A. Anatomi
Kelenjar ini dibungkus oleh jaringan ikat padat kolagen dan dibedakan menjadi 2 bagian, cortex
adrenal berada pada bagian perifer berwarna kuning dimana 80-90% darinya terdiri atas
kelenjar. Bagian kecil yaitu medulla adrenal terdapat pada bagian tengah berwarna coklat
kemerahan. Kelenjar adrenal layaknya kelenjar tyroid terdiri dari banyak pembuluh darah.
B. Histologi
Korteks merupakan lapisan perifer yang berwarna kekuningan, sedangkan medulla merupakan
lapisan sentral yang berwarna coklat kemerahan. Gambaran umum histologis mirip kelenjar
endokrin yang lain, sel-sel berkelompok membentuk genjel-genjel di sepanjang kapiler.
Kelenjar adrenal diliputi kapsula tebal jaringan pengikat padat kolagen. Dari kapsula terbentuk
septa tipis (trabekula) ke dalam kelenjar. Paling luar terdapat kapsula adipose.
Korteks adrenal
Zona Glomerulosa
Merupakan lapisan yang paling luar dan 5% volume adrenal, terdiri dari sel-sel yang
berbentuk columnar/silindris/pyramidal dan tersusun berkelompok membentuk deretan
bundar atau melengkung yang dikelilingi oleh kapiler darah, inti spheris/bulat; kecil;
gelap, sitoplasma mengaandung granula-granula basofil dan tetes lemak yang tampak
seperti vakuola.
Zona ini menghasilkan hormone mineralokortikoid, dimana hormone aldosteron
merupakan salah satu hormon yang paling kuat.
Zona Fasikulata
Merupakan lapisan yang paling tebal, yaitu 65% volume adrenal.
Sel-sel pada lapisan ini, tersusun dalam genjel-genjel lurus radial dengan ketebalan satu
atau dua sel dan berjalan tegak lurus. Bentuk sel polihidral, inti vesikuler; besar; letak
central; kadang-kadang terdapat dua inti, sitoplasma sedikit basofil; banyak tetes-tetes
lemak, sehingga memberikan gambaran vakuola yang besar, sehingga selnya disebut
spongiocyt.
Sinusoid di antara lempeng sel mengikuti susunan radial.
Zona ini menghasilkan hormone glukokortikoid (cortisone, cortisol) dan hormone
androgen (dehydroepiandrosterone).
Zona Retikularis
Merupakan lapisan yang tipis, yaitu 7% volume adrenal. Terletak di antara zona
fasikulata dan medulla adrenal. Disini sel-sel tersusun dalam genjel-genjel yang tidak
teratur, membentuk anyaman anastomosis. Ukuran sel lebih kecil dibandingkan kedua
zona sebelumnya.
Bentuk sel bermacam-macam, yaitu:
o Sel berukuran besar, sitoplasmanya sedikit asidofil dan mengandung granula yang
berisi pigmen lipofuchsin, jumlahnya banyak.
o Sel irregular dengan inti piknotik (inti kecil, gelap), di duga merupakan proses
degenerasi sel.
Medulla Adrenal
Batas dengan korteks tidak merupakan garis yang teratur.
Sel-sel pada medulla berukuran besar dan tersusun dalam kelompokan sel yang tidak teratur
serta dikelilingi banyak kapiler-kapiler darah. Terdapat sel-sel ganglion simpatis sendiri atau
berkelompok.
Bentuk sel polihidral, inti vesikuler, sitoplasma dengan potassium bikhromat menunjukkan
granula-granula halus berwarna coklat, yang merupakan reaksi khromafin, sehingga sel-sel
pada medulla sering disebut sebagai sel-sel khromafin.