Anda di halaman 1dari 226

PEMBAHASAN KOMPRE

PEDIATRI
2016-2010
Oktober 2016
Soal no. 4
Bayi 6 hari datang dengan keluhan kuning sejak lahir, BAB dempul, bil direk 11.8,
indirek 13.8, OT/PT 48/53 (maaf kalo laboratorisnya salah), yang muncul pada lab
:

a. Inklusion bodies +++


b. Bilirubin urine +++
Pembahasan no. 4
ATRESIA BILIER
Soal no. 5
Anak 5 tahun datang dengan anemia sudah 1 bulan. Awalnya infeksi. Saat
dilakukan lab Hb 5, leukosit 1350, trombosit 65.000 (maaf kalo lab nya salah, tapi
semua dibawah nilai normal), penyebab anemi :

a. Infeksi berkepanjangan
b. Anemia aplastik
c. Metastase sumtul
d. Leukemia
Pembahasan no. 5
ANEMIA APLASTIK

Faktor risiko : Lab :

● Familial ● Anemia normokromik normositer


● Idiopatik ● Leukopenia
● Obat-obatan ● Trombositopenia
● Bahan kimia ● Sumsum tulang: hipoplasia/anaplasia
● Radiasi ion ● Besi serum normal atau meningkat,
● Infeksi TIBC normal, HbF meningkat
● Kelainan imunologis
Soal no. 6
Anak datang dengan keluhan bintik-bintik merah di kaki, 2 minggu lalu sempat
MRS dengan diagnosis DBD. Hasil pemeriksaan darah Hb 11, leukosit 8.000,
trombosit 65.000 (maaf kalo labnya salah), diagnosis :

a. ITP akut
b. ITP kronis
Pembahasan no. 6
Soal no. 8
Anak 5 tahun, keluhan pucat, demam tanpa perdarahan, Hb 5 leukosit 1350
trombo 67000, dx?

Anemia aplastik (sama seperti sebelumnya)


Soal no. 9
Anak 10 tahun, kejang 1x selama 5 menit, disertai kaku badan, sulit membuka
mulut. BB 25 kg, sulit membuka mulut, saat dipasang infus kejang, tx?

a. Diazepam 5 mg IV
b. Diazepam 10 mg IV
c. Diazepam 15 mg IV
d. Diazepam 7,5 mg IV
e. Diazepam 12,5 mg IV
Pembahasan no. 9

TERAPI KEJANG

Diazepam 0,3 - 0,5 mg/kg IV (PPK SOETOMO)

BB px = 25 kg

Dosis diazepam = 7,5 - 12,5 mg IV (MAX = 10 mg)

Pakai dosis terendah dulu untuk mencegah depresi SSP


Soal no. 13
Anak laki-laki 5 tahun edema anasarka. Protein urin +4. Epitel 0-1, eri 1-2, leuko
0-2. Diagnosis :

Sindroma nefrotik
Pemeriksaan penunjang :
Pembahasan No. 13 1. UL : proteinuria masif (dipstick >2+ atau >50
mg/KgBB/hari), rasio albumin kreatinin urin >2,
Sindroma Nefrotik (2)
Hematuria, Lipiduria
Tetrad : 2. DL : Hipoalbuminemia (alb <2,5 g/dL),
1. Proteinuria masif (> 50 mg/kgBB/hari atau hiperkolestrolemia (>200 mg/dL), LED ↑, HCT ↓, RFT
dipstik ≥ 2+) dbn
2. Hipoalbuminemia (alb < 2,5 g/dL) 3. C3 dan ANA : untuk mendeteksi keterlibatan
3. Edema autoimun (Lupus nefrotik)
4. Hiperkolesterolemia (> 200 mg/dL)
Tatalaksana :
Anamnesis :
1. Supportif : Tirah baring, diet protein normal (1,5 - 2
1. Bengkak di kedua kelopak mata, perut,
tungkai, atau seluruh tubuh (edema KgBB/hari), diet rendah garam (1 - 2 g/hari), diuretik
anasarka) (furosemide 1-2 mg/kgBB/hari, antihipertensi (jika
2. Penurunan jumlah urine (oligouria) ada indikasi), Albumin 20 - 25% 1 g/KgBB dengan
3. Nafsu makan berkurang indikasi edema refrakter, syok atau albumin <1
4. Riwayat keluarga 2. Medikamentosa : Prednisone 2 mg/kgBB/hari
Pemeriksaan fisik :
dibagi 3 dosis selama 4 minggu → ⅔ dosis awal (1,5
1. Edema anasarka (asites, edema palpebrae,
mg/kgBB/hari) dosis tunggal pagi hari, selang sehari
edema tungkai,...)
2. Hipertensi selama 4 minggu
Soal no. 19
Seorang anak usia 5 tahun dibawa ibunya berobat ke puskesmas dengan keluhan
tampak pucat sejak 2 bulan lalu. Pasien mengalami penurunan aktivitas. Keluhan
demam dan perdarahan disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
anemis, konjungtiva anemis, organomegali (-). Pemeriksaan penunjang
didapatkan HB 6,5, Leuko 5400, Plt 430000, dan retikulosit menurun.
Pemeriksaan penunjang apa untuk menentukandiagnosis ?
A. Hb elektroforesis
B. SI dan TIBC
C. Bone Marrow Aspiration
D. Protein Elektroforesis
E. Analisis Genetik
Pembahasan No. 19
Soal no. 29
Bayi berusia 5 minggu telah mendapt asi dari ibunya, asi telah dihentikan sejak 5
hari yll krn ibunya terdiagnosis HIV Bagaimana cara imunisasi ?

a. Tunda semua pemberian imunisasi

b. Tunda BCG, lainnya sesuai jadwal

c. BCG, polio tdk diberikan, lainnya sesuai jadwal

d. Tunda BCG, polio, campak, lainnya sesuai jadwal

E. (tergantung di soal apakah anaknya ada gejala atau tidak sedangkan di soal ini
tidak tercantum kondisi bayi saat itu). Jika anak ada gejala maka segala vaksin
hidup (BCG, OPV, MR) tidak boleh diberikan.
Pembahasan no. 29
Soal no. 32, 50
Laki2 7 th di sekolah sering bengong 3-5 detik. Barang yang dipegang tidak jatuh.
Sering ketinggalan pelajaran. Sarana diagnosis
A. MRI dengan kontras
B. MRI tanpa kontras
C. Somatosensory evoked potential
D. Visual evoked ptential
E. EEG
Pembahasan No. 32,50
Soal No 65.

Anak 4 tahun sesak sejak 3 jam yang lalu, didahului demam dan batuk sejak 5
hari yang lalu. Tampak gelisah, RR 50x/menit, dx kegawatan?
A. Gagal napas
B. Distress napas
C. Stabil
Soal no. 68
Anak 15 thn datang dgn keluhan bercak merah linear pada punggung kaki kanan.
Bercak sudah 5 hari yang lalu setelah berjalan di pasir pantai tanpa alas kaki.
Bercak kemerahan linear meninggi diameter 3 mm panjang 10 cm pada
punggung kaki dekstra dengan vesikel tanpa pustul. Terapi?
A. Dermatitis atopik
B. Dermatitis alergi e.c pasir pantai
C. Cutaneous larva migran
Soal no. 69
Anak 15 thn datang dgn keluhan bercak merah linear pada punggung kaki kanan.
Bercak sudah 5 hari yang lalu setelah berjalan di pasir pantai tanpa alas kaki.
Bercak kemerahan linear meninggi diameter 3 mm panjang 10 cm pada
punggung kaki dekstra dengan vesikel tanpa pustul. Terapi?
A. Albendazole 400mg/hari selama 3 hari
B. Deksamethasone
C. Hidrokortison salep
D. Cetrizine
E. Amoxicillin
Pembahasan no. 68 & 69
Soal no. 86
Bayi 5bl demam 5hr tinggi, terus menerus kencing berkurang. PF : somnolen HR
120x T 38.8 RR 4Ox. Thorax abd dbn. Lab : Hb 11.2 leu 9500 trombo 156000
PCV 43%. Hasil urin prot +1, sedimen: eri 2-3/lpb, leu 20-30/lpb, granulosit
positif, epitel positif. Diagnosis?
A. Demam tifoid
B. Meningitis
C. ISK
D. Fever of unknown origin
E. Demam dengue
Pembahasan no. 86
Soal no. 89
Anak 10 tahun bb 25kg, demam sumer2, datang ke ugd dipasang infus kejang

