Anda di halaman 1dari 25

BAB IV

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatucara untuk memperoleh

kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan suatu masalah, pada dasarnya

menggunakan metode ilmiah (Notoatmojo, 2010).

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yaitu yang sangat penting dalam penelitian yang

memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa

mempengaruhi akurasi suatu hasil (Nursalam, 2013). Jenis penelitian dalam

penelitian ini adalah menggunakan analitik korelasi yaitu penelitian yang di

maksud untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

variabel. Sedangkan desain penelitian menggunakan Cross Sectional, adalah

jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi dua variabel

independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat. (Nursalam, 2015)

4.2 Desain Sampling

4.2.1 Populasi penelitian

Populasi merupakan subjek (misainya manusia atau klien) yang

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2015). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh keluarga desa klitik kecamatan geneng kabupaten

ngawi sebanyak: 1856 KK.

34
35

4.2.2 Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian populasi yang dianggap mewakili

populasinya. (Notoatmojo, 2012). Sampel dalam penelitian ini adalah semua

keluarga yang terjangkit diare di desa klitik kecamatan geneng kabupaten

Ngawi. Pengambilan sampel secara acak sederhana (Simple Random Sampling).

Kriteria inklusi responden meliputi: keluarga yang mempunyai anak atau

bapak,ibu yang menderita diare, keluarga dapat membaca dan menulis, keluarga

bersedia jadi responden. Sedangkan kriteria eksklusi meliputi: Keluarga yang

sedang sakit kronis selain diare yang tidak tinggal di desa klitik kecamatan

geneng kabupaten Ngawi kurang dari 3 bulan.

4.2.3 Besar Sampel

Menurut (Notoatmojo,2007) besar sampel adalah bagian yang

diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi jika jumlah besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% dari total

populasi (Arikunto, 2002).

Jumlah populasi : 1856 kk

n= n

1+N (d)2

n= 1856

1+ 1856 (0,1)2

n= 1856

19,5

n = 95,1
36

n = 95

Keterangan :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d = Tinggkat signifikasi/kesalahan(0,1)

4.2.4 Tehnik Sampling Penelitian

Sampling adalah proses penyeleksian porsi dari populasi untuk

mewakili dari populasi (Arikunto, 2010). Tekhnik sampling yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan “ Simple Random Sampling ” yaitu suatu

teknik penetapan sampling dengan cara memilih sampel diantara populasi

sesuai dengan yang di kehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat

mewakili karakteristik populasi yang telah di tentukan sebelumnya.


37

4.3 Kerangka Kerja Penelitian

Adapun kerangka kerja dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Populasi
Keluarga yang mempunyai kejadian diare yang ada di desa klitik kecamatan geneng kabupaten Ngawi Sebanyak
1856 KK

Sampel
Seluruh keluarga yang menderita diare yang berada di desa klitik sebanyak 95 responden

Tehnik Sampling
Simple random sampling

Jenis Penelitian
Analitik Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional

Pengumpulan Data

Variabel Bebas Variabel Terikat


Independen : PHBS Keluarga Dependen : Kejadian diare di desa
Instrumen : Kuesioner klitik kecamatan Geneng
Instrumen : Dokumen Puskesmas

Pengolahan data dan Analisa Data


Editing,Coding,Scoring,Tabulating

Uji multiplelogistic regresional

Kesimpulan

Gambar 4.3.1 : Kerangka Kerja analisis keluarga tentang perilaku hidup bersih
sehat Tatanan keluarga dengan kejadian diare di desa Klitik
Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.
38

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional Variabel

4.4.1 Identifikasi Variabel

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai

berbeda terhadap sesuatu (manusia, benda, dll). Ciri yang dimiliki oleh anggota

suatu kelompok (orang, benda, situasi) berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok tersebut (Aziz, 2007). Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu :

1 Variabel Independent

Variabel independent adalah variabel yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen (Aziz, 2007).atau

ndorongan dari dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang

tersebut melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan Pada

penelitian ini variabel independentnya adalah Prilaku hidup bersih

sehat di desa klitik kecamatan Geneng.

2 Variabel Dependent

Variabel dependent adalah segala upaya prilaku yang

dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (Aziz, 2007),

Pada penelitian ini yang merupakan variabel dependent adalah

kejadian penyakit diare.

4.4.2 Definisi Operasional variabel

Definisi Operasional adalah definisi variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, Karakteristik yang di amati artinya

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara


39

cermat terhadap suatu obyek atau fenomena yang kemungkinan dapat di ulangi

lagi oleh orang lain menurut (Nursalam 2008)

Tabel 4.4.2 : Definisi Operasional Variabel Penelitian prilaku hidup bersih


sehat tatanan keluarga dengan kejadian diare di Desa Klitik
Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.

