Anda di halaman 1dari 14

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem syaraf pada ikan dapat terbagi menjadi dua yaitu: sistem cerebro
spinal dan sistem autonomik. Sistem cerebro spinal terdiri dari bagian pusat
mencakup otak dan spilnal cord dan bagian perifer meliputi syaraf spinal, syaraf
cranial dan organ sensori.
Otak pada ikan terbungkus oleh kotak otak terletak di daerah kepala.
Kotak otak berperan sebagai pelindung otak, karena otak merupakan organ yang
lunak dan lembut. Otak yang terdapat dalam tengkorak kepala dibedakan menjadi
cerebellum (otak kecil) dan cerebrum (otak besar). Otak ikan pada dasarnya dapat
dibagi menjadi lima bagian yaitu: Talencephalon. Diencephalon, Mesencephalon.
Metencephalon, dan Myelencephalon.
Koharuddin (2003), mengemukakan bahwa ikan-ikan yang telah dewasa
dari suatu populasi terdiri dari ikan jantan dan ikan betina. Selain itu, pada
populasi ikan tertentu terdapat juga ikan hermaphrodite. Alat kelamin yang
terdapat pada individu ikan tersebut disebut gonad. Akan tetapi jika gonad itu
terdapat didalam rongga tubuh ikan jantan disebut testes. Sedangkan gonad yang
terdapat pada rongga tubuh ikan betina disebut ovary.
Testes pada ikan terdapat di dalam tubuh, bentuknya sangat bergantung
pada rongga tubuh yang tersedia. Tetapi pada umumnya berbentuk memanjang,
jumlahnya sepasang yang menggantung disepanjang mesenteries (mesorchia)
pada bagian atas rongga tubuh.Posisinya persis dibawah tulang punggung
disamping gelembung udara. Warnanya bervariasi mulai dari transparan sampai
berwarna putih susu. Ovary pada ikan didalam rongga tubuh ikan. Bentuknya juga
Bergantung pada rongga tubuh yang tersedia. Tetapi pada umumnya mempunyai
bentuk tubuh yang memanjang. Jumlahnya sepasang dan menggantung pada
mesenteries (mesovaria).Posisinya persis di bawah tulang punggung dan ginjal
serta disamping gelembung udara. Warnanya bervariasi mulai dari transparan
sampai kuning emas atau abu-abu, dan terdapat butiran telurnya.
2

1.2. Tujuan Praktikum

Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Syaraf dan


Sistem Reproduksi, pada ikan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi
tugas praktikum iktiologi morfologi ikan, klasifiaksi ikan, dan sistem syaraf dan
reproduksi tubuh ikan.

1.3 Manfaat Praktikum

Manfaat yang didapat dari kegiatan praktikum ini adalah kita dapat
mengetahui sistem syaraf, meliputi letak otak pada ikan, sistem reproduksi ikan
meliputi letak, bantuk dan ciri-ciri perbedaan ikan jantan dan betina. Dapat
mengidentifikasi bentuk dari insang, jantung, usus, lambung, gelembung udara,
mulut dan gigi pada ikan, serta mengenal jenis ikan termasuk herbivore maupun
karnivora dengan benar.
3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Syaraf


