Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANDIRI

Mata Kuliah : Keperawatan Neurologis


Sub MK: Review Anatomi dan fisiologis system persarafan

Disusun Oleh
Nama: Rianur Rahman
NIM: PO62201230994

REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF

1. a. Nueron
Merupakan satuan kerja utama dari Sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls
listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsangan), unit fungsional sistem
saraf yang terdiri dari badan sel dan perpanjangan sitoplasma, atau Neuron merupakan
elemen dasar yang berkaitan dengan proses penyaluran sinyal di dalam tubuh
b. Funsi Dendrit
menerima dan membawa rangsang ke badan Sel. Atau bagian dari sel saraf dengan fungsi
menerima rangsang dari reseptor atau dari aksin sel saraf lain menuju ke badan sel.

c. Fungsi Akson
meneruskan impuls yang berasal dari badan sel saraf ke badan sel saraf lainnya

d. fungsi soma
mengatur sel uruh metabolisme neuron.

2. Sel penyokong susunan saraf pusat adalah sel glia


Jenis dan fungsinya
a. Astrocytus berfungsi memberikan sokongan struktur sel, memberi nutrisi, membentuk
barrier darah ota k
b. oligodendrocytes berfungsi sebagai pendukung konduksi impuls pada SSP
c. sel ependima berfungsi penghasil cairan serebrospinal
d. mikroglia berfungsi sebagai komponen fagositik (melindungi sel dari Pengaruh Luar)
3. Potensial aksi
Potensial aksi adalah aliran ionik positif dan negatif yang bergerak di membran sel atau
perubahan potensial membran yang dapat diprediksi yang terjadi karena terbuka dan
tertutupnya saluran ion berpintu tegangan pada membran sel
4. Hal hal yang mempengaruhi potensial aksi
a. Depolarisas
b. repolarisasi
c. hiperpolarisasi
d. keadaan istirahat
5. Neurotranmitter
Neurotranmitter adalah senyawa kimia dalam tubuh yang berfungsi untuk membawa dan
mengirimkan pesan antar neuron atau dari neuron ke berbagai jaringan tubuh, seperti otot.
6. Gambarkan secara skematik system saraf manusia
Sistem saraf pada manusia terdiri dari 2 yaitu system saraf pusat dan system saraf tepi
a. Sistem saraf pusat terbagi menjadi 2 yaitu. Otak (ensefalon) dan sumsum tulang
belakang (madula spinalis). Untok otak sendiri terbagi menjadi 3 bagian yaitu. Otak
besar (serebrum), otak Tengah (mesensefalon) dan otak kecil (serebellum)
b. Sistemsaraf tepi terbagi menjadi 2 yaitu saraf sadar dan saraf tidak sadar (otono). Untuk
saraf sadar sendiri terdiri dari 12 pasang saraf tepi kranial dan 31 pasang saraf tepi
spinal. Dan saraf tidak sadar (otonom) terdiri dari saraf simpatik dan saraf
parasimpatik.

7. Stuktur otak manusia


a. Fore brain : Otak depan ( berfungsi sebagi penerima san memproses informasi, berfikir,
merasakan, menegendalikan fungsi mitorik
b. Midbrain :Otak tengah ( pemancar gelombang otak, meningkatkan konsentrasi dari
neuron aktif, penerima sinyal, penyeimbang otak kanan dan kiri, pengatur reflek mata
dan pendengaran, meningkatkan daya ingat dan daya tangkap, menstabilkan emosi,,
penagtur hormon)
c. Mindbrain : otak belakang ( mengambil keputusan dan berada dalam pikiran sadar
seseorang

8. Hemister serebelum
a. Lobus frontalis berfungsi motorik sebagai penghubung dengan kemampuan membuat
alasan , kemampuan bergerak, kognisi, pencernaan, penyelesaian masalah, kreatifitas,
control perasaan,, perilaku seksual dan kemampuan Bahasa secara umum.
b. Lobus peritalis berfungsi sebagai sensorik berhubungan dengan proses sensor perasaan
seperti, tekaanan, sentuhan, dan rasa sakit
c. Lobus temporalis berfungsi kemapuan pendengaran, pemaknaan informasidan Bahasa
dalam bentuk suara
d. Lobus oksipital berfungsi penglihatan (visual) manusia. Sehingga tubuh mebedakan
baerbagai hal yang Nampak mata.

9. Funsi Hipotalamus
Fungsi utama hipotalamus Anda adalah bereaksi terhadap pesan-pesan ini untuk menjaga
tubuh Anda dalam keadaan stabil atau keseimbangan internal ( rasa Haus dan lapar,
tekanan darah, suhu, suasana hati, dll.

