Anda di halaman 1dari 8

RESUME ANFIS NEUROLOGI,

MUSKULOSKLETAL,IMUNOLOGI

Disusun
O
L
E
H
Nama : Della rizkita affandi
Kelas : A Keperawatan 2002
Nim : C01420025
1. Review anfis neurologi (system saraf)

 Pembagian system saraf


1. System saraf pusat (central nerveous system = CNS)
2. Sistem saraf perifer (peripheral nervous system = PNS)

 Fungsi system persarafan dapat di golongkan


1. Menerima informasi dari dalam maupun dari luar melalui afferent
sensory pathway
2. Mengkomunikasikan informasi antara system saraf perifer dan system
saraf pusat
3. Mengolah informasi yang diterima baik di tingkat saraf (reflex)
maupun di otak untuk menentukan respon yang tepat dengan situasi
yang di hadapi
4. Menghantarkan informasi secara cepat melalui efferent pathway
(motorik) ke organ-organ tubuh sebagai control atau modifikasi
tindakan

 Sel-sel system persarafan


System persarafan di bangun oleh dua jenis sel yaitu :
o Neuron
o Neuroglia
 Neuron
Neuron pada umumnya tidak bermitosis dan mempunyai karakteristik
yaitu :
o Excitabillity yaitu kemampuan menerima impuls
o Conductivity yaitu kemampuan mentransmisi implus ke bagian-
bagian sel
o Kemampuan mempengaruhi neuron,sel otot dan sel sel kelenjar
o Neuron terdiri dari cell body, axon, terminal akson dan beberapa
dendrit
 Neuroglia
o Di sebut juga sel gila yang memberikan dukungan, nutrisi dan
melindungi neuron.
o Jenis jenis sel gila yaitu oligodendroglia,astrosit,sel ependymal
dan mikroglia yang masing-masing mempunyai fungsi spesifik.
 Sinaps and junctional transmission
o Sinaps adalah struktur yang terdapat di antara neuron. Impuls di
transmisi dari neuron. Impuls di transmisi dari neuron ke neuron
lain dan pada organ tubuh yang berhubungan. Sinaps adalah titik
pertautan antara dua neuron.
o Neurotransmitter adalah agen kimiawi yang berperan dalam
mentransmisi impuls melalui sinaps
o Neurotransmitter yang bersifat eksitasi adalah acetylcholine,
norepinephrine, dopamine,glutamate,dan histamine.
o Sedangkan neurotransmitter yangh pada umumnya menginhibisi
adalah gamma aminobutyric acid (GABA) pada jaringan otak dan
glycine pada medulla spinalis otak dan glycine pada medulla
spinalis. Serotonin menghambat dan mengontrol tidur,lapar dan
mempengaruhi kesadaran.
 Refleks
o Refleks merupakan reaksi organisme terhadap perubahan
lingkungan baik di dalam maupun di luar organisme yang
melibatkan system saraf pusat dalam memberikan jawaban
terhadap rangsang reseptor.
o Unit dasar untuk kegiatan saraf terpadu adalah lengkung reflex.
Lengkung reflex terdiri atas alat indera,saraf aferen, satu sinaps
atau lebih yang terdapat di pusat integrase atau diganglion
simpatis,saraf eferen dan efektor.
 SSP
o Komponen utama struktur CNS adalah otak (brain) dan medulla
spinalis (spinalis cord)
 Otak (brain)
o Otak terdiri dari : cerebrum (otak besar), brain stem (batang otak) dan
cerebellum (otak kecil)
o Cerebrum (otak besar)
Struktur cerebrum terbagi menjadi cortex cerebri dan diensephalon
(sub cortical)
Cerebrum terdiri dari 2 belahan yang di sebut hemisphere (kiri dan
kanan)
 Diencephalon
o Diencephalon terdiri dari thalamus,hyphotalamus dan epithalamus.
 Brain stem (batang otak)
o Brain stem terdiri dari : midbrain (otak tengah),pons dan medulla
oblongata
Midbrain
o Berlokasi antara dienchapalon dan pons
Pons
o Berlokasi dibawah mid brain,mengandung banyak jalur serabut
saraf juga berfungsi mengontrol pernafasan
Medulla oblongata
o Berlokasi di dasar batang otak yang merupakan lanjutan dari
bagian atas spinal cordfd. Ia mengandung banyak jalur di sebut
saraf
o Cerebellum (otak kecil)
Cerebellum berhubungan dengan midbrain pons dan medulla
oblongata. Dia juga terdiri dari dua himespher. Berfungsi untuk
mengkoordinasi aktifitas otot rangka, mempertahankan keseimbangan
tubuh dan mengontrol gerakan.
 Meningen
o CNS di bungkus/dilindungi oleh tiga membrane jaringan ikat yang di
sebut meningen
o Meningen ini membentuk bagian dalam tengkorak,melindungi sinus
vena dan berisi cairan cerebrospinal.
o Lapisan bagian luar di sebut dura mater.
o Lapisan tengah di sebut arachnoid mater
o Lapisan bagiaan dalam di sebut pia mater.
 Cerebrospinal fluid (CSF)
o Adalah cairan jernih,tidak berwarna dan di hasilkan oleh flexus
choroid (kelompok kapiler yang berlokasi dalam ventrikel otak)
 Medulla spinallis (spinal cord)
o Di lindungi oleh 3 ruas tulang belakang : cervical : 7,thoracal :12 ,
lumbal : 5, sacral : 5 dan 4 ruas yang membentuk koksigis
o Spinal ord di mulai dari medulla oblongata sampai lumbak pertama
2. Review anfis muskuloskletal