Sistem syaraf dibagi menjadi sistem syaraf pusat dan sistem syaraf periferi.
Sistem syaraf pusat terdiri otak dan medulla spinalis. Sistem syaraf periferi terdiri
dari syaraf cranial dan spinal beserta cabang-cabangnya. Sistem syaraf otonom
merupakan bagian dari sistem perifera, mempengaruhi otot polos dan kelenjar
(Renta, 2008).
Sistem saraf pada ikan dapat dibagi menjadi dua yaitu sistem cerebro
spinal dan sistem autonomik. Sistem cerebro spinal terdiri dari bagian pusat,
mencakup otak dan spinal cord serta bagian perifer, meliputi syaraf spinal, syaraf
cranial dan organ sensori (Manda et, al, 2011). Menurut Manda et, al (2011) otak
pada ikan terbungkus oleh kotak otak terletak di daerah kepala. Kotak otak
berperan sebagai pelindung otak, karena otak merupakan organ yang lunak dan
lembut. Otak yang terdapat dalam tengkorak kepala dibedakan menjadi
cerebellum (otak kecil) dan cerebrum (otak besar).
Bagian-bagian otak ikan yaitu medulla spinalis (sumsum tulang belakang),
medula oblongata, cerebellum (otak kecil), mesecephalon (lobus opticus) sebagai
tonjolan yang bulat, epiphyse (kelenjar), cerebrum di depannya terdapat lobusol
foktorices yang memberi syaraf ke hidung yaitu nevus olfaktorious (Surahdi,
2011).
2.2. Sistem Reproduksi
Sedangkan pada sistem reproduksi, sistem ini akan nampak dengan cara
mengangkat bagian-bagian pada sistem digestoria. Bagian-bagian yang nampak
adalah berupa organ genital seperti gonat, sinus urogenitalis dan porus
urogenitalis (Lina. 2009).
System urogenitalia. Bagian ventral terdapat anus, dan lubang urogenital.
Pada ikan Nlla betina memiliki satu lubang urogenital, namun jantung lubangnya
terpisah antara lubang geniotal dengan lubang urinnya. Terdapat siripnya bersinar
atu mengkilap dengan dilapisi membrane yang licin, sirip berfungsi menjaga
kesetabilan ikan dan mengatur pergerakannya (Lytle, 2005)
4

III. METODELOGI PRAKTIKUM

3.1. Tempat dan Waktu Praktikum

Kegiatan praktikum Sistem Syaraf, dan Reproduksi, pada Ikan Nila


(Oreochromis niloticus). Ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023
pukul 08.00 - 10.30 di Laboratorium Biologi Perairan Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan.

3.2. Alat dan Bahan


Tabel 1. Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1 Alat tulis Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
2 Buku panduan praktikum
3 Serbet
4 Buku gambar
5 Buku ajar ikhtiologi
6 Nampan
7 Gunting bedah
8 Cutter

3.3. Metode Praktikum

Metode praktikum yang dilakukan adalah pengamatan, identifikasi, dan


penulisan laporan langsung deskripsi Sistem Syaraf, Sistem Reproduksi, pada
tubuh ikan yang meliputi Panjang Total (PT), Encephalon (otak), dan
reproduksinya yang terdiri dari, organ genitalia (alat-alat kelamin), serta (organ
uropetica/ excretoria) alat-alat pengeluaran. bentuk luar tubuh ikan sebagai objek
pengamatan Sehingga setelah melakukan pengamatan dapat diklasifikasi jenis
spesies ikan dan menentukan lingkungan hidupnya serta mengetahui betina atau
jantan ikan tersebut. Selain itu, praktikum ini berpedoman pada buku penuntun
praktikum ikhtiologi dan buku-buku literatur yang berhubungan dengan hasil
pengamatan selama praktikum berlangsung.
5

3.4. Cara Kerja

Dalam melakukan praktikum, ikan yang dijadikan objek praktikum


terlebih dahulu dibersihkan kemudian diletakkan di atas nampan. Kemudian
mengamati bentuk tubuhnya, Panjang Total (PT) tubuh ikan, membelah bagian
perut ikan mulai dari sirip anus atau pada anus ikan, dipotong secara vertical
keatas sampai batas garis linealateralis, kemudian dipotong sacara horizontal
sampai pada akhir operculum ikan, selanjutnya memotongnya kearah bawah.
Hatti-hati pada saat mengamati bagian dalam pada ikan supaya tidak rusak.
Amati bagian-bagian organ pada sistem syaraf dan reproduksinya.
Gambarlah ikan sampel pada buku penuntun dan dibuat klasifikasinya dari
ordo hingga spesies serta habitat dan nama lokalnya. Selanjutnya, buatlah
deskripsi ikan meliputi bentuk tubuh ikan, Sistem syaraf, sistem reproduksi,
meliputi otak, dan organ genitalianya. Menggunakan gunting bedah dan cutter.
Setelah praktikum selesai dilaksanakan, cuci nampan praktikum dan rapikan
semua peralatan yang telah digunakan.
6

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Praktikum

4.1.1. Klasifikasi Ikan Nila


Klasifikasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) menurut

Kingdom : Animalia
Phylum : chordate
Class : Pisces
Ordo : Perciformes
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus

Gambar 1. Ikan Nila (Oreocrhomis niloticus)


7

4.1.2. Sistem syaraf

Gambar 2. Encephalon (Otak)


