Anda di halaman 1dari 2

Imunisasi BCG

No. Dokum :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas III
Denpasar Utara Dr……………………..
NIP. 19………………….

1. Pengertian Imunisasi BCG adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap penyakit tuberkulosa, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

2. Tujuan Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit tuberkulosa.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No……….

4. Referensi - KepMenkes nomor 1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan


Imunisasi
- Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas oleh Dijen PP &PL Depkes RI Tahun
2005.
- Pelatihan Safe Injection oleh Ditjen PP &PL Depkes RI Tahun 2005
- Permenkes RI No 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Alat dan Bahan ALAT:
1. Vaccine Carrier, cool pack dan termometer
2. Buku kuning/buku kohort bayi dan kohort ibu
3. Alat tulis
BAHAN:
1. Anafilaktik Kit
2. ADS 0,05 ml dan safety box
3. Vaksin dan pelarut, Sabun, kapas, kantong plastik dan air bersih
6. Langkah- Langkah Bagan Alir
1. Sasaran yang datang ke loket pendaftaran
akan diarahkan ke Poliklinik Imunisasi
2. Petugas Poliklinik Imunisasi akan memilah
sasaran yang sehat dan sakit
3. Petugas akan melihat status imunisasi
sasaran baik yang sehat maupun yang sakit
4. Apabila status imunisasi belum lengkap Sehat Sakit
ataupun sama sekali belum pernah
diimunisasi baik itu sasaran yang sehat
maupun yang sakit akan dikaji apakah Status Imunisasi Status Imunisasi
memiliki riwayat penyakit tertentu yang
merupakan indikasi kontra pemberian
imunisasi Belum Belum Leng Belum Belum Leng-
5. Pada sasaran yang sehat tetapi memiliki Lengkap -kap Lengkap kap
indikasi kontra terhadap imunisasi maka
tidak diimunisasi, akan tetapi sasaran yang
tidak memiliki indikasi kontra akan
dimotivasi untuk dilakukan imunisasi Indikasi Kontra Indikasi Kontra
6. Pada sasaran yang sakit dan ada indikasi
kontra pemberian imunisasi saat itu maka
Positif Negatif Positif Negatif
akan dimotivasi agar datang pada pelayanan
selanjutnya. Sedangkan yang tidak memiliki
indikasi kontra akan dimotivasi untuk
imunisasi. Tidak Motivasi Motivasi datang Motivasi
7. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja Imunisasi pada pelayanan
yang tidak terpapar sinar matahari langsung,
disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas, selanjutnya

1
air hangat, format pencatatan dan anafilaktik Imunisasi
kit. Letakkan safety box dan plastik sampah Imunisasi
dibawah meja.
8. Cuci tangan dengan sabun setiap akan
memberikan imunisasi
9. Lakukan skrinning setiap sasaran meliputi Petugas
umur, riwayat imunisasi sebelumnya, KIPI mencuci tangan
yang pernah dialami, riwayat penyakit,
keadaan kesehatan saat ini
10. Tentukan dan informasikan kepada orang Lakukan KIE manfaat dan
tuanya jenis dan manfaat imunisasi yang Skrening jenis Imunisasi
akan diberikan saat ini.
11. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak
kadaluarsa, keluarkan dari plastik kemasan, Buka tutup jarum
Ambil Ambil vaksin
buang kemasan kedalam plastik sampah. ADS buang pada
12. Buka tutup jarum suntik, buang tutup jarum ADS,pastikan dan larutkan
kantong plastik
suntik kedalam plastic sampah. tidak kedaluarsa
13. Ambil vaksin yang akan diberikan, larutkan
vaksin sesuai dengan jumlah ml pelarut.
14. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin
Lepaskan ADS Apabila terdapat Tusukkan ADS
pastikan ujung jarum selalu berada didalam
dari botol gelembung keluarkan ke botol vaksin,
cairan vaksin, sedot vaksin 0,05 ml.
dalam botol sedot 0,05 ml
15. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik
atau kelebihan dosis, buang gelembung atau
kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut
jarum dari botol vaksin. Bersihkan lokasi Berikan vaksin Buang langsung
16. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin, suntikan, tunggu secara IC pada alat suntik pada
17. Bersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas kering lengan kanan atas safety Box
basah, tunggu hingga kering.
18. Berikan vaksin secara Intra Cutan ( IC) di
lengan kanan atas.
19. Buang langsung alat suntik yang telah Berikan Informasi Beritahu orangtua Catat hasil
digunakan tanpa menutupnya (non kunjungan untuk menunggu imunisasi
recapping) ke dalam safety box selanjutnya 30 menit
20. Berikan informasi kepada orang tua tentang
kapan kunjungan berikutnya, dan
kemungkinan efek simpang yang akan
dialami oleh anak sesudah imunisasi serta
Pastikan limbah
cara penanggulangannya.
bukan tajam masuk Cuci tangan
21. Beritahu orangtua agar menunggu sekitar 30
kantong plastik dengan
menit di Puskesmas untuk memantau
kemungkinan terjadinya efek simpang.
22. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom
yang tersedia pada buku kohort
bayi/ibu/buku kuning dan buku KMS/KIA.
23. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke
dalam kantong plastik.
24. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai
pemberian imunisasi.

7. Hal-hal yang perlu 1. Vaksin yang telah dilarutkan harus digunakan sebelum 3 Jam
diperhatikan 2. Jangan diberikan kepada mereka yang sedang menderita TBC
8. Unit terkait 1. Unit Kesehatan Ibu dan Anak
2. Poliklinik Umum
9. Dokumen terkait 1. Buku Kuning/Pencatatan Hasil Imunisasi Bayi
2. Buku KMS atau Buku KIA

Anda mungkin juga menyukai