• Neuropati: CTS, GBS • Kelainan Gastrointestinal: Gastroenteritis, Nephrolithiasis, Appendicitis • Gejala nuropsikiatri ringan pada anak bisa di misdiagnosis sebagai ADHD & gangguan perilaku lainnya
Tintinalli’s Emergency Medicine Manual 2018
Clinical manifestation
Tintinalli’s Emergency Medicine Manual 2018
Pemeriksaan penunjang • Peningkatan blood lead level (BLL) • Jika asimptomatik: CBC, fungsi ginjal, urinalisis • Apusan darah tepi: Basophillic stippling (jarang ditemukan) • X-ray abdomen: objek / serpihan cat yg tertelan tampak radiopaque • X-ray pergelangan tangan & lutut pada anak: peningkatan aktivitas di metafisis yg menunjukkan radiopaque transvere band • CT-scan kepala: dapat menunjukkan edema yg disebabkan acute lead encephalopathy pada pasien kejang, penurunan kesadaran & koma
Rosen’s Emergency Medicine. 2017
Tatalaksana Rawat inap Antidotum Anak: pertama berikan Dimercarpol atau BAL (British Anti-Lewisite) 75 mg/m2 IM tiap 4 jam • BLL 5 - 19 μg/dL edukasi orangtua ttg gejala & selama 5 hari. KI BAL yaitu alergi peanut sumber lead karena di diluted dalam peanut oil • BLL 20 - 44 μg/dL, asimptomatik evaluasi medis Encephalopathy: IV calcium disodium & lingkungan, hentikan paparan ethylenediaminetetraacetic acid (CaNa2EDTA) • BLL 45 - 69 μg/dL, tanpa muntah rawat jalan, bersama dosis kedua BAL, acute lead berikan succimer oral initial dose 10 mg/kg tiap 8 encephalopathy berikan CaNa2EDTA 1500 jam selama 5 hari, lalu 10 mg/kg tiap 12 jam mg/m2/hari (sekitar 50-75 mg/kg/hari) IV selama 14 hari selama 5 hari, berikan hanya jika urine flow baik atau hemodialisia pada pasien gagal • BLL > 69 μg/dL, asimptomatik atau simptomatik ginjal minimal, encephalopathy Tanpa encephalopathy dosis CaNa2EDTA 50 mg/kg/ hari atau 1000 mg/m2/hari selama 5 hari Antidotum Dewasa: • Sama dengan anak, tetapi dosis Dimecarpol/ BAL 4 mg/kg tiap 4 jam