Anda di halaman 1dari 9

Nama : Indah Sari Quernika Panggabean

Nim : 1914201051
Prodi : S1.Keperawatan 1B

TUGAS KEPERAWATAN DASAR II (KD II)


Dosen Pembimbing : Ns.Hamonang Damanik,S.kep.Ns.M.kep

1. Sebutkan penyakit yang disebabkan oleh virus?

Virus adalah kata lain untuk racun. Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis. Dilansir Encyclopedia Britannica (2015), virus
merupakan agen infeksius yang berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat
berkembang biak disel hewan tumbuhan, hewan, dan, manusia. Virus hanya dapat
bereproduksi di dalam material hidup dengan memanfaatkan sel makhluk hidup. Karena virus
tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Virus yang ditemukan oleh
ilmuwan Jerman Adolf Mayer pada 1883, memiliki peranan yang merugikan dan
menguntungkan.

Berikut beberapa virus yang menyerang manusia:

 Gondong (parotitis)

Gondong adalah penyakit kelenjar ludah (parotis). Di mana disebabkan oleh Paramyxovirus.
Penularan penyakit gondong bisa terjadi karena kontak langsung dengan penderita melalui
lidah, urin, maupun muntahan. Virus tersebut hanya memiliki RNA. Paramyxovirus dapat
tumbuh di jaringan otak, testis, glandula parati, dan kadang-kadang di hati.

 AIDS

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit penurunan sistem


kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV
merupakan virus golongan retrovirus yang mempunyai dua molekul RNA. Dilansir Live
Science, ketika seseorang pertama terkena HIV, tidak menunjukkan gejala selama beberapa
bulan atau lebih. Namun, biasanya akan mengalami penyakit seperti flu dua hingga empat
minggu setelah terinfeksi.Orang-orang pada tahap awal infeksi memiliki sejumlah besar HIV
dalam darah dan sangat menular. Jika tidak diobati infeksi HIV akan berkembang menjadi
AIDS yang merusak sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh akan melemah dan
membuat tubuh lebih sulit melawan penyakit lain, seperti kenker, penyakit hati, atau ginjal.
Penularan AIDS berbeda dengan penyakit lain. HIV menular melalui hubungan seksual
dengan penderita HIV, dan ibu yang terinfeksi HIV ke bayinya. Virus HIV terdapat dalam
darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan tubuh lainnya dari penderita
AIDS. Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat, Michael S.
Gottlieb dan Frederick P. Siegal pada 1979. Penyakit AIDS dilaporkan pertama kali sampai di
Amerika pada 1981, sedangkan isolasi virus terjadi pada akhir 1983.

 Hepatitis

Hepatitis atay pembengkakan hati terjadi karena virus hepatitis. Virus hepatitis yang
terkenal itu seperti hepatitis A, B, C, D, dan E. Gejala umum yang diderita biasanya demam,
mual, muntah, dan perubahan warna kulit dan selaput lendir terlihat kuning.

 Demam berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dari genus flavivirus melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictures. Gejala yang dirasakan biasanya tubuh
menggigil dan sakit kepala, bercak merah dan berlangsung selama 24 jam hingga 72 jam.
Kadar trombosit dalam darah akan menurun. Kondisi paling parah terjadi pendarahan yang
dapar menyebabkan kematian.

 Ebola
Ebola merupakan penyakit yang ditularkan oleh babi yang terinveksi. Virus ebola
ditemukan pada 1976 di Zaire Afrika Tengah melalui babi. Virus tersebut menyerang sel
darah putih makrofag, jaringan fibroblas. Selanjutnya menyerang ke organ-organ tubuh
hingga menyebabkan pendarahan dan kematian.

 Polio

Polio adalah penyaki infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat. Manusia yang
terkena virus tersebut bisa menyebabkan lumpuh terutama pada kaki jika virus menginfeksi
selaput otak (meninges) dan sumsum tulang belakang.

 SARS

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) merupakan penyakit yang menyerang


pernapasan dan bisa menyebabkan kematian. Penyakit SARS disebabkan oleh Coronavirus
dan pertama kali muncul di China pada 2002. Gejala yang dialami demam tinggi, menggigil,
lesu, sakit kepala, nyeri otot, batuk kering, dan sesak napas yang menyebabkan penderita
kekurangan oksigen. Penyakit ini berkembang menjadi Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) pada 2012 dan kini COVID-19 yang menjangkit seluruh dunia.

2. Sebutkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri?

Bakteri adalah jenis mikroorganisme mikroskopis bersel tunggal atau organisme yang
berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Bakteri hidup dimana-
mana, mereka ada di tanah, udara, air, hewan, tumbuhan, dan sebagian besar bakteri baik juga
berkembang di tubuh manusia.Mayoritas bakteri tidak berbahaya dan malah memiliki banyak
manfaat untuk kehidupan dan lingkungan. Sebagai contoh, tanaman membutuhkan bakteri
tertentu untuk menangkap nitrogen dalam proses penguraian tanah agar tetap tumbuh.
Sementara hewan juga membutuhkan bakteri tertentu di dalam tubuhnya.Terdapat manfaat
bakteri untuk manusia juga. Salah satunya, bakteri Lactobacillus acidophilus membantu
melancarkan sistem pencernaan manusia. Bakteri baik lainnya juga bertugas untuk mengatur
pergerakan usus, menjaga kekebalan tubuh, dan memproduksi vitamin.Walaupun begitu, ada
beberapa jenis bakteri yang berbahaya bagi manusia yang disebut bakteri patogen. Bakteri
patogen adalah bakteri berbahaya yang menyebabkan infeksi dan penyakit bagi manusia.
Beberapa jenis bakteri tertentu bahkan mengakibatkan penyakit menular yang mengancam
jiwa.

 Meningitis

Meningitis adalah penyakit yang disebabkan virus, jamur, dan bakteri. Bakteri yang
menyebabkan meningitis adalah bakteri:
Neisseria meningitidis: Bakteri ini terdapat di sistem pernapasan, sinus, dan lubang hidung
Streptococcus pneumoniae: Bakteri ini dipaparkan melalui air liur dan cairan pernapasan
Grup B Streptococcus: Bakteri ini juga menyebabkan infeksi darah, radang tenggorokan,
selulitis, dan radang sendi menular
Escherichia coli: Bakteri yang dipaparkan dari makanan
Listeria monocytogenes: Bakteri ini terdapat di kulit dan sistem pernapasan
Penyakit meningitis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan di membran meninges
otak dan sumsum tulang belakang. Gejala meningitis adalah leher kaku, demam, hingga sakit
kepala hebat.
Meningitis adalah salah satu penyakit langka yang menyebabkan kerusakan otak dan berisiko
tinggi kematian. Anda dianjurkan untuk melakukan vaksin meningitis untuk mencegah
infeksi serta beberapa antibiotik yang diresepkan untuk mengatasi meningitis
 Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh sejumlah


bakteri Streptococcus pneumoniae. Umumnya, bakteri Streptococcus pneumoniae memang
berada di saluran pernapasan manusia namun tidak berbahaya pada orang sehat.
Bakteri Streptococcus pneumoniae berkembang biak dan menjadi patogen di paru-paru yang
menyebabkan pneumonia. Bakteri Streptococcus pneumoniae juga menyebabkan infeksi
telinga, sinus, dan meningitis.Gejala pneumonia adalah demam tinggi, batuk, gangguan
pernapasan, mual dan muntah, tidak napsu makan, lemas, dan letih. Cara mengatasi
pneumonia adalah dengan perawatan khusus dan pengobatan antibiotik.

 Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular pada paru-paru yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan manusia ke manusia melalui udara.
Gejala tuberkulosis (TB) adalah batuk terus-menerus selama lebih dari 3 minggu, batuk
berdarah, nyeri dada, gangguan pernapasan karena batuk, demam, dan panas dingin.
Tuberkulosis (TB) dapat disembuhkan bila dilakukan perawatan secara intensif selama 6
bulan hingga 1 tahun dengan pengobatan antibiotik yang diresepkan untuk mengobati TBC.
Penderita TB juga mungkin membutuhkan perawatan isolasi untuk mencegah penyebaran
infeksi bakteri TB.

 Kolera

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri selanjutnya adalah kolera. Kolera disebabkan oleh
bakteri Vibrio cholerae, yaitu bakteri yang dipaparkan melalui makanan dan minuman.
Terdapat sekitar 3-5 juta kasus penyakit kolera di seluruh dunia dengan jumlah 100.000 lebih
angka kematian.
Gejala penyakit kolera adalah mual, muntah, kram, tekanan darah rendah, detak jantung
cepat, dan diare. Penyakit kolera umumnya terjadi pada orang-orang yang hidup di
lingkungan dengan sanitasi makanan yang buruk.
Cara mengobati penyakit kolera adalah dengan memastikan diri Anda terhidrasi dengan
baik, serta pengobatan dengan antibiotik yang diresepkan juga membantu penyembuhan. Cara
mencegah penyakit kolera adalah dengan memerhatikan kebersihan makanan dan minuman.

