:

Kegiatan kontruksi
1. Proyek-proyek berikut tidak memerlukan pengisian formulir Pra-Konstruksi / Penilaian
Risiko Keselamatan:

CONTOH: 2. Pengecatan dan pemasangan wallpaper baru di kantor/adminsitrasi RS dan area non-
pasien.
3. Pengecatan di ruang pasien, jika tertutup untuk pengecatan dan luas dinding kurang dari 3
meter persegi harus ditambal dan dicat. Kontraktor harus mengganti filter udara untuk unit
AC ruangan setelah menyelesaikan pengecatan.
4. Pemasangan tempat dispenser sabun / kotak jarum / tempat handuk/tissue di ruang pasien
5. Perbaikan tirai jendela.
6. Penggantian ubin langit-langit untuk area yang kurang dari sepuluh (10) ubin 2 'x 2', jika
tidak di kantor RS dan area non-pasien.
7. Penggantian ubin langit-langit untuk area yang kurang dari lima (5) ubin 2 'x 2' di area
pasien, jika pasien berada di luar area dan pembersihan dapat dilakukan sebelum pasien
kembali.
8. Perbaikan Minimal Sistem Panggilan Perawat / TV / Tempat Tidur / Telepon.
9. Memeriksa atau mengganti outlet listrik.
10. Mengganti bola lampu.
11. Membongkar wastafel / toilet tanpa air di lantai.
12. Melepas toilet ketika air di lantai membutuhkan perawatan agar Housekeeping segera
membersihkan area.
13. Perbaikan outlet gas medis. (Bodi Depan)
14. Mengambil pembacaan pengukuran keseimbangan udara.
15. Memeriksa unit / sistem pendingin udara.
16. Pekerjaan menengah yang menciptakan jumlah debu sedang di dalam ruangan dengan
tekanan udara negatif yang dipertahankan di dalam ruangan melalui penggunaan unit
yang dilengkapi HEPA dengan minimum 10 ACH dan semua udara dibuang ke luar. Unit
HEPA harus terus beroperasi 2 jam setelah pekerjaan selesai dan Housekeeping harus
membersihkan kamar sebelum unit HEPA dikeluarkan dari ruangan. Semua pekerjaan dan
penggunaan unit HEPA harus didokumentasikan dan salinannya diteruskan ke Komite PPI.
CATATAN: Semua ventilasi saluran harus ditutup selama bekerja!
Yes No Apakah akan terjadi kebisingan yang akan berdampak pada unit/ruangan
yang berdekatan, di atas, atau di bawah area konstruksi?
a. Jika demikian, unit/ruangan ini harus diberi tahu.
b. Bagaimana anda akan mengurangi kebisingan ke tingkat yang dapat
diterima? KOL dokumen 20-21 April 2021
Yes No Apakah akan ada getaran yang ditimbulkan yang akan berdampak pada
unit/ruangan yang berdekatan, di atas, atau di bawah area konstruksi?
a. ika demikian, Unit/ruangan ini harus diberi tahu setiap kali jenis pekerjaan ini akan
dilakukan.
b. Bagaimana anda akan mengurangi getaran ke tingkat yang dapat diterima?
Yes No Apakah Prosedur emergensi sudah ada dan dipasang di setiap pekerjaan
untuk kejadian tidak disengaja yang dapat sangat mempengaruhi asuhan
Pasien atau Life safety ke fasilitas?
