pemberian regimen anti tuberkulosis yang terdiri dari Isoniazid 10 mg/kgbb/hari, rifampisin 15 mg/kgbb/hari, pyrazinamide 30 m
memulai regimen pengobatan TB dengan pemberian OAT
rencana terapi dengan OAT (Rifampicin, Isoniazid, Pirazinamid selama 2 bulan dilanjutkan dengan Rifampicin dan Isoniazid se
pemberian obat antituberculosis Rifampisin 10-15 mg/kgbb/hari, isoniazid 5-15 mg/kgbb/hari, pyrazinamide 25-35 mg/kgbb/har
Rencana mulai pemberian obat TBC fase initial dengan Isoniasid 300 mg, Rifampisin 300 mg, Pyrazinamide 400 mg. sebelum
Pemberian isoniazid, paracetamol 10-15mg/kgbb
pemeberian
2 bulan RHZOAT
+ 4 bulan HR
isoniazid 1x 200 mg/ rimfapisin 1x 300 / pirazinamid 1x200 mg
Pemberian terapi Rifampisin 10 mg/kg/1xsehari, isoniazid 15 mg/kg/1xsehari, pirazinamid 20 mg/kg/1xsehari selama 2 bulan, k
3.Apa tatalaksana selanjut
profilaksis
adik pasienINH 5-10 mg/kgB
diberikan profilaksis dengan pemberian isoniazid 10 mg/kgbb/hari selama 6 bulan
untuk orang tua, dilakukan screening untuk infeksi TB yaitu gene expert dan foto thorax
melakukan skrining Tb akti
pemeriksaan BTA sputum, fo
profilaksis isoniazid
Untuk krluarga 10di
pasien mg cek tbc. untuk adik pasien juga disarankan periksa juga
pemberian benzatin
berikan aspirin 60-80penicillin
mg/kg saat 1,2mulai
juta IU, aspirin
tapp 100 mg/kg
off prednison selama 8 minggu
jukan pemberiaan diazepam atau midazolam 0,1-0,2 mg/kgbb secara intravena/IM, bila kejang tidak tertangani diberikan fenobarbital 10-20
bb <12 kg)
ebelum hyadan 10 mg (BB > 12 kg) maksimal pemberian 2 kali jarak 5 menit, kmdian jika masih kejang diberikan diazepam 0.2 - 0.5. mg/kg
nsul perawatabn intensif care.
dalam 50ml NaCl 0,9% dengen kecepatan 10-20 menit kemudian dilanjutkan dalam setiap 12 jam 5mg/kgbb, pemberian fenitoin dan fenob
tidak tertangani diberikan fenobarbital 10-20 mgg/kgbb diberikan perlahan sebanyak 2 kali pengulangan secara intravena, dan bila tidak ter
kejang diberikan diazepam 0.2 - 0.5. mg/kgbb/iv maximal 10 mg atau midazolam 0,2 mg/kgbb/IM jika dalam 10 menit kejang tidak berhenti
am 5mg/kgbb, pemberian fenitoin dan fenobarbital data dilakukan 2 kali dengan dosis maksimal 1000 mg
es IV terpasang, beri diazepam 0.3-0.5mg/kgBB/iv. Jika dalam 5-10 menit masih kejang, berikan inj fenitoin 20 mg/kgBB dalam 50ccNaCl 0
ara intravena, dan bila tidak tertangani diberikan fenotoin 10-20 mg/kgbb diberikan selama 20 menit intarvena, dan bila tidak tertangani dib
10 menit kejang tidak berhenti, berikan fenitoin loading dose 20 mg/kgbb/iv diencerkan dalam 50 ml Nacl 0.9% habis dalam 20 menit, atau
fenitoin 20 mg/kgBB dalam 50ccNaCl 0,9% selama 20 menit, jika 20 menit masih kejang tambahkan fenobarbital 20mg/kgBB dengan kece
intarvena, dan bila tidak tertangani diberikan propanolol dan perawatan pasien di PICU.
l Nacl 0.9% habis dalam 20 menit, atau fenobarbital loading dose 20 mg/kgbb/iv diencerkan dalam 50 ml Nacl 0.9% habis dalam 20 menit,
bital 20mg/kgBB dengan kecepatan 10-20mg/menit, jika kejang refrakter maka pasien rawat PICU untuk mendapat midazolam continuous
cl 0.9% habis dalam 20 menit, jika kejang berhenti berikan dosis rumatan 5 mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis. jika kejang berlanjut dalam 10 men
ndapat midazolam continuous atau propofol.
