Anda di halaman 1dari 24

HISTOLOGY 2024

PRAKTIKUM HISTOLOGI 2 MODUL 2.1

SAHILA NIFA ARUMMAISYA


GRACE METTHA TANUWIJAYA
1. OLFAKTORIUS BAHAN: ATAP CAVUM NASI/BAGIAN ATAS
CONCHA NASALIS SUPERIOR
PENGECATAN: HE

CIRI - CIRI: Epitel olfaktori merukan epitel


kolumner pseudokompleks dengan
stereosilia.
Terdiri dari:
otak
- Sel basal (B) deket
- Sel sustentakuler (S)
- Sel olfaktori (O) decet cavum nasi
SEL SUSTENTAKULAR:

Disebut juga Sel penyokong


Berbentuk silindris
1. Mikrovili pada permukaan
2. Inti bulat
3. Sitoplasma apikal mengandung granular. SEL OLFAKTORIUS:
(pigmen kekuningan)
Sel saraf bipolar (termodifikasi)
Fungsi : Penyokong, nutrisi, insulator
• Dendrit
SEL BASAL: 1. Vesikel olfaktorius
- 6-8 silia panjang, tak bergerak
Sel Induk (Stem Cell) - Terbenam dalam lapisan lendir
Sel kecil dan basofilik • Akson
Berbentuk piramid 1. Menembus lamina propria
1. Apikal tak sampai permukaan - Bergabung membentuk berkas serat saraf
2. Inti ke arah basal - Melintasi lempeng kribiformis (Cribiform plate) pada
atap rongga hidung
- Sinap dengan sel saraf kedua pada bulbus olfaktorius
- Menuju ke korteks olfaktorius, hipotalamus dan limbik
sistem via traktus olfaktorius
• Badan sel: Inti bulat, Sitoplasma (struktur sama dengan sel
saraf lain)
2. LIDAH BAHAN: LIDAH
PENGECATAN: HE
FUNGSI LIDAH:
Menerima kecapan rasa
Membantu mengunyah
Membantu menelan
PAPILLA FILIFORMIS/FUNGIFORMIS
Lokasi di seluruh permukaan lidah, susunan
berbaris seperti busur
Mempunyai papilla sekunder
Papila filiformis berbentuk konus relative tinggi
(seperti panah), epitel skuamus kompleks
berkeratin
Papila fungiformis bentuk seperti jamur, epitel
skuamus kompleks non keratin, terletak diantara
papilla filiformis
PAPILLA FOLIATA PAPILLA SIRKUMVALATA
Lokasi di lateral belakang lidah
Lokasi di 1/3 posterior lidah berbentuk huruf v
Epitel skuamus kompleks non keratin
menghadap ke depan, di sulkus terminalis
Bentuk seperti daun tunggal membentuk 3-5 deret
Papila paling besar dikelilingi sulkus sirkularis
Di bawahnya ditemukan kelenjar Von Ebner
Epitel skuamus kompleks nonkeratin
Di permukaan lateral terdapat gemma gustatoria
Di dasar sulkus terdapat muara kelenjar Von ebner
Memiliki 3 papilla sekunder
Gemma gustatoria di permukaan lateral
SULCUS SIRKULARIS
3. GEMMA GUSTATORIA BAHAN: EMBRIO
PENGECATAN: HE
FUNGSI: RESEPTOR RASA/PENGECAP
LOKASI: LATERAL LIDAH

Sel Pengecap
Disebut juga Kuncup kecap (taste bud)
Organ sensoris intraepitel
Persepsi rasa
Bentuk bulat, Warna lebih pucat
Terdiri atas :
- Sel pengecap (gustatory/ taste cell)
- Sel penyokong (supporting cell)
- Sel basal
Mempunyai rambut pengecap (mikrovili) berjalan
melintasi lubang pengecap
4. KOKLEA
BAHAN : Telinga Dalam
PEWARNAAN : HE

si
-
4. KOKLEA
BAHAN : Telinga Dalam
PEWARNAAN : HE

100X

Tampak Lumen Koklea t.d. 3 ruang :


1. skala vestibuli (superior)
2. skala media (duktus koklearis)
3. skala timpani (inferior)
4. Mbr vestibuli (Reissner) t.d 2 lapis epitel skuamous simplex,
membatasi skala vesitubuli dan skala media
5. Organ Corti (reseptor pendengaran), terletak di dalam skala media,
melekat pada membrana basilaris
6. Membrana basilaris: membatasi skala media dan skala timpani
7. Membrana tektoria: merupakan penonjolan dari limbus spiralis
8. limbus spiralis yang menjulur menutupi organ korti, bersinggungan
dengan sel-sel rambut
9. stria vaskularis: di sebelah lateral, terdiri dari epitel. tersusun dari 3
jenis sel: sel marginal, intermediet, basal serta pleksus kapiler
10. gangglion spiralis, di sebelah medial, berada di celah tulang
modiolus
4. KOKLEA
BAHAN : Telinga Dalam
PEWARNAAN : HE