Biasanya item yang disertakan dalam prosedur ini adalah:
• Nomor telepon darurat dari departemen utama.
• Rencana kontinjensi yang menjelaskan lokasi katup utama, sakelar, dan kontrol.
• Rencana darurat untuk pemadaman tak terduga.
Environment
Yes No Apakah ada bahaya lingkungan berikut ini?
CONTOH: Apakah bahan kimia berbahaya akan digunakan dalam proyek ini? Bagaimana asap
dan bau dikendalikan? Material Safety Data Sheets (MSDS) diperlukan.
Apakah pengurangan asbes diperlukan dalam pekerjaan ini? Jika demikian, beri tahu
K-3 pada Pertemuan Pra-Konstruksi.
Apakah akan ada pekerjaan panas (pengelasan, mematri, menyolder) yang dilakukan
pada proyek ini? Jika demikian, maka Izin Kerja Panas harus dipasang di situs kerja.
Semua pekerjaan panas harus memiliki arloji api yang ditugaskan ke setiap area saat
pekerjaan panas sedang dilakukan.
Apakah akan ada pekerjaan yang dilakukan di atas langit-langit? Apakah kegiatan
perbaikan / konstruksi melibatkan penetrasi ke dinding, langit-langit, kusen pintu,
atau pintu yang ada? Jika demikian, harus mengajukan Izin Masuk di Atas Langit-
langit dan Izin Konstruksi Dinding.
Akankah entri ruang terbatas diperlukan pada proyek ini? Jika demikian, Ketentuan
Program Masuk Ruang Terbatas harus diikuti.
Utility Failures
Yes No Apakah salah satu dari sistem berikut akan tidak berfungsi suatu waktu selama
proyek berlangsung?
• Alarm kebakaran (Untuk pemadaman lebih dari 4 jam, Tindakan ILSM
harus diterapkan.) (Untuk pemadaman lebih dari 4 jam, Interim Life
Safety Measures must be implemented.)
• Sprinkler (For outages greater than 4 hours, Interim Life Safety
Measures must be implemented.)
• Electrical
• Domestic water (Untuk air mati lebih dari 2 minggu, sistem air rumah
tangga yang terkena dampak akan dibilas 5 kali volume pipa untuk
memastikan tidak ada kontaminan yang tersisa, yaitu Legionella.)
• Oxygen
• Sewage
• HVAC
* Kontraktor harus memberikan pemberitahuan kepada RS minimal 3 minggu sebelum
KOL dokumen 20-21 April 2021
utilitas terjadwal pemadaman.
Yes No
Apakah akan ada pekerjaan yang memerlukan aktivasi Interim Life Safety
Measures (ILSM) selama proyek ini? Pekerjaan lain mungkin memerlukan ILSM,
tetapi pekerjaan tipikal yang membutuhkan penerapan ILSM adalah:
• Setiap konstruksi yang berdampak pada pintu keluar atau tangga
• Setiap konstruksi yang berdampak pada kerusakan besar dalam kebakaran atau
dinding asap
• Menghilangkan sistem proteksi kebakaran utama (sprinkler)
• Menghilangkan sistem alarm kebakaran utama
• Menonaktifkan sistem alarm kebakaran atau kebakaran "area" selama lebih dari 4
jam dalam periode 24 jam
Pelaksanaan ILSM membutuhkan pengawas api dan formulir ILSM yang harus diisi.
Additional Safety Concerns

