PENDAHULUAN
Menurut Agriefishery( 2010), Sistem Rangka pada Ikan terdiri dari: Tulang
rawan, Jaringan pengikat, Sisik (squama), Komponen – komponen gigi, Jari – jari
sirip, Penyokong sel pada sistem saraf
Menurut Pulungan et al (2014), tengkorak pada ikan berperan untuk
membungkus otak karena otak pada ikan merupaka organ yang lembut, tapi
mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan ikan.
III. BAHAN DAN METODE
4.1. Hasil
1. gambar ikan patin (Pangasius pangasius),
2. sistem otot
7
4.2. Pembahasan
1. Sistem integumen
Sistem integumen pada ikan adalah kulit dan derivat integumen.Kulit
merupakan lapisan penutup tubuh yang terdiri dari dua lapisan, yaitu epidermis
pada lapisan terluar dan dermis pada lapisan dalam. Derivat integumen merupakan
suatu struktur yang secara embryogenetik berasal dari salah satu atau kedua
lapisan kulit yang sebenarnya (Dwi, 2011).
5.1. kesimpulan
Sistem Integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan,
melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Organ
integumen yang terdapat pada ikan (pisces) seperti kulit, lendir, pigmen warna,
organ cahaya, kelenjar beracun. Kulit merupakan pembalut tubuh yang berfungsi
sebagai alat pertahanan pertama terhadap penyakit, dan penyesuaian diri terhadap
lingkungan.Struktur kulit dibagi menjadi dua, yang pertama epidermis yaitu kulit
bagian luar, dan dermis kulit bagian dalam.
Sistem otot pada ikan dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya yaitu
otot ikan mempunyai susunan otot yang lebih sederhana, sistem otot pada ikan
tersebarhampir diseluruh tubuh, sehingga setiap sistem otot tersebut mempunyai
peranan dan fungsi tersendiri sesuai tempat dimana dia terdapat
Rangka pada ikan seperti halnya pada golongan vertebrata lainnya berfungsi
untuk menegakkan tubuh, menunjang dan menyokong organ-organ tubuh serta
berfungsi pula dalam proses pembentukan butir darah merah.Pada beberapa ikan
modifikasi tulang penyokong sirip menjadi penyalur sperma ke dalam saluran
reproduksi ikan betina.Secara tidak langsung rangka menentukan bentuk tubuh
ikan yang beraneka ragam.
5.2. saran
untuk pengurus pratikum iktiologi sudah seharusnya menyediakan bahan
maupun peralatan – peralatan untuk pratikum, untuk menghindari kesimpang-
siuran dan penyalahgunaan mengenai uang kuliah tunggal yang telah dibebankan
kepada masing – masing mahasiswa.
untuk asisten maupun dosen diharapkan dalam menyampaikan materi lebih
jelas dan lebih lengkap lagi, buku penuntun praktikum harus sesuai dengan apa
yang dipraktikumkan, dan waktu praktikum dipraktikum diperpanjang lagi
sehingga praktikum dapat lebih memberi pemahaman pada praktikan, kemudian
waktu yang diberikan untuk response sebaiknya tidak terlalu cepat supaya
kesempatan untuk menjawab soal dapat lebih baik lagi.
10
LAMPIRAN
11
Lampiran 1.
(penggaris) (pisau)