10. a. Fungsi medulla oblongata


Pusat pengatur gerak refleks fisiologis (denyut jantung, pernafasan, pelebaran dan
penyempitan pembuluh darah, bersin, batuk)
b. Fungsi pons
sebagai pusat komunikasi dan koordinasi antara otak besar dan otak kecil. Aktivitas
tubuh yang dimaksud meliputi produksi air mata, mengunyah, berkedip, penglihatan,
keseimbangan, pendengaran, ekspresi wajah, serta penapasan.
c. Funsi serebelum
Berfungsi untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta
menyeimbangkan tubuh.
d. Fungsi medulla spinalis
Medulla spinalis mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh. Bagian ini
mentransmisi impuls ke dan dari otak melalui traktus asenden dan desenden.

11. a. Batang otak


Pengertian struktur pada bagian posterior (belakang) otak. Batang otak merupakan sebutan
untuk kesatuan dari tiga struktur yaitu medulla oblongata, pons dan mesencephalon (otak
tengah).
b. Fungsi batang Otak
sebagai penyampai pesan antara otak dan bagian lain dari tubuh, seperti informasi
sensorik, seperti sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa nyeri, pendengaran, penglihatan,
gerakan, ekspresi wajah, serta keseimbangan dan koordinasi tubuh. Dan fungsi dasar pada
tubuh Fungsi ini misalnya detak jantung, pernapasan, tekanan darah, kewaspadaan,
menelan, makan, tidur, dan kesadaran.

12. a. manengial dura meter


fungsi melindungi SSP dari cedera trauma pada otak, mencegah otak bergerak didalam
tengkorak, Menyediakan sistem pendukung untuk pembuluh darah (termasuk arteri
meningeal tengah) yang mengalirkan darah ke jaringan SSP, saraf (termasuk saraf
trigeminal dan vagus), limfatik (sistem drainase) dan cairan serebrospinal
b. arachnoid mater
fungsi pilindung yang menutupi otak da sumsum tulang belakang
c. Pia meter
fungsi menutupi dan melindungi siistem saraf pusat, melindungi pembuluh darah dan
menutupi sinus vena di dekat SSP, manampung cairan serebrospinal (CSF) dan
membentuk partisi dengan tengkorak.
d. subarachoid space
fungsi diisi cairan serebrospinal, bantalan cairan serebrospinal dan melindungi otak
dan sumsum tulang belakang.

13. Cairan serebrospinalis (CSF)


Cairan serebrospinal adalah cairan bening yang mengalir di dalam dan sekitar otak serta
sumsum tulang belakang.
fungsi utama sebagai bantalan untuk melindungi sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum
tulang belakang, dari benturan secara tiba-tiba atau cedera.

14. Pembuluh darah utama otak adalah atau di sebut juga vena serebral berfungsi mengalirkan
jaringan kapiler yang menyuplai darah ke otak; ini menghilangkan karbon dioksida dan
sisa metabolisme lainnya, dan memungkinkan darah segar mengalir untuk
menggantikannya. Vena serebral mengalirkan darah ke seluruh otak serta mata, meningen,
dan sebagian wajah melalui pleksus pterigoid. Sinus dural, terutama sinus sagital superior,
juga berfungsi untuk mengalirkan cairan serebrospinal melalui granulasi arachnoid dan
melalui proses inilah CSF akhirnya kembali ke aliran darah.

15. a. White metter


fungsi untuk mengirimkan sinyal ke wilayah lain di otak, sumsum tulang belakang, dan
tubuh

b. Gray metter
fungsi mengendalikan gerakan, memori, dan emosi.

16. System sensorik adalah sistem penghantaran rangsangan dari reseptor ke pusat otak. Sistem
ini merupakan bagian dari sistem saraf yang menerima rangsangan dari lingkungan internal
maupun eksternal.

17. a. Upper motor neuron (UMN)


yaitu neuron yang dimulai dari korteks motorik dan berakhir di medula atau sumsum
tulang belakang.
b. lower motor neuron (LMN),
yaitu neuron yang dimulai dari sumsum tulang belakang menuju otot.

18. 12 pasang saraf kranial dan fungsinya


a. Nervus olfaktorius, mensarafi indera penciuman
b. Nervus optikus, mensarafi indera penglihatan, tajam penglihatan
c. Nervus okulomotorius, mensarafi gerakan bola mata dari dalam keluar
d. Nervus trochlearis, mensarafi gerakan bola mata ke bawah dan samping kanan kiri
e. Nervus trigeminus, mensarafi kulit wajah, reflek kornea, kepekaan lidah dan gigi
f. Nervus abdusen, mensarafi gerakan bola mata ke samping
g. Nervus facialis, mensarafi otot wajah, lidah (pengecapan)
h. Nervus auditorius, mensarafi indera pendengaran, menjaga keseimbangan
i. Nervus glosofaringeus, mensarafi gerakan lidah, menelan
j. Nervus vagus, mensarafi faringe laring, gerakan pita suara, menelan
k. Nervus accecorius, mensarafi gerakan kepala dan bahu
l. Nervus hipoglosus, mensarafi gerakan lidah
19. 31 Pasang saraf spinal dan fungsinya

 Nervus hipoglossus : Nervus yang mempersarafi lidah dan sekitarnya.


