PEDIATRI
2016-2010
Oktober 2016
Soal no. 4
Bayi 6 hari datang dengan keluhan kuning sejak lahir, BAB dempul, bil direk 11.8,
indirek 13.8, OT/PT 48/53 (maaf kalo laboratorisnya salah), yang muncul pada lab
:
a. Infeksi berkepanjangan
b. Anemia aplastik
c. Metastase sumtul
d. Leukemia
Pembahasan no. 5
ANEMIA APLASTIK
a. ITP akut
b. ITP kronis
Pembahasan no. 6
Soal no. 8
Anak 5 tahun, keluhan pucat, demam tanpa perdarahan, Hb 5 leukosit 1350
trombo 67000, dx?
a. Diazepam 5 mg IV
b. Diazepam 10 mg IV
c. Diazepam 15 mg IV
d. Diazepam 7,5 mg IV
e. Diazepam 12,5 mg IV
Pembahasan no. 9
TERAPI KEJANG
BB px = 25 kg
Sindroma nefrotik
Pemeriksaan penunjang :
Pembahasan No. 13 1. UL : proteinuria masif (dipstick >2+ atau >50
mg/KgBB/hari), rasio albumin kreatinin urin >2,
Sindroma Nefrotik (2)
Hematuria, Lipiduria
Tetrad : 2. DL : Hipoalbuminemia (alb <2,5 g/dL),
1. Proteinuria masif (> 50 mg/kgBB/hari atau hiperkolestrolemia (>200 mg/dL), LED ↑, HCT ↓, RFT
dipstik ≥ 2+) dbn
2. Hipoalbuminemia (alb < 2,5 g/dL) 3. C3 dan ANA : untuk mendeteksi keterlibatan
3. Edema autoimun (Lupus nefrotik)
4. Hiperkolesterolemia (> 200 mg/dL)
Tatalaksana :
Anamnesis :
1. Supportif : Tirah baring, diet protein normal (1,5 - 2
1. Bengkak di kedua kelopak mata, perut,
tungkai, atau seluruh tubuh (edema KgBB/hari), diet rendah garam (1 - 2 g/hari), diuretik
anasarka) (furosemide 1-2 mg/kgBB/hari, antihipertensi (jika
2. Penurunan jumlah urine (oligouria) ada indikasi), Albumin 20 - 25% 1 g/KgBB dengan
3. Nafsu makan berkurang indikasi edema refrakter, syok atau albumin <1
4. Riwayat keluarga 2. Medikamentosa : Prednisone 2 mg/kgBB/hari
Pemeriksaan fisik :
dibagi 3 dosis selama 4 minggu → ⅔ dosis awal (1,5
1. Edema anasarka (asites, edema palpebrae,
mg/kgBB/hari) dosis tunggal pagi hari, selang sehari
edema tungkai,...)
2. Hipertensi selama 4 minggu
Soal no. 19
Seorang anak usia 5 tahun dibawa ibunya berobat ke puskesmas dengan keluhan
tampak pucat sejak 2 bulan lalu. Pasien mengalami penurunan aktivitas. Keluhan
demam dan perdarahan disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
anemis, konjungtiva anemis, organomegali (-). Pemeriksaan penunjang
didapatkan HB 6,5, Leuko 5400, Plt 430000, dan retikulosit menurun.
Pemeriksaan penunjang apa untuk menentukandiagnosis ?
A. Hb elektroforesis
B. SI dan TIBC
C. Bone Marrow Aspiration
D. Protein Elektroforesis
E. Analisis Genetik
Pembahasan No. 19
Soal no. 29
Bayi berusia 5 minggu telah mendapt asi dari ibunya, asi telah dihentikan sejak 5
hari yll krn ibunya terdiagnosis HIV Bagaimana cara imunisasi ?
E. (tergantung di soal apakah anaknya ada gejala atau tidak sedangkan di soal ini
tidak tercantum kondisi bayi saat itu). Jika anak ada gejala maka segala vaksin
hidup (BCG, OPV, MR) tidak boleh diberikan.
