Tanda Vital
a) Suhu : 39,2 C
b) Nadi : 92x/menit
c) Respirasi : 24x/menit
d) Tekanan darah : 110/80 mmHg
Pemeriksaan Kepala
a) Kulit : Normal
b) Kepala : Normal
c) Mata : Bulat, isokor, diameter 3,5mm/3,5 mm, reflex
cahaya langsung dan tidak langsung baik dikedua mata
d) Telinga : Otore pada telinga kiri
e) Hidung : Normal
f) Mulut : Normal
g) Tenggorokan : Normal
h) Leher : Kaku kuduk (+)
Pemeriksaan Thorax (Jantung & Paru-paru) : Normal
Pemeriksaan Abdomen : Normal
Pemeriksaan ekstremitas : Normal
Pemeriksaan Neurologis
a) Pemeriksaan saraf pusat: tidak ditemukan kesan paresis
Pemeriksaan saraf pusat dapat dilakukan dengan pemeriksaan pada
masing-masing 12 Nervus Cranialis untuk mencari adanya
gangguan atau tidak
b) Pemeriksaan saraf tepi : tidak ditemukan kesan hemiparesis
Pemeriksaan saraf tepi bertujuan untuk mengetahui fungsi motoric
(gangguan motoric,gerakan volunteer,tonus otot,trofi otot dan
kekuatan ekstremitas) dan fungsi sensibilitas (sensasi
taktil/raba,sensasi suhu, gerak dan posisi, sensasi getar, sensasi
tekan dan nyeri tekan)
c) Pemeriksaan refleks fisiologis : ++
reflex fisiologis meliputi reflex
biceps,triceps,brachioradialis,patella,Achilles
d) Pemeriksaan reflex patologis : -
Pemeriksaan Tanda Meningeal
a) Tanda Brudzinski I : Positive
b) Tanda Brudzinski II : Positive
c) Tanda Kernig : Positive
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan
Pencitraan otak harus dilakukan secepatnya untuk mengeksklusi lesi
massa, hidrosefalus, atau edema serebri yang merupakan kontraindikasi
relative pungsi lumbal. Jika pencitraan tidak dapat dilakukan, pungsi
lumbal harus dihindari pada pasien dengan gangguan kesadaran, keadaan
immunocompromised (AIDS, terapi imunosupresan, pasca-transplantasi),
riwayat penyakit sistem saraf pusat (lesi massa, stroke, infeksi fokal),
defisit neurologik fokal, bangkitan awitan baru, atau papil edema yang
memperlihatkan tanda-tanda ancaman herniasi.
Lumbal Pungsi
Lumbal punksi adalah upaya pengeluaran cairan serebrospinal
denganmemasukan jarum ke dalam ruang subarachnoid. Tujuannya untuk
analisis CSS, kultur darah, pewarnaan CSS, dan biakan CSS.Kontraindikasi
dari lumbal pungsi yaitu :
1. Infeksi dekat tempat penusukan.
Kontaminasi dari infeksi akan menyebabkan meningitis.
2. Pasien dengan peningkatan tekanan intra cranial.
Herniasi serebral atauherniasi serebral
3. Pasien yang mengalami penyakit sendi-sendi vertebra degeneratif.
Hal ini akan sulit untuk penusukan jarum ke ruang interspinal.
b) Hemoglobin (Hb)
Nilai normal : Pria : 13 - 18 g/dL SI unit : 8,1 - 11,2 mmol/L
Wanita: 12 - 16 g/dL SI unit : 7,4 9,9 mmol/L
e) Trombosit (platelet)
Nilai normal : 170 380. 103/mm3 SI : 170 380. 109/L
Pemeriksaan Elektrolit
Tujuan ; untuk mengetahui apakah ada ketidakseimbangan elektrolit pada
cairan dalam tubuh yang menganggu fungsi fisiologis dalam tubuh
a) Natrium (Na+)
Nilai normal : 135 144 mEq/L SI unit : 135 144 mmol/L
b) Kalium (K+)
Nilai normal: 0 - 17 tahun : 3,6 - 5,2 mEq/L SI unit : 3,6 - 5,2 mmol/L
: 18 tahun : 3,6 4,8 mEq/L SI unit :3,6 4,8 mmol/L
c) Klorida (Cl-)
Nilai normal : 97 - 106 mEq/L SI unit : 97 - 106 mmol/L
d) Calsium (Ca++)
Nilai normal : 8,8 10,4 mg/dL SI unit : 2,2 2,6 mmol/L
e) Magnesium (Mg2+)
Nilai normal: 1,7 - 2,3 mg/dL SI unit : 0,85 1,15 mmol/L