Keterangan:
1. Optic Nerve (iii) 5. Vagal lobe
2. Oltactory lobe 6. Tacial lobe
3. Optic lobe 7. Medulla
4. Carebellum 8. Spinal cord

4.1.3. Reproduksi

Gambar 3. Ovari
8

Keterangan:
1.Ostium 4. Oviduct 7. Urogenital sinus
2. Ovary 5. Kidney
3. Shell gland 6. Urinary duct

Ikan nila merupakan ikan yang berasal dari Afrika Bagian Timur, seperti
Sungai Nil maka dari itu ikan ini memiliki nama latin Oreochromis niloticus. Ikan
nila pertama kali didatangkan ke Indonesia dari Taiwan pada tahun 1969.
Ikan nila merupakan ikan yang hidup di perairan tawar. Dari hasil ikan
yang telah diamati ikan tersebut merupakan ikan nila betina. Pada sistem
reproduksinya (organ genitalia), gonad yang terdapat pada rongga tubuh ikan
betina disebut ovary. Ovary pada ikan betina jumlahnya sepasang dan
menggantung pada mesenteries (mesovaria). Warnanya bervariasi mulai dari
transparan sampai kuning emas atau abu-abu, serta pada ikan yang telah diamati
memiliki ovary pada ikan tersebut telah terdapat butiran telurnya. Ikan tersebut
tingkat kematangan gonad sudah matang.
9

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa ikan yang terdapat di alam
mempunyai persamaan dan perbedaan antara satu dengan yang lainnya, hal itu
dapat dilihat dari segi mulut, sirip, hidung, mata, dan bentuk tubuh ikan. Hal ini
akan sangat mempengaruhi sekali terhadap aktivitas atau kebiasaan dari
pergerakan ikan itu sendiri.
Bentuk tubuh setiap individu ikan sangat dipengaruhi oleh sistem rangka,
sistem otot dan satuan habitat dimana ikan-ikan itu hidup dan ikan juga dibedakan
atas jenis genitalia (alat-alat kelamin) pada ikan letak dan tingkat kematangan
gonad pada ikan nila betina, serta bentuk sistem syaraf pada ikan yang meliputi
bagian otak (Encephalon). Hasil pengamatan akan diidentifikasi dan
dideskripsikan bagian-bagian pada tubuh ikan.

5.2. Saran

Untuk praktikan yang melakukan praktikum sebaiknya membaca materi


pada buku penuntun yang akan dipraktekkan agar tidak terjadi kekeliruan dalam
proses identifikasi morfometrik dan perhitungan meristic tubuh ikan yang
berbeda. Selanjutnya selalu patuhi aturan yang ada selama berada di dalam
laboratorium Setelah melakukan pengamatan kemas barang dan bersihkan
laboratorium yang telah dipakai.
10

DAFTAR PUSTAKA

Koharuddin, M,A. Kartini, S. Wira, 2003. Freshwater Fisher of Western Indonesia


and Sulawesi, Periplus Edition Limited. Jakarta, 293
Lina. P. 2009. The Living Marine Resources of Western Central Pasific Vol. 5.
FAO Species Identification Guide for Fishery Purposes. Rome: FAO
Lytle. 2005. Growth curves of nile tilapia (Oreochromis strains cultivated at
different surfactant. Vol.35 235-242 niloticus)
Manda. 11. 2011. Influence of different water temperature on intensive growth
performance of nile tilapia (Oreochromis niloticus. Linneaus, 1758) in
recirculating aquaculture system. Vol.60 227-231
Renta Omamura, 2008. Identifield of Neuron System in Pangasius sp Towards
Differents of Salinity, Jounal of Aquaculture dan Fisheries, Vol 12: 120-
135
Suhardi. Ahmad 2011 Effect legensitas Cahaya Terhadap Kepekuan Sistem
Syaraf Pengelihatan Pada Than Nila (Oreochromis focus Jumal Perikanan
Budidaya Vol 4 100-106
11

LAMPIRAN
12

Lampiran 1. Alat

Alat Tulis Buku Panduan Praktikum

Serbet Buku Gambar

Buku Ajar Iktiologi Nampan


13

Gunting bedah Cutter


14

Lampiran 2. Bahan

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Encephalon (Otak)

Organ Genitalia (Ovari)

Anda mungkin juga menyukai