Yes No

CONTOH: Apakah konstruksi akan mempengaruhi rute keluar dari area yang ditempati yang
berdekatan dengan lokasi konstruksi?
Apakah proyek akan mempengaruhi pola lalu lintas di suatu daerah? Jika ya, jelaskan
rencananya.
Akankah proyek melibatkan penyebaran crane untuk mengirimkan peralatan ke
fasilitas yang ditempati?
• Harus menyerahkan Rencana Keselamatan Perlaatan berat dan Rencana
Pengangkatan Kritis Rumah Sakit & Izin Crane ke Kantor yg ditetapkan untuk
persetujuan minimal 3 minggu sebelum kedatangan crane di Rumah Sakit . Ikut format
Rencana Keselamatan Peralatang berat Kantor Keselamatan dan sertakan informasi
berikut: spesifikasi derek, daftar inspeksi derek, dan sertifikasi / catatan pelatihan staf
derek. Kontraktor harus
memelihara dan menyajikan item berikut sebelum crane start (item dapat
disimpan di kabin crane): sertifikasi crane, registrasi crane, pemadam kebakaran,
dan manual pengoperasian dan keselamatan crane.
The following must be completed prior to any construction activities:
• Bangun dinding pemisah sebelum proyek dimulai.
• Sistem proteksi kebakaran harus tetap utuh.
• Sediakan alat pemadam kebakaran ekstra di area kerja.
• Pertahankan lampu keluar di area kerja.
• Pertahankan tekanan udara negatif di area konstruksi (24/7) selama durasi
proyek.
• Pertahankan sarana untuk memantau dan memastikan tekanan negatif melalui
barometer / magnahelix.
• Tidak ada aliran udara balik dari dalam area konstruksi ke seluruh bangunan.
• Arahkan ulang rute keluar; jangan izinkan rute keluar melewati area konstruksi.
• Menyediakan dan memelihara tanda "Area Konstruksi-Jangan Masuk" di pintu
yang menuju ke area konstruksi.
• Menjaga log harian terbaru dan mempertahankan Izin Kerja Panas saat ini.
• Menyediakan dan memasang alas anti selip di pintu yang keluar dari area
konstruksi.
• Semua pembersihan puing harus dilakukan dengan kereta tertutup.
• Menjaga area kerja KOL dokumen
yang bersih20-21 April 2021
dan teratur.
• Tentukan bagaimana, jika ada, proyek ini akan mempengaruhi departemen di
Apakah akan ada pekerjaan yang memerlukan aktivasi Interim Life Safety
Measures (ILSM) selama proyek ini? Pekerjaan lain mungkin memerlukan ILSM,
tetapi pekerjaan tipikal yang membutuhkan penerapan ILSM adalah:
• Setiap konstruksi yang berdampak pada pintu keluar atau tangga
• Setiap konstruksi yang berdampak pada kerusakan besar dalam kebakaran atau
dinding asap
• Menghilangkan sistem proteksi kebakaran utama (sprinkler)
• Menghilangkan sistem alarm kebakaran utama
• Menonaktifkan sistem alarm kebakaran atau kebakaran "area" selama lebih dari 4
jam dalam periode 24 jam
Pelaksanaan ILSM membutuhkan pengawas api dan formulir ILSM yang harus diisi.
Additional Safety Concerns

Yes No
Apakah konstruksi akan mempengaruhi rute keluar dari area yang ditempati yang
berdekatan dengan lokasi konstruksi?
Apakah proyek akan mempengaruhi pola lalu lintas di suatu daerah? Jika ya, jelaskan
rencananya.
CONTOH: Akankah proyek melibatkan penyebaran crane untuk mengirimkan peralatan ke
fasilitas yang ditempati?
• Harus menyerahkan Rencana Keselamatan Perlaatan berat dan Rencana
Pengangkatan Kritis Rumah Sakit & Izin Crane ke Kantor yg ditetapkan untuk
persetujuan minimal 3 minggu sebelum kedatangan crane di Rumah Sakit . Ikut format
Rencana Keselamatan Peralatang berat Kantor Keselamatan dan sertakan informasi
berikut: spesifikasi derek, daftar inspeksi derek, dan sertifikasi / catatan pelatihan staf
derek. Kontraktor harus
memelihara dan menyajikan item berikut sebelum crane start (item dapat
disimpan di kabin crane): sertifikasi crane, registrasi crane, pemadam kebakaran,
dan manual pengoperasian dan keselamatan crane.
The following must be completed prior to any construction activities:
• Bangun dinding pemisah sebelum proyek dimulai.
• Sistem proteksi kebakaran harus tetap utuh.
• Sediakan alat pemadam kebakaran ekstra di area kerja.
• Pertahankan lampu keluar di area kerja.
• Pertahankan tekanan udara negatif di area konstruksi (24/7) selama durasi
proyek.
• Pertahankan sarana untuk memantau dan memastikan tekanan negatif melalui
barometer / magnahelix.
• Tidak ada aliran udara balik dari dalam area konstruksi ke seluruh bangunan.
• Arahkan ulang rute keluar; jangan izinkan rute keluar melewati area konstruksi.
• Menyediakan dan memelihara tanda "Area Konstruksi-Jangan Masuk" di pintu
yang menuju ke area konstruksi.
• Menjaga log harian terbaru dan mempertahankan Izin Kerja Panas saat ini.
• Menyediakan dan memasang alas anti selip di pintu yang keluar dari area
konstruksi.
• Semua pembersihan puing harus dilakukan dengan kereta tertutup.
KOLyang
• Menjaga area kerja dokumen 20-21
bersih danApril 2021
teratur.
• Tentukan bagaimana, jika ada, proyek ini akan mempengaruhi departemen di
Yes No
Sanding of walls--drywall finishing
Removal of floor coverings ceiling tiles casework Describe:
Cutting of walls or ceiling. Describe:
New wall construction
Minor ductwork or electrical work above ceilings
Major cabling activities
CONTOH: Activity cannot be completed within a single work shift
Type D Pembongkaran Besar dan Proyek Konstruksi. (Lihat Penilaian Risiko
Pengendalian Infeksi untuk Pemilihan Jenis)
Yes No
Akan membutuhkan pembongkaran berat atau pemindahan sistem plafon lengkap
New construction
Contractor Signature Pengawas K-3

