DPT-Polio
No Prosedur Pelaksanaan
A Patient/Parent education
1 Salam, senyum, perkenalkan Selamat pagi, saya dr. ...... , dokter anak yang
diri, jalin keakraban bertugas di RS ini
2 Tanya kondisi anak, usia anak Bagaimana kondisi anak ibu saat ini, apakah ada
dan meminta buku catatan keluhan batuk, pilek atau demam?
imunisasi dan identifikasi Berapa usia anaknya Bu?
adakah kontraindikasi Boleh saya lihat buku catatan imunisasinya?
3 Jelaskan jenis vaksin, rute dan Saat ini, saya berencana akan memberikan 2 jenis
prosedur dan akomodir ortu vaksin yaitu vaksin DPT dan vaksin Polio, dimana
agar paham dan merasa vaksin DPT akan saya suntikan pada paha (kiri) dan
nyaman terhadap prosedur tsb vaksin polio akan saya teteskan di mulut.
4 Verifikasi ortu bahwa mereka - Vaksin DPT utk memberi kekebalan terhadap
telah menerima Vaccine penyakit difteri, pertussis dan tetanus, namun utk
Information Statements(VIS) mencapai tahap perlindungan diperlukan 3x
untuk vaksin yang penyuntikan berkala lalu diberi booster saat usia
diindikasikan dan beri waktu 18-24 bulan (~Permenkes No.42 tahun 2013) dan
utk membacanya dan bertanya utk DT akan diulang lagi saat masuk SD
- Vaksin polio utk memberi kekebalan terhadap
penyakit polio (>> kelumpuhan tungkai bawah
asimetris). Vaksin polio ada yg diteteskan
(OPVsabin) dan disuntikkan (IPV/salk). Diberikan
bersama-sama dg waktu DPT
5 Skrining kontraindikasi - Riwayat anafilaksis
- Ensefalopati setelah vaksin sebelumnya
- Perhatian khusus: riw. Hiperpireksia, hipotonik-
hiporesponsif dlm 48 jam pasca vaksin,
inconsolable crying selama 3 jam, riw kejang
dalam 3 hari sesudah vaksin
- OPV: infeksi HIV atau kontak HIV serumah,
imunodef atau imunodef serumah
6 Informed concent Apakah ibu setuju atas dilakukannya vaksin
tersebut?
B Medical protocols
1 Identifikasi lokasi medical Baca kembali leaflet vaksin
protocols
2 Identifikasi kit anafilaksis Adrenalin 1:1000 (cek kadaluarsa) dan semprit 1 cc
dengan jarum 23-25G (utk IM)
C Vaccine handling
1 Pilih spuit dan jarum yg tepat Ambil spuit 1 ml atau 2.5 ml dan jarum 1 inch atau
utk IM atau SC 23-25G
2 Cek tgl kadaluarsa dan VVM Periksa tanggal kadaluarsa pada vial.
Periksa VVM.
Prod: Biofarma
3 Pertahankan proses aseptik Cuci tangan 6 langkah.
Antiseptik tutup vial
4 Uji kocok Lakukan uji kocok, pastikan tidak ada gumpalan,
sehingga vaksin dapat digunakan
Larutkan vaksin dg pelarutnya. Masukkan jarum ke bagian tengah karet vial yg sdh
Setelah pelarut dimasukkan, diantiseptik, balik posisi vial lalu aspirasi sesuai dosis
botol dibalik dan draw up dosis vaksin (0,5 ml)
vaksin dgn tepat. Recheck
label vial
5 Memberi label spuit sesuai isi -
vaksin (multiple injection)
6 Proper vaccine handling -
D Administering immunization
1 Posisikan pasien dg bantuan Bu, tolong pangku anaknya dengan posisi ini ya :
ortu sesuai posisi penyuntikan