400X

Organ Corti (reseptor pendengaran), terletak di dalam


skala media, melekat pada membrana basilaris Terdiri
dari:
a. sel reseptor pendengaran: sel rambut luar dan
dalam
b. sel penyokong:
sel batas dalam dan luar
sel palang dalam dan luar
sel pilar dalam dan luar
c. terowongan:
terowongan spiralis dalam (di bawah membrana
tektoria)
terowongan dalam
terowongan lua
4. KOKLEA
BAHAN : Telinga Dalam
PEWARNAAN : HE
5. KELENJAR HIPOFISIS
BAHAN : HIPOFISIS
PEWARNAAN : HE

100X

Tampak 3 daerah pada kelenjar/ organ ini :


1. Pars anterior : terdiri banyak sel-sel/kelen
2. Pars posterior : serat-serat saraf. Pada keduanya
banyak terlihat sinusoid terutama pada bagian pars
anterior
3. pars intermedia : sisa kantong Rathke, berupa
folikel dengan koloid merah jambu didalamnya
5. KELENJAR HIPOFISIS
BAHAN : HIPOFISIS
PEWARNAAN : HE

400X (PARS ANTERIOR)

Banyak sinusoid dengan eritrosit yang tersebar Dapat dilihat sel yang dapat dibedakan 3 yaitu :
Sel Alfa, sel besar sitoplasmanya berwarna merah, bentuk bulat/oval , sekresi GH dan Prolaktin
Sel Beta, sel kecil sitoplasmanya berwarna violet/ abu-abu, sekresi TSH, FSH, LH, ACTH
Sel Gama, khromofob, tidak mengambil warna apa-apa, besar sama dengan sel Alfa bulat /oval inti
di tengah, sitoplasmanya bening atau kadang tampak seperti ada serat didalamnya.
5. KELENJAR HIPOFISIS
BAHAN : HIPOFISIS
PEWARNAAN : HE

400X (PARS POSTERIOR))

Hanya terlihat pucat oleh karena terdiri dari serat- serat saraf.
Sekresi ADH/VASOPRESIN

400X (PARS INTERMEDIA))

Terdiri dari rongga antara pars anterior dan posterior


Kadang-kadang rongga memanjang.
Kadang-kadang terbagi atas lobus yang terisi koloid berwarna merah jambu.
Kadang-kadang hanya berupa celah tipis seperti koloid.
Sekresi MSH
6. KELENJAR SUPRARENAL
BAHAN : GLANDULA TIROID
PEWARNAAN : HE

100X

Dari luar terlihat :


1. Kapsula fibrosa.
2. Korteks glandula dengan lapisan :
Zona glomerulosa : terdapat sel-sel yang
berkelompok dibawah kapsula seperti
glomerulus ginjal. Menghasilkan
mineralkortikoid (aldosterone)
Zona fasikulata : tedapat sel-sel yang
tersusun berbaris dan sejajar seperti batang
/fascikulus. Lapisan ini mengambil bagian
yang lebih banyak dari korteks.
Zona retikularis : terdapat sel yang tak
teratur , sering terlihat ada rongga-rongga di
tengahnya. Menghasilkan gonadokortikoid
(androgen)
6. KELENJAR SUPRARENAL
BAHAN : GLANDULA TIROID
PEWARNAAN : HE

400X

Sel di medulla besar-besar dan pucat.


Di kapsula fibrosa sering ditemukan ganglion dari saraf otonom.
Pada korteks sel-sel berbentuk lebih kurang kuboid hanya
susunannya yang berbeda.
menghasilkan katekolamin (epinefrin dan norepinefrin)
7. KELENJAR TIROID
BAHAN : GLANDULA TIROID
PEWARNAAN : HE

100X

Tampak kelenjar –kelenjar terdiri dari filikel-folikel:


Folikel berisi warna merah muda (koloid)
Dinding folikel terdiri dari sel kuboid selapis
Di luar folikel terdapat pembuluh darah dan
jaringan ikat yang kuat (mallori : biru)
7. KELENJAR TIROID
BAHAN : GLANDULA TIROID
PEWARNAAN : HE

FYI
400X
Dalam keadaan koloid penuh maka sel-sel jadi
Nampak folikel berisi zat koloid berwarna merah
skuamus simpleks.
muda
Dalam keadaan hiperaktif kelenjar sel-sel jadi
Sel folikel / dinding kelenjar terdiri dari sel kuboid
kolumner.
selapis
Karena berupa kelenjar endrokrin banyak kapiler
Di luar terlihat jaringan ikat (kolagen)
dengan eritrosit di jaringan ikat antara folikel-folikel.
7. KELENJAR TIROID
BAHAN : GLANDULA TIROID
PEWARNAAN : HE

FYI

di antara sel folikel terdapat sel parafolikuler yang memproduksi


kalsitonin
ANK YOU
H
T

Anda mungkin juga menyukai