Pembahasan no. 29
Soal no. 32, 50
Laki2 7 th di sekolah sering bengong 3-5 detik. Barang yang dipegang tidak jatuh.
Sering ketinggalan pelajaran. Sarana diagnosis
A. MRI dengan kontras
B. MRI tanpa kontras
C. Somatosensory evoked potential
D. Visual evoked ptential
E. EEG
Pembahasan No. 32,50
Soal No 65.
Anak 4 tahun sesak sejak 3 jam yang lalu, didahului demam dan batuk sejak 5
hari yang lalu. Tampak gelisah, RR 50x/menit, dx kegawatan?
A. Gagal napas
B. Distress napas
C. Stabil
Soal no. 68
Anak 15 thn datang dgn keluhan bercak merah linear pada punggung kaki kanan.
Bercak sudah 5 hari yang lalu setelah berjalan di pasir pantai tanpa alas kaki.
Bercak kemerahan linear meninggi diameter 3 mm panjang 10 cm pada
punggung kaki dekstra dengan vesikel tanpa pustul. Terapi?
A. Dermatitis atopik
B. Dermatitis alergi e.c pasir pantai
C. Cutaneous larva migran
Soal no. 69
Anak 15 thn datang dgn keluhan bercak merah linear pada punggung kaki kanan.
Bercak sudah 5 hari yang lalu setelah berjalan di pasir pantai tanpa alas kaki.
Bercak kemerahan linear meninggi diameter 3 mm panjang 10 cm pada
punggung kaki dekstra dengan vesikel tanpa pustul. Terapi?
A. Albendazole 400mg/hari selama 3 hari
B. Deksamethasone
C. Hidrokortison salep
D. Cetrizine
E. Amoxicillin
Pembahasan no. 68 & 69
Soal no. 86
Bayi 5bl demam 5hr tinggi, terus menerus kencing berkurang. PF : somnolen HR
120x T 38.8 RR 4Ox. Thorax abd dbn. Lab : Hb 11.2 leu 9500 trombo 156000
PCV 43%. Hasil urin prot +1, sedimen: eri 2-3/lpb, leu 20-30/lpb, granulosit
positif, epitel positif. Diagnosis?
A. Demam tifoid
B. Meningitis
C. ISK
D. Fever of unknown origin
E. Demam dengue
Pembahasan no. 86
Soal no. 89
Anak 10 tahun bb 25kg, demam sumer2, datang ke ugd dipasang infus kejang
Terapi farmakologis
B diazepam 7,5
C diazepam 10 mg
D diazepam 15 mg
E diazepam 20 mg
Pembahasan no. 89
TERAPI KEJANG
BB px = 25 kg
GER
Pembahasan no. 24
Soal no. 30
30. Bayi lahir cukup bulan dengan BBL 2500 gran. Gasping dan pulse 100x/menit.
Setelah dilakukan VTP 30 detik masih gasping dan pulse 50x/menit. Apa yang
dilakukan?
a. Beri oksigen
b. Isap Lendir
d. Injeksi bikarbonat
e. Injeksi adrenalin
Pembahasan no.30
Soal No. 34
34. Anak 3 tahun datang dengan keluhan mencret 3-5x/hari cair tanpa ampas.
Darah (-) lendir (-). VS dbn. Tidak didapatkan fisdura ani maupun kemerahan
sekitar anus. Pasien diberikan terapi?
a. Antibakterial
c. Zinc
d. Probiotik
e. Prebiotik
Pembahasan No. 34
Soal No. 39
39. Anak 11 tahun ruam dari wajah ke seluruh tubuh dengan cough coryza dan
cobjunctivitis. Terapi?
a. Clamidia tracomatis
b. Streptococcus pyogene
c. Streptococcus pneumonia
d. E coli
e. Mycoplasma pneumonia
Pembahasan Soal No. 40
Soal No. 47
47. Bayi lahir secara spontan belakang kepala. Usia kehamilan 32 minggu dengan
BB 1500 gran , Apgar 5-6, merintih sejak lahir. Mekoneum keruh. Pada foto
rontgen tampak gambaran ground glass appearance. Diagnosis?
d. Aspirasi neknatal
Pembahasan Soal No. 47
Soal No 53
Anak 10 tahun bb 25 kg. Demam sumer2, datang ke UGD dipasang infus kejang.
