PRAKTIKUM

ENDOKRIN
ASISTEN PRAKTIKUM HISTOLOGI 2020/2021
 GLANDULA SUPRARENALIS

Sediaan : EN-1 ; HE
Perhatikan :
a. Capsula
b. Cortex :
Dengan zona berbatas jelas :
- zona glomerulosa : terluar 15% dengan sel-sel mengelompok
menyerupai busur
- zona fasciculata : lapisan tengah dengan spongiocytus 65%
- zona reticularis : lapisan terdalam 7% dengan sel-sel menyerupai chorda
Perhatikan sinusoideum

c. Medulla :
Perhatikan :
*cellula chromaffinae yang sebenarnya terdiri atas dua jenis sel yang pada
sediaan sukar dibedakan, ialah :
1. Epinephrocytus : sel dengan nukleus besar (sitoplasma terang)
2. Norepinephrocytus
*sel ganglion simpatis : nukleulus nyata dan sedikit berinti yang
tersebar ditepi-tepinya
*sinusoideum terbentuk oleh kapiler darah
Zona glomerulosa
● lapisan terluar dan merupakan 15% volume
kelenjar adrenal
● sel-selnya mengelompok menyerupai busur
dikelilingi oleh kapiler darah
● Endocrinocytusnya memproduksi hormon
mineralokortikoid
Zona fasciculata
● lapisan tengah, menyusun 65% volume
kelenjar
● sel-selnya tersusun seperti lajur-lajur lurus
membentuk fasciculus (spongiosit)
● Endokrinocytusnya memproduksi
glukokortikoid dan androgen adrenal
Zona reticularis
● Lapisan paling dalam, menyusun 7% volume
kelenjar
● Sel-selnya tersusun menyerupai “ Chorda” atau
tali tak teratur yang mengadakan
jalinan/anyaman
● Memproduksi glukokortikoid
Sel kromafin
● Disebut juga phoechromocytus
● Selnya nukleus besar, granula sekretorik
bersifat padat elektron, berisi katekolamin
(epinefrin atau norepinefrin)
● Granula sekretoriknya memiliki afinitas kuat
terhadap zat warna kromium
Zona glomerulosa
Zona fasciculata
Zona reticularis
MEDULLA
GLANDULA THYROIDEA

Sediaan : EN-2 ; HE
Perhatikan :
a. Stroma : dengan anyaman kapiler : rete
capillare folliculare
b. Parenchyma tersusun oleh folliculi :
- tidak sama besar
- dinding tersusun oleh sel
kuboid
- berisi bahan koloid (massa
koloid)
Cellulae parafolliculares pada teknik pemulasan
sediaan ini tidak tampak
GLANDULA PARATHYROIDEA
EN-3, HE

● Sel principalis : sel ini berukuran kecil dengan inti

relatif besar
● Sel oxypilica atau acidophilica : satu atau
sekelompok sel yg lebih besar dengan inti yg relatif
lebih kecil , sitoplasma sel ini biasanya mempunyai
glandula merah (asidofil) terlihat homogen berwarna
kemerahan.
Glandula Parathyroid
 HYPOPHYSIS ATAU GLANDULA PITUITARI

Sediaan : EN-4 ; PAS-Iron Hematoksilin Orange G

Perhatikan :
a. Neurohypophysis kebiru-biruan, penuh serabut saraf tanpa myelin, kapile
darah dan inti pituisit
b. Adenohypophysis terdiri atas :
- Pars intermedia : mempunyai folloculi yang mengandung bahan koloid
- Pars distalis : tersusun oleh berbagai jenis sel dengan sinosoid kapiler
diantaranya, yaitu :
- celulla chromophobica (sitoplasma tidak berwarna)
- celulla chromophilica terdiri atas :
* celulla acidophilica (sitoplasma merah, sel lebih kecil, jumlah banyak)
* celulla basophilica di tepi (sitoplasma biru (coklat tua), sel lebih besar, jumlah lebih
sedikit)
Catatan:

Pewarnaan yang digunakan : PAS iron hematoksilin orange G

- Asidofil
Mengelompok di tepi organ :2 Sel : *Somatotrofik : GH
*Mammatrofik : Prolaktin
- Basofil
Lokasi ditengah organ : 3 sel :
Kortikotrofik : ACTH
Tirotropik : TSH
Gonadotrofik : FSH & LH
INSULA PANCREATICA
Sediaan : SD-21b ; HE
Perhatikan :
Insulae yang tampak memucat sebagai pulau-pulau di dalam jaringan pancreas
a. Celullae alpha = merah, beta = biru, delta = pucat
Kerap kali : * celullae alpha : ditepi pulau
* celullae beta : dekat sinusoideum
b. Rete capillare : kapiler membentuk sinusoideum