No Definisi Skala
Variabel Parameter Alat Ukur Skor
Operasional Ukur
1. Independen: Perilaku yang Kuisioner ordinal Jawaban
keluarga dipraktekkan 1. Menggunakan air pertanyaan
tentang atas dasar bersih Selalu :2
Perilaku kesadaran untuk 2. Mencuci tangan Kadang
Hidup mewujudkan dengan air bersih kadang : 1
Bersih dan kesehatan dan memakai Tidak
Sehat di masyarakat sabun pernah : 0
tatanan dalam 3. Menggunakan
keluarga. kehidupan jamban sehat Katagori
sehari-hari pada 4. Prilaku membuang
keluarga atau sampah 1. Kurang
anggota Baik
keluarga dalam (Depkes, 2011) < 70%
tatanan rumah
tangga 2.Baik
>=70 % -
100%

(Arikunto, 1998)

2 Dependen Perubahan 1. Kejadian Diare kuisioner Nominal 1. Ya : 1


Kejadian kondisi selama 3 Bulan Dokumen Jika ada jelas
diare frekuensi terakhir : Puskesmas satu anggota
defekasi lebih A. Frekuensi keluarga yang
dari biasanya (> >4x/mnt terkena diare
4 kali/hari) B. Lebih cair 2. Tidak :0
dalam 3 bulan C. BAB berbusa Jika tidak ada
terakhir. yang terkena
diare
40

4.5 Instrument penelitian

Instrument penelitian merupakan cara dan atau alat yang digunakan

untuk mengumpulkan data dalam pekerjaan penelitian (Anwar & Prihartono,

2014). Kuesioner adalah daftar pertanyaan atau kumpulan pertanyaan yang di

harapkan akan di jawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang di

ketahuinya (Aswar & Prihartono, 2014). Untuk mengukur sesuatu di gunakan

skala Guttmen yaitu skala yang menginginkan tipe jawaban tegas, seperti

jawaban benar salah, ya-tidak, pernah - tidak pernah, positiv - negatif, tinggi -

rendah, dan seterusnya, pada skala Guttmen hanya ada dua interval setuju dan

tidak setuju. Alat (instrumen) dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

kuisioner yang terdiri dari kuisioner tentang perilaku PHBS dan kuisioner

tentang relaps. Soal PHBS dibuat oleh peneliti sendiri dengan jumlah soal 17

buah. Kuisioner ini dalam bentuk pertanyaan tertutup dengan cara reponden

memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang dianggap benar.

Kuisioner relaps sebanyak 5 buah soal dengan bentuk pernyataan sehingga

responden cukup memberi tanda checklist (√) pada pernyataan yang sesuai

dengan keadaan penderita. Waktu pengisian kuisioner diberikan waktu sekitar

15 menit.. Apabila responden mengalami kesulitan dalam menulis atau

membaca kuisioner maka dibantu oleh peneliti tanpa mempengaruhi jawaban

dari responden.
41

4.6 Waktu Penelitian Dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian atau pengambilan data dimulai pada Juli - November 2020

2. Tempat penelitian

Desa Klitik Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. di pilih

sebagai lokasi penelitian berdasarkan hasil data dari Dinas kesehatan

kabupaten Ngawi.

4.7 Prosedur Pengumpulan Data dan Analisis Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian (Nursalam, 2016). Langkah-langkah dalam pengumpulan data

bergantung kepada rancangan penelitian dan tehnik instrumen yang di gunakan

(Nursalan,2013).Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan

pengisian soal oleh keluarga atau penderita diare di desa klitik kecamatan

Geneng kabupaten Ngawi.

1) Mengurus surat pengantar dari kampus STIKES Bhakti Husada

Mulia Madiun

2) Mengurus surat perizinan kepada Kepala Pukesmas Kecamatan

Geneng

3) Mengurus surat perizinan kepada Kepala Desa Klitik untuk

melakukan penelitian di desa klitik kecamatan Geneng.


42

4) Melaksanakan penelitian dilakukan di desa klitik kecamatan

Geneng,

5) Sebelum penelitian di lakukan memberikan penjelasan kepada

responden tentang tujuan dan manfaat penelitian dan apabila

responden bersedia mengisi “informed consent” maka orang

tersebut dijadikan responden

6) Memberikan penjelasan kepada responden tentang tatacara mengisi

semua pertanyaan dalam kuesioner

7) Mempersilahkan responden mengisi soal tes sesuai petunjuk,

kemudian kuesioner diserahkan kepada peneliti

8) Setelah soal diisi kemudian di observasi dengan mengisi lembar

observasi

9) Soal tes yang telah diisi, kemudian dikumpulkan dan di periksa

kelengkapannya oleh peneliti kemudian di analisa.