Terapi farmakologis

A Diazepam 5 mg > 0,2 x 25

B diazepam 7,5

C diazepam 10 mg

D diazepam 15 mg

E diazepam 20 mg
Pembahasan no. 89

TERAPI KEJANG

Diazepam 0,3 - 0,5 mg/kg IV (PPK SOETOMO)

BB px = 25 kg

Dosis diazepam = 7,5 - 12,5 mg IV (MAX = 10 mg)

Pakai dosis terendah dulu untuk mencegah depresi SSP


Juli 2016
Soal no. 4
Ibu membawa bayinya yg berusia 3 hari ke puskesmas dengan keluhan
kelemahan lengan kanan yg diketahui sejak usia 2 hari. Lahir spontan belakang
kepala, ditolong bidan, cukup bulan, bbl 4200 gram dan didapatkan kesulitan
saat lahir. Pada pemeriksaan fisik posisi ekstrimitas superior dextra ekstensi,
endorotasi, pronasi. Diagnosis?

a. Neonatus aterm/bmk + paralisis erb

b. Neonatus prematur/bmk + paralisis klumpke

c. Neonatus aterm/bblr + paralisis erb

d. Neonatus aterm/bmk + paralisis klumpke > fleksi

e. Neonatus aterm/bmk + total paralisis plexus brachialis


Pembahasan no. 4
Soal no. 18
Bayi berusia 5 minggu telah mendapt asi dari ibunya, asi telah dihentikan sejak 5
hari yll krn ibunya terdiagnosis HIV berdasarkan serologis yg positif, blm ada
gejala klinis dan blm dpt ARV, bayinya lahir normal di bidan BB 3000g, gerak
aktif, rencana imunisasi anak tsb?

a. rencana imunisasi sesuai jadwal

b. BCG tdk diberikan, vaksin lain sesuai jadwal

c. BCG polio tdk diberikan, vaksin lain sesuai jadwal

d. BCG, polio, campak tdk diberikan, vaksin lain sesuai jadwal

e. tdk diberikan imunisasi


Pembahasan no. 18
Soal no. 24
Bayi usia 1bln riwayat muntah sejak 2hari, muntah sesuai apa yang diminum. Bb
lahir 2800 skrg bb 3600. Ttv baik, tumbuh kembang tidak ada ggn. Dx?

GER
Pembahasan no. 24
Soal no. 30
30. Bayi lahir cukup bulan dengan BBL 2500 gran. Gasping dan pulse 100x/menit.
Setelah dilakukan VTP 30 detik masih gasping dan pulse 50x/menit. Apa yang
dilakukan?

a. Beri oksigen

b. Isap Lendir

c. Pijat Jantung + VTP

d. Injeksi bikarbonat

e. Injeksi adrenalin
Pembahasan no.30
Soal No. 34
34. Anak 3 tahun datang dengan keluhan mencret 3-5x/hari cair tanpa ampas.
Darah (-) lendir (-). VS dbn. Tidak didapatkan fisdura ani maupun kemerahan
sekitar anus. Pasien diberikan terapi?

a. Antibakterial

b. Susu diganti free laktosa

c. Zinc

d. Probiotik

e. Prebiotik
Pembahasan No. 34
Soal No. 39
39. Anak 11 tahun ruam dari wajah ke seluruh tubuh dengan cough coryza dan
cobjunctivitis. Terapi?

a. Vitamin A 50.000 IU selama 2 hari

b. Vitamin A 100.000 IU selama 2 hari

c. Vitamin A 150.000 IU selama 2 hari

d. Vitamin A 200.000 IU selama 2 hari

e. Vitamin A 250.000 IU selama 2 hari


Pembahasan Soal No. 39
Soal No.40
40. Anak usia 6 bulan kesulitan bernafas sejak 1 hari yll. Tidak bisa minum dengan
baik. Beberapa hari lalu batuk pilek disertasi deman, tampak dispneu, in dewwing
chest, riles saaat auskultasi. Etiologi penyakit tersebut ?

a. Clamidia tracomatis

b. Streptococcus pyogene

c. Streptococcus pneumonia

d. E coli

e. Mycoplasma pneumonia
Pembahasan Soal No. 40
Soal No. 47
47. Bayi lahir secara spontan belakang kepala. Usia kehamilan 32 minggu dengan
BB 1500 gran , Apgar 5-6, merintih sejak lahir. Mekoneum keruh. Pada foto
rontgen tampak gambaran ground glass appearance. Diagnosis?

a. Meconeal aspiratioj syndrome

b. Transient rachipneu of newborn

c. Respiratoric distres sindrome( HMD )

d. Aspirasi neknatal
Pembahasan Soal No. 47
Soal No 53
Anak 10 tahun bb 25 kg. Demam sumer2, datang ke UGD dipasang infus kejang.
Terapi farmakologis

A Diazepam 5 mg

B. Diazepam 7,5 mg

C. Diazepam 10 mg

D. Diazepam 15 mg

E. Diazepam 20 mg
Pertama tanya akses IV ada?
Pembahasan no 53
Ini bukan kejang demam dikarenakan usianya
yang sudah 10 tahun. Tapi tatalaksana kejang
tidak berbeda. Bedanya, setelah kejang selesai
harus dicari tau penyebab pasien kejang
Oksigenasi pastikan adekuat

Sebenarnya untuk dosisnya itu rentang 0,3-0,5 mg/kgBB


Berarti untuk BB 25 kg, 7,5 - 12,5 mg. Tetapi mulai
dengan dosis terkecil dahulu
Soal No 64
Seorang ibu membawa anaknya yang bermur 5 tahun dengan keluhan kedua
mata bengkak sejak 5 haru yang lalu, kedua kaki juga bengkak sejak 1 haru yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema pada kedua kelopak mata dan
kaki. Pada urinalisis didapatkan protein urine +3 eri 0-1/lpb epitel 0-1/lpb, bakteri -.
Apakah diagnosa pada pasien tersebut

a. Glomerulonephritis
b. Sindroma nephrotik
c. HUS
d. ISK
e. Gagal ginjal akut
Pembahasan 64

Nephritic dan nephrotic adalah kumpulan sign dan symptom sehingga disebut
SYNDROME.
Glomerulonephritis sering penyebab dari syndroma nephritic
Syndroma nefrotik memiliki ciri khas edema, proteinuria, hypoalbumin, hyperlipidemi
Pembahasan 64
HUS kepanjangan dari hemolytic uremic syndrome penyebabnya adalah
shigatoxin, yang bisa muncul dari bakteri Shigella atau ST E coli. Khasnya
didahului dengan kram perut atau diare, kemudian muncul gejala kencing seperti
darah, jaundice, dan gejala hemolitik lain
Soal No 79
Anak 11 tahun datang dengan keluhan diare cair berlendir. Pada pemeriksaaan
didapatkan kesadaran menurun, tidak mau minum, mata sangat cowong, turgor
sangat lambat, nadi 120x/min, RR 30x.min, suhu 36,5. Tatalaksana cairan

a. 900cc/1 jam
b. 900cc/30 menit
c. 300cc/1 jam
d. 300cc/30 menit
e. 2100cc/5 jam

Yang dihighlight adalah tanda dari dehidrasi berat,


Tidak mau minum, kesadaran menurun, cowong, turgor
Sehingga masuk ke rencana terapi C pada WHO
Pembahasan 79
WHO membatasi pada anak usia 5 tahun. Jika semakin besar (11 tahun)
“seharusnya” anak semakin toleran terhadap volume yang lebih besar jadi diikuti
saja 30 mL/kgBB dalam 30 menit

