TELINGA
19
Telinga terdiri atas:
1. Telinga luar:
a. Daun telinga,
b. Liang telinga (MAE);
2. Telinga tengah:
a. Membran timpani,
b. Tulang pendengaran (maleus-incus-stapes);
3. Telinga dalam:
a. Koklea,
b. Kanalis dan duktus semisirkularis.
1
88
Telinga 89
Gambar 19.2. Pada sediaan liang telinga (meatus acusticus exsternus-MAE) 1/3
luar terlihat tulang rawan elastik pada dindingnya dan bisa terdapat kelanjar
seruminosa (panah kuning), sebasea dan rambut (panah hitam) pada lapisan
submukosanya.
Gambar 19.3. Foto kiri: Terlihat pada sediaan yaitu kelenjar seruminosa yang
merupakan modifikasi dari kelenjar keringat.
Foto kanan: Terlihat pada sediaan yaitu folikel rambut dan kelenjar sebasea.
90 BUKU PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI
Gambar 19.4. Pada sediaan telinga tengah tampak membran timpani (panah
putih) yang berhubungan dengan maleus, kemudian berhubungan dengan incus
(panah hijau) dan stapes (panah kuning). Terlihat kaki stapes yang menutup
foramen ovale (inset), makula utrikulus (panah hitam) dan makula sakulus (panah
merah).
Gambar 19.5. Foto kiri: Sediaan macula utrikulus. Foto kanan: Tampak sel
penyangga/supporting (panah kuning) yang lebih kecil dan terletak di bagian
dasar, sel rambut (panah putih) yang dilapisi oleh gelatin yang disebut otolithic
membrane (panah merah) dan permukaannya terdapat kristal kalsium karbonat
yang disebut atolith (panah hitam).
Telinga 91
Gambar 19.6. Pada sediaan kanalis semisirkularis yang berdinding tulang dan
berisi cairan perilimfe, tampak terdapat saluran di dalam yang berisi endolimfe
disebut duktus semisirkularis.
Gambar 19.7. Pada sediaan ampula duktus semisirkularis terdapat tonjolan yang
disebut krista ampullaris (panah kuning) dan pada permukaannya bisa ditemui
hair cells yang dilapisi oleh suatu kupula (panah hitam - inset).
92 BUKU PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI
Gambar 19.9. Pada sediaan terlihat skala media yang dipisahkan dengan skala
vestibuli oleh membran vestibularis (panah kuning) dan stria vaskularis pada
bagian lateral (panah putih) yang menghasilkan endolimfe. Pada bagian medial
bisa ditemui ganglion spiral dengan serabut saraf yang berjalan dalam lamina
spiralis ossea (panah hitam), bentukan yang disebut limbus spiralis (panah hijau)
dan membrane tektoria (panah merah).
Telinga 93
Gambar 19.11. Pada sediaan organ Corti (organ spiral) terlihat di bagian
dasarnya terdapat membran basilaris (panah hijau), tonjolan dari limbus spiralis
yang disebut membran tiktoria (MT), sel rambut dalam (panah biru), sel falang
dalam (panah kuning), terowongan dalam (IT) yang tersusun atas sel tiang dalam
(TD) dan luar (TL) yang berhadap-hadapan, celah Nuel (Nu), sel rambut luar
(panah hitam), falang luar (panah putih), terawangan luar (OT) dan sel
penyangga-Hensen (panah merah).