10) Penguji mengolah dan menganalisa data hasil penelitian yang sudah

di ambi

4.8 Tehnik Analisa Data

4.8.1 Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data. Menurut

Alimul Hidayat (2008). Dalam menganalisis data melalui tahapan Editing,

Coding, Skoring, dan Tabulating.

a. Pengecekan Data (Editing )


43

Suatu kegiatan yang bertujuan untuk meneliti kembali apakah

isian pada lembar pada pengumpulan data (kuisioner) sudah cukup baik

sebagai upaya menjaga kualitas data agar dapat diproses lebih lanjut,

kegiatan editing ini meliputi pemeriksaan jawaban dan keseragaman

suatu pengukuran.

b. Coding

Coding yaitu kegiatan pemberian kode berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan. Setelah data terkumpul

selanjutnya diberi kode agar memudahkan kembali melihat dan arti suatu

kode dari suatu variabel

Dalam penelitian ini peneliti melakukan klasifikasi jawaban

responden yang memenuhi ketentuan jawaban yaitu sebagai berikut :

A. Data Demografi

Pendidikan :.

1. Pendidikan dasar

2. Pendidikan menengah

3. Pendidikan tinggi

4. Tidak sekolah.

B. Pekerjaan :

1. PNS

2. Swasta

3. Wiraswasta

4. Petani
44

C. Memperoleh informasi

1. Tenaga medis

2. Media masa

3. Keluarga/kerabat.

C. Scoring

Data yang terkumpul dianalisa secara diskriptif dan disajikan

dalam bentuk tabulasi. Data tentang perilaku hidup bersih sehat dengan

cara kurang baik <70%, baik >70%-100% dan bila jawaban selalu 2

,kadang-kadang nilai 1 dan tidak pernah nilai 0. Dari jawaban masing-

masing responden lalu di bandingkan dengan jumlah jawaban yang

diberikan kemudian dikalikan 100% dan hasilnya berupa prosentase

dengan :

sp
N= X 100 %
sm

Keterangan :

N : Prosentase skoring

sp : Skor yang didapat

sm : Skor maksimal yang diharapkan

Hasil prosentase analisa data dengan cara pemberian skor

berdasarkan masing-masing jawaban untuk setiap sub variabel di

sajikan dalam bentuk data kejadian diare atau tujuan khusus


45

dengan cara menggunakan kriteria kualitatif. ya = 1 dan Tidak

= 0 (Arikunto, 1998)

b. Tabulating

Data terkumpul dari kuisioner dimasukkan ke dalam tabel

kemudian dilakukan analisa data. Ini merupakan pengolahan data

yang diperoleh dengan menggunakan rumus atau aturan-aturan

yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain

penelitian yang diambil setelah tahap tersebut selesai kemudian

dilakukan analisa.

4.8.2 Teknik Analisa Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data perlu diproses

dan dianalisa secara sistematis supaya bisa terdeteksi. Data tersebut di tabulasi

dan dikelompokkan sesuai dengan variabel yang diteliti

1. Analisa Univariat

Semua data dalam penelitian ini bersifat katagorik maka

analisa univariat yang di gunakan adalah distribusi frekuensi

dengan rumus sebagai berikut :

P= f x 100 %

Keterangan :

P = Prosentase

N = Jumlah Populasi
46

F = Frekuensi Jawaban

3. Analisa Multivariat

Analisa multivariat dilakukan dengan tujuan untuk melihat beberapa

variabel (lebih dati satu) independen dengan atau beberapa variabel dependen

(umumnya satu variabel dependen). Dalam analisa multivariat akan diketahui

variabel independen mana yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel

dependen (Arikunto, 2010).Analisa multivariat dalam penelitian ini adalah

regresi logistik.

Untuk menguji hipotes pada rancangan penelitian ini menggunakan

uji multiplelogistic regressionol atau regresi logistik berganda dengan nilaiα =

0,005 dengan rumus Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+bnXn

Keterangan :

Y : Variabel terikat (Dependen)

X (1,2,3,4,5) : Variabel bebas (Independent)

a : Nilai konstanta

b (1,2,3,4,5) : Nilai koefisiensi regresi.

Digunakan dengan menggunakan sistem komputerisasi.

