PRAKTIKUM II
(Sistem Pernapasan, Sistem Urat Daging Dan Sistem Pencernaan Pada Ikan)
Oleh:
NAMA : KUNARIS
STAMBUK : I1A2 14 053
PRODI : BUDIDAYA PERAIRAN
KELOMPOK : I (SATU)
ASISTEN : HERMAN
A. Latar Belakang
Pengertian tentang ikan merupakan salah satu hewan vertebrata yang hidup
dalam suatu perairan dan mengandung potensi yang sangat besar. Ikan
mengkonsumsi ikan, kita akan menjadi kuat dan pintar terutama bagi anak-anak
yang masih dalam proses pertumbuhan. Setiap jenis ikan memerlukan tempat atau
Sistem urat daging yaitu berupa urat daging (otot) pada ikan. Urat daging
ikan yang tampak merupakan kesatuan, dan hal ini tersusun atas komponen-
kumpulan myotome disebut myosepta. Urat daging (otot) pada ikan tersebar
hampir keseluruh tubuhnya. Oleh karena itu urat daging ikan mempunyai peranan
fungsi dan penamaan yang sesuai dengan letak dan fungsinya di dalam tubuh.
Ikan juga memiliki unit terkecil dalam tubuhnya yaitu sel saraf.
Ikan bernapas dengan insang, tetapi ada juga yang menggunakan paru-paru.
Dalam proses peredaran darah pada ikan, dimulai dari jantung kemudian masuk
ke dalam insang dan disebarkan keseluruh tubuh lalu kembali kejantung. Karena
melewati satu kali jantung, maka peredaran darah pada ikan disebut sebagai
peredaran darah tunggal. Disamping itu, ikan memiliki saluran pencernaan yang
dimulai dari mulut, rongga mulut, faring, esophagus, lambung, pilorus, usus dan
anus. Dalam sistem urogenitalia pada ikan merupakan sistem gabungan dari
ekskresi dan reproduksi. Ikan juga mempunyai rangka yang berfungsi untuk
Alat pencernaan pada ikan sering berbeda antar satu spesies dengan spesies
lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan dalam pola adaptasi
bibir, gigi, mulut, dan saluran pencernaan. Alat pencernaan terdiri dari dua bagian,
yaitu saluran pencernaan yang meliputi mulut, rongga mulut, pharynx, esophagus,
pencernaan yang terdiri dari hati, empedu, dan pancreas. Setiap alat pencernaan
makanan.
adalah untuk mengamati letak dan jenis-jenis urat daging yang terdapat dalam
tubuh ikan.
ilmu pengetahuan mengenai berbagai jenis dan bentuk dari sistem urat daging
pernapasan yang meliputi insang serta ada atau tidaknya alat pernapasan
3. Sistem Pencernaan
bentuk dan letak bagian-bagian alat pencernaan makanan pada beberapa golongan
ikan serta melihat ada atau tidaknya modifikasi yang terjadi pada alat pencernaan
tersebut.
Manfaat dari praktikum adalah mengetahui organ tubuh apa saja yang
A. Klasifikasi
1. Ikan Cakalang
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Order : Percomorphi
Family : Scombridae
Genus : Rastrelliger
Species : Rastrelliger kanagurta
3. Ikan Layang
sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Order : Percomorphi
Family : Carangidae
Genus : Decapterus
Species : Decapterus russelli,
Sistem urat daging atau sistem otot pada ikan secara fungsional otot ini
dibedakan menjadi dua tipe, yaitu yang dibawah rangsangan otak dan yang tidak
dibawah rangsangan otak. Pada prinsipnya ikan mempunyai tiga macam urat
daging atau otot berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu: otot polos, otot
bergaris, dan otot jantung. Dari penempelannya juga bisa dibedakan menjadi dua
yaitu otot menempel pada rangka yaitu otot bergaris dan yang tidak menempel
pada rangka yaitu otot jantung dan otot polos (Omar, 2008).
Gerakan tubuh yang dihasilkan merupakan hasil kerja dari otot. Secara fungsional
otot ini terbagi menjadi 2 tipe yaitu otot yang bekerja dibawah rangsangan atau
disebut voluntary dan otot yang bekerja tidak dibawah rangsangan otot atau
disebut involuntary. Urat daging pada ikan mempunyai peranan dan fungsi yang
sesuai dengan letak dan fungsinya dalam tubuh karena urat daging pada pada ikan
yaitu otot polos, otot bergaris, dan otot jantung dan salah satu hal yang menarik
dari sistem urat daging ini adalah terdapatnya organ listrik pada beberapa ikan
yang pada vertebrata lainnya tidak ada. Urat daging pada ikan yang mempunyai
2008).