Date: Date: Date:

Safety Service Recommendations (as needed):

KOL dokumen 20-21 April 2021


Yes No
Sanding of walls--drywall finishing
Removal of floor coverings ceiling tiles casework Describe:
Cutting of walls or ceiling. Describe:
New wall construction
Minor ductwork or electrical work above ceilings
Major cabling activities
CONTOH: Activity cannot be completed within a single work shift
Type D Pembongkaran Besar dan Proyek Konstruksi. (Lihat Penilaian Risiko
Pengendalian Infeksi untuk Pemilihan Jenis)
Yes No
Akan membutuhkan pembongkaran berat atau pemindahan sistem plafon lengkap
New construction
Contractor Signature Pengawas K-3

Date: Date: Date:

Safety Service Recommendations (as needed):

KOL dokumen 20-21 April 2021


Yes No
Sanding of walls--drywall finishing
Removal of floor coverings ceiling tiles casework Describe:
Cutting of walls or ceiling. Describe:
New wall construction
Minor ductwork or electrical work above ceilings
Major cabling activities
CONTOH: Activity cannot be completed within a single work shift
Type D Pembongkaran Besar dan Proyek Konstruksi. (Lihat Penilaian Risiko
Pengendalian Infeksi untuk Pemilihan Jenis)
Yes No
Akan membutuhkan pembongkaran berat atau pemindahan sistem plafon lengkap
New construction
Contractor Signature Pengawas K-3

Date: Date: Date:

Safety Service Recommendations (as needed):

KOL dokumen 20-21 April 2021


DAFTAR B-3 DI RS
No JENIS JUMLAH LOKASI RAMBU-RAMBU

KOL dokumen 20-21 April 2021


DAFTAR LIMBAH B-3 DI RS
No JENIS JUMLAH LOKASI RAMBU-RAMBU

KOL dokumen 20-21 April 2021


KOL dokumen 20-21 April 2021
(MFK 6) MANAJEMEN DISASTER antara lain meliputi :
a) menentukan jenis, kemungkinan terjadi & konsekuensi bahaya, ancaman dan kejadian

b) menentukan integritas struktural di lingk. Yan. pasien yang ada dan bila terjadi bencana

c) menentukan peran RS dalam peristiwa/kejadian tersebut

d) menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian

e) mengelola sumber daya selama kejadian, termasuk sumber-sumber alternatif

f) mengelola kegiatan klinis selama kejadian, termasuk tempat pelayanan alternatif pada
waktu kejadian

g) mengidentifikasi & penetapan peran & tanggung jawab staf selama kejadian (MFK 11.1
EP 4)

h) mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung jawab pribadi staf
dengan tanggung jawab rumah sakit untuk20-21
KOL dokumen tetap menyediakan pelayanan pasien.
April 2021
Asesmen risiko kebakaran (MFK 7 EP 2)
No RISIKO PENGENDALIAN
RISIKO
1.. Tekanan dan risiko lainnya di kamar operasi
2. Sistem pemisahan (pengisolasian) & komparteme-
nisasi pengendalian api dan asap
3. Daerah berbahaya (& ruang di atas langit-2 di
seluruh area) seperti kamar linen kotor, tempat
pengumpulan sampah, ruang penyimpanan oksigen
4. Sarana evakuasi
5. Dapur yang berproduksi dan peralatan masak
6. Londri dan linen
7. Sistem tenaga listrik darurat dan peralatan
8. Gas medis dan komponen sistem vakum

KOL dokumen 20-21 April 2021


REGULASI PENGELOLAAN ALAT MEDIS (MFK 8):
a) melakukan inventarisasi dan identifikasi risiko peralatan medis yang
meliputi peralatan medis yang dimiliki oleh RS, peralatan medis kerja
sama operasional (KSO) milik pihak lain

b) melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur

c) melakukan uji fungsi peralatan medis baru dan sesuai penggunaan


dan ketentuan pabrik

d) melaksanakan pemeliharaan preventif dan kalibrasi

KOL dokumen 20-21 April 2021


No NAMA ALAT RISIKO PENGENDALIAN RISIKO
1.