Semakin besar koefisien kontingensi berarti hubungan 2 variabel

semakin erat harga koefisien Kontingensi berkisar antara 0-1,000. Dari hasil

perhitungan untuk menginterprestasikan seberapa kuat hubungan dalam bentuk

kata sebagai berikut :

NILAI KATAGORI
47

0,00-0,199 Sangat rendah


0,20-0,399 Rendah
0,40-0,669 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,8-1,000 Sangat Kuat

4.9 Etika Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti meminta permohonan

izin kepada pihak yang terkait dengan menekankan kepada etika, yang

meliputi :

4.9.1 Lembar Persetujuan (Informed Consent)

Lembar persetujuan menjadi responden lembar persetujuan ini di

berikan kepada subjek yang akan diteliti dengan sebelumnya menjelaskan

makna dan tujuan peneliti serta dampak dari yang akan diteliti maka responden

harus menandatangani lembar persetujuan. Jika subjek menolak untuk diteliti

maka peneliti tidak akan memaksa dan akan menghormati hak subjek.

4.9.2 Tanpa Nama (Anonimity)

Guna menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan

mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data (kuisioner) yang

akan di isi oleh subjek. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu.

4.9.3 Kerahasiaan (Confidentiality).


48

Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil

penelitian baik di kumpulkan di jamin kerahasiaannya oleh peneliti (Aziz,

2007).

4.9.4 Respect for Justice an Inclusiveness (Keadilan dan Keterbukaan)

Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan

kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian. Untuk itu, lingkungan penelitian

perlu dikondisikan sehingga memenuhi prinsip keterbukaan, yakni dengan

menjelaskan prosedur penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Prinsip

keadilan ini menjamin bahwa semua subjek penelitian memperoleh perlakuan

dan keuntungan yang sama, tanpa memebedakan jender, agama, etnis, dan

sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA
49

Hidayat, Alimul, Aziz. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik


Analisi Data Jakarta : Salemba Medika.
Arikunto, Suharsini. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Anwar, Saifudin. (2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogjakarta
: Pustaka Belajar.
Effendi, Nasrul. (2009). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta : EGC.
Giatno, Bambang. (2005). Buku Panduan Penerapan UW-SPM Rumah Tangga
Sehat Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Surabaya.
Nasir, Riyanto (Dkk). (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Ngastiyah. (2009). Perawatan Anak Sakit. Jakarta :EGC.
Notoadmojo, Sukidjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta.
Pusat Promosi Kesehatan. (2009). Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat. Jakarta Selatan.
Sastroasmoro, Sudigdo. (2008). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta : CV. Sagung Seto.
Setiadi, Wibowo (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogjakarta
: Graha Ilmu.
Suraatmaja, Sudaryat, Ari Fahrial. (2011). Kapita Selekta Gastoenterologi.
Jakarta : CV. Sagung Seto.
Mubarak, Wahid (2010). Promosi Kesehatan.Yogjakarta : Graha Ilmu.
Wijono, Djoko. (2010). Buku Pedoman Pelaksanaan PHBS Bagi Pengelola
Program Di Wilayah Kabupaten/Kota. Surabaya.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur PHBS Tahun 2011

Lampiran 1 Surat Izin Pengambilan Data Awar

Hresnawati, G . dan Aldino, T. (2019) Aplikasi pengukuran tingkat kecemasan

berdasarkan skala hars, berbasis Android. Jurnal Tehnik Komputer. V2,277-282


50

Rahmawati, A. (2014) ‘Pengetahuan Keluarga Yang Baik Dapat Menurunkan


Frekuensi Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia’, 3, pp. 3–6.

Setyaningsih, T., Fitria, D. dan Supriyanah (2018) ‘Hubungan Fakto-faktor


Yang Mempengaruhi Kejadian Diare di RS Husada’, JKH, 2(1), pp. 13–
29.

Siringoringo, E. dan Haerati (2018) ‘Faktor-Faktor Penyebab Kekambuhan

Pada Pasien Diare.


51
52

Lampiran 2 Permohonan Menjadi Responden

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Yth. Calon Responden


Di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program


Studi Ilmu Keperawatan STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun,
Nama : Arif Agung Budiyanto
NIM : 201902A003
Bermaksud melakukan penelitian untuk tugas akhir yang berjudul
“Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Tatanan Keluarga Dengan Kejadian
Diare Di Desa Klitik Kecamatan geneng Kabupaten Ngawi. Sehubugan dengan
ini, saya mohon kesediaan saudara untuk bersedia menjadi responden dalam
peneliitan yang akan saya lakukan. Kerahasiaan data pribadi saudara akan kami
jaga dan informasi yang akan saya gunakan untuk kepentigan penelitian.
Demikian permohonan saya, atas perhatian saudara saya ucapkan terima kasih.

