HISTOLOGI I
CELLULA
(SEE)
Cy- 1
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
Perhatikan
Cy-2
No. Sediaan
Medulla oblongata
Teknik pewarnaan
Toluidin biru
Perhatikan
Dalam
sitoplasma
neuron
tampak
substantia
3. Mitochondrion
Organ yang dipakai
Cy-3
No. Sediaan
Ren
Teknik pewarnaan
Perhatikan
4. Granulum glycogeni
Organ yang dipakai
Cy -4
No. Sediaan
Hepar
Teknik pewarnaan
Perhatikan
5. Granulum zymogeni
Organ yang dipakai
Cy-5
No. Sediaan
Pancreas
Teknik pewarnaan
Trikhrom (Mallory)
Perhatikan
6. Mucinogen
Organ yang dipakai
Cy-6
No. Sediaan
Intestinum tenue
Teknik pewarnaan
PAS
Perhatikan
disela-sela
epitheliocytus
columnaris/epitel
7. Tetes lemak
Organ yang dipakai
Cy- 7
No. Sediaan
Kulit
Teknik pewarnaan
Perhatikan
Cy- 8
No. Sediaan
Hepar
Teknik pewarnaan
Counterstain
(pewarnaan
tambahan)
dengan
Carilah
dulu
endotheliocytus
dan
9. Cyclus mitoticus/mitosis
Organ yang dipakai
Cy-9
No. Sediaan
Kepala embrio
Teknik pewarnaan
Hematoksilin-Eosin
Perhatikan
10. Chromosome
Organ yang dipakai
Cy-10
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
Giemsa
Perhatikan
- Perbesaran lemah:
Kromosom
pada
tahap
metafase
tampak
berserakan.
- Perbesaran kuat:
11. Drumstick
Organ yang dipakai
Cy-11
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
Giemsa
Perhatikan
Perbesaran lemah:
Perbesaran kuat:
PERTANYAAN
1. Bagaimana mikrograf elektron membrana cellularis?
2. Sebutkan organella dalam sel yang terlihat dengan mikroskop elektron!
3. Mengapa granulum glycogeni bereaksi positif pada teknik P.A. S?
4. Sebutkan ciri khas setiap tahap mitosis!
5. Apakah substantia chromatophilica itu? Mengapa basofil?
TEXTUS EPITHELIALIS
(JARINGAN EPITEL)
1. Epithelium simplex squamosum/epitel selapis pipih
Organ yang dipakai
E - 1a
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
Hematoksilin-eosin (HE)
Perhatikan
tubulus
renalis
yang
dikenal
sebagai
E - lb
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
PAS
Perhatikan
E-2
No. Sediaan
Glandula thyroidea
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
E-3
No. Sediaan
Intestinum tenue
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
berbentuk
silinder,
selapis.
Nucleus
E-4
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
Carilah ductus epididymidis merupakan saluran kecilkecil dilapisi epitel pseudostratificatum colum flare.
Deretan sel epitel yang sebenarnya satu lapis,
namum karena ukuran tinggi sel tidak sama, maka
tampak
seakan-akan
diperhatikan
letak
berlapis,
nucleus
yang
lebih-lebih
jika
berbeda-beda.
E-5
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
stratum
superficiale/lapisan
permukaan,
stratum
basale/lapisan dasar
dengan sel-sel
E-6
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
di
sini
telah
mengalami
degenerasi,
E-7
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
9. Epithelium transitionale
Organ yang dipakai
E-8
No. Sediaan
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
PERTANYAAN
1. Sebutkan penggolongan epitel.
2. Exocrinocytus caliciformis itu termasuk jenis epitel apa?
3. Bagaimana gambaran mikrograf elektron membrana basalis?
4. Sebutkan berbagai macam hubungan antara sel-sel epitel.
5. Bagaimana epitel mendapat nutrisi?
TEXTUS CONNECTIVUS
(JARINGAN IKAT)
GUNAKANLAH PERBESARAN LEMAH SEBELUM PERBESARAN KUAT 1!!.
1. Textus connectivus mucosus (gelatinosus)/jaringan ikat mucus (gelatinosa).
Organ yang dipakai
CT-2
No. Sediaan
Funiculus umbilicalis
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
CT-3
No. Sediaan
Mesenterium
Teknik pewarnaan
Toluidin biru
Perhatikan
10
CT-4
No. Sediaan
Kulit kepala
Teknik pewarnaan
Hematoksilin-Resorcin-Anilin Biru
Perhatikan
kolagen
tersusun
padat
tidak
teratur
CT-S
No. Sediaan
Tendo
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
CT-6
No. Sediaan
Nodus Lymphaticus
Teknik pewarnaan
Perhatikan
substantia
intercellularis
penuh
berisi
fibra
hitam.
