Anda di halaman 1dari 28

KELENJAR HIPOFISIS CEREBRI / KELENJAR PITUITARI

MASTER GLAND = Mengeluarkan hormon2 yang dapat mempengaruhi kelenjar2 endokrin yang lain.

Sedian : Glandula hypophysis homo

Pewarnaan : Hematoxylin dan eosin (H.E.)

Lokasi : di bagian dasar otak pada suatu lekukan os sphenoidale yang disebut sella turcica.

Pembagian embriologis :

1. Adenohipofisis (anterior pituitary)


-pars distalis / lobus anterior
-pars intermedia
-pars tuberalis (bagian kranial)
2. Neurohipofisis
-pars nervosa (bagian terbesar dr neurohipofisis)
-Infundibulum (eminentia mediana & stem)

- Kapsula jaringan pengikat padat


- Pars distalis berbentuk genjel-genjel (cord), anyaman sinusoid yg berdinding tipis.

Stroma kelenjar sedikit, terdiri dari serabut kolagen.

Sel khromofob (tidak memiliki affinitas terhadap zat warna)

Berasal dari sel khromofil yang melepaskan granula sekretorinya.

Ukuran sel kecil, sitoplasma sedikit, tidak memiliki granula, tetapi kadang-kadang ditemukan granula
sekretori. batas sel tak jelas, terwarna lemah.

Sel khromofil (memiliki affinitas terhadap zat warna)=

+Sel asidofil / sel a : sito merah

bentuk sel oval/polygonal

inti bulat, sitoplasma mengandung granula sekretori asidofil, sitoplasma asidofilik (merah)

1. Somatotroph : plg banyak dlm lobus anterior hipofisis, berkelompok


Sekresi: hormon somatotropin (growth hormone)
Bentuk sel kerucut
Inti bulat besar letal central
Sitoplasma granula sekretori asidofil
2. Mammotrof / Laktotrof tersebar
Sekresi: hormon prolaktin
Sel relative kecil
Bentuk lonjong / polygonal
Granula sekretori asidofil padat dan besar
Berasal dari granula kecil yg dilepaskan oleh jar. Trans-golgi, granula kecil tersebut menyatu

+sel basophil / sel b : sito biru

Bentuk sel bulat/ oval

Inti bulat, sitoplasma granula sekretori basophil, sitoplasma berwarna basofilik (biru)

Imunositokimia 3 jenis:

1. Tirotrof
Granula sekretori terkecil, diameter 140-160km
Letak granula di tepian sel
Granula mengandung TSH (Tirotrofin)
2. Kortikotrof
bentuk sel bulat / oval, inti eksentrik, dalam sitoplasma mengandung granula sekretori
dengan diameter 250-400 nm.
Kortikotrof mensekresi adrenokortikotrofin (kortikotrofin=ACTH) dan Lipotropik hormone
(LPH)
3. Gonadotrof
Bentuk sel bulat, granula sekresi berdiameter 200-400 nm.
Letak sel dekat sinusoid
Sekresi 2 jenis gonadotofin: FSH (Folikel stimulating hormone) dan LH (Luteinizing hormone)
-Pars intermedia

Tampak vesikel atau kista-kista kecil yang berasal dari sisa evaginasi dari kantong Rathke’s, dilapisi
oleh selapis sel kuboid, berisi koloid, yang berwarna merah homogen.

Pada sepanjang anyaman kapiler tampak sel-sel basophil yang berkelompok dalam bentuk genjel.

Sel basophil mensintesis prohormone proopiomelanocortin (POMC)

-Pars nervosa

Tampak akson-akson terminal dari tractus hipotalamohipofiseal berakhir pada pars nervosa, yang
merupakan serabut-serabut saraf tak bermielin.

Sel pituicyt = inti (nuklei) dari sel neuroglia untuk menyokong akson

Bentuk sel irregular, banyak tonjolan sitoplasma. Mengandung tetes lemak, pigmen lipokrom, dan
filamen intermediat

Herring bodies = akumulasi dari granula neurosekresi dari sel saraf yang terdapat pada hipotalamus

Bentuk irregular, terwarna merah

Kapiler fenestrate (banyak ditemukan)

KELENJAR ENDOKRIN PANKREAS


Sediaan : pankreas felis

Pewarnaan : H.E.