Madiun, Oktober 2020


Peneliti,

Arif Agung Budiyanto


53

Lampiran 3 Informed Consent

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN


(Informed Consent)

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Umur :
Alamat:
Setelah saya mendapatkan penjelasan mengenai tujuan, manfaat,
jaminan kerahasiaan dan tidak adanya resiko dalam penelitian yang akan
dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Bhakti Husada
Mulia Madiun yang bernama Arif Agung Budiyanto yang berjudul “Perilaku
Hidup Bersih Sehat (PHBS) Tatanan Keluarga Dengan Kejadian Diare Di Desa
Klitik Kecamatan geneng Kabupaten Ngawi”. Saya mengetahui bahwa
informasi yang akan saya berikan ini sangat bermanfaat bagi pengetahuan
keperawatan di Indonesia. Untuk itu saya akan memberikan data yang
diperlukan dengan sebenar-benarnya. Demikian pernyataan ini saya buat untuk
dipergunakan sesuai keperluan.

Madiun, Oktober 2020


Responden
54

Lampiran 4 Kisi-Kisi Kuisioner

KISI-KISI KUISIONER

SUHUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) TATANAN


KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI DESA KLITIK
KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

No
Variabel Indikator Ket
Pertanyaan
Perilaku 1 Menggunakan air 1,2 Selalau :2
Keluarga bersih Kadang 2 :1
Tentang 2 Menggunakan Tidak pernah : 0
3,4
Perilaku jamban sehat
Hidup 3 Mencuci tangan Kurang Baik :
5,6,7,8
Bersih Sehat dengan sabun 9,10,11,12 <70 %
4 Membuang 18,19,20 Baik :
sampah pada >=70% - 100%
tempatnya.
Kejadian Terjadi kejadian 1,2,3,4,5 1 Ya =1
Diare diare selama satu 2 Tidak = 0
tahun
55

Lampiran 5 Kuisioner √ ya Tidak Penelitian

LEMBAR KUISIONER

PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) TATANAN KELUARGA

DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI DESA KlITIK KECAMATAN

GENENG KABUPATEN NGAWI.

A. Isi Biodata

1. Umur : ………………………………………….

2. Jenis Kelamin : ………………………………………….

3. Pendidikan : SD SMA

SMP Perguruan Tinggi

4. Pekerjaan : Tani Wiraswasta

PNS Tidak Bekerja

B. Petunjuk Pengisian :

1. Isilah kolom dibawah pertanyaan dengan memberi tanda √ sesuai

dengan keadaan atau kondisi keluarga saudara.

2. Pengisian jawaban harus diisi sendiri tidak boleh diwakilkan.

3. Baca kembali semua pertanyaan pastikan tidak ada yang terlewatkan.

Contoh :

1. Lingkungan yang kotor bisa menimbulkan diare ?


56

KUSIONER TENTANG PHBS

Petunjuk pengisian : Berilah tanda check list (√) sesuai dengan kondisi yang
dialami oleh anggota keluarga Anda yang sakit :

NO PERTANYAAN YA Tidak
1 Apakah BAB sudah di jamban
2 Apakah penampungan air di rumah di
bersihkan 1 minggu sekali
3 Apakah jarak sumur dan sapiteng sudah 10
meter
4 Apakah air bersih digunakan untuk
mengolah makanan
5 Sudahkah anda mencuci tangan pakai sabun
Sudahkah mencuci tangan sebelum makan
6 Sudahkah mencuci tangan setelah
memegang kotoran
7 Sudahkah mencuci tangan setelah BAB
Sudahkah mencuci buah sebelum di
8 konsumsi
9 Sudahkah mencuci tangan sebelum
konsumsi buah
10 Sudahkan mencuci sayuran yang mau di
masak
11 Sudahkah mencuci alat makan dan minum
sebelum di gunakan.
12

Daftar Pertanyaan Wawancara


57

Petunjuk pengisian : Berilah tanda check list (√) sesuai dengan kondisi yang
dialami oleh anggota keluarga Anda yang sakit :

Jawaban
No. Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah dalam 3 bulan terakhir ada keluargaBapak /Ibu,

kakak, Adik, anda yang

menderita diare ?
2. Apakah Bapak/Ibu pernah menderita diare ?
3. Selama menderita diare, apakah buang air besar disertai

darah ?
4. Ketika menderita diare apakah Tinja lembek/encer ?
5. Selama diare intensitas buang air besar ≥3 X dalam sehari ?
58

Anda mungkin juga menyukai