 Anatomi-fisiologi
Muskuloskletal terdiri dari kata :
-muskulo : otot
-skletal : tulang
Muskulo atau muscular adalah jaringan otot-otot tubuh
(ilmu=myology)
Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh (ilmu=osteology)
Muskulokletal di sebut juga “locomotor”
 Sistem muskuloskletal
Otot (muscle)
Tulang (skeletal)
Sendi
Tendon : jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang
Bursae : jaringan ikat yang mempertemukan kedua ujung tulang
Bursae : kantong kecil dari jaringan ikat , antara tulang dan kulit ,
antara tulang dan tendon atau di antara otot
Fascia : jaringan penyambung longgar di bawah kulit atau
pembungkus otot,saraf dan pembuluh darah
 System skeletal
System skeletal di bentuk oleh 206 buah tulang yang terbagi menjadi 2
bagian besar yaitu axial dan appendicular
Axial skeletal : tulang kepala
Appendicular skeletal/rangka pendukung :
-ekstremitas atas,tulang yang membentuk anggota gerak atas = 64
buah
-ekstremitas bawah, tulang yang membentuk anggota gerak bawah
= 62 buah
 Tengkorak
Di bagi menjadi 2 : 8 tulang cranium dan 14 tulang wajah
Tulang cranium
 1 tulang oksipital (tulang kepala belakang)
 2 tulang parietal (tulang ubun-ubun)
 1 tulang frontal (tulang dahi)
 2 tulang temporal (tulang pelipis)
 1 tulang etmoid (tulang tapis)
 1 tulang sfenoid (tulang baji)
Tulang wajah
 Bagian rahang
 Bagian hidung
Tulang-tulang batang tubuh (rangka dada)
 Sternum (tulang dada) = 1 buah
 Iga (costae) = 12 pasang
 Kolumna = 12 ruas
Vertebra
Tulang ekstermitas atas
 Tulang gelang bahu
 Humerus 2 buah
 Lengan bawah
 Tangan
Tulang panggul
Tulang ekstermitas bawah
 Tulang pangkal paha
 Femur 2 buah
 Patella 2 buah
 Tungkai bawah
 Tulang kaki
 Fisiologi system tulang
Fungsi tulang secara umum
Formasi kerangka
Perlengketan otot
Pengungkit
Menyokong berat badan
Proteksi
Haemopoesus (pembentukan sel darah)
Fungsi imologi : RES sumsum tulang membnetuk imfosit B dan
makrofag
Penyimpanan mineral
Fungsi tulang seacar khusu
Sinus sinus paranalasis : menimbulkan nada pada suara
Email gigi : memotong,menggigit dan menggilas
makanan
Tulang kecil telinga : mengkonduksi gelombang suara
Panggul wanita : memudahkan partus
 Sendi
Persambungan/artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang
rangka
 System muskulus (otot)
System otot terdiri dari otot,fascia,tendon
Fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif , menyimpan cadangan
makanan,memberi bentuk luar tubuh
Tipe jaringan otot
1. Otot polos
Memiliki 1 inti yang berada di tengah,dipersarafi oleh saraf
otonom,serat otot polos,terdapat di organ dalam tubuh,sumber
ca2= dari CES ,sumber energy terutama dari metabolisme
aerobic , awal kontraksi lambat kadang mengalami tetani, tahan
terhadap kelelahan
2. Otot jantung
3. Otot rangka/otot serat lintang
Fungsi system otot rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka
2. Mempertahankan sikap dan posisi tubuh
3. Menyokong jaringan lunak
4. Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran dalam system
tubuh
5. Mempertahankan suhu tubuh : kontraksi otot : energy menjadi
panas

3. Review anfis imunologi


 Imunolgi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses yang di
pergunakan untuk mempertahankan kestabilan dalam lingkungan
internalnya bila di hadapkan pada benda asing
 System imun adalah mekanisme yang di pergunakan untuk
mempertahankan kebutuhan tubuh sebagai perlindungan terhadap bahaya
yang dapat di timbulkan oleh berbagai bahan dalam lingkungan hidup
 Imunitas adalah semua mekanisme fisiologis yang membantu untuk
-mengenal benda asing
-Menetralkan dan mengeliminasi benda asing
-metabolisme benda asing tanpa menimbulkan kerusakan jaringan sendiri
 Respon imun spesifik dan non spesifik
Respon imun non spesifik
o Respon langsung terhadap antigen
o Tidak di tujukan mikrooganisme tertentu
o Terdiri dari fisik/mekanik,biokimia,seluler
Respon imun spesifik
Merupakan reaksi hospes terhadap benda asing dengan 3 kekhasan
1. Spesifik
2. Heterogen
3. Memori
o Respon imun spesifik terdiri dari :
 Sistem humoral
Di perankan oleh limfosit B
Rangsangan antigen – sel b proliferasi dan
diferensiasi-sel plasma - membentuk antibody
 Sistem seluler

Anda mungkin juga menyukai