Di
antara
serabut-serabut
11
CT-7
No. Sediaan
Ligamentum nuchae
Teknik pewarnaan
Perhatikan
Sel
(fibroblastus),
mci
berwarna
cokiat
ungu
7. Textus
connectives
adiposus
atau
textus
adiposus/jaCT-8connectivus
CT-7
No. Sediaan
Ligamentum nuchae
Teknik pewarnaan
Perhatikan
Sel
(fibroblastus),
mci
berwarna
cokiat
ungu
PERTANYAAN
1. Sebutkan penggolongan jaringan ikat.
2. Jenis sel apa yang mempunyai kemampuan diferensiasi terkuat dalam jaringan ikat?
3. Bagaimana serabut kolagen dapat dibedakan dan serabut elastik?
4. Terangkan peranan jaringan ikat sebagai benteng pertahanan tubuh.
5. Terangkan kejadian edema di bawah kulit tubuh.
12
TEXTUS CARTILAGINEUS
(KARTILAGO)
GUNAKANLAH PERBESARAN LEMAAHA SEBELUM PERBESARAN KUAT!!!
1. Cartilago embryonale
No. Sediaan
C-1
Embryo
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
Chondrocytus
kumparan),
masih
tersebar
berbentuk
dalam
fusiformis
matrix
yang
(seperti
homogen.
C-2a
Trachea
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
Chondroytus
dua
sel
atau
lebih
berkelompok,
panjang
sejajar
dengan
permukaan,
3. Cartilago hyalina
No. Sediaan
C-2b
Trachea
Teknik pewarnaan
Metilen-biru
Universitas Gadjah Mada
13
Perhatikan
4. Cartilago elastica
No. Sediaan
C-3
Daun telinga.
Teknik pewarnaan
Perhatikan
C-4
Discus intervertebralis
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
mernbentuk
gambaran
seperti
bulu
ayam.
C-5
Costa
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
Chondrocytus
ada
yang
intinya
sudah
piknotis
(degenerasi).
Perhatian/Perlu Diingat
14
PERTANYAAN
1. Berilah contoh lokasi jenis cartilago hyalina, elastica dan fibrosa.
2. Terangkan bagaimana terjadinya aggregatio cellularis
3. Mengapa matrix cartilainea makin ke pusat makin basofil?
4. Apakah pengapuran dapat terjadi dalam kartilago? Bilamanakah pengapuran itu terjadi?
5. Bagaimana cara kartilago mendapat makanan?
6. Mengapa matrix cartilaginea bersifat metakromatik?
7. Apakah cartilago hyalina mengandung serabut di dalam matriksnya?
15
TEXTUS OSSEUS
(TULANG)
GUNAKANLAH PERBESARAN LEMAH SEBELUM PERBESARAN KUAT !!!
1. Osteogenesis desmalis
No. Sediaan
B-1
Kepala embryo
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
2. Osteogenesis cartilaginea.
No. Sediaan
B-2
Tibia
Teknik pewarnaan
Perhatikan
chondrocyti,
berjajar
membujur
sejajar
permukaan.
-
zona
resorbens,
mengalami
matrix
resorbsi
yang
disana-sini,
telah
mengapur
sehingga
dapat
terlihat
cartilago calcificata
trabecula
cartilaginea,
balok-balok
pembatas
16
lamella
ossea
di
daerah
ini
terjadi
osendochondrale lamellosum.
3. Penampang melintang tulang untuk melihat. lamella ossea.
No. Sediaan
B-3a
Teknik pewarnaan
Perhatikan
lamella
circumferentialis
eksterna,
dibawah
periosteum.
-
canalis centralis
lamella interstitialis
B-3b
Teknik pewarnaan
Perhatikan
5. Penampang membujur tulang untuk melihat lacuna ossea dan canaliculus osseus.
No. Sediaan
B-3c
17
Teknik pewarnaan
Sediaan gosok
Perhatikan
B-4
Teknik pewarnaan
Impregnasi perak
Perhatikan
Serabut
berwarna
biru
pada
daerah
lamella
PERTANYAAN
1. Mengapa osteocytus tidak membentuk aggragatio osteocyti?
2. Mengapa cytoplasma osteoclastocytus lebih basofil daripada osteocytus?
3. Sebutkan
perbedaan
textus
osseus
dengan
textus
cartilagineus
dalam
pertumbuhannya.