Soal juga tidak mencantumkan berat badan, jika menggunakan BB ideal


(7usia - 5)/2 = … kg | (77 - 5)/2 = 36 kg

36 kg x 30 mL/kgBB = 1080 mL dalam 30 menit

Jadi yang paling mendekati 900 mL/30 menit


Ini Slide legendaris Prof
Subijanto, timeline
penatalaksanaan
dehidrasi

Prinsipnya adalah evaluasi


setiap garis biru itu. Jika
hasil evaluasi masih severe
maka diulangi lagi kotak
merah
Soal No 92
Anak 4 tahun sesak sejak 3 jam yang lalu, didahului demam dan batuk pilek sejak
5 hari yang lalu, anak tampak gelisah, RR 50x/menit. Diagnosis kegawatan

a. Gagal nafas
b. Distress nafas
c. Stabil

Ketika hanya ditemukan retraksi dan tachypnea bisa disebut distress nafas
Jika sudah ada perubahan kesadaran dapat masuk ke gagal nafas
Pembahasan No 92
Soal No 99
Bayi 5 bln demam 5 hari tinggi, terus menerus kencing berkurang. Pemfis:
somnolen HR 120x/min T 38,8 RR 40x/min, thorax abd dbn. Hb 11,2 Leu 9500
Thrombo 156000 PCV 43%. Hasil urine prot +1, sedimen: eri 2-3/lpb, leu
20-30/lpb, granulosit positif, epitel positif. Diagnosis

a. Demam tifoid DD demam pendek:


1. Dengue
b. Meningitis 2. ISK
c. ISK 3. Faringitis akut
4. OMA
d. FUO 5. Demam dengan ruam
e. Demam dengue Jika berulang perlu diasses kausanya
Soal No 123
Seorang anak usia 6 tahun dibawa ibunya dengan keluhan bercak merah di wajah
sejak 1 hari. Awalnya bercak di wajah kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Didapatkan keluhan demam 4 hari lalu disertai dengan batuk pilek dan mata
merah. Tetangga sebelah rumah pasien juga menderita keluhan yang sama.
Terapi yang tepat untuk pasien ini

a. Vit A 50.000 IU selama 2 hari


b. Vit A 100.000 IU selama 2 hari
c. Vit A 150.000 IU selama 2 hari
d. Vit A 200.000 IU selama 2 hari
e. Vit A 250.000 IU selama 2 hari
Pembahasan 123

Lalu komplikasinya apa?

Jika tanpa komplikasi Vit A dosis


tunggal, atau bahkan tidak perlu jika
sudah ikut rutin Februari-Agustus
Soal no. 137
Seorang anak berusia 3 tahun diantar ibunya karena timbul bercak kemerahan di
muka. Bercak timbul di muka lalu menyebar ke badan. Keluhan semula demam,
batuk, pilek 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu 38C
konjuntivitis okuli dekstra dan sinistra dan bercak eritromakulopapuler di mukadan
badan. Terapi yang sesuai?
a.Vitamin A 50.000 IU selama 2 hari
b.Vitamin A 100.000 IU selama 2 hari
c.Vitamin A 150.000 IU selama 2 hari
d.Vitamin A 200.000 IU selama 2 hari
e.Vitamin A 250.000 IU selama 2 hari
Pembahasan no. 137 mantapp
Soal No. 178
Anak perempuan usia 10th. Setelah minum pengobatan karena menderita anemia
hemolitik sejak kecil, tetapi sudah 2 minggu (?) ini ibu langsung membeli obat
sesuai resep di apotik tanpa membawa anak kontrol (sudah 3 bulan tidak kontrol).
Full moon face. Striae hiperpigmentasi di perut.

a. Cushing disease
b. Addison
c. Hiperkortisolism
d. Congenital adrenal hiperplasi
e. ….
Pembahasan No. 178
Tx anemia hemolitik autoimun : Steroid, Immunoglobulinm splenektomi,
plasmafaresis
catatan ingenio
Soal No. 183
Anak usia 10 tahun. BB 10kg. Diare sejak 5 hari. Diare 2-5 kali per hari. Tidak ada
kemerahan di anus dan tidak ada meteorismus. Ada tanda dehidrasi
ringan-sedang. Setelah regurdasi(?) diberikan

a. Rendah laktosa
b. Zink
c. Vit A
d. Prebiotik
e. Probiotik
Pembahasan No. 183 buku saku WHO
Soal No. 191
Anak 11 tahun diare 10x/hari. Mulai sulit diajak komunikasi. Mata sangat cowong.
Rehidrasi? (beratnya??)

a. 900cc/30menit
b. 300cc/30menit (mis. Berat anak 10kg)
c. 900cc/1 jam
d. 300cc/1 jam
Pembahasan No. 191
Pada kasus diatas, anak sulit
diajak komunikasi dan mata
sangat cowong → Dehidrasi berat
Tatalaksana diare berat WHO

Misal berat anak 10Kg


● 300cc selama 30 menit
● 700cc selama 2.5 jam
Soal No. 199
Anak 11th datang dengan keluhan diare cair berlendir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran menurun, tidak mau minum, mata sangat cowong, turgor
menurun, nadi 120x/menit, RR 30x/menit, suhu 36,5. Tatalaksana cairan : (mis.
BB 10kg)

a. 900cc/1jam
b. 900cc/30menit
c. 300cc/1jam
d. 300cc/30menit
e. 2100cc/5jam
Pembahasan No. 199 WHO

Tatalaksana diare berat

Misal berat anak 10Kg


● 300cc selama 30 menit
● 700cc selama 2.5 jam
November 2015
Soal No. 1
Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dibawa ibunya ke UGD tampak
mengantuk dan letargi. RR 40. Nadi 150, nadi kapiler cepat dan lemah, TD
70mmHg, suhu 37. Mukosa kering, turgor sangat lambat, ekstremitas dingin,
Mottling (+), CRT 5 detik. Kondisi yang paling sesuai?

a. Diare dehidrasi berat


b. Shock hipovolemik
c. Shock septik
d. Distress pernapasan
e. Gagal nafas
Pembahasan No. 1
Syok Hipovolemik (IKA FKUA)

● Paling sering dijumpai pada anak, akibat kehilangan cairan tubuh yang
berlebihan
● Gx : produksi urin menurun, ujung ekstremitas dingin dan mottled, CRT
memanjang, nadi perifer sangat lemah dan tidak teraba, takikardi, tekanan
darah menurun atau tidak terukur.
● Hipoksia jaringan akan mengakibatkan asidosis dan takipnea
● Dalam keadaan lanjut akan terjadi pernapasan periodik atau apnea yang
selanjutnya disusul dengan henti jantung.
Syok Kardiogenik (IKA FKUA)

● Gx serupa dengan hipovolemik


● Kegagalan ventrikel kanan : peningkatan JVP, pembesaran hati
● Kegagalan ventrikel kiri : Rh basah halus tidak nyaring, takipnea, pink frothy
sputum
Soal no 2
Seorang anak laki-laki dating dengan keluhan biru-biru pada jari dan mulut.
Berat badan 13kg. Ditemukan sistolik murmur. Pada pemeriksaan x-ray
ditemukan jantung seperti sepatu. Apa anamnesis lain yang dibutuhkan?
A.Anak sering mencret
B.Nafsu makan baik
C.Anak jarang sakit
D.Bermain cukup aktif
E.Kalau bermain sering berjongkok
Pembahasan No. 2
Squatting is a compensatory mechanism, of diagnostic significance, and highly
typical of infants with tetralogy of Fallot. Squatting increases peripheral vascular
resistance (PVR) and thus decreases the magnitude of the right-to-left shunt
across the ventricular septal defect (VSD).

Referensi Emedicine
Soal no 3
Seorang anak perempuan 3 tahun, dibawa dengan keluhan lekas capek dan
sesak.BB 10kg. Pemeriksaan jantung ditemukan continus murmur. Anamnesis
tambahan apa yang paling diperlukan?
A.Berat badan sulit naik
B.Sering muntah-muntah
C.Sering biru-biru
D.Sering mencret
E.Jarang sakit
Pembahasan No.3
Patent Ductus Arteriosus menyebabkan kesulitan makan/minum pada usia 3
minggu-6 minggu sehingga berat badan sulit naik atau bahkan turun.

