Kelompok
Nama anggota :
1. Muhammad Angga
2. Muhammad Daffa Adrian
3. Muhammad Rizky Ramadhan R
4. Najwa Ummul Sholihah
5. Naurah iradya kurniawan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Sistematika Ikan …. (nama latin)
Kingdom: animalia
Filum: chordata
Kelas: Osteichtyes
Ordo: Percomorphi
Famili: Cichlidae
Genus: Oreochromis
Spesies: Oreochromis niloticus.
Sistem penutup (kulit), antara lain: sisik, kelenjar racun, kelenjar lendir, dan sumber-
sumber pewarnaan.
Sistem otot (urat daging) : penggerak tubuh, sirip, insang, organ listrik.
Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot, pelindung organ-organ dalam dan
penggerak tubuh, tulang tengkorak, tulang rusuk visceral (tulang penyokong insang),
tulang punggung, appendicular (tulang penyokong sirip), tulang-tulang penutup insang
(opperculum, sub opperculum, pre opperculum, dan interculum).
Sistem pernafasan (respirasi) : insang yang terdiri dari tulang lengkung insang, tulang
tipis insang dan insang.
Sistem peredaran darah (sirkulasi) : organnya adalah jantung, dan sel-sel darah yang
berfungsi untuk mengedarkan oksigen, nutrisi, dll.
Sistem pencernaan : rongga mulut, esofagus, lambung, usus pilarus, dan pilotik saeka dan
organ-organ tambahan (kelenjar empedu dan kelenjar pankreas).
Sistem saraf : organnya otot dan saraf tepi.
Sistem hormon : hormon pertumbuhan, hormon reproduksi, hormon ekskresi dan
osmoregulasi.
Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organ utamanya ginjal.
Sistem reproduksi : organ-organ reproduksi meliputi organ kelamin (gonad).
Menurut Balarin and hotton (1979), pada ikan betina, lubang kencing dan lubang pengeluaran
telurnya terpisah. Lubang kencing terletak di ujung papilla di depan lubang kencing yang sangat
khas yaitu seperti bulan yang melintang.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Alat dan Bahan
Ikan (dibebaskan untuk memilih jenisnya, disarankan yang memiliki duri yang
terlihat)
Pisau cutter
Pinset
Lem (hanya untuk berjaga-jaga jika tulang terlepas)
Phylox clear (bening/transparan)
Air sabun
Alas koran
2. Cara Kerja
1) Eksekusi ikan hingga ikan berada dalam kondisi mati dengan cara
membiarkannya
ditempat tanpa air.
2) Hilangkan sisik ikan, kemudian rebus ikan dalam air mendidih sekitar 10 menit.
Proses
perebusan ini berguna untuk memudahkan pelepasan daging dari tulangnya.
Perebusan
yang terlalu sebentar dapat menyebabkan kesulitan dalam melepaskan dagingnya.
3) Angkat dan tiriskan ikan dari air rebusan. Kemudian diamkan ikan selama 1 jam
hingga dingin sendirinya. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar tulang tidak
rapuh.
4) Ambil semua daging yang menempel dengan perlahan, jika diperlukan
menggunakan
pinset. Lakukan dengan hati-hati hingga hanya tersisa tulangnya saja.
5) Kemudian cuci rangka dengan air sabun. Tujuannya untuk menghilangkan lemak
yang
menempel pada rangka.
6) Keringkan rangka lalu semprot menggunakan phylox clear secara merata.
Diamkan
hingga kering. Dan ulangi sebanyak dua kali.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Data Pengamatan
a. Foto Pengamatan
b. Gambar Literatur
2. Pembahasan
Ikan nila (Oreochromis niloticus) memiliki ciri morfologi, yaitu berjari-jari keras,
sirip perut torasik, letak mulut subterminal dan berbentuk meruncing. Selain itu, tanda
lainnya yang dapat dilihat dari ikan nila adalan warna tubuhnya hitam dan agak
keputihan. Bagian bawah tutup insang berwarna putih, sedangkan pada nila local,
putih agak kehitaman bahkan ada yang kuning. Sisik ikan nila besar, keras dan
tersusun rapi. Sepertiga sisik belakang menutupi sisi bagian depan. Tubuhnya
memiliki garis linea lateris yang terputus antara bagian atas dan bawahnya. Line
lateralis bagian atas memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang sirip
punggung sampai pangkal sirip ekor. Ukuran kepalanya relative kecil dngan mulut
berada diujung kepala serta mempunyai mata yang besar Kottelat et aL (1993) dalam
Setiawan (2012).
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan kami, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Ciri morfologi ikan nila, yaitu berjari-jari keras, sirip perut torasik, letak muluk
subterminal, dan berbentuk meruncing.
2. Ikan nila mempunyai 10 anatomi, yaitu sistem peutup (kulit), sistem otot (otot
daging), sistem rangka (tulang), sistem pernafasan (respirasi), sistem peredaran darah
(sirkulasi), sistem pencernaan, sistem saraf
3. Ikan nila memiliki warna tubuh yang hitan dan agak keputihan
4. Bagian bawah tutup insang berwarna putih aga kehitaman
5. Tubuhnya memiliki garis linea lateris yang terputus antara bagian atas dan bawahnya.
6. Ikan nila memiliki ukuran kepalanya relative kecil dngan mulut berada diujung
kepala serta mempunyai mata yang besar