 Nervus occipitalis minor : Nervus yang mempersarafi bagian otak belakang dalam
trungkusnya.
 Nervus thoracicus : Nervus yang mempersarafi otot serratus anterior.
 Nervus radialis: Nervus yang mempersyarafi otot lengan bawah bagian
posterior,mempersarafi otot triceps brachii, otot anconeus, otot brachioradialis dan otot
ekstensor lengan bawah dan mempersarafi kulit bagian posterior lengan atas dan
lengan bawah. Merupakan saraf terbesar dari plexus.
 Nervus thoracicus longus: Nervus yang mempersarafi otot subclavius, Nervus
thoracicus longus. berasal dari ramus C5, C6, dan C7, mempersarafi otot serratus
anterior.
 Nervus thoracodorsalis: Nervus yang mempersarafi otot deltoideus dan otot trapezius,
otot latissimus dorsi.
 Nervus axillaris: Nervus ini bersandar pada collum chirurgicum humeri.
 Nervus subciavius: Nervus subclavius berasal dari ramus C5 dan C6, mempersarafi
otot subclavius..
 Nervus supcapulari: Nervus ini bersal dari ramus C5, mempersarafi otot rhomboideus
major dan minor serta otot levator scapulae,
 Nervus supracaplaris: Berasal dari trunkus superior, mempersarafi otot supraspinatus
dan infraspinatus.
 Nervusphrenicus: Nervus phrenicus mempersyarafi diafragma.
 Nervus intercostalis
 Nervus intercostobrachialis: Mempersyarafi kelenjar getah bening.
 Nervus cutaneus brachii medialis: Nervus ini mempersarafi kulit sisi medial lengan
atas.
 Nervus cutaneus antebrachii medialis: Mempersarafi kulit sisi medial lengan bawah.
 Nervus ulnaris: Mempersarafi satu setengah otot fleksor lengan bawah dan otot-otot
kecil tangan, dan kulit tangan di sebelah medial.
 Nervus medianus: Memberikan cabang C5, C6, C7 untuk nervus medianus.
 Nervus musculocutaneus: Berasal dari C5 dan C6, mempersarafi otot coracobrachialis,
otot brachialis, dan otot biceps brachii. Selanjutnya cabang ini akan menjadi nervus
cutaneus lateralis dari lengan atas.
 Nervusdorsalis scapulae: Nervus dorsalis scapulae bersal dari ramus C5, mempersarafi
otot rhomboideus.
 Nervus transverses colli
 Nervus nuricularis: Nervus auricularis posterior berjalan berdekatan menuju foramen,
Letakanatomisnya: sebelah atas dengan lamina terminalis,
 NervusSubcostalis: Mempersarafi sistem kerja ginjal dan letaknya.
 Nervus Iliochypogastricus: Nervus iliohypogastricusberpusat pada medulla spinalis.
 Nervus Iliongnalis: Nervus yang mempersyarafi system genetal, atau kelamin
manusia.
 NervusGenitofemularis: Nervus genitofemoralis berpusat pada medulla spinalis L1-2,
berjalan ke caudal, menembus m. Psoas major setinggi vertebra lumbalis ¾.
 Nervus Cutaneus Femoris Lateralis: Mempersyarafi tungkai atas, bagian lateral
tungkai bawah, serta bagian lateral kaki.
 NervusFemoralis: Nervus yang mempersyarafi daerah paha dan otot paha.
 NervusGluteus Superior: Nervus gluteus superior (L4, 5, dan paha, walaupun sering
dijumpai percabangan dengan letak yang lebih tinggi.
 Nervus Ischiadicus: Nervus yang mempersyarafi pangkal paha
 NervusCutaneus Femoris Inferior: Nervus yang mempersyarafi bagian (s2 dan s3)
pada bagian lengan bawah.
 Nervus Pudendus: Letak nervus pudendus berdekatan dengan ujung spina ischiadica.
Nervus pudendus, Nervus pudendus menyarafi otot levator ani, dan otot perineum(ke
kiri / kanan ), sedangkan letak kepalanya dibuat sedikit lebih rendah

20. Fungsi saraf simpatik


Mengatur respons fight of flight, yaitu mekanisme pertahanan tubuh terhadap situasi atau
sesuatu yang dianggap sebagai ancaman atau bahaya.

Fungsi saraf parasimpatik


Mengatur respon res and digest yaitu mengontrol berbagai aktifitas tubuh saat sedang
istirahat serta mengaktifkan pencernaan dan metabolism.

Anda mungkin juga menyukai