DAFTAR INVENTARISASI DAN RISIKO ALAT MEDIS :

KOL dokumen 20-21 April 2021


CEKLIS PEMERIKSAAN ALAT MEDIS
No NAMA ALAT :
KONDISI KALIBRASI KETERANGAN

KOL dokumen 20-21 April 2021


No Elemen penilaian MFK 8.1 Dokumen
1. Rumah sakit mempunyai Regulasi tentang
sistem pemantauan dan pemantauan dan
bertindak terhadap penarikan kembali (recall)
pemberitahuan mengenai peralatan medis (PAB 7.4)
peralatan medis yang
berbahaya, recall/penarikan
kembali, laporan insiden,
masalah, dan kegagalan
pada peralatan medis. (R)
KOL dokumen 20-21 April 2021
MEDICAL DEVICE RECALL (SUMBER : FDA)

KOL dokumen 20-21 April 2021


KOL dokumen 20-21 April 2021
KOL dokumen 20-21 April 2021
KOL dokumen 20-21 April 2021
KOL dokumen 20-21 April 2021
MFK 9 → REGULASI SISTEM UTILITAS :
a) mengidentifikasi peralatan, sistem, dan area yang memiliki risiko paling tinggi terhadap
pasien dan staf (sebagai contoh, RS mengidentifikasi area yang membutuhkan
penerangan, pendinginan (lemari es), bantuan hidup/Ventilator, dan air bersih untuk
membersihkan dan sterilisasi alat)

b) menyediakan air bersih dan listrik 24 jam setiap hari dan 7 hari seminggu.

c) menguji ketersediaan dan kehandalan sumber tenaga listrik dan air bersih darurat
/pengganti/backup

d) mendokumentasikan hasil-hasil pengujian

e) memastikan bahwa pengujian sumber alternatif air bersih dan listrik dilakukan
setidaknya setiap 6 bulan atau lebih sering jika dipersyaratkan oleh peraturan
perundangan di daerah, rekomendasi produsen, atau kondisi dari sumber listrik dan air.
KOL dokumen 20-21 April 2021
(MFK 9.3) REGULASI MONITORING MUTU AIR ;
a) Pelaksanaan monitoring mutu air bersih paling sedikit setiap 1 tahun sekali. Untuk
pemeriksaan kimia minimal setiap 6 bulan sekali atau lebih sering tergantung ketentuan
peraturan perundang-undangan, kondisi sumber air, dan pengalaman sebelumnya dengan
masalah mutu air. Hasil pemeriksaan didokumentasikan.

b) Pemeriksaan air limbah dilakukan setiap 3 bulan atau lebih sering tergantung peraturan
perundang-undangan, kondisi air limbah, dan hasil pemeriksaan air limbah terakhir. Hasil
pemeriksaan didokumentasikan

c) Pemeriksaan mutu air yang digunakan untuk dialisis ginjal setiap bulan, untuk menilai
pertumbuhan bakteri dan endotoksin.

d) Pemeriksaan tahunan untuk menilai kontaminasi zat kimia. Hasil pemeriksaan


didokumentasikan

e) Melakukan monitoring hasil pemeriksaan air dan melakukan perbaikan bila diperlukan.
KOL dokumen 20-21 April 2021
LAMPIRAN 2

MFK 10

KOL dokumen 20-21 April 2021


BUKTI PELATIHAN

KOL dokumen 20-21 April 2021


KOL dokumen 20-21 April 2021
KOL dokumen 20-21 April 2021
Terima kasih

KOL dokumen 20-21 April 2021

Anda mungkin juga menyukai