Referensi: Emedicine Medscape


Soal no 4
Anak laki-laki, 12 bulan, keluhan utama pucat. Kakak pasien menderita penyakit yang
sama. Pemeriksaan fisik : anak tampak pucat, ikreterus ringan, sistolik ejection murmur
grade II/VI di semua ostia. Abdomen : liver 3cm, BAC 4cm, BPx, Lien : scuffner 2 WBC
6.100 Hb 5.2, Hct 19.8 T 589.000 MCV 54fl Morfologi Eritrosit Microcytix Hipochrom
Anispoikilositosis Ringan, Polychromania. Apakah diagnosa yang paling memungkinkan?
A.IDA
B.Megaloblastic Anemia
C.Aplastic Anemia
D.Thalassemia
E.Anemia peyakit kronis
Pembahasan No. 4
Thalassemia: gangguan pembentukan rantai globin. Onset pada masa kanak.
Diturunkan secara autosomal domianan (kakak juga). Gejalanya adalah anemia
(pucat, lemah, lemas), gangguan tumbuh kembang, perut membesar, mata
kuning, kencing gelap, demam, kelainan lain (jantung / ginjal / DM / hipertiroid /
hiperparatiroid / gagal hati / gagal jantung). Pemfis: anemia, ikterus,
hepato/splenomegali, facies cooley, osteoporosis, hairs on end, gg ptb.
Penunjang: DL, HDT (hipokrom, mikrositer, anisopoikilositosis, polikromasia, sel
target, leptositosis, titik basofil), elektroforesis Hb. Tata laksana: transfusi

Referensi: Buku Mbak Mita


Soal no 5
Anak laki-laki 2 tahun keluhan utama BAB berdarah sejak 2 hari keluhan
dirasakan sedikit-sedikit disertai lendir dan mules pada BAB. Keluhan disertai
panas badan tanpa kejang. Penyebab tersering keluhan tersebut?
A.Rotavirus, amoeba, enteropagenic, e coli, salmonella, camphylobacter
B.Shigella, amoeba, enteropagenic, e coli, salmonella, camphylobacter
C.Shigella, amoeba, enteroinvasif, e coli, rotavirus, camphylobacter
D.Rotavirus, amoeba, enteroinvasif, e coli, salmonella, camphylobacter
E.Shigella, amoeba, enteroinvasif, e coli, salmonella, camphylobacter
Pembahasan No. 5
Soal no 6
3 tahun, BB 10kg, TB 85cm, rambut kering, tipis, mudah rontok. Hepar teraba
4cm BAC Baggy Pants (+) edema (-) dermatosis (+) Diagnosis?
A.KEP 1
B.KEP 2
C.Marasmus
D.Marasmus – kwashiorkor
E.Kwashiorkor
Pembahasan No.6
Marasmus: sangat kurus, tulang kelihatan, wajah tua, baggy pants, perut cekung,
iga gambang, infeksi ulang akut, ketoasidosis

Kwashiorkor: edema, sembap, mata sayu, rambut jagung, crazy pavement


dermatosis, infeksi akut anemia

Referensi: ICHRC
Soal no 7
Seorang bayi laki-laki berusia 11 bulan dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan utama sesak
napas sejak 1 hari sebelumnya. Keluhan didahului panas dan batuk pilek sehak 4 hari sebelum
sesak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas 56x/menit. Pernapasan cuping
hidung serta retraksi intercostal dan epigastrium. Pada auskultasi didapatkan crackies pada
seluruh lapang paru. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan?
A.Pneumonia lobaris
B.Bronkitis
C.Bronkopneumonia
D.Bronkiolitis
E.Asma Eksaserbasi
Pembahasan No. 7
Gejala sesak, demam, batuk, pilek, depresi napas mengarahkan diagnosis ke
pneumonia. Karena ronkhi didapatkan di seluruh lapang paru, dx cenderung
mengarah ke bronkopneumonia.

Pilihan lain:

a. Bronkiolitis: terdapat wheezing


b. Bronkhitis: terdapat mengi
c. Asma bronkiale: terdapat wheezing, mengi, pencetus alergi, RPK alergi
Soal no.8
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
panas badan selama 16 hari. Mula-mula panas dirasakan terutama pada malam
hari, tetapi menginjak hari ke 7 panas badan dirasakan baik pagi maupun malam
hari. Keluhan disertai dengan nyeri kepala dan perut, batuk, mual, dan nafsu
makan berkurang. Pasien sebelum BAB sejak 7 hari yang lalu. Pasien sering jajan
sembarangan. Apa hasil pemeriksaan fisik yang paling mungkin ditemukan?

A. Takikardia
B. Pembesaran KGB
C. Rose Spot : Iya, tapi jarang ditemukan
D. Hepatosplenomegali
E. Ruam konvalesens
Medicobook-mba mita
Soal no.9
Seorang anak peremoya berusia 8 tahun datang ke poli diantar orangtuanya
dengan keluhan nyeri sendiri pada kedua pergelangan kaki dan panas badan
yang hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
suhu 37,8 C. Tanda vital lain dalam batas normal. Pergelangan kaki terlihat
bengkak. Pada palpasi teraba nyeri dan teraba lebih hangat dari sekitarnya. Hasil
pemeriksaan darah dan urin:
Darah: Hb: 9( ) WBC: 3500, PLT:100.000, Urine: Protein +++, Granular cast -.
ANA +
Apa diagnosis?

A. Osteosakoma D. Juvenile RA
B. Osteomielitis E. Reactive Arthritis
C. SLE
Optima
Pembahasan no.10
Seorang anak laki laki berusia 3 tahun datang ke poli diantar orangtuanya dengan
keluhan tidak dapat berjalan. Keluhan lutut bengkak sudah sejak usia 9 bulan.
Tidak pernah dibawa berobat, tidak ada infeksi saluran napas terlebih dahulu,
riwayat trauma ataupun perdarahan. Pemfis TTV dbn, terlihat kedua lutut
bengkak, nyeri, dan kaku tidak dapat digerakkan. Lab: Hb 11, WBC 5500, PLT
185000, ASTO -, LED 80 (Rujukan: -), CRP 36 (Rujukan: -)Apa diagnosis:

A. SLE
B. Juvenile Idopathic Arthritis
C. Reactive arthritis (r/infeksi sebelumnya)
D. HSP (ada purpura)
E. Kawasaki Disease
PPK
Soal no.11
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan
setelah mendapatkan suntikan, sepuluh menit yang lalu pasien mendapatkan
suntikan antipiretik untuk demamnya. Segera setelah penyuntikan pasien
mengeluh w ajah bengkak disertai nyeri. Beberapa menit kemudian pasien sesak
napas dan berbunyi mengi. Pasien juga merasa sangat lemah, berkeringat dan
pusing. Pasien memiliki riwayat alergi obat antipiretik. Ibu pasien mengidap asma.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak lemah, pucat, berkeingat, sesak dan
sakit berat, Tekanan darah 60/45 mmHg, hr 120x/menit reguler, rr 40x/meit, dan
suhu tubuh 36,5C dan berat badan pasien 30 kg. Berapakah dosis epinefrin paling
tepat?

A. 0,3 mL larutan 1:1000 (IM) C. 0,15 mL larutan 1:1000 E. 1,5 mL


B. 0,3mL Larutan 1:10000 (IV) D. 0,15 mL larutan 1:10000
Larutan1:1000
Buku saku
kesehatan
anak
No.12
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ke RS dengan keluhan bengkkak
seluruh tubuh. Sejak 5 hari yang lalu badan pasien bengkak terutama didapatkan
pagi hari di sekitar wajah dan mata, serta berkurang pada sore hari. Buang air
kecil didapatkan 1,2 mL/kgBB/jam. Hasil lab: Urine: protein +++, WBC4-5/LPB,
Eritrosit (4-6/LPB), Urea Serum 20mg/dL, kreatinin serum:0,6 mg/dL. Diagnosis
yang paling mungkin?

A. Sindroma nefritik akut


B. Sindroma Nefrotik
C. Gagal ginjal akut
D. Kwarshiorkor
E. Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut
Optima
No.13
Laki-laki 7 tahun dibawa dengan Keluhan BAK coklat kehitaman. BAK tidak terasa
nyeri tapi jumlah berkurang. Keluhan disertai bengkak kelopak mata terutama pagi
hari dan berkurang pada sore hari. PF compos mentis, bengkak seluruh tubuh
tertutama kelopak mata. TD:180/120 HR=100x/menit, T:36,9 Lab :Hb 10,6 Ureum
45. WBC 96000 Cr 1,3. Urin:Coklat kehitaman, protein +2, eritrosit penuh,leukosit
8-10. Apakah diagnosis yang mungkin?

A. Nefritis lupus
B. Nefropati IgA
C. Sindroma nefritik akut
D. Sistitis akut
E. Glomeruonefritis membranoproliferatif
mantap
No. 14
Apakah penyebab anemia pada pasien diatas ?

