Kes
NAMA : NURLISA
3. Letak
a. Anterior : letak lebih dekat ke bagian depan badan
b. Posterior : letak lebih dekat ke bagian belakang badan
c. Superior : letak lebih dekat ke atas (kepala)
d. Inferior : letak lebih dekat ke bawah (kaki)
e. Medial : letak lebih dekat ke bidang median
f. Lateral : letak lebih jauh dari bidang medial
g. Kranial : letak lebih dekat ke kepala
h. Kaudal : letak lebih dekat ke ekor
i. Ventral: letak lebih dekat ke perut
j. Dorsal: letak lebih dekat ke punggung
k. Rostral: lebih dekat ke pertengahan (regio oris & regio nasi); lebih dekat ke ujung
depan
l. Radial: lebih dekat ke os radius; Ulnar: lebih dekat ke os ulna
m. Tibial: lebih dekat ke os tibia; Fibular: lebih dekat ke os fibula
n. Distal: lebih jauh dari batang badan;
o. proksimal: lebih dekat dr batang badan
4. Endoktrin
a. Kelenjar eksokrin; memiliki saluran & mengalirkan produknya ke
permukaan tubuh
b. Kelenjar endokrin: tdk memiliki saluran ke permukaan tubuh; produk yg
dihasilkan menembus membran sel ke interstisial & berdifusi ke kapiler
5. Jaringan
a. PROTEKSI, melindungi jaringan di bawahnya ABSORPSI, menyerap zat-zat, mis.
pd usus.
b. SEKRESI, mengeluarkan & menghasilkan zat-zat yg berguna bagi tubuh, mis.
Kelenjar
c. SENSASI, rangsang sensorik menembus sel epitel yg memiliki reseptor/ujung-
ujung saraf sensorik
d. EKSKRESI, mengeluarkan zat-zat yg sudah tdk berguna, mis. Epitel pd ginjal &
kelenjar keringat
e. FILTRASI, menyaring zat-zat, mis. Dinding kapiler darah & kapsula bowman pd
ginjal.
6. Otot rangka
a. Otot (muscle) jaringan tubuh yg berfungsi mengubah
energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan
b. Rangka (skeletal) bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan
tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot
dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap
dan posisi
7. System rangka dan sendi
a. Alat gerak tubuh manusia ⇒ sistem muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal);
aktif otot (muscle)
b. Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak
mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur.
c. Tulang rawan, tulang, dan sendi
8. Tulang rawan
a. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling
banyak dijumpai
b. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg
mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit
c. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl
rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan
9. Otot
a. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),
serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral),
sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal
kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan
b. Ototrangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter),
melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS),
sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi
cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
c. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari
CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat,
tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan
10. System integument
a. PELINDUNG; dr kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet, & …
mekanik, kimia, atau suhu
b. PENERIMA SENSASI; sentuhan, tekanan, nyeri, & suhu
c. PENGATUR SUHU; menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin &
meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas
d. FUNGSI METABOLIK; menyimpan energi mll cadangan lemak; sintesis
vitamin D
e. EKSKRESI & ABSORPSI
11. Struktur kulit
a. Dermis
b. epidermis
B. SISTEM PENGINDERAAN
1. Anatomi fisiologi system penginderaan
a. Korpus siliaris : Membentuk aqueus humor
b. Aqueous humor : Cairan encer jernih yang terus menerus diproduksi & mengandung
zat nutrisi untuk kornea & lensa
c. Bintik buta (diskus optikus) : Rute untuk berjalannya saraf optikus & pembuluh darah
d. Fovea : Daerah dengan ketajaman paling tinggi
e. Iris : Mengubah ukuran pupil dengan berkontraksi & menentukan warna mata
f. Kornea : Berperan dalam refraktif mata
g. Koroid : Mencegah pembiasan berkas cahaya di mata, banyak mengandung
pembuluh darah yang memberi makan retina,dibagian anterior membentuk badan
siliaris & iris
h. Lensa : Menghasilkan kemampuan retraktif yang berfariasi selama akomodasi
i. Makula lutea : Memiliki ketajaman yang tinggi karena banyak mengandung sel
kerucut
2. Kelainan kelopak mata
a. Hordeolum
Hordeolum eksternum
Hordeolum internum
b. Chalazion ( infeksi dan non infeksi)
c. Blefaritis alergi
d. Pitosis
e. Trachoma
f. Kongjutivitis
g. Glaucoma akut
3. Kelainan lensa
a. Katarak
b. Kelinan retinus
c. Diabetic Retinopathy
4. Kelainan pada kornea
a. Keratitis
b. Uveitis
5. Kelainan refraksi
a. Myopi
b. Presbyopia