kejang berlanjut dalam 10 menit, berikan fenobarbital loading dose 20 mg/kgbb/iv diencerkan dalam 50 ml Nacl 0.9% habis dalam 20 meni
acl 0.9% habis dalam 20 menit, atau fenitoin loading dose 20 mg/kgbb/iv diencerkan dalam 50 ml Nacl 0.9% habis dalam 20 menit,. jika da
habis dalam 20 menit,. jika dalam 10 menit belum berhenti, pertimbangkan pemberian midazolam bolus 100-200 mcg/kgbb/iv dan lanuutka
-200 mcg/kgbb/iv dan lanuutkan kontinius 100 mcg/kgbb/jam atau pemberia propofol
Timestamp Nama NIM Tanggal Trial
11/15/2021 10:51:20 siti aisyah dalimunthe 167103016 12/11/2021
11/15/2021 10:51:59 Fifi Febria Ningsih 167103019 11/15/2021
11/15/2021 10:52:24 Santa Ulina 167103003 11/15/2021
11/15/2021 10:52:49 Welas Bestari 167103017 11/15/2021
11/15/2021 10:52:55 Hotasi Otana Claudia Lynn S 167103015 11/15/2021
11/15/2021 10:54:36 Leo Bernad Sihombing 167103020 11/15/2021
11/15/2021 10:54:49 Halida Rahmah Nasution 167103005 11/15/2021
11/15/2021 10:55:42 yanita fildzania 157103008 11/15/2021
11/15/2021 10:56:09 Munira Ulfah 157103007 11/15/2021
11/15/2021 10:56:33 Siska Purba 167103002 11/15/2021
1. Diagnosa pasien ini ? Nilai Kinerja
diare persisten tanpa dehidrasi ec dd/ disentri amoeba 1
diare persisten e.c susp infeksi disentri basiler 1
Diare persisten tanpa dehidrasi ec Entamoeba histolitika 1
disentri persisten ec dd/ disentri basiler, amoebiasis tanpa dehidrasi 2
disentri persisten ec disentri basiler 1
Diare persisten 1
Diare persisten 1
Diare persisten (irritable bowel syndrome) 1
Diare persisten akut 1
Diare persisten tanpa dehidrasi ec disentri basiler 1
2. Tatalaksana pada pasien ini ? Nilai kinerja
3. Buatkan resep pada pasien ini ?Nilai Kinerja
t, tidak boleh dipuasakan. Edukasi keluarga : jagazinc
personal
tablet 20
higienitas,
mg, S1 ddtab
jaga kebersihan
1. Oralit sach
3 limgkungan,
1 S3 dd cthlengkapi
1 tiap diare,
imunisasi,
+ 200penyedian
cc air setiap
1makanan
diare. metronidazole
yang dimasak
tatalaksana dengan 5 pilar diare, yaitu: rehidrasi sesuai derajat d 3 R/ Kotrimoxazole tab No.XX S2 1
pemberian terapi A dengan pemberian oralit tiap muntah/ diare, pa 2 zink tab 1x20 mg, metronidazol 1
cairan dan nutrisi yang adekuat, cotrimoxazole syr 2xcth 2 1/2 s 2 r/cotrimoxazole syr fl II , s2 d 1
pantau tanda dehidrasi, nutrisi dan cairan adekuat, oralit 100-2 3 R/ kotrimoxazole syrup 240 mg f 1
pemberian nutrisi dan cairan yang adekuat, dan pemberian antibiot 2 cotrimoxazole 3x480 mg, oralit 1
Rehidrasi, paracetamol 10-15 mg/kgbb, oralit, antibiotik 2 Paracetamol 3x300 mg, oralit 1 1
Pendekatan pengobatan diare kronis bersifat kuratif, supresif at 2 R/Trimetropim Sulfametoksazol 1
ABC, tatalaksana dehidrasi, sportif beri antipiretik 10 mg/kgBB = 2 Cotrimoxazole 50 mg/kg BB = 1
Kotrimoksazol 50 mg/kg/hari dibagi 2 dosis selama 3 hari 1 R/ Kotrimoksazol tab 480 mg no 1
Total Nilai Akhir
63.333333333333
63.333333333333
48.333333333333
56.666666666667
63.333333333333
48.333333333333
48.333333333333
48.333333333333
48.333333333333
33.333333333333