A.produksi eritropoetin berkurang

B. infeksi bakteri

C. hemodilusi

D. hematuria

E. produksi fe berkurang
No 15
Lak-laki 16 bulan dibawa ke ugd dengan ku : kejang seluruh tubuh (tonik-klonik) pada lengan
kanan selama 2 menit. Hal ini sudah terjadi 4x dalam sehari. Sejak hari sebelumnya pasien
menderita demam disertai mencret 2x PF : T : 38,3 pemeriksaan lain : dbn

Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

A.kejang demam umum

B. kejang demam fokal

C. kejang demam sederhana

D. kejang demam kompleks’

E. kejang demam parsial


No 16
Seorang anak perempuan berusia 13 bulan dibawa ke ig dengan keluhann kejang seluruh tubuh selama 5 menit 2 jam
sebelumnya. Keluhan disertai panas badan, batuk, pilek sejak 5 hari yang lalu. Satu bulan yang lalu, ditemukan kesadaran
soporous , suhu 38,9 c . rr 36x . n 112x/m uub teraba cembung , pupil bulat isokor. RC positif . pemeriksaan LCS ditemukan
cairan keruh , jumlah sel 740 dengan 80% pmn , 20% mn , none dan pandy (+) glua lcs 12mg/dl

Diagnosis :

A.ensefalitis

B. abses otak

C.efusi subdural

D. empiema subdural

E. meningitis bakteril
Soalnya kurang lengkap seperti tidak ada keterangan kaku kuduk . dan bisa dikira
ensefalitis karena kejang dan kesadaran soporus

Namun dari lcs menunjukan meningitis bakterial .


No 17
Seorang bayi laki-laki, BB 2000 gr, lahir di bidan secara spontan tanpa adanya
penyulit persalinan.. PF : daun telinga dapat membalik seketika setelah ditekan ,
jaringan mammae berukuran >15mm , tesis teraba 2 buah didalam skrotum ,
plantar crease lebih dari ⅔ anterior . diagnosis

a. Bayi kurang bulan , lebih kecil dari masa kehamilan


b. Bayi kurang bulan , sesuai masa kehamilan
c. Bayi kurang bulan , lebih besar pada masa kehamilan
d. Bayi cukup bulan , lebih kecil dari masa kehamilan
e. Bayi cukup bulan , sesuai masa kehamilan
N0 18
Seorang bayi berusia 2 hari , dirawat di puskesmas tampak rewel dan menggigil ,
bayi lahir dari ibu g2p2a0 , pada masa gestasi 35 minggu dirawat di puskesmas.
Bayi lahir spontatn tanpa ada penyuit persalinan dengan apgar 1=8 5=10 bb=2300
gr

Diagnosis

a. Sepsis
b. Cold stress
c. Hipoglikemi
d. Hipotermia
e. asfiksia
Soal tidak lengkap , tidak ada gda , tidak ada suhu dll

Pada prematur cenderung bisa mengalami kejadian itu semua


No 19
Seorang anak laki-laki usia 12 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk
pemeriksaan rutin perkembangan . anak sebelumnya mendapat asi ekslusif dan
sudah mulai mendapat makanan tambahan pada usia 6 bulan . bb 7,6 kg tb 76cm.
Apakah pemberian makanan yang tepat untuk anak tersebut ?

A.bubur susu

B.bubur nasi dengan lauk pauk hewan

C. nasi tim dengan telur dan sayur

D. menu keluarga yang tidak pedas

E. makanan siap saji


Soal no. 20
Seorang anak laki-laki usia 1 tahun 3 bulan dibawa ke puskesmas dengan
keluhan bengkak pada kedua tungkai. Keluhan tersebut adalah yang pertama
kali, tidak disertai panas badan ataupun keluhan pada BAK. Anak mendapat ASI
hingga usia 1 tahun. PF Edema pitting pada kedua tungkai bawah. Pemeriksaan
Antropometri BB/TB -2SD -3SD menurut kurva WHO demikian juga dengan
panjangnya. Apakah hasil evaluasi yang paling tepat?

a. Status gizi adalah malnutrisi sedang


b. Anak kemungkinan menderita kwarsiorkor
c. Menderita marasmik kwarsiorkor
d. Tidak perlu urinalisi
e. Pemeriksaan protein darah kemungkinan menunjukkan hasil normal
Pembahasan no. 20
Menurut antropometri tersebut px
mengalami wasted.

Gejala edema tungkai mengarah ke


kwarshiorkor

Pilihan C kurang tepat karena tidak


digambarkan pasien memiliki gejala
marasmus.

Pilihan E kurang tepat karena px


kemungkinan mengalami kwarsiorkor ->
karena defisiensi protein. Lab protein
harusnya abnormal.

Sumber PPT Mantap Paediatric-1


Soal no. 21
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke praktek dokter umum untuk
pemeriksaan rutin perkembangan. Dokter akan melakukan pemeriksaan tinggi
badan. Apakah tindakan yang paling tepat untuk dilakukan?

a. Menggunakan infantometer
b. Menggunakan pita ukur
c. Sepatu dan tutup kepala harus dilepas
d. Mata anak menatap ke depan
e. Tumit menyentuh dinding dan kedua kaki tidak harus merapat
Pembahasan no. 21
Untuk usia < 2 tahun yang diukur adalah
panjang badan dengan menggunakan
baby length board atau infantometer

Jika balita berusia 2 tahun atau lebih atau


sudah bisa berdiri maka yang diukur
adalah tinggi badan.

Tindakan yang paling tepat adalah anak


tidak memakai sepatu/ sandal.

Sumber: PPT Kuliah Semester 6


Soal no. 22
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan anak tampak lebih pendek dari teman-teman seusianya. PF: tinggi anak
berada dibawah persentil ke 3 dari kurva standar WHO. Apakah penyebab
keluhan yang paling sering?

a. Idiopatik
b. Malnutrisi
c. Penyakit kronis
d. Kelainan kromosom
e. Kelainan skelet
Pembahasan no. 22
Tinggi anak berada di bawah persentil 3 kurva WHO
artinya px severely stunted.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan anak yaitu genetik dan faktor
lingkungan (nutrisi, infeksi dkk).

Nutrisi yang tidak adekuat akan menyebabkan anak


menjadi stunting dan mengganggu mental
developmental -> mempengaruhi brain development
(short term) dan mengganggu performa belajar
anak (long term).

Sumber PPT Kuliah Semester 6


Untuk soal no 23-25
Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang anak
untuk pemeriksaan rutin. Riwayat imunisasi yang telah diberikan yaitu BCG 1x,
DPT 2x yang diberikan terakhir 2 minggu yang lalu, OPV 4x, HepB 2x. PF: anak
mampu berjalan tanpa dipegang, duduk sendiri tanpa bantuan, memungut benda
sebesar kelereng dengan ibu jari …. bermain cilukba, melambaikan tangan bila
ada orang yang pamit (daa-daa), dan memanggil mama untuk ibunya dan papa
untuk ayahnya. TB/U <-2SD, BB/U <-2SD, BMI/U <-2SD
Soal no. 23
Berdasarkan kurva pertumbuhan WHO 2007, pertumbuhan anak ini apabila diikuti
dari BMI/U maka yang paling mungkin

a. Stunted
b. Severely stunted
c. Underweight
d. Severely underweight
e. Wasted
Pembahasan no. 23
BMI/U <-2SD maka
interpretasinya adalah wasted.

Sumber: PPT Mantap Paediatri-1


Soal no. 24
Apakah vaksin yang paling mungkin diberikan saat ini?

a. DPT, HepB
b. DPT, Campak
c. DPT, OPV
d. HepB, Campak
e. HepB, OPV
Pembahasan no. 24
Keterangan pasien usia 2 tahun. Riwayat imunisasi: BCG 1x, DPT 2x yang diberikan terakhir 2
minggu yang lalu, OPV 4x, HepB 2x.

Vaksin mati boleh diberikan kapan saja bersama dengan vaksin hidup. Namun vaksin hidup dan
hidup boleh diberikan dengan jarak 2 minggu.

Vaksin mati ke mati (jenis yang sama) jaraknya 4 minggu

Vaksin mati ke mati (jenis yang berbeda) boleh bersamaan

Vaksin hidup ke hidup (jenis berbeda) minimal 2 minggu

Sumber Mbak Mita, PPT Kuliah Semester 6


Pembahasan no. 24
Berdasarkan jadwal imunisasi dasar
pasien: Hep B sudah 4x, DPT 3x, IPV
dan Campak.