C. Sistem Pernapasan
CO2 sebagai hasil sisa metabolism dalam sel. Proses pengikatan oksigen dan
oleh tubuh untuk mengoksidasi zat makanan berupa karbohidrat, lemak dan
dari lingkungan. Hal ini dapat dilihat jelas pada prilaku ikan pasa saat
berkurangnya oksigen terlarut pada suatu perairan yakni ikan akan berenang
karbondioksida dalam tubuh suatu organisme hidup. Alat penafasan pada ikan
secara umum adalah insang dengan penegcualian pada beberapa jenis ikan yang
dalam air.
- Tulang lengkung insang (arcus branchialis = gill arch), merupakan tempat
saluran darah (arteri afferent dan arteri efferent) yang memungkinkan darah
- Tapis insang (gill rakers), berupa sepasang deretan batang tulang rawan
D. Sistem Pencernaan
Pencernaan pada ikan dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Fungsi
menjadizat terlarut (molekul mikro) sehingga zat makanan tersebut mudah diserap
Proses pencernaan pada ikan terjadi dalam dua bentuk yaitu secara fisik yang
terjadi di dalam rongga mulut dan lambung, dan secara kimiawi yang terjadi di
dalam lambung dan usus. Alat pencernaan pada ikan sering berbeda antar satu
spesies dengan spesies lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan
mengalami adaptasi adalah bibir, gigi, mulut, dan saluran pencernaan. Alat
pencernaan terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan yang meliputi mulut,
rongga mulut, pharynx, esophagus, lambung, pylorus, duodenum, intestinum,
rectum, dan anus; serta kelenjar pencernaan yang terdiri dari hati, empedu, dan
terdapat kelenjar yang dapat menghasilkan enzim dan asam lambung dimana
ikan omnivora berbentuk seperti kantung. Pada beberapa ikan tertentu lambung
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel
1 dibawah ini.
2. Bahan
- Ikan Cakalang (K. pelamis) Organisme yang diamati
- Ikan Kembung Lelaki (R.kanagurta) Organisme yang diamati
- Ikan layang (D.russelli) Organisme yang diamati
- Air panas Untuk merendam ikan
C. Prosedur Kerja
urat dagingnya.
2. Sistem Pernapasan
a. Bagian tulang insang dan alat pernafasan tambahan yang terletak didalam
keatas dan teruskan agak kebagian depan sampai rongga bagian atas
b. Deverticula
gunting mulai dari pinggir mulut kearah belakang sampai mulut (sudut
bebas dan lipatan-lipatan kulit yang terdapat pada bagian rongga mulut
dapat dilihat.
3. Sistem Pencernaan
a. Membedah ikan dengan cara memasukkan pisau bedah pada anus dengan
mata pisau menghadap ke atas kemuddian membelah perut ikan
b. Mengeliarkan organ-organ tubuh ikan
c. Meluruskan panjang usus sampai batas terpanjang
d. Mengamati dan menggambar bentuk organ pencernaan ikan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Keterangan:
1. Myoseptume
2. Myomore
Keterangan:
1. Supracarinalis
2. Septum Verticele
3. Myocommata
4. Septum horizontale
5. Infracarinalis
Hasil pengamatan sistem pernapasan pada ikan dapat dilihat pada Tabel 2
Keterangan:
1. Tapis Insang
2. Tulang Lengkung Insang
3. Daun insang
Keterangan:
1. Tapis Insang
2. Tulang Lengkung Insang
3. Daun Insang
Keterangan:
1. Tapis Insang
2. Tulang Lengkung Insang
3. Daun Insang
Hasilpengamatanpadasistempencernaandapatdilihatpadatabel3.