Terapi farmakologis
A Diazepam 5 mg
B. Diazepam 7,5 mg
C. Diazepam 10 mg
D. Diazepam 15 mg
E. Diazepam 20 mg
Pertama tanya akses IV ada?
Pembahasan no 53
Ini bukan kejang demam dikarenakan usianya
yang sudah 10 tahun. Tapi tatalaksana kejang
tidak berbeda. Bedanya, setelah kejang selesai
harus dicari tau penyebab pasien kejang
Oksigenasi pastikan adekuat
a. Glomerulonephritis
b. Sindroma nephrotik
c. HUS
d. ISK
e. Gagal ginjal akut
Pembahasan 64
Nephritic dan nephrotic adalah kumpulan sign dan symptom sehingga disebut
SYNDROME.
Glomerulonephritis sering penyebab dari syndroma nephritic
Syndroma nefrotik memiliki ciri khas edema, proteinuria, hypoalbumin, hyperlipidemi
Pembahasan 64
HUS kepanjangan dari hemolytic uremic syndrome penyebabnya adalah
shigatoxin, yang bisa muncul dari bakteri Shigella atau ST E coli. Khasnya
didahului dengan kram perut atau diare, kemudian muncul gejala kencing seperti
darah, jaundice, dan gejala hemolitik lain
Soal No 79
Anak 11 tahun datang dengan keluhan diare cair berlendir. Pada pemeriksaaan
didapatkan kesadaran menurun, tidak mau minum, mata sangat cowong, turgor
sangat lambat, nadi 120x/min, RR 30x.min, suhu 36,5. Tatalaksana cairan
a. 900cc/1 jam
b. 900cc/30 menit
c. 300cc/1 jam
d. 300cc/30 menit
e. 2100cc/5 jam
a. Gagal nafas
b. Distress nafas
c. Stabil
Ketika hanya ditemukan retraksi dan tachypnea bisa disebut distress nafas
Jika sudah ada perubahan kesadaran dapat masuk ke gagal nafas
Pembahasan No 92
Soal No 99
Bayi 5 bln demam 5 hari tinggi, terus menerus kencing berkurang. Pemfis:
somnolen HR 120x/min T 38,8 RR 40x/min, thorax abd dbn. Hb 11,2 Leu 9500
Thrombo 156000 PCV 43%. Hasil urine prot +1, sedimen: eri 2-3/lpb, leu
20-30/lpb, granulosit positif, epitel positif. Diagnosis
a. Cushing disease
b. Addison
c. Hiperkortisolism
d. Congenital adrenal hiperplasi
e. ….
Pembahasan No. 178
Tx anemia hemolitik autoimun : Steroid, Immunoglobulinm splenektomi,
plasmafaresis
catatan ingenio
Soal No. 183
Anak usia 10 tahun. BB 10kg. Diare sejak 5 hari. Diare 2-5 kali per hari. Tidak ada
kemerahan di anus dan tidak ada meteorismus. Ada tanda dehidrasi
ringan-sedang. Setelah regurdasi(?) diberikan
a. Rendah laktosa
b. Zink
c. Vit A
d. Prebiotik
e. Probiotik
Pembahasan No. 183 buku saku WHO
Soal No. 191
Anak 11 tahun diare 10x/hari. Mulai sulit diajak komunikasi. Mata sangat cowong.
Rehidrasi? (beratnya??)
a. 900cc/30menit
b. 300cc/30menit (mis. Berat anak 10kg)
c. 900cc/1 jam
d. 300cc/1 jam
Pembahasan No. 191
Pada kasus diatas, anak sulit
diajak komunikasi dan mata
sangat cowong → Dehidrasi berat
Tatalaksana diare berat WHO
a. 900cc/1jam
b. 900cc/30menit
c. 300cc/1jam
d. 300cc/30menit
e. 2100cc/5jam
Pembahasan No. 199 WHO
● Paling sering dijumpai pada anak, akibat kehilangan cairan tubuh yang
berlebihan
● Gx : produksi urin menurun, ujung ekstremitas dingin dan mottled, CRT
memanjang, nadi perifer sangat lemah dan tidak teraba, takikardi, tekanan
darah menurun atau tidak terukur.