Pankreas = organ yang memiliki begian kelenjar eksokrin dan endokrin.

Kelenjar eksokrin = membentuk acinus, menghasilkan enzim pencernaan

Kelenjar endokrin = kelompokkan sel epithelial sekretori yang terdapat pada insula Langerhans
(pulau Langerhans), menghasilkan berbagai macam hormon.

-Acinus pankreas (merah)

-Pulau Langerhans (pucat) Bentuk pulau bulat, tampak kelompokan sel berbentuk genjel-genjel,
diantaranya terdapat anyaman kapiler darah

Bentuk sel bulat atau polygonal, terwarna pucat

Kapsula jaringan ikat tipis dari serabut retikuler, memisahkannya dari bagian eksokrin

+dengan perwanaan trikrom, 2 tipe sel:

1. Sel basophil (b)


2. Sel asidofil (a)

+metoda imunositokimia, 4 tipe sel:

1. Sel alpha (a)


Letaknya di daerah perifer dengan ukuran selnya paling besar.
Granula terwarna asidofil dengan pewarnaan gomori
Sekresi: glucagon
2. Sel beta (b)
Letaknya di daerah central pulau
Granula terwarna basophil (biru) pada pewarnaan gomori
Sekresi: insulin
3. Sel delta (d)
Terlihat pucat, sitoplasma mengandung granula sekretori
Sekresi: gastrin
4. Sel C atau sel gamma (g)
Tidak mengandung granula
5. Sel PP (pancreatic peptida)

KELENJAR SUPRARENALIS / KELENJAR ADRENAL


Sediaan: Glandula suprarenalis homo

Pewarnaan: H.E.

Kapsula tebal jaringan pengikat padat kolagen

+Korteks : lapisan perifer yang berwarna kekuningan, sedangkan medulla merupakan lapisan central
yang berwarna coklat kemerahan.

Sel-sel berkelompok membentuk genjel-genjel di sepanjang kapiler.

1. Zona glomerulosa : paling luar, terdiri dari sel-sel berbentuk silindris / pyramidal dan
tersusun berkelompok yang dikelilingi oleh kapiler darah.
-Inti spheris/bulat, kecil, gelap, sitoplasma mengandung granula-granula basophil dan tetes
lemak yang tampak seperti vakuola.
2. Zona fasikulata : paling tebal, tersusun dalam genjel2 lurus radial
-Bentuk sel polihidral, inti vesikuler, besar, letak central, kadang-kadang terdapat 2 inti,
sitoplasma sedikit basofi;, banyak tetes-tetes lemak sehingga disebut spongiocyt
3. Zona retikularis : lapisan tipis, terletak diantara zona fasikulata dan medulla adrenal
Sel2 tersusun genjel2 tidak teratur, membentuk anyaman anastomosis. Ukuran sel >kecil
-sel berukuran besar, sitoplasma sedikit asidofil dan mengandung granula yang berisi pigmen
lipofuchsin, jumlahnya banyak
-sel irregular dengan inti piknotik (inti kecil, gelap) karena proses degenerasi sel.
+Medulla adrenal : sel-sel berukuran besar dan tersusun dalam kelompokan sel yang tidak teratur
serta dikelilingi banyak kapiler darah.

Sel ganglion simpatis sendiri/berkelompok

-bentuk sel polihidral, inti vesikuler, sitoplasma dengan potassium bikhromat menunjukkan granula-
granula halus berwarna coklat, yang merupakan reaksi khromafin, sehingga sel-sel pada medulla
sering disebut sel-sel khromafin

Dgn percobaan histokimia ada 2 macam sel khromafin:

Yg menghasilkan epinefrin (adrenal) dan norepinefrin

KELENJAR TIROID
Terdiri dari 2 lobus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh isthmus di bagian medial. Dalam setiap
lobus terdapat ribuan folikel.

Folikel-folikel dilapisi selapis sel gepeng/ kuboid/ silindris rendah tergantung aktifitas kelenjar.

Sediaan: glandula thyroid homo

Pewarnaan: H.E.

