Anda di halaman 1dari 15

Anatomi kelenjar adrenal

Kelenjar Adrenal/Suprarenal

• Kekuningan pd org hidup


• Terletak antara aspek superomedial dari
ren & diafragma
• Dikelilingi jaringan penyambung berisi
lemak perinephric
• Dibungkus oleh fascia yg menempel
pada crura diafragma
• Meskipun dinamai suprarenal (spt
berhub utama dg ren), namun major
attachment dari kel.tersebut adalah
pd crura diafragma
• Dipisahkan dg ren oleh septum tipis
(bagian dr fascia renal)
http://image.slidesharecdn.com/adrenalgland-endocrine-140701213244-phpapp02/95/adrenal-gland-endocrine-6-638.jpg?cb=1413494229
• Tiap kelenjar memiliki hilum
• Vena & pembuluh limfatik keluar dr kelenjar
• Arteri & nervus masuk ke kelenjar pd lokasi multipel
• Batas medial antara 2 kel.suprarenal 4-5 cm
• Pd area ini, dari kanan ke kiri:
• Vena Cava inferior
• Crus diafragma dextra
• Ganglion celiac
• Truncus celiacus
• A. Mesenterica sup
• Crus diafragma sinistra
• Tiap kel.suprarenal memiliki 2 bagian:
www.smarthormonebalance.com

• Korteks suprarenal
• Medulla suprarenal

Berbeda origin embriologikal & fgs berbeda

• Korteks
• Dari mesoderm

• Medulla:
• Berasal dari neural crest cells
Perdarahan & Nervus Kelenjar Suprarenal

• Fgs endokrin memerlukan suplai darah yg banyak


• Percabangan arteri suprarenal masuk ke masing2 kelenjar  50-60
cabang penetrasi kapsul yg membungkus seluruh permukaan kelenjar
• Pembuluh limfaik
suprarenal berasal
dari plexus dari
kapsul kelenjar & dari
medulla
• Limfe mll nodus limfe
lumbar
• Nodus limfe lumbar
 trunkus limfatik
lumbar  cisterna
chyli
PERSARAFAN KEL.SUPRARENAL

B. Exclusively in the case of the suprarenal medulla, the presynaptic sympathetic


A. The nerves of the kidneys and suprarenal glands are derived from
fibers pass through both the paravertebral and prevertebral ganglia without
the celiac plexus, abdominopelvic (lesser and least) splanchnic
synapsing to end directly on the secretory cells of the suprarenal medulla. IML,
nerves, and the aorticorenal ganglion.
LI 2: Histologi kelenjar adrenal
Korteks Adrenal
Zona Glomerulosa
• Terdiri atas sel kecil hitam, sedikit sitoplasma, tersusun dalam kelompok kecil-kecil yang
letaknya sejajar dengan simpai adrenal
• Berfungsi otonom

Zona Fasciculata
• Merupakan 80% dari seluruh adrenal.
• Sel-sel ini mengandung lemak dan secara histologik tampak sebagai “sel jernih” (clear cell)
• Dipengaruhi ACTH (corticotropin)

Zona Reticularis
• Tersusun alveoler dan saling dipisahkan oleh kapiler-kapiler kecil.
• Sel-sel ini hanya mengandung sedikit lemak, tetapi dalam sitoplasmanya terdapat banyak
mitokondria. Sel-sel ini disebut “compact cell”
• Dipengaruhi ACTH (corticotropin)
Korteks Adrenal - Zona
Glomerulosa
• Lapisan tipis. Tepat dibawah kapsul.
• Terdiri dari sel silindris membentuk bentukan bulat/ovoid dikelilingi
kapiler.
• Inti sel bulat, nucleolus jelas.
• Sitoplasma acidophilic, granula basophilic.
• Membentuk hormon mineralocorticoid (deoxycorticosteron & aldosteron)
: untuk metabolisme mineral.
Korteks Adrenal - Zona
Fasciculata
• Sel-sel berderet tersusun sejajar.
• Terdapat kapiler.
• Sel polyhedral, inti openfaced type, sitoplasma terdapat lipid droplet  lubang-
lubang seperti busa Spongiocyte.
• Fungsi:
• Bersama zona retikularis hormon glucocortikoid (cortison,cortisol,corticosteron).
• Merangsang gluconeogenesis.
Korteks Adrenal - Zona Reticularis
• Sel-sel membentuk anyaman yang saling beranastomose.
• Berakir pada bagian medula.
• Sitoplasma merah gelap.
• Fungsi: membentuk hormon dehydroepiandosteron (DHEA) dalam
jumlah sedikit yang dikontrol oleh ACTH
Medula Adrenal
• Sel dalam bentuk lempengan-lempengan dikelilingi kapiler, vena, sel
ganglion simpatik.
• Mensekresi catecholamin.
• Epinefrin (adrenalin).
• Noradrenalin.

Anda mungkin juga menyukai