 Disentri

Disentri bacillary adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam genus Shigella yang
dipaparkan dari makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut, dan kebiasaan
buruk tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta setelah menggunakan kamar
mandi.
Gejala disentri adalah perut nyeri, demam tinggi, dan diare parah. Cara mengatasi disentri
adalah dengan meminum cukup cairan agar tubuh terhidrasi lagi serta mengobat disentri
dengan antibiotik.
Cara mencegah disentri adalah dengan menerapkan kebiasaan baik selalu cuci tangan
sebelum dan setelah makan, serta mencuci dan mengeringkan tangan sampai bersih setelah
menggunakan toilet.

 Necrotizing Fasciitis

Necrotizing fasciitis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus


pyogenes. Bakteri Streptococcus pyogenes adalah bakteri pemakan daging yang berkoloni di
kulit dan tenggorokan. Bakteri Streptococcus pyogenes muncul dari luka di kulit Anda yang
tidak ditangani dengan benar.
Bakteri Streptococcus pyogenes akan memaparkan racun untuk menghancurkan sel darah
merah dan sel darah putih hingga menyebabkan kematian jaringan. Bakteri Streptococcus
pyogenes disebut sebagai pemakan daging karena bakteri itu akan mematikan dan
menghabiskan jaringan tubuh Anda.
Bakteri lain yang menyebabkan infeksi Necrotizing fasciitis adalah Escherichia coli,
Staphylococcus aureus, Klebsiella, dan Clostridium.

 Infeksi Staph (MRSA)

Infeksi Staph adalah infeksi yang menyebabkan tubuh Anda menjadi kebal akan antibiotik
jenis penisilin, yaitu antibiotik untuk menangani infeksi bakteri, serta beberapa jenis
antibiotik lainnya dalam kelas obat sefalosporin.Infeksi Staph adalah penyakit yang
disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus (MRSA). Infeksi Staph dipaparkan melalui
kontak fisik dari luka terbuka yang terkontaminasi infeksi.Umumnya, orang-orang yang
terpapar infeksi Staph adalah mereka yang memiliki sistem imun lemah dan berada di
lingkungan rumah sakit, panti jompo, ruang peralatan medis, atau tempat-tempat pusat
kesehatan yang berisiko terpapar bakteri tersebut.
Bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat, bakteri Staphylococcus aureus (MRSA) akan
menyebarkan infeksi tulang, sendi, jantung, dan paru-paru.

 nfeksi Klamidia (Chlamydia)

Chlamydia adalah infeksi menular yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis yang


menular dari aktivitas seksual. Tidak ada gejala infeksi klamidia yang khas dan umumnya
penyakit ini menyebar tanpa disadari penderitanya.Faktor risiko infeksi klamidia terjadi
sekitar 75% pada wanita dan 50% pada pria. Gejala infeksi klamidia pada wanita adalah
keputihan abnormal, sakit saat menstruasi, nyeri saat buang air kecil, area vagina terasa gatal
dan sensasi terbakar, nyeri saat berhubungan seksual.  

 Gonore

Gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gonore


adalah penyakit menular seksual yang disebut juga kencing nanah. Bakteri Neisseria
gonorrhoeae dipaparkan melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terkontaminasi
bakteri tersebut.Gejala penyakit gonore pada laki-laki adalah rasa sensasi terbakar saat buang
air kecil, pembengkakan di testis, serta terdapat kotoran di penis yang berwarna putih, kuning,
atau hijau.
Sementara tidak ada gejala gonore pada wanita yang khas, namun gejala umumnya adalah
timbul rasa sensasi terbakar saat buang air kecil, keputihan lebih banyak, serta nyeri saat
berhubungan seksual.

 Vaginosis Bakteri

Vaginosis bakteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen yang berkembang
secara berlebihan di vagina hingga menyebabkan perubahan keseimbangan bakteri normal di
vagina.Penyebab vaginosis bakteri adalah karena Anda membersihkan vagina dengan sabun
atau produk pembersih vagina yang mengandung pewangi buatan. Penyebab lainnya adalah
karena berhubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan.

3.Sebutkan penyakit yang disebabkan oleh jamur?

 Maduromycosis Maduromycosis

Dikenal dengan nama penyakit kaki atlet,karena penyakit ini umumnya terjadi pada
bagian kaki seorang atlet atau olahragawan yang sering dalam keadaan
lembab.Maduromycosis disebabkan oleh jamur alleyscheris boidii,cephalosporium,
falciforme,madurella mycetomi serta madurella grisea Gejalanya akan timbul rasa gatal yang
panas,kulit mengelupas,mudah lecet,dan luka serta menimbulkan bau yang tidak
sedap.Penyakit ini dapat menular jika berjalan tanpa alas kaki di daerah yang telah
terkontaminasi jamur penyebab penyakit.

