BAB

KELENJAR
14
ENDOKRIN

Kelenjar endokrin terdiri atas banyak organ, namun yang akan dipelajari adalah:

a. Hipofisis:
1. Adenohipofisis (sel asidofil, basofil, kromofob),
2. Pars intermedia,
3. Neurohipofisis (pituisit dan herring bodies);

b. Epifisis:
1. Brain sand,
2. Pinelosit;

c. Tiroid:
1. Folikel dan massa koloid,
2. Sel parafolikuler;

d. Paratiroid:
1. Sel chief,
2. Sel oxyphil;

e. Adrenal/Supra renal:
1. Zona glomerulosa,
2. Zona fasikulata yang kaya dengan sel spongiosit,
3. Zona retikularis, KORTEKS
4. Medulla (dapat ditemui sel ganglion otonom);

f. Pankreas (pulau Langerhans) bisa dibaca pada bagian sistem pencernaan.

1
62
 Kelenjar Endokrin 63

Gambar 14.1. A. Preparat Hipofisis. B. Pada sediaan tampak neurohipofisis,

adenohipofisis dan pars intermedia yang mengandung massa koloid. C. Terlihat
sel-sel pada adenohipofisis yaitu sel kromofob (panah hitam), sel asidofil (panah
kuning) dan basofil (panah hitam). D. Tampak komponen neurohipofisis yaitu
Herring bodies (panah kuning) dan inti sel pituisit (panah hitam).

Gambar 14.2. Pada sediaan epifisis tampak bentukan brain sand/corpus

arenaceum (panah hitam) dan sel-sel pinealosit.
64 BUKU PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI

Gambar 14.3. Pada sediaan tiroid tampak folikel yang berisi massa koloid (panah
biru).
Inset A. Pada kelenjar tiroid yang hipoaktif tampak sel epitel yang pipih.
Inset B. Pada kelenjar tiroid yang aktif tampak sel epitel kubis dan terlihat adanya
sel parafolikuler yang berukuran lebih besar dan berwarna pucat (panah hitam).

Gambar 14.4. Pada sediaan paratiroid tampak sel chief / prinsipal yang berukuran
lebih kecil dan sel oxyphil yang berukuran lebih besar. Sering ditemui pula adanya
sel lemak di dalam kelenjar paratiroid. Inset: Tampak sel oxyphil yang berukuran
lebih besar dengan sitoplasmas yang eosinofilik dan chief cells yang berukuran
lebih kecil dan bersifat basofilik.
 Kelenjar Endokrin 65

Gambar 14.5. Sediaan suprarenal/adrenal. A. Tampak kapsul (panah kuning),

korteks (panah hitam). Korteks terdiri dari zona glomerulosa (B), zona fasikulata
dengan spongiosit (C) dan zona retikularis (D). Medulla (E-F) memiliki banyak
pembuluh darah (panah biru) dan tampak sel-sel ganglion otonom yang berukuran
lebih besar dari sel lain (panah hitam).