Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman Praktikum Histologi Blok 15

Pria
Testis dan Epididimis
 Testis  tubulus seminiferous  spermatogenesis  rete testis  ductus efferent 
ductus epididymis  maturasi spermatozoa  vas defferen
 Dibungkus tunika albuginea (jar. Ikat fibrosa)  masuk jadi septum membagi jadi
lobus
 Epididymis: epitel bertingkat silindris bersterosilia (mirip seminiferous tapi gaada
pembentukan sperma)

Tubulus Seminiferus
 Luar ke dalam: sel fibroelastic, sel myoid  lamina basalis  epitel spermatogenik
 Ada sel ledyg (diluar: di jar. Interstitial, bentuk bulat, inti bulat ditengah) dan sel
Sertoli (ameboid, inti burem, badan sel ga beraturan, didalam)
 Ada perubahan sperma (spermatogonia  spermatosit primer  sekunder 
spermatid)
 Ledyg: dirangsang LH hasilkan testosterone  bersamaan FSH keluarin Sertoli,
mensintesis androgen binding protein  ikat testosterone, rangsang spermatogenesis
 Ledyg (fungsi endokrin: testosterone), setroli (fagositosis dan nutrisi)
Tubulus rectus
 Epitel selapis kubis ber mikrofili dan flagel
Rete Testis
 Epitel selapis kubis ber mikrofili dan flagel untuk motilitas sperma
 Epitel lumen rendah dan lurus

Duktus efferent
 Epitel kubis dan torak selapis ber kinocilia
 Dilapisi otot polos
 Lumen kayak bintang, bergelombang ga beraturan karena beda tinggi epitel

Duktus epididymis
 Epitel torak berlapis semu (pseudostratified) bersterocilia
 Caput, corpus, cauda
 Lumen rata (bulat bolong)
Vas Defferen
 Epitel torak berlapis semu (pseudostratified)
 3 lapis otot polos (long-sir-long)
 Dinding tebal, lumen bergelombang

Kelenjar prostat
 Epitel bertingkat torak  otot polos  jar. Kolagen (luar ke dalam: adventitia,
muskularis, mukosa)
 Hasilkan fibrinolisin, amilase

Kelenjar Vesikulosa
 Epitel bertingkat torak, bermikrovil  jar. Penyambung jarang dan otot polos (sir-
long)  jar. Fibroelastic (luar ke dalam: adventitia, muskularis, mukosa)
 Hasilkan semen
 Dependen testosterone
Kelenjar cowper
 Alveolus: epitel kubis, ductus: epitel torak rendah
 Keluarkan pelumas

Penis
 Corpus cavernosum penis (2), spongiosum/ cavernousm uretra (1)
 Dibungkus kulit dan otot polos
 Ada kelenjar Tyson: hasilakn smegma
 Septum medidana: pembatas cavernosa dext et sin

Wanita
Ovarium
 Tunika albuginea  medulla (stroma dan pemb. Darah  ditengah) dan korteks
(folikel pertumbuhan  diluar, lebih dominan)
 Ada epitel germinativum (selapis kubis terluar)
 Folikel: makin kedalam korteks, makin matang

Folikel Primordial
 Luar gaada epitel pelapisnya
 Lapisan: sel granulosa/ sel folikel

Folikel primer
 Lapisan makin tebal
 Ada sel teka (interna dan eksterna) dan sel granulosa
 Sel teka: distimulasi LH mengubah kolesterol jadi androstenendion
 Sel granulosa: distimulasi FSH ubah androstenendion jadi estrogen

Folikel Sekunder
 Ada antrum kecil (banyak tapi belum nyatu, kayak danau)

Folikel tersier/ de graaf


 Antrum nyatu (besar), oosit menepi
 Korona radiata: bagian lapisan sendiri pemisah dari antrum
 Zona pelusida: area bening sekitar oosit
 Cumulus oophorus: penggantung oosit

Folikel atresia
 Sisa folikel akan hancur kosong

Korpus luteum
 Kuning (banyak kolestrol) dan besar
 Produksi progesterone
 Banyak sel granulosa lutein

Korpus albikans
 Mengkerut, sisa jaringan ikat kolagen  putih dan kecil
Tuba Falopii
 Luar ke dalam (tunika mukosa: banyak silia  tunika muskularis: sir-long  tunika
serosa)
 Ada fimbriae (kayak jari)
 2 sel epitel: bersilia (untuk bantu pergerakan ovum), dan sel sekretori (tidak bersilia
untuk kapasitasi sperma)
 Ampula (besar), istmus (kecil)

Uterus
 Perimetrium, myometrium (otot polos), endometrium
 Endometrium: stratum basal dan fungsional (paling dalam yang meluruh saat mens)
 Ada stroma ada kelenjar
 Kelenjar: fase proliferasi (lurus), fase sekresi (berkelok, ada secret), fase mens
(stratum fungsional lepas/ degenerasi, banyak perdarahan)

Serviks
 Masuk: berlapis silindris
 Keluar: skuama berlapiis

silindris
skuamous

Vagina
 Epitel skuamous berlapis tanpa zat tanduk (hasilkan glikogen untuk makanan flora
normal)
 Lapisan luar ke dalam: tunika adventitia, muskularis, mukosa

Mammae
 Laktan (menyusui): dominan glandula bentuk alveolus
 Non laktan: dominan jar. Ikat dan lemak
 Berduktus  ductus lactiferus: membawa colostrum
 Kelenjar: modifikasi apokrin (kel. Keringat)  apokrin kalau keluarin secret,
mencerna lumennya sedikit (apex compang camping)
 Merokrin: mulus, holokrin: hancur semua  sekedar pengingat
Plasenta/ vili chorialis
 Luar ke dalam: desidua basalis  sel desidua  substansia fibrinoid  vili chorialis
 ruang intervili  villus penambat (anchoring)
 Dalam ke luar korion: sinsitiotrofoblas  sitotrofoblas  trofoblas
 Desidua: bagian ibu, korion: bagian janin

Anda mungkin juga menyukai