● Hipoksia jaringan akan mengakibatkan asidosis dan takipnea
● Dalam keadaan lanjut akan terjadi pernapasan periodik atau apnea yang
selanjutnya disusul dengan henti jantung.
Syok Kardiogenik (IKA FKUA)
Referensi Emedicine
Soal no 3
Seorang anak perempuan 3 tahun, dibawa dengan keluhan lekas capek dan
sesak.BB 10kg. Pemeriksaan jantung ditemukan continus murmur. Anamnesis
tambahan apa yang paling diperlukan?
A.Berat badan sulit naik
B.Sering muntah-muntah
C.Sering biru-biru
D.Sering mencret
E.Jarang sakit
Pembahasan No.3
Patent Ductus Arteriosus menyebabkan kesulitan makan/minum pada usia 3
minggu-6 minggu sehingga berat badan sulit naik atau bahkan turun.
Referensi: ICHRC
Soal no 7
Seorang bayi laki-laki berusia 11 bulan dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan utama sesak
napas sejak 1 hari sebelumnya. Keluhan didahului panas dan batuk pilek sehak 4 hari sebelum
sesak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas 56x/menit. Pernapasan cuping
hidung serta retraksi intercostal dan epigastrium. Pada auskultasi didapatkan crackies pada
seluruh lapang paru. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan?
A.Pneumonia lobaris
B.Bronkitis
C.Bronkopneumonia
D.Bronkiolitis
E.Asma Eksaserbasi
Pembahasan No. 7
Gejala sesak, demam, batuk, pilek, depresi napas mengarahkan diagnosis ke
pneumonia. Karena ronkhi didapatkan di seluruh lapang paru, dx cenderung
mengarah ke bronkopneumonia.
Pilihan lain:
A. Takikardia
B. Pembesaran KGB
C. Rose Spot : Iya, tapi jarang ditemukan
D. Hepatosplenomegali
E. Ruam konvalesens
Medicobook-mba mita
Soal no.9
Seorang anak peremoya berusia 8 tahun datang ke poli diantar orangtuanya
dengan keluhan nyeri sendiri pada kedua pergelangan kaki dan panas badan
yang hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
suhu 37,8 C. Tanda vital lain dalam batas normal. Pergelangan kaki terlihat
bengkak. Pada palpasi teraba nyeri dan teraba lebih hangat dari sekitarnya. Hasil
pemeriksaan darah dan urin:
Darah: Hb: 9( ) WBC: 3500, PLT:100.000, Urine: Protein +++, Granular cast -.
ANA +
Apa diagnosis?
A. Osteosakoma D. Juvenile RA
B. Osteomielitis E. Reactive Arthritis
C. SLE
Optima
Pembahasan no.10
Seorang anak laki laki berusia 3 tahun datang ke poli diantar orangtuanya dengan
keluhan tidak dapat berjalan. Keluhan lutut bengkak sudah sejak usia 9 bulan.
Tidak pernah dibawa berobat, tidak ada infeksi saluran napas terlebih dahulu,
riwayat trauma ataupun perdarahan. Pemfis TTV dbn, terlihat kedua lutut
bengkak, nyeri, dan kaku tidak dapat digerakkan. Lab: Hb 11, WBC 5500, PLT
185000, ASTO -, LED 80 (Rujukan: -), CRP 36 (Rujukan: -)Apa diagnosis:
A. SLE
B. Juvenile Idopathic Arthritis
C. Reactive arthritis (r/infeksi sebelumnya)
D. HSP (ada purpura)
E. Kawasaki Disease
PPK
Soal no.11
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan
setelah mendapatkan suntikan, sepuluh menit yang lalu pasien mendapatkan
suntikan antipiretik untuk demamnya. Segera setelah penyuntikan pasien
mengeluh w ajah bengkak disertai nyeri. Beberapa menit kemudian pasien sesak
napas dan berbunyi mengi. Pasien juga merasa sangat lemah, berkeringat dan
pusing. Pasien memiliki riwayat alergi obat antipiretik. Ibu pasien mengidap asma.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak lemah, pucat, berkeingat, sesak dan
sakit berat, Tekanan darah 60/45 mmHg, hr 120x/menit reguler, rr 40x/meit, dan
suhu tubuh 36,5C dan berat badan pasien 30 kg. Berapakah dosis epinefrin paling
tepat?