Pemberian imunisasi mati jenis yang


sama harus berjarak minimal 4 minggu
maka kita tidak bisa memberikan DPT.
Pilihan A, B, dan C salah.
Pembahasan no. 24
Rekomendasi IDAI 2017 : Campak diberikan 2x, usia 9 dan 24 bulan, jika usia 15 bln
sudah diberi MMR maka booster campak usia 24 bln tidak perlu diberikan. MMR
diberikan usia 12 bln jika blm mendapat Campak, namun jika usia 9 bln sudah Campak
min interval hrs 6 bln jd diberikan usia 15 bulan.

Di pilihan tidak ada MMR jadi yang diberikan Campak.

Pemberian vaksin mati boleh diberikan kapan saja bersamaan dengan vaksin hidup.
Maka Hep B bisa diberikan pada px ini.

Campak dapat melumpuhkan sistem kekebalan anak, jadi setelah imunisasi campak
jarak ke imunisasi selanjutnya minimal 1 bulan (4 minggu) dan tidak boleh kurang.

Sumber: PPT Mantap Paediatri-1, Mbak Mita


Soal no. 25
Apakah pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan perkembangan anak
tersebut?

Gerak Kasar Gerak Halus Bahasa

a. Normal Normal Normal


b. Normal Normal Terlambat
c. Normal Terlambat Terlambat
d. Terlambat Terlambat Terlambat
e. Terlambat Normal Terlambat
Pembahasan no. 25
Pada soal terdapat keterangan anak berusia 2
tahun (24 bulan)

Motorik kasar: anak mampu berjalan tanpa


dipegang, duduk sendiri tanpa bantuan ->
setara 12-18 bulan

Motorik halus: memungut benda sebesar


kelereng dengan ibu jari -> setara 6-9 bulan

Bahasa: memanggil mama untuk ibunya dan


papa untuk ayahnya. -> setara 12-18 bulan

Kesimpulan motorik kasar, motorik halus dan


bahasa pasien terlambat (D)

Sumber: PPT Mantap Paediatri-1


177.
Seorang anak laki laki berusia 5 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan batuk batuk.
Pada anamnesis kadang-kadang ada panas, batuk yang tidak disertai muka biru. Hasil
Lab Normal, kecuali LED 15/20 pada jam pertama dan kedua. Pada pemeriksaan foto
thorax posisi AP & Lateral Kiri menunjukkan tanda-tanda jantung membesar ke kiri dan
kanan apex membulat di atas diafragma, ruang retro sternal terisi sampai ke
pertengahan antara proc xipoidheus - manubrium sternum, corakan paru bertambah,
terlihat melebar, hilus melebar. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. VSD
B. ASD
C. VSD dan ASD
D. PDA
E. MR
Jantung membesar ke
kanan => Dilatasi Left
Atrium

Jantung membesar ke kiri &


disertai dengan apex
membulat (rounded) =>
Hipertrofi Right Ventrikel

Pada kasus ini, terjadi RV


Hipertrofi akibat adanya
shunt Left to Right ->
Dilatasi RA -> Hipertrofi RV
=> peningkatan tekanan
pulmonal
2010 Pagi
3.

Anak 6 minggu kencing seperti teh, bilirubin direk


meningkat, bilirubin total meningkat. Pada
pemeriksaan urin ditemukan?
a.Bilirubin ++
b.Eritrosit ++
c.Albumin ++
4.

Pasien anak 9 tahun datang dengan keluhan mual sejak 4 hari yg


lalu, keluhan disertai nyeri perut, sejak 2mgg yg lalu pasien di dx
anemia defisiensi besi dan diberi terapi fe oral, anjuran yg tepat?
a. fe oral dihentikan
b. fe oral diganti injeksi
C. diminum bersama vit c
d. diminum bersama antasid
e. diminum dengan cara between meals
Sumber : Buku ajar hemato-onkologi anak, IDAI 2010
9.

Bayi lahir cukup bulan dengan BBL 2500 gram. Gasping


dan pulse 100 x/ menit.Setelah dilakukan VTP 30 detik
masih gasping dan pulse 50x/menit. Apa yg dilakukan?
A Beri oksigen
B. Isap lendir
C. Pijat jantung + VTP
D. Injeksi bikarnonat
E. Injeksi adrenalin
13.
Anak 3 tahun datang dengan keluhan mencret 3-5x/hari cair tanpa
ampas. Darah (-), lendir (-). Vital Sign dbn. Tidak didapatkan fissura
ani maupun kemerahan sekitar anus.
Pasien diberikan terapi?
a. Susu diganti free lactose
b. Antibacterial
C. Zinc
d. Probiotik
e. Prebiotik
19

Anak 11 tahun ruam dari wajah ke seluruh tubuh


dengan cough, coryza dan conjunctivitis. Terapi?
a. Vitamin A 50.000 IU selama 2 hari
b. Vitamin A 100.000 IU selama 2 hari
c. Vitamin A 150.000 IU selama 2 hari
d. Vitamin A 200.000 IU selama 2 hari
e. Vitamin A 250.000 IU selama 2 hari
Pembahasan Soal No. 22
GNAPS

Definisi : Sindrom nefritik akut yang ditandai dengan timbulnya hematuria, edema,
hipertensi, dan penurunan fungsi ginjal (azotemia). Gejala timbul setelah infeksi bakteri
Streptokokus beta hemolitikus grup A pada saluran pernapasan atau di kulit.

Patogenesis : sebagian besar penyakit ini bersifat swasirna (95%), namun dapat
menyebabkan gagal ginjal akut. Gagal ginjal dapat didahului oleh infeksi Streptokokus
beta hemolitikus grup A seperti radang tenggorokan yang menyebabkan terbentuknya
kompleks imun yang bersirkulasi sehingga terjadi penumpukan kompleks imun in situ.
Infeksi sebelumnya akan merangsang tonsil menghasilkan IgA yang akhirnya tertimbun
pada mesangium glomerulus ginjal sehingga menimbulkan kerusakan ginjal.

Sumber : Kapita Selekta Kedokteran I, hal 89


Soal No. 22
Anak 8 tahun keluhan kencing berwarna teh sejak 3 hari yang lalu, perut
membesar sejak 1 hari yang lalu, batuk dan demam sejak 2 minggu yang lalu.
Pemeriksaan fisik TD 130/90, edema palpebra, asites, hepatomegali, edema
pretibia. Diagnosis ?

a. Gagal ginjal akut


b. Gagal ginjal kronis
c. ISK
d. SLE
e. Sindroma nefrotik
Pembahasan Soal No. 22
Pre renal Intrinsik Pasca renal

Dehidrasi Nekrosis tubular akut Obstruksi uretra : striktur, valvula


uretra posterior, divertikulum

Syok sepsis Nefrotoksin (obat-obatan) Obstruksi ureter : kalkuli/kristal,


bekuan darah

Gagal jantung Nekrosis korteks akut Ureterokel

Perdarahan Glumerulonefritis Tumor ekstrinsik yang menekan


buli-buli

Luka bakar Nefritis interstitial Tumor ekstrinsik saluran kemih

Peritonitis, asites, sirosis Vaskular : trombosis vena renalis, Neurogenic bladder


tromboemboli arteri, DIC,
skleroderma

Pigmenturia : hemoglobinuria, Tumor lisis syndrome


mioglobinuria

Sumber : Kapita Selekta Kedokteran I, hal 89


Soal No. 23
Anak usia 6 bulan keluhan kesulitan bernapas sejak 1 hari yang lalu, tidak bisa
minum dengan baik, beberapa hari lalu batuk pilek disertai demam, tampak
dyspneu, indrawing chest, riles saat auskultasi. Etiologi penyakit tersebut?

a. Chalmydia trachomatis
b. Streptococcus pyogenes
c. Streptococcus pneumoniae
d. E. coli
e. Mycoplasma pneumoniae
Pembahasan Soal No. 23
Pneumonia

Penyebab tersering pneumonia bakterial adalah S. pneumoniae. Bakteri yang


paling banyak ditemukan pada apus tenggorok pasien usia 2-59 bulan adalah
Streptokokus pneumonia, Staphylococcus aureus, dan Haemophilus
influenzae.

Virus lebih sering ditemukan pada anak <5 tahun dan respiratory syncytial virus
(RSV) merupakan pernyebab tersering pada anak <3 tahun.