 Tenia capitis Tenia capitis

Merupakan infeksi jamur yang umumnya menyerang bagian kulit kepala serta
rambut,tinea capitis disebabkan oleh adanya serangan jamur mycrosporum serta trichophyton
Gejala dari tinea capitis,melipiti kulit kepala terasa gatal!rambut tampak kusam serta mudah
patah.Penyakit ini ditularkan melalui pemakaian sisir serta gunting rambut.Infeksi yang berat
dapat menyebabkan emedatous serta bernanah.

 Kurap

Jenis penyakit kulit lainnya yang disebabkan oleh jamur adalah kurap. Jangan garuk
kurap seenaknya! Menggaruk di bagian yang terasa gatal justru dapat membuat kurap melebar
ke area disekitarnya. Lalu, apa sih penyebab kurap? Usut punya usut, infeksi jamur jenis
Dermatophytes memicu penyakit kulit yang satu ini. Penularannya sendiri pun sangat
beragam, mulai dari kontak langsung dengan penderita, penggunaan barang secara bersamaan
dengan penderita, hingga kontak dengan hewan yang menjadi induk jamur penginfeksi.

 Panu

Panu atau dikenal dengan nama lain tinea versicolor adalah infeksi jamur yang merusak
jaringan terluar kulit, biasanya terkena pada remaja dan anak-anak. Tanda yang jelas pada
penyakit ini adalah bintik-bintik putih pada daerah yang terinfeksi dalam jumlah yang
banyaak dan terpisah-pisah.

 Jock Itch

Jock itch adalah infeksi jamur yang biasanya muncul di paha bagian dalam, sekitar
kelamin, serta bokong. Gejala yang umumnya muncul pada kurap jenis ini adalah timbulnya
warna kemerahan berbentuk setengah lingkaran yang terasa gatal pada kulit.

4.Sebutkan penyakit yang disebabkan oleh parasit?

Infeksi parasit adalah pertumbuhan atau serangan organisme parasit terhadap organ tubuh
manusia sehingga menyebabkan penyakit. Parasit merupakan organisme yang hidup dari
organisme lain. Infeksi parasit biasanya terjadi karena organisme tersebut masuk ke dalam
tubuh melalui mulut atau kulit. Parasit yang masuk melalui mulut dan tertelan dapat bertahan
di dalam usus, atau membuat lubang dalam dinding usus  sehingga menyerang organ lain.
Sedangkan infeksi parasit melalui kulit, terjadi karena gigitan vektor (penyebar penyakit),
misalnya serangga yang membawa parasit.

Adapun jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit yaitu :

 Cacingan
Penyakit cacingan pada manusia sering disebabkan oleh parasit cacing yang hidup di
usus besar dan usus halus. Cacing-cacing ini bisa bertahan hidup karena mendapat nutrisi dari
menyerap darah di dinding usus dan sari makanan yang dimakan.Cacing yang menyerang
manusia setidaknya ada empat macam antara lain cacing kremi, cacing gelang, cacing pita,
dan cacing tambang.

 Malaria

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium. Penyakit ini
menyebar lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit.

 Kudis

Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yakni sarcoptes scabiei
var hominis. Orang yang terjangkit penyakit kulit kudis biasanya tinggal di tempat kumuh
serta tidak melindungi kebersihan tubuhnya.Tanda-tanda kudis yaitu ada rasa gatal yang
demikian hebat saat malam hari, terlebih di sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat
kelamin, pinggang dan sebagainya. Kudis amat mudah menular pada orang lain.

5.Gambarkan dan jelaskan segitiga infeksi?

1.    Agent

Kuman penyakit, yaitu faktor penyakit yang ditimbulkan bisa dari benda mati atau benda
hidup. Ada beberapa macam agen penyakit yaitu : Agen biologis seperti virus, bakteri. Agen
nutrisi seperti lemak, protein, karbohidrat. Agen fisik seperti panas, radiasi. Agen kimiawi
seperti diabetes. Agen mekanis seperti benturan, gesekan.

2.    Host
Manusia, yaitu faktor dari manusia yang kompleks yang bisa menyebabkan jenis penyakit
yang bermacam-macam. Faktor yang mempengaruhi seperti umur, ras, jenis kelamin, jenis
pekerjaan, genetik, dan sebagainya.

3.    Environment

Lingkungan, ada 2 jenis lingkungan yaitu internal yang terdiri dari keadaan keseimbangan
atau yang bisa disebut dengan homeostatis dan lingkungan eksternal yaitu lingkungan fisik
seperti air, udara, tanah. Lingkungan biologis seperti tumbuhan, hewan. Lingkungan sosial
seperti kebudayaan kultur dan adat.

Anda mungkin juga menyukai