A. Nefritis lupus
B. Nefropati IgA
C. Sindroma nefritik akut
D. Sistitis akut
E. Glomeruonefritis membranoproliferatif
mantap
No. 14
Apakah penyebab anemia pada pasien diatas ?
B. infeksi bakteri
C. hemodilusi
D. hematuria
E. produksi fe berkurang
No 15
Lak-laki 16 bulan dibawa ke ugd dengan ku : kejang seluruh tubuh (tonik-klonik) pada lengan
kanan selama 2 menit. Hal ini sudah terjadi 4x dalam sehari. Sejak hari sebelumnya pasien
menderita demam disertai mencret 2x PF : T : 38,3 pemeriksaan lain : dbn
Diagnosis :
A.ensefalitis
B. abses otak
C.efusi subdural
D. empiema subdural
E. meningitis bakteril
Soalnya kurang lengkap seperti tidak ada keterangan kaku kuduk . dan bisa dikira
ensefalitis karena kejang dan kesadaran soporus
Diagnosis
a. Sepsis
b. Cold stress
c. Hipoglikemi
d. Hipotermia
e. asfiksia
Soal tidak lengkap , tidak ada gda , tidak ada suhu dll
A.bubur susu
a. Menggunakan infantometer
b. Menggunakan pita ukur
c. Sepatu dan tutup kepala harus dilepas
d. Mata anak menatap ke depan
e. Tumit menyentuh dinding dan kedua kaki tidak harus merapat
Pembahasan no. 21
Untuk usia < 2 tahun yang diukur adalah
panjang badan dengan menggunakan
baby length board atau infantometer
a. Idiopatik
b. Malnutrisi
c. Penyakit kronis
d. Kelainan kromosom
e. Kelainan skelet
Pembahasan no. 22
Tinggi anak berada di bawah persentil 3 kurva WHO
artinya px severely stunted.
a. Stunted
b. Severely stunted
c. Underweight
d. Severely underweight
e. Wasted
Pembahasan no. 23
BMI/U <-2SD maka
interpretasinya adalah wasted.
a. DPT, HepB
b. DPT, Campak
c. DPT, OPV
d. HepB, Campak
e. HepB, OPV
Pembahasan no. 24
Keterangan pasien usia 2 tahun. Riwayat imunisasi: BCG 1x, DPT 2x yang diberikan terakhir 2
minggu yang lalu, OPV 4x, HepB 2x.
Vaksin mati boleh diberikan kapan saja bersama dengan vaksin hidup. Namun vaksin hidup dan
hidup boleh diberikan dengan jarak 2 minggu.
Pemberian vaksin mati boleh diberikan kapan saja bersamaan dengan vaksin hidup.
Maka Hep B bisa diberikan pada px ini.
Campak dapat melumpuhkan sistem kekebalan anak, jadi setelah imunisasi campak
jarak ke imunisasi selanjutnya minimal 1 bulan (4 minggu) dan tidak boleh kurang.
Definisi : Sindrom nefritik akut yang ditandai dengan timbulnya hematuria, edema,
hipertensi, dan penurunan fungsi ginjal (azotemia). Gejala timbul setelah infeksi bakteri
Streptokokus beta hemolitikus grup A pada saluran pernapasan atau di kulit.