Sumber : Kapita Selekta Kedokteran I, hal 174


Soal No. 26
Seorang anak usia 6 minggu diantar ibunya ke dokter dengan keluhan kuning
sejak lahir. Keluhan disertai BAB pucat dan perut membesar. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan ikterus dan hepatosplenomegali. Laboratorium bilirubin direk 11,5
mg/dl, bilirubin total 13,8 mg/dl, SGOT/SGPT 43/58. Gold standard untuk
menegakkan diagnosis :

a. USG abdomen
b. LFT
c. Kultur urin
d. Kolangiografi
e. Scintigrafi
Pembahasan Soal No. 26
Diagnosis : Atresia bilier

Pemeriksaan penunjang : profil hematologi rutin, tes biokimia hati (AST, ALT, ALP,
GGT), tes fungsi sintesis hati (PT, aPTT, profil kolesterol, profil glukosa), kultur
bakteri (jika ada kecurigaan infeksi berat), urinalisis, USG hati dua fase (puasa
dan sesudah makan), kolangiografi (gold standard untuk atresia bilier)

Sumber : Kapita Selekta Kedokteran I, hal 65


Soal No. 34
Bayi lahir secara spontan belakang kepala, dengan BB : 1500 gram, Apgar 5-6,
merintih sejak lahir. Diagnosis ?

a. Pneumothorax
b. Aspiration Neonatal
c. Meconeal aspiration syndrome
d. Transient tachypneu of newborn
e. Respiratoric distress syndrome
Pembahasan Soal No. 34

Sumber : Pembahasan TO FDI 12, no 38


Soal No. 41
Anak 10 tahun, BB 25kg. Demam sumer-sumer, datang ke ugd dipasang infus
kemudian kejang. Terapi farmakologis :

a. Diazepam 5 mg
b. Diazepam 7,5 mg
c. Diazepam 10 mg
d. Diazepam 15 mg
e. Diazepam 20 mg
Pembahasan Soal No. 41
Soal No. 42
Anak usia 9 tahun datang dengan keluhan mual dan nyeri perut sejak 4 hari yang
lalu. 2 minggu lalu di diagnosa anemia defisiensi besi dan diterapi tablet Fe oral

a. Tablet Fe oral dihentikan


b. Tablet Fe oral diganti iv
c. Tablet Fe diminum bersama vit C
d. Tablet Fe diminum dengan antasida
e. Tablet Fe diminum dengan between meals
Pembahasan Soal No. 42

Sumber : Buku ajar hemato-onkologi anak, IDAI 2010


Soal no 43
Anak 4 tahun datang dengan keluhan bercak2 merah sejak 3 hari yll. 2 mgg yll
rawat inap karena DBD. Pemeriksaan fisik terdapat petekie di seluruh tubuh.
Pemeriksaan penunjang Hb 11, leukosit 5.600, Plt 54.000. Diagnosis?
a.Leukemia
b.ITP akut
c.ITP kronis
d.Penyakit glanzman thrombasthenia
e.Anemia aplastik
Jawaban no 43

Sumber : Buku Mbak Mitha - Pediatri, hal 25-26


IDAI 2010, Buku ajar Hemato-Onkologi Anak, hal 142
Jawaban no 43

Sumber : PPT Mantap 2018 Interna-3, slide 56


Soal no 52
Anak diare 10x/ hari. Diare cair, tidak ada ampas, warna putih, bau amis.
Termasuk tipe diare?
a.Sekretorik
b.Osmotik
c.Osmotik sekretorik
Jawaban no 52

Sumber : Buku Mbak Mitha - Pediatri, hal 13


Jawaban no 52

Sumber : PPT Mantap 2018 Pediatri-2, slide 33-34


Soal no 57
Bayi baru lahir 3 jam yll dibawa ke puskesmas karena lengan kanan tidak bisa
bergerak. Bayi lahir di bidan mengalami kala II memanjang dan distosia bahu.
Pada pemeriksaan ditemukan lengan adduksi, endorotasi, dan tangan pronasi.
Nervus yang terkena adalah ..
a.N. Aksilaris
b.N. Muskulokutaneus
c.Plexus brakialis
d.Plexus Kiesselbach
e.Plexxus Auerbach
Jawaban no 57

Sumber : PPT Optima Pediatri, slide 91


Soal no 64
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun dengan keluhan kedua
mata bengkak sejak 5 hari yll. Kedua kaki juga bengkak sejak 1 hari yll. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan udim pada kedua kelopak mata dan kaki. Pada
urinalisis didapatkan protein urin +3, Eri 0-1/lpb, epitel 0-1/lpb, bakteri(-). Apakah
diagnosa pada pasien tersebut?
a.Glomerulonefritis
b.Sindroma nefrotik
c.HUS
d.ISK
Jawaban no 64

Sumber : PPT Mantap 2018 Interna-2, slide 180, 181, 193


Soal no 65
Seorang wanita melahirkan di puskesmas. Keadaan bayi lemah, biru pada
ekstremitas dada merah, tidak menangis dengan detak jantung 76x/m. Dilakukan
penghisapan tenggorokan, bayi tidak menangis dengan detak jantung turun
50x/m. Bagaimana tindakan resusitasi pada bayi tersebut?
a.Kompresi : ventilasi = 3 : 3
b.Kompresi : ventilasi = 1 : 3
c.Kompresi : ventilasi = 3 : 1
d.Kompresi : ventilasi = 5 : 1
e.Kompresi : ventilasi = 15 : 2
Jawaban no 65 Algoritma resusitasi neonatus IDAI 2015
*

*
Sumber : PPT Mantap 2018 Pediatri-2, slide 7, 8
Jawaban no 65

Sumber : PPT Optima Pediatri, slide 34


Soal no 68
Anak usia 20 bulan, dibawa ke rs karena kejang sejak 30 menit yll. Kejang
berlangsung selama 20 menit, menghentak2 seluruh tubuh. Saat kejang pasien
tidak sadar, setelah itu pasien rewel. Sebelumnya pasien demam. Pemeriksaan
fisik : compos mentis, N 118 x/m, RR 24 x/m, T 39. Obat apakah yang diberikasn
untuk mencegah berulangnya kejadian tersebut?
a.Asam valproat
b.Phenytoin
c.Paracetamol
d.Clobazam
e.Diazepam
Jawaban no 68

Sumber : Buku Mbak Mitha - Pediatri, hal 59


PPT Optima Pediatri, slide 212
Sumber : rekomendasi penatalaksanaan kejang demam, IDAI 2016

Anak kejang 20 menit ~Masuk indikasi antikonvulsan rumat. Pada px tdk


didapatkan indikasi antikonvulsan intermiten.
Soal no. 69
Anak usia 20 bulan dibawa ke rs karena kejang sejak 30 menit yang lalu. Kejang
berlangsung seama 20 menit, menghentak’’ seluruh tubuh. Saat kejang pasien tidak sadar,
setelah itu pasien rewel. Sebelumnya pasien deam, pemeriksaan fisik compos mentis, N
118x/m, RR 24x/m, T 39. apakah diagnosis pasien tersebut?
a.Meningitis
b.Ensefalitis
c.….
d.Kejang demam sederhana
e.Kejang demam komplikata
Pembahasan no. 69
•Trias meningitis= demam,
nyeri kepala, meningeal
sign +
•Trias ensefalitis= demam,
kejang, kesadaran menurun
Soal no 82

Pasien anak 2 tahun. Kejang selama 20 menit.