keterangan:
1. Mulut
2. Esofagus
3. Lambung
4. Pilorus
5. Usus
6. Anus
Keterangan:
1. Mulut
2. Esofagus
3. Lambung
4. Pilorus
5. Usus
6. Anus
1 2 3 4 5 6
Gambar 13. Saluran Pencernaan Ikan Kembung Lelaki\
(Sumber: Dok. Pribadi, 2014)
Keterangan:
1. Esofagus
2. Lambung
3. Pilorus
4. Usus
5. Anus
B. Pembahasan
sistematika, dan sebagainya. Bentuk dan letak setiap organ dalam antara satu
spesies ikan dapat saja berbeda dengan spesies ikan lainnya. Hal ini disebabkan
adanya perbedaan bentuk tubuh, pola adaptasi spesies ikan tersebut terhadap
tersebut.Beberapa organ yang dapat diamati secara anatomis pada tubuh ikan
antara lain: otak, rongga mulut, insang, jantung, hati, empedu, alat pencernaan
Berdasarkan hasil pengamatan pada urat daging pada ikan cakalang pada
bagian luar, terdiri atas myceptum, epoxial muscle. Urat daging merupakan faktor
yang mempengaruhi aktifitas ikan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Burhanuddin
(2008), yang menyatakan bahwa pekerjaan urat daging atau otot untuk setiap
aktifitas kehidupan hewan seharihari sangat penting. Dari mulai gerakan tubuh
hingga kepada peredaran darah, kegiatan utama gerakan tubuh disebabkan karena
keaktifan otot tersebut. Secara fungsional otot ini dibedakan menjadi dua tipe,
yaitu yang dibawah rangsangan otak dan yang tidak dibawah rangsangan otak.
Urat daging pada ikan tersebar hampir di seluruh tubuh sehingga setiapurat
daging tersebut mempunyai peranan atau fungsi tersendiri sesuai dengan tempat
dimana dia terdapat. Namun demikian, secara umum urat daging mempunyai
melihat dengan jelas bagian-bagian urat daging, maka perlu dibuat sayatan
melintang pada tubuh ikan agak ke caudal (potongan tegak lurus melalui tulang
punggung). Setelah terpotong dua maka tampaklah otot-otot yang tersusun dalam
lingkaran-lingkaran konsentris.
2. Sistem Pernapasan
karbon dioksida oleh suatu organisme hidup. Untuk dapat bernapas maka
lelaki dan ikan layang. Insang ikan ini terdiri atas 3 bagian yaitu daun insang (gill
filament), tulang lengkung insang (gill arch) dan tapis insang (gill racker).
Filament insang merupakan bagian insang yang mengandung kapiler darah yang
berfungsi untuk mengikat oksigen yang terlarut dalam air pada proses pernapasan.
Lengkung insang merupakan tempat melekatnya filament insang dan tapis insang.
Tapis insang berfungsi untuk menyaring makanan. Tapis insang pada ikan
kanan dan kiri bagian belakang dari kepala, berbentuk seperti setengah
membundar. Setiap tutup insang terdiri atas.Operculum, yang tersusun atas empat
potong tulang, yaitu:os operculare, merupakan tulang yang paling besar dan
klep untuk menahan agar supaya air tidak masuk ke dalam rongga insang dari arah
branchiostega.
3. Sistem Pencernaan
Secara umum alat-alat pencernaan pada ikan meliputi mulut, ronngga mulut,
tubuh. Proses pencernaan makanan terbagi dalam dua bentuk, yaitu secara fisik
terutama yang terjadi didalam rongga mulut dan lambung, serta secara kimiawi
terutama yang terjadi didalam lambung dan usus. Alat pencernaan tubuh ikan erat
A. Simpulan
mempunyai bagian yang mempunyai fungsi, letak atau posisi yang berbeda-
beda didalam tubuh ikan. Secara keseluruhan urat daging pada ikan bergaris,
mulai dari bagian kepala ikan, rahang maupun tulang lengkung insang. Urat
daging sangat berhubungan dengan rahang dan tulang lengkung insang. Urat
daging yang berfungsi untuk mengerakkan sirip adalah urat daging sirip
tunggal.
2. Insang ikan cakalang terdiri atas 3 bagian yaitu daun insang (gill filament),
tulang lengkung insang (gill arch) dan tapis insang (gill racker).
3. Secara umum alat pencernaan pada ikan meliputi : mulut, rongga mulut,
faring, esophagus, lambung, pylorus, usus dan anus. Dan dari semua organ
B. Saran
Saran yang dapat saya ajukan pada praktikum ini adalah sebaiknya dalam