Patogenesis : sebagian besar penyakit ini bersifat swasirna (95%), namun dapat
menyebabkan gagal ginjal akut. Gagal ginjal dapat didahului oleh infeksi Streptokokus
beta hemolitikus grup A seperti radang tenggorokan yang menyebabkan terbentuknya
kompleks imun yang bersirkulasi sehingga terjadi penumpukan kompleks imun in situ.
Infeksi sebelumnya akan merangsang tonsil menghasilkan IgA yang akhirnya tertimbun
pada mesangium glomerulus ginjal sehingga menimbulkan kerusakan ginjal.
a. Chalmydia trachomatis
b. Streptococcus pyogenes
c. Streptococcus pneumoniae
d. E. coli
e. Mycoplasma pneumoniae
Pembahasan Soal No. 23
Pneumonia
Virus lebih sering ditemukan pada anak <5 tahun dan respiratory syncytial virus
(RSV) merupakan pernyebab tersering pada anak <3 tahun.
a. USG abdomen
b. LFT
c. Kultur urin
d. Kolangiografi
e. Scintigrafi
Pembahasan Soal No. 26
Diagnosis : Atresia bilier
Pemeriksaan penunjang : profil hematologi rutin, tes biokimia hati (AST, ALT, ALP,
GGT), tes fungsi sintesis hati (PT, aPTT, profil kolesterol, profil glukosa), kultur
bakteri (jika ada kecurigaan infeksi berat), urinalisis, USG hati dua fase (puasa
dan sesudah makan), kolangiografi (gold standard untuk atresia bilier)
a. Pneumothorax
b. Aspiration Neonatal
c. Meconeal aspiration syndrome
d. Transient tachypneu of newborn
e. Respiratoric distress syndrome
Pembahasan Soal No. 34
a. Diazepam 5 mg
b. Diazepam 7,5 mg
c. Diazepam 10 mg
d. Diazepam 15 mg
e. Diazepam 20 mg
Pembahasan Soal No. 41
Soal No. 42
Anak usia 9 tahun datang dengan keluhan mual dan nyeri perut sejak 4 hari yang
lalu. 2 minggu lalu di diagnosa anemia defisiensi besi dan diterapi tablet Fe oral
*
Sumber : PPT Mantap 2018 Pediatri-2, slide 7, 8
Jawaban no 65
Dx : Anemia Aplastik
Pembahasan Soal No 8 (Hal 448)
Soal No 9 (Hal 448)
th
Anak laki-laki 5 edema anasarka. Protein urin +4.
Epitel 0-1 eri 1-2 leuko 0-2 Diagnosis: Sindroma
Nefrotik
Pembahasan No 13 (Hal 449)
Soal No 19 (Hal 450)
Seorang anak usia 5 tahun dibawa ibunya berobat ke puskesmas dengan keluhan
tampak pucat sejak 2 bulan. Pasien mengalami penurunan aktivitas. Keluhan
demam dan perdarahan disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan padien tampak
anemis, konjungtiva anemis, organomegali (-). Pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb 6,5. leuk 5.400, plt 430.000 dan retikulosit menurun. Pemeriksaan
penunjang apa untuk menentukan diagnosis?
A. Hb elektroforesis
B. SI dan TIBC
C. Bone marrow aspiration
D. Protein elektroforesis
E. Analisis genetik
Pembahasan No 19 (Hal 450)
Soal no 29
An. Usia 5 minggu dapat asi eksklusif, 5 hari ini tidak minum asi karena ibunya sakit dan
didiagnosis HIV. Bagaimana cara imunisasi?
a. Tunda semua pemberian imunisasi
b. Tunda BCG, lainnya sesuai jadwal
c. Tunda BCG, polio, lainnya sesuai jadwal
d. Tunda BCG, polio, campak, lainnya sesuai jadwal
Pembahasan no 29 (Johns Hopkins :D)
Pembahasan no 29
Pembahasan no 29
Pembahasan no 29
Soal no 32
Laki-laki 7 tahun di sekolah sering bengong 3-5 detik. Barang dipegang tidak jatuh. Sering
ketinggalan pelajaran. Sarana diagnosis?
TERAPI KEJANG
BB px = 25 kg