Sebelumnya didahului demam. Obat profilaksis apa
yang diberikan?
a.Asam valproate
b.Phenytoin
c.Clobazam
d.Diazepam
Pembahasan no 82
•Pencegahan kejang demam komplek= asam valproate 15-40 mg/kgbb/ hari sampai 1-2
tahun bebas kejang atau usia 6 tahun
•Profilaksis kasus tertentu, misal kejang demam dengan status epileptikus, deficit neurologis,
riwayat kejang tanpa demam dalam keluarga = fenobarbital 4-6 mg/kgbb/hari bagi 2 dosis
•Profilaksis intermitten= diazepam oral/rektal 0,1-0,3 mg/kgbb/kali diulang tiap 8 jam saat
demam
•Fenitoin iv pengobatan kejang demam akut apabila dua kali pemberian diazepam tidak
mempan
Soal no 100
Anak 11 tahun datang dengan keluhan diare cair berlendir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran menurun, tidak mau minum, mata sangat cowong, turgor sangat
lambat, nadi 120x/m, RR 30x/m, T 36,5 BB=30kg. Tatalaksana cairan:
a.900cc/1jam
b.900cc/setengah jam
c.300 cc/1 jam
d.300cc/setangah jam
e.2100 cc/5 jam
Pembahasan no 100
Usia pasien lebih dari 1 tahun
maka terapi awal adalah cairan
30 ml/ kgbb/ 30 menit
30ml x 30 kg= 900 ml/30 mnt
Soal no 107

Asma bronkiale pada anak


Pembahasan no 107
Soal no 108
Seorang anak berusia 8 tahun, datang dengan keluhan demam yang tidak sembuh sejak 2
bulan yang alu. Didapatkan pula keterangan ayah pasien sedang menjalani pengobatan TB
saat ini memasuki bulan kedua, riwayat vaksin BCG (+), hasil tes tuberculin 13,5. terapi apa
yang diberikan pada pasien ini?
a.Profilaksis INH selama 3 bulan
b.Profilaksis INH selama 6 bulan
c.Pengobatan dengan 3 obat (RHZ) selama 2 bulan
d.Pengobatan dengan 3 obat (RHE) selama 2 bulan
e.Pengobatan dengan 4 obat (RHZS) selama 2 bulan
Pembahasan no 108
2010 Siang
Soal no. 4 (Hal 447)

Bayi 6 hari datang dengan keluhan kuning sejak


lahir, BAB dempul, bilirubin direk 11,8, indirek
13,8, OT/PT : 48/53, yang muncul pada lab :
inklusion bodies +++, bilirubin urin +++

DX : curiga ke atresia bilier


Pembahasan Soal no. 4 (Hal 447)

Hiperbilirubinemia pada neunatus


Fisiologis : terjadi pada hari pertama dan membaik di hari
ke-7 atau puncak di hari ke-3 setalah itu mulai turun

Patologis : tidak membaik setelah hari ke-8 (ikterus menetap)


(bayi normal) atau lebih dari hari ke-14 (bayi prematur),
keluhan BAB dempul dan urine gelap.
Pembahasan Soal no. 4 (Hal 447)

Kolestasis : adanya prolonged neonatal jaundice setelah


berumur 14 hari (bayi aterm), dan 21 hari (bayi prematur).
Intrahepatik : masalah di duktus intra sehingga bilirubin direk
dan indirek bisa meningkat tapi tidak terlalu tinggi, OT/PT
meningkat
Ektrahepatik : atresia bilier, Bil. Direk > dari indirek (karna
masalahnya di saluran luar hepatik bukan intra dan konjugasi)
Pembahasan Soal no. 4 (Hal 447)
Pembahasan Soal no. 4 (Hal 447)
Pembahasan Soal no. 4 (Hal 447)
Soal no. 5 (Hal 447)

Anak 5 tahun dengan anemia sudah 1 bulan. Awalnya infeksi.


Saat dilakukan lab hb 5, leu 1350, trombo 65.000, penyebab
anemia :
A.Infeksi berkepanjangan
B.Anemia aplastic
C.Metastase sutul
D.Leukimia
Pembahasan no. 5 (Hal 447)
Soal. No 6 (Hal 448)

Anak dengan keluhan bintik-bintik merah di kaki, 2


minggu lalu sempat MRS dengan diagnosis DBD.
Hasil pemeriksaan darah hb 11, leu 8.000, trombo
65.000, diagnosis:
A. ITP akut
B. ITP kronis
Pembahasan. No 6 (Hal 448)
Soal No 8 (Hal 448)
Anak 5 tahun, keluhan pucat, demam tanpa
perdarahan, hb 5, leukosit 1350, trombosist
67000, diagnosis :

Dx : Anemia Aplastik
Pembahasan Soal No 8 (Hal 448)
Soal No 9 (Hal 448)

Anak 10 th kejang 1x selama 5 menit disertai kaku


badan, sulit membuka mulut. Bb 25 kg, sulit buka
mulut, saat dipasang infus kejang. Tx?
A. Diazepam 5 mg iv
B. Diazepam 10 mg iv
C. Diazepam 15 mg iv
D. Diazepam 7.5 mg iv
E. Diazepam 12.5 mg iv
Pembahasan No 9 (Hal 448)
Soal No 13 (Hal 449)

th
Anak laki-laki 5 edema anasarka. Protein urin +4.
Epitel 0-1 eri 1-2 leuko 0-2 Diagnosis: Sindroma
Nefrotik
Pembahasan No 13 (Hal 449)
Soal No 19 (Hal 450)

Seorang anak usia 5 tahun dibawa ibunya berobat ke puskesmas dengan keluhan
tampak pucat sejak 2 bulan. Pasien mengalami penurunan aktivitas. Keluhan
demam dan perdarahan disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan padien tampak
anemis, konjungtiva anemis, organomegali (-). Pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb 6,5. leuk 5.400, plt 430.000 dan retikulosit menurun. Pemeriksaan
penunjang apa untuk menentukan diagnosis?
A. Hb elektroforesis
B. SI dan TIBC
C. Bone marrow aspiration
D. Protein elektroforesis
E. Analisis genetik
Pembahasan No 19 (Hal 450)
Soal no 29
An. Usia 5 minggu dapat asi eksklusif, 5 hari ini tidak minum asi karena ibunya sakit dan
didiagnosis HIV. Bagaimana cara imunisasi?
a. Tunda semua pemberian imunisasi
b. Tunda BCG, lainnya sesuai jadwal
c. Tunda BCG, polio, lainnya sesuai jadwal
d. Tunda BCG, polio, campak, lainnya sesuai jadwal
Pembahasan no 29 (Johns Hopkins :D)
Pembahasan no 29
Pembahasan no 29
Pembahasan no 29
Soal no 32
Laki-laki 7 tahun di sekolah sering bengong 3-5 detik. Barang dipegang tidak jatuh. Sering
ketinggalan pelajaran. Sarana diagnosis?

a. MRI dengan kontras


b. MRI tanpa kontras
c. Somatosensory evoked potential
d. Visual evoked potential
e. EEG
Pembahasan no 32
Soal no 66
Anak 4 tahun sesak sejak 3 jam yang lalu, didahului demam dan batuk pilek sejak 5 hari
yang lalu, anak tampak gelisah, sesak, RR 50x/menit. Diagnosis kegawatan?
a. Gagal nafas
b. Distress nafas
c. Stabil
d. …
e. ...
Pembahasan no 66
Jawaban : A. Gagal Nafas
Soal no 70
Anak 15 tahun datang dengan keluhan bercak merah linear pada punggung kaki kanan.
Bercak sudah 5 hari yang lalu setelah berjalan di pasir pantai tanpa alas kaki. Bercak
kemerahan linier meninggi diameter 3 mm panjang 10 cm pada punggung kaki dekstra
dengan vesikel tanpa pustul. Terapi?
a. Albendazole 400 mg/hari selama 3 hari
b. Dexamethasone
c. Hidrokortison salep
d. Cetirizine
e. Amoxicillin
Pembahasan no 70
Pembahasan no 70
Soal no 87
Bayi 5 bulan demam 5 hari tinggi, terus menerus, kencing berkurang, PF: somnolen HR
120x T 38,8 RR 40x. Thoraks abdomen dbn. Lab: Hb 11,2 leu 9500 trombo 156000 PCV
43%. Hasil urin prot +1, sedimen: eri 2-3/lpb, leu 20-30/lpb, granulosit positif, epitel positif.
Diagnosis?
a. Demam tifoid
b. Meningitis
c. ISK
d. Fever of unknown origin
e. Demam dengue
Pembahasan no 87
Pembahasan no 87
Soal no 90
Anak 10 tahun BB 25 kg demam sumer-sumer, datang ke UGD dipasang infus,
kejang-kejang. Terapi farmakologis
a. Diazepam 5 mg
b. Diazepam 7,5 mg
c. Diazepam 10 mg
d. Diazepam 15 mg
e. Diazepam 20 mg
Pembahasan no. 90

TERAPI KEJANG

Diazepam 0,3 - 0,5 mg/kg IV (PPK SOETOMO)

BB px = 25 kg

Dosis diazepam = 7,5 - 12,5 mg IV (MAX = 10 mg)

Pakai dosis terendah dulu untuk mencegah depresi SSP


PedTeam: Semoga bermanfaat, maaf jika ada kesalahan dan kekurangan

Anda mungkin juga menyukai