Kapsula tipis, terdiri dari jaringan ikat pada irregular, terutama serabut retikuler, masuk ke dalam
parenkim kelenjar membentuk septa, sehingga membagi kelenjar ke dalam lobulus-lobulus.

Septa : jaringan ikat kaya pembuluh darah, pembuluh limfe, dan serabut syaraf

Folikel tiroid

Terdiri dari epitel selapis kubus yang mengelilingi lumen berisi koloid, suatu substansi gelatinous

Jaringan ikat dipisahkan dengan sel oleh lapisan tipis lamina basalis
KELENJAR PARATIROID
HISTOLOGI
1. Glandula pancreatica
a. Bangunan yang ditunjuk? Insula pancreatica
b. Jika pakai pewarnaan rutin, ada sel apa aja? Sel a & b
c. Bangunan di luarnya?
d. Sediaan? Pankreas felis
2. Glandula throidea
a. Bangunan yang ditunjuk? Lobus
b. Isi lumen? Colloid
c. Sel yang ditunjuk? Sel folikel (Throcytus T)
d. Menghasilkan hormone apa? T3 & T4
3. Pars Nervosa Glandula Hipofisis
a. Bangunan yang ditunjuk? Herring bodies
b. Merupakan? Akumulasi dari granula neurosekresi dari sel saraf yang
terdapat pada hipotalamus
Pars Intermedia Glandula Hipofisis
c. Bangunan yang ditunjuk? Kantong Rathke
d. Sediaan? Pars intermedia glandula hipofisis
4. Pars Distalis Glandula hipofisis
a. Sel yang ditunjuk? Endocrinocytus Acidophilus
b. Sel lain yg dpt ditemukan? Endocrinocytus Basophilus, Endocrinocytus
Chromophillus
c. Sitoplasma sel yang ditunjuk? Berwarna merah
d. Sediaan? Pars Distalis Glandual hipofisis
5. Zona glomerulosa cortices (Glandula adrenal/suprarenal)
a. Bentuk sel? Pyramidalis
b. Daerah yang ditunjuk? Zona glomerulosa corticis
Zona retikularis cortices
c. Warna yang ditunjuk karena? Mengandung pigmen lipofuscin
d. Daerah yang ditunjuk? Zona retikularis corticis

Yang ditunjuk:

bangunan: Folliculus Thyoidea

saluran/ruangan: Lumen Thyroidea

isi: Colloidum (substansi gelatinous)

Folikel yang aktif memiliki Thyrocytus T yang kuboid

*) Ingat bahwa glandula throidea terdiri dari folliculi, jadi sangat khas daripada kebanyakan glandula
endocrinae lain yang terdiri dari kelompokan sel; kecuali pada bagian Pars intermedia hypophysis,
kita juga dapat menemukan bangunan folikel, namun tidak sebanyak Glandula thyroidea.
Jaringan ikat pada Glandula thyroidea.

Jaringan ikat ini dapat disebut juga sebagai Septum (textus connectivus).

Septum kaya akan:

- vas sanguineum

- vas lymphaticum

- neurofibrae

sel: Thyrocytus C (Clear cell)  disebut juga sel parafolikel tiroid

Ciri: Warna pucat, sitoplasma terdapat granulum secretorium pucat, uk 2-3x Thyrocytus T

Pada granulum secretoriumnya-nya mengandung hormon calsitonin

Ini dapat ditemukan di antara:

- Thyrocytus T
- Thyrocytus T dan membrana basalis

- folliculus

*) Ket: di luar Thyrocytus C yang ditunjuk, sel lainnya yang mengelilingi lumen adalah Thyrocytus T
(Sel folikel tiroid). CiriThyrocytus T : nucleus sphericus, 2 nucleoli, cytoplasma basophylus, memiliki
mikrovillus.

Fungsi mikrovillus dalam eksositosis Thyroglobulin dan endositosis kompleks-hormon Thyroglobulin.

Sel: Parathyrocytus endocrinus

Ciri sel polihedralis, dengan sitoplasma jernih.

Ciri inti: nucleus vesicularis pucat, bentuk phericus,besar

Yang ditunjuk adalah Zona Fasciculata


Yang ditunjuk:

sel: spongiocytus

pada Zona Fasciculata dari Glandula suprarenales

Anda mungkin juga menyukai