Anda di halaman 1dari 4

A.

Lingkungan dan Perubahannya


Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. Komponen
lingkungan terdiri atas faktor abiotik dan faktor biotik. Faktor abiotik, contohnya udara, tanah,
suhu, cahaya matahari, angin, kelembapan, penguapan, dan pengendapan. Adapun faktor biotik,
contohnya hewan dan tumbuhan.
Manusia adalah bagian dari lingkungan yang memiliki kemampuan akal dan pikiran yang
tinggi. Selain itu, manusia memiliki kebutuhan terhadap keanekaragaman jenis makanan paling
besar dan mampu mengadakan perubahan lingkungan untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Dari waktu ke waktu, populasi manusia terus meningkat. Keadaan tersebut akan berpengaruh
besar terhadap lingkungan.
Untuk kelangsungannya, suatu sistem harus memelihara kerja setiap komponen yang
menyusun sistem tersebut. Kepincangan kerja suatu komponen menyebabkan tidak seimbangnya
sistem tersebut. Hilangnya satu komponen dapat menghancurkan keseimbangan sistem.Dalam
suatu ekosistem, keseimbangan lingkungan terjadi secara alami. Komponen-komponen yang
terlibat berperan sesuai kondisi keseimbangan. Berbagai contoh kejadian keseimbangan dapat
diuraikan sebagai berikut:
Kesuburan air suatu danau akan memicu pertumbuhan plankton dan ikan. Penambahan
kesuburan air akan meningkatkan populasi fitoplankton. populasi ini pada suatu ketika akan
mencapai tertentu yang melampaui daya dukung lingkungan,fitoplankton.Fitoplankton
mengalami kematian.kematian fitoplankton diikuti kematian zooplankton .Apabila fitoplankton
mati maka akan mengalami pembusukan dimana hal ini dapat meningkatkan kandungan CO,
dan ureum dalam air. CO, dan ureum merupakan racun bagi ikan. Hal Jersebut dapat
menimbulkan kematian pada ikan.Peristiwa ini menunjukkan adanya saling keterkaitan
antarkomponen dalam ekosistem

1. Perubahan Lingkungan karena Aktivitas Manusia


Manusia Perubahan lingkungan dapat terjadi karena aktivitas manusia. Aktivitas manusia yang
dapat merubah lingkungan, contohnya penebangan hutan, pembangunan, dan penggunaan bahan-
bahan kimia yang akhirnya dapat merugikan manusia itu sendiri.

a Penebangan Hutan
Penebangan pohon-pohon di hutan tanpa perhitungan akan menimbulkan berbagai akibat
yang saling berkaitan, antara of biotik dan abiotik. Hilangnya pohon akan menyean tanah
menjadi terbuka dan terkena cahaya matahari secara langsung .
Penyinaran meningkatkan evaporasi (penguapan)sehingga permukaan tanah mengembang dan
kering. peristiwa ini diikuti penurunan kelembapan udara, rendahnya kelembapan udara
menyebabkan temperatur pada siang hari dan suhu pada malamnya rendah. Hal ini memengaruhi
fisiologi tumbuhan. Tumbuhan yang masih ada ini dapat bertahan dengan perubahan suhu
tersebut atau mati. Jika turun hujan lebat pada tanah yang terbuka tersebut, air hujan akan jatuh
secara langsung ke lapisan atas tanah yang memiliki kesuburan tinggi (humus). Tidak adanya
tumbuhan yang dapat menahan air hujan mengakibatkan air tidak dapat meresap ke dalam tanah.
Hal ini dapat mengakibatkan banjir yang membahayakan manusia. Selain itu, aliran air akan
mengikis lapisan tanah yang subur. Hilangnya kesuburan tanah akan mengurangi populasi cacing
tanah. Kurangnya resapan air di dalam tanah juga akan menimbulkan kekeringan pada musim
kemarau.

b.Pembangunan
Pembangunan banyak mendatangkan keuntungan. Akan tetapi, jika pembangunan itu
dilaksanakan tidak memperhatikan lingkungan, akan menimbulkan dampak negatif Sebagai
contoh, pembangunan pengembangan sumber air dapat menimbulkan masalah yang cukup
rumit.Pembangunan industry-industri menimbukan pencemaran udara. Selain itu merusak sungai
dan lingkungan sekitarnya.pembangunan pemukiman penduduk di daerah resapan menimbulkan
berbagai kerugian. Tata guna lahan rusak, laju erosi dan banjir menjadi semakin meningkat.

c. Penggunaan Pestisida
Penggunaan pestisida dimaksudkan untuk membunuh makhluk-makhluk yang tidak
dikehendaki keberadaannya, seperti serangga, tanaman pengganggu, jamur, tikus, dan bakteri.
Akan tetapi, pestisida dapat menimbulkan pencemaran. Pestisida dapat terakumulasi dalam tubuh
tumbuhan dan hewan. Pestisida sulit terurai, tetapi mudah larut ke dalam lemak, dan mudah
diikat jaringan lemak. Festisida dapat berpindah dari satu organisme ke organisme lain melalui
suatu rantai makanan.

2.Perubahan lingkungan akibat Faktor Alam


Perubahan lingkungan karena faktor alami disebabkan oleh bencana alam yaitu sebagai
berikut :
a. Banjir
Jika suatu kawasan terkena banjir, maka akan menghanyutkan lapisan atas permukaan bumi,
banyak hewan yang mati atau berpindah ke tempat lain. Keadaan ini dapat mengubah
lingkungan.
b. Gempa Bumi
Gempa bumi dapat mengakibatkan pepohonan tumbang , beberapa organisme mati, serta
mengubah struktur tanah sehingga dapat mengubah suatu lingkungan.
C. Gunung Meletus
Lava dan lahar yang keluar dari gunung yang meletus dapat mematikan banyak tumbuhan dan
hewan. Abu letusan gunung berapi yang dikeluarkan juga dapat menyebar ke daerah-daerah
lain yang dapat membentuk lapisan subur, yang dapat diolah dengan menambah unsur-unsur
kimia yang diperlukan oleh tanaman.

B. Limbah dan Pencemaran Lingkungan


Ringkasan kak Masda

C. Penanganan Limbah Dan Pencemaran


Cara menangani limbah cair dan padat diharapkan tidak menyebabkan polusi dengan prinsip
ekologi yang dikenal istilah 4R yaitu sebagai berikut.
1. Recycle (Pendaurulangan)
Proses recycle dilakukan untuk sampah yang dapat terurai dijadikan kompos. Pendaurulangan
ada 2 yaitu :

 Pendaurulangan sampah organik


Limbah atau sampah organik yang tidak beracun dapat digunakan untuk meningkatkan
produksi pertanian dengan menjadikan sampah organik menjadi pupuk organik yang
ramah lingkungan.
 Pendaurulangan sampah anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup. Sampah ini
bisa berasal dari bahan yang bisa diperbarui dan bahan yang berbahaya serta beracun.
Ini dapat ditangani dengan memanfaatkan kembali sampah-sampah yang masih dapat
diolah kembali, seperti plastik, besi dan aluminium.
2. Reuse (Penggunaan Ulang)
Proses reuse dilakukan untuk sampah yang tidak dapat terurai dan dapat dimanfaatkan ulang.
3. Reduce
Proses yang dilakukan dengan mengurangi bahan/penghematan. Contoh : mengurangi
pemakaian plastik.
4. Repair
Repair artinya melakukan pemeliharaan. Contoh: membuang sampah tidak sembarangan.

Anda mungkin juga menyukai