4. Bagaimana cytogenesis osteoblastocytus dan osteoclastocytus?
5. Apakah peranan fibra perforans (Sharpey)?
18
hal
TEXTUS MUSCULARIS
(TULANG)
GUNAKANLAH PERBESARAN LEMAH SEBELUM PERBESARAN KUAT !!!
1. Textus muscularis striatus pada irisan membulur
No. Sediaan
M-la
Otot skelet
Teknik pewarnaan
Perhatikan
M-1b
Otot skelet
Teknik pewarnaan
Orcein-anilin blue
Perhatikan
myocytus
dengan
membrana
myocyti
(dulu:
sarcolemma)
-
M-2
Batas rectum-anus
Teknik pewarnaan
HE
Perhatikan
cytoplasma
dan
membrana
cellularis
atau
membrana myocyti
Universitas Gadjah Mada
19
M-3
Jantung
Teknik pewarnaan
Perhatikan
cytoplasma
sekeliling
nucleus
tampak
jernih
PERTANYAAN
1. Apakah endomysium, perimysium dan epimysium itu?
2. Terangkan mengapa dengan mikroskop optik otot seran lintang menunjukkan gambaran
banyak sekali garis-garis melintang.
3. Apakah discus intercalatus itu dan apakah peranannya?
4. Secara ontogenetis, dari manakah asal myocytus?
5. Apakah beda struktur myofibra pada otot kerangka dan otot jantung?
20
TEXTUS NERVOSUS
(TULANG)
GUNAKANLAH PERBESARAN LEMAH SEBELUM PERBESARAN KUAT !!!
1. Ganglion spinale
No. Sediaan
N-1
H.E
Teknik pewarnaan
Perhatikan
di
pusat
sel.
Jenis
neuron
adalah
2. Ganglion sympathicum
No. Sediaan
N-2
H.E
Teknik pewarnaan
Perhatikan
N-3a
Serabut saraf
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
21
N-3b
Serabut saraf
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
struktur
umum
neurofibra.
Kecuali
N-4
Teknik pewarnaan
Perhatikan
N-5
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
7. Medulla spinalis
No. Sediaan
N-6
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
22
axon
canalis
centralis
yang
dibatasi
oleh
ependyma,
N-7
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
stratum
granulosum:
selsel
bundar-bundar,
berpadatan.
-
neuroglia
neurofibra
9. Cerebrum
No. Sediaan
N-8
Teknik pewarnaan
H.E
Perhatikan
neurocytus yang
23
SANGUIS
(DARAH)
GUNAKANLAH PERBESARAN LEMAH SEBELUM PERBESARAN KUAT!!!
SEBAIKNYA SEDIAAN BERIKUT DIPERIKSA DENGAN BANTUAN MINYAK EMERSI.
No. Sediaan
S-1
Teknik pewarnaan
Perhatikan
trombosit,
merupakan
fragmentasi
megakariosit,
granulocytus neutrophilicus
2. Medulla ossium
No. Sediaan
S-2
Sumsum tulang
Teknik pewarnaan
Hematoksilin Eosin
Perhatikan
Megacarycytus
merupakan
sel
raksasa
dengan
24
Heamocytoblastus, adipocytus.
PERTANYAAN
1. Sebutkan klasifikasi sel darah
2. Bagaimanakah dapat menduga jenis kelamin orang dari sediaan apus darah?
3. Sebutkan perbedaan lymphocytes B dan lymphocytes T.
4. Mengapa istilah thrombocytus tidak benar?
5. Bagaimanakah tafsiran kita jika sediaan apus darah tepi menunjukkan kehadiran cukup
banyak normoblastus.
25
DAFTAR PUSTAKA
Bergman, R.A., Afifi, A.K., & Heidger, P.M. (1996) Histology. Saunders Text and Review
Series. W.B.Saunders Company, Philadelphia.
Berman, I. (1993) Color Atlas of Basic Histology. A Lange Medical Book, Miami, Florida.
Fawcett, D.W. (1994) A Textbook of Histology. Twelfth edition. Boston, Massachusetts.
Leeson, C.R., Leeson, T.S., & Paparo, A.A. (1985) Textbook of Histology. W.B. Saunders
Company, Philadelphia.
Paulsen, D.F (1993) Basic Histology. Examination & Board Review. Second edition.
Appleton & Lange. Norwalk, Connecticut.
Steven, A., & Lowe, J.S. (1997) Human Histology. Second edition. University of